STOIKIOMETRI LARUTAN
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan karya
tulis ilmiah dengan judul STOIKIOMETRI LARUTAN. Karya tulis ilmiah ini
disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok dalam mata kuliahan Kimia.
Atas bimbingan bapak/ibu dosen maka disusunlah karya tulis ilmiah ini.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini diharapkan dapat berguna bagi kami
semua dalam memenuhi salah satu syarat tugas kami di perkuliahan. Karya tulis
ini diharapkan bias bermanfaat dengan efisien dalam proses perkuliahan. Dalam
menyusun makalah ini, saya banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak,
maka saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait. Dalam
menyusun karya tulis ini saya telah berusaha dengan segenap kemampuan untuk
membuat karya tulis yang sebaik-baiknya. Sebagai pemula tentunya masih
banyak kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini, oleh karenanya
mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini bisa menjadi lebih baik.
Demikianlah kata pengantar karya tulis ini dan saya berharap semoga karya
ilmiah ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………....
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………..
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………
BAB II ISI DAN PEMBAHASAN……………………………………………...
2.1 Pengertian Stoikiometri Larutan…………………………………………..
2.2 Konsep Mol dan Massa Molar.......................................................................
2.3 Rumus Empiris dan Rumus Molekuler........................................................
2.4 Dasar Stoikiometri Larutan………………………………………………...
2.5 Menulis dan Menyetarakan Persamaan Reaksi Kimia...............................
2.6 Persamaan ION……………………………………………………………...
2.7 Sifat Berbagai Macam Zat………………………………………………….
2.8 Jenis Zat Pereaksi…………………………………………………………...
2.9 Berbagai Jenis Reaksi Dalam Larutan Elektrolit…………………………
2.10 Stoikiometri Reaksi Dalam Larutan……………………………………...
2.11 Titrasi Asam Basa………………………………………………………….
BAB III PENUTUP……………………………………………………………...
1. Kesimpulan……………………………………………………………….
2. Saran………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kata stokiometri berasal dari bahasa Yunani yaitu stoicheon yang artinya
unsur dan metron yang berarti mengukur. Setiap senyawa kimia memiliki
komposisi tertentu. Sehingga, untuk membuat suatu senyawa melalui
reaksi kimia, harus diperhitungkan campuran bahan-bahan dalam
perbandingan tertentu. Hal inilah yang menjadi pembahasan dalam
makalah ini. Hal-hal yang akan dibahas yaitu tentang perbandingan
unsur-unsur dalam senyawa, serta perbandingan zat-zat dalam reaksi
kimia. Hal yang pertama kita sebut stoikiometri senyawa, sedangkan
yang kedua kita sebut stoikiometri reaksi. Jadi, stoikiometri berarti
perhitungan kimia. Konsep-konsep yang mendasari perhitungan kimia
adalah massa atom relatif, rumus kimia, persamaan reaksi, dan konsep
mol. Oleh karena itu, sebelum masuk ke dalam perhitungan kimia, akan
dibahas berbagai konsep tersebut.
1.2Rumusan Masalah
(1) Bagaimana perhitungan dengan menggunakan konsep mol?
(2) Bagaimana cara menentukan rumus molekul dan empiris suatu senyawa?
(3) Bagaimana langkah-langkah dalam menuliskan persamaan reaksi?
1. Kesimpulan
a. Hukum kekekalan massa, hokum perbandingan tetap, dan hokum
kelipatan berganda adalah hukum-hukum dasar kimia.
b. Penyetaraan persamaan reaksi dilakukan dengan memberi koefisien yang
tepat dengan tidak mengubah indeks senyawa.
c. Satu mol setiap zat mengandung partikel sejumlah tetapan Avogadro (L),
yaitu 6,023 x 10 23. Massa zat bergantung pada jumlah molnya, dimana
massa = mol × Ar/Mr . Volume molar gas tidak bergantung pada
jenisnya, tetapi pada jumlah mol, suhu, dan tekanan pengukuran, dimana
V = mol × V m. Pada STP Vm = 22,4 liter/mol.
d. Rumus molekul dapat ditentukan dari rumus empiris, jika massa molekul
relatif (Mr) senyawa diketahui. Rumus empiris senyawa dapat ditentukan,
jika kadar unsur-unsurnya diketahui.
e. Konsentrasi suatu senyawa dalam larutan atau kemolaran larutan
dinyatakan dengan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan.
2. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun agar dalam pembuatan makalah selanjutnya bisa lebih baik
lagi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studiobelajar.com/stoikiometri/
https://sites.google.com/site/tiffanyaulia09/home/materi-kimia-sma/kelas-
xi/bab-3-laju-reaksi/bab-4-kesetimbangan/bab-5-larutan-asam-bas/bab-6-
stoikiometri-larutan
https://yuniseka.wordpress.com/bahan-ajar-kimia/kimia-kelas-xi/semester-
ii/stoikiometri-larutan/