Anda di halaman 1dari 6

Laboratorium Kimia SMA PAHOA

Praktikum Kelas X4 Semester 1


Tahun Ajaran :2010 / 2011
Judul : Ciri Ciri Reaksi Kimia
Praktikan / Kelas / No. Absen : Tassya / X4 / 30
Waktu Pelaksanaan : Selasa, 02 November 2010
Guru bidang studi : Rupipen Limbong, S.Si

I. TUJUAN PRAKTIKUM
Untuk mengamati terjadinya atau berlangsungnya reaksi kimia dengan melihat
perubahan – perubahannya.

II. DASAR TEORI


1.Reaksi kimia dikatakan atau berlangsung apabila salah satu hal
berikut harus teramati yaitu reaksi tersebut menghasilkan gas,
endapan, perubahan suhu dan perubahan warna.
(Nonimus 2008).
2.Reaksi kimia adalah suatu proses dimana zat-zat baru yaitu hasil reaksi, terbentuk dari
beberapa zat aslinya, yang disebut pereaksi. Biasanya suatu reaksi kimia disertai oleh kejadian-kejadian
fisis, seperti perubahan warna, pembentukan endapan, atau timbulnya gas. (Ralph H. Petrucci –
Seminar, 1989)

3.Dalam reaksi kimia atom-atom tidak dimusnahkan,tidak diciptakan, dan tidak diubah menjadi
atom lain melainkan hanya mengalami penataan ulang. (teori atom Dalton)

4.Jika jenis dan jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi telah sama maka massa zat-zat
sebelum dan sesudah reaksi akan sama (hukum kekekalan massa)

5. Reaksi kimia adalah transformasi/perubahan dalam struktur molekul. Reaksi ini bisa
menghasilkan penggabungan molekul membentuk molekul yang lebih besar, pembelahan molekul
menjadi dua atau lebih molekul yang lebih kecil, atau penataulangan atom-atom dalam molekul. Reaksi
kimia selalu melibatkan terbentuk atau terputusnya ikatan kimia.
Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia.
Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai reaktan. Reaksi
kimia biasanya dikarakterisasikan dengan perubahan kimia, dan akan menghasilkan satu atau lebih
produk yang biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari reaktan. Secara klasik, reaksi kimia
melibatkan perubahan yang melibatkan pergerakan elektron dalam pembentukan dan pemutusan ikatan
kimia walaupun pada dasarnya konsep umum reaksi kimia juga dapat diterapkan pada transformasi
partikel partikel elementer seperti pada reaksi nuklir.
Reaksi-reaksi kimia yang berbeda digunakan bersama dalam sintesis kimia untuk menghasilkan produk
senyawa yang diinginkan. Dalam biokimia, sederet reaksi kimia yang dikatalisis oleh enzim
membentuk lintasan metabolisme, di mana sintesis dan dekomposisi yang biasanya tidak mungkin
terjadi di dalam sel dilakukan.
6. Reaksi kimia adalah suatu proses dimana zat-zat baru yaitu hasil reaksi, terbentuk dari
beberapa zat aslinya, yang disebut pereaksi. Biasanya suatu reaksi kimia disertai oleh kejadian-kejadian
fisis, seperti perubahan warna, pembentukan endapan, atau timbulnya gas.
Lambang-lambang yang menyatakan suatu reaksi kimia disebut persamaan kimia. Dalam penulisan
persamaan reaksi diperlukan tiga langkah :
a. Nama-nama pereaksi dan hasil reaksi ditulis, hasilnya disebut sebuah
persamaan sebutan.
Contoh : nitrogen oksida + oksigen→ Nitrogen dioksida
b. Sebagai penggantin nama zat dipergunakan rumus-rumus kimia.
Hasilnya disebut persamaan kerangka.
Contoh : No + O2→No2
c. Persamaan kerangka kemudian di kesetimbangan, yang menghasilkan
persamaan kimia.
Contoh : 2No + O2→2 No2

Jenis – jenis reaksi kimia :


a. Pembakaran.

Pembakaran adalah suatu reaksi dimana suatu unsur atau senyawa bergabung dengan oksigen
membentuk senyawa yang mengandung oksigen sederhana.
Contohnya : CO2, H2O dan SO2
C3 H8 (9) + 5O2(9)→3CO2 (9) + 4H2O (9)
2C6 H14 O4 (9) + 15O2→12Co2 (9) + 14H2O(9)
b. Penggabungan (sintetis) suatu reaksi dimana sebuah zat yang lebih kompleks terbentuk dari
dua atau lebih zat yang lebih sederhana (baik unsur maupun senyawa).
2H2 (9) + O2 (9)→ 2H2O (9)
CO (9) + 2H2 (9)→ CH3OH (9)
c. Penguraian adalah suatu reaksi dimana suatu zat dipecah menjadi zat-
zat yang lebih sederhana
2Ag2O(p)→4Ag(p) + O2(9)
d. Penggantian (Perpindahan tanggal) adalah suatu reaksi dimana sebuah
unsur pindahan unsur lain dalam suatu senyawa.
Cu(p) + 2Ag+(ag)→CU2+(ag) + 2 Ag (p)
e. Metatesis (pemindahan tanggal) adalah suatu reaksi dimana terjadi
pertukaran antara dua reaksi.
AgNo3(ag)→NaCL(a g) →AgCL(p) + NaNO3(ag)
(Ralph H. Petrucci – Seminar, 1989)
7. Jika terjadi reaksi kimia, dapat diamati tiga macam perubahan :
a. Perubahan Sifat
b. Perubahan Susunan
c. Perubahan Energi

Semua perubahan kimia tentu induk pada hukum pelestarian hukum energi dan hukum
pelestarian energi massa. Susunan senyawa kimia tertentu oleh hukum susunan pasti dan hukum
perbandingan berada.
Azas fundamental yang mendasari semua perubahan kimia merupakan daerah kimia teoritis,
korelasi antara konsep unsur dan senyawa dengan keempat hukum tersebut diatas diperoleh dalam
Teori Asam Dalton, teori modern pertama mengenai atom dan molekul sebagai partikel fundamental
dari zat-zat yang tumbuh dari teori ini antara lain adalah skala, bobot atom relatif unsur-unsur
dilarutkan menurut bertambahnya bobot atom, munculnya unsur-unsur secara teratur dengan sifat-sifat
tertentu mendorong meddeleu menyusun tabel berkala dari unsur-unsur dan meramalkan adanya
beberapa unsur yang belum diketahui. Bayaknya dan dari situ proporsi relatif sebagai atom dalam
satuan terkecil senyawa diberikan oleh rumus senyawa, dalam mana digunakan lambang unsur kimia
itu.
(Keenan, 1984)

III. ALAT DAN BAHAN


ALAT:

1.Tabung reaksi
2.Pipet tetes
3.Gelas kimia
4.Rak tabung reaksi

BAHAN:
1. Larutan timbal (II) nitrat (Pb (NO3)2)
2. Larutan Kalium iodida (KI)
3. Larutan Natrium sulfat (Na2SO4)
4. Potongan logam magnesium (Mg)
5. Larutan Asam Klorida (HCl)
6. Larutan Natrium karbonat (NaCO3)
7. Kertas label
IV. PROSEDUR KERJA

1. Menyiapkan alat dan bahan


2. Mengisi tabung reaksi dengan masing-masing zat menggunakan pipet tetes
3.Memberi lebel pada masing-masing tabung reaksi
4. Mereaksikan larutan timbal (II) nitrat (Pb (NO3)2) dengan Kalium iodida (KI)
5.Mereaksikan larutan Natrium sulfat (Na2SO4) dengan larutan timbal (II) nitrat

(Pb (NO3)2)
6. Mereaksikan potongan logam Magnesium (Mg) dengan larutan Asam Klorida
(HCl)
7. Mereaksikan larutan Natrium Karbonat (NaCO3) dengan larutan Asam Klorida
(HCl)

V. HASIL PENGAMATAN

1.Pb (NO3)2(aq) + KI(aq) menghasilkan endapan berwarna kuning


2.Na2SO4 + Pb (NO3)2 menghasilkan warna putih
3.Mg + HCl menghasilkan gelembung gas, logam Mg berubah warna dari hitam

menjadi putih, dan produk menjadi panas


4.NaCO3 + HCl menghasilkan gelembung gas
I. PEMBAHASAN
Dari hasil yang diperoleh pada percobaan yang diamati maka dapat dibahas
sebagai berikut:
1.Terjadinya endapan pada larutan Pb(NO3)2dicampurkan dengan larutan KI
karena larutan Pb(NO3)2-lah yang memiliki sifat tidak terlarut dalam air.
2.Terjadi perubahan warna
Perubahan warna terjadi pada reaksi antara Na2SO4 + Pb (NO3)2.
3.Terjadinya gelombang gas
Reaksi yang dapat menghasilkan gas dapat terjadi apabila lempengan logam
magnesium (Mg) dicampurkan dalam satu tabung reaksi dengan larutan HCl atau
NaCO3 dengan HCl, maka akan menghasilkan gelembung-gelembung gas.
Hukum Kekekalan Massa menyatkan jika jenis dan jumlah atom sebelum dan
sesudah reaksi telah sama maka massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi akan sama. Maka dari itu,
setiap zat yang direaksikan jumlahnya haruslah sama dengan jumlah zat setelah reaksi. Untuk itu
diperlukan penyetaraan reaksi dengan cara menambahkan koefisien pada persamaan reaksinya.
Sehingga jumlah atom tiap unsure sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.

Untuk reaksi antara timbal (II) nitrat (Pb (NO3)2) dengan Kalium iodida (KI) persamaanya adalah
sebagai berikut: Pb (NO3)2(aq) + KI(aq) PbI2(s) + KNO3(aq). Agar menjadi setara, maka
parsamaan reaksinya menjadi Pb (NO3)2(aq) + 2KI(aq) PbI2 + 2KNO3(aq).

Untuk reaksi antara Natrium sulfat (Na2SO4) dengan larutan timbal (II) nitrat (Pb (NO3)2) persamaan
reaksinya adalah Na2SO4(aq) + Pb (NO3)2(aq) Pb(SO4) + NaNO3 dan reaksinya yang setara
adalah: Na2SO4(aq) + Pb (NO3)2(aq) Pb(SO4) + 2NaNO3.

Untuk reaksi antara potongan logam Magnesium (Mg) dengan larutan Asam Klorida (HCl) persamaan
reaksinya adalah Mg(s) + HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g) dan reaksinya yang setara adalah Mg(s) +
2HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g).

Untuk reaksi antara larutan Natrium Karbonat (NaCO3) dengan larutan Asam Klorida (HCl) persamaan
reaksinya adalah NaCO3(aq) + HClNaCl(aq) + H2O(aq) + CO2(g). Karena persamaan reaksinya
sudah setara maka tidak perlu di setarakan lagi.

I. JAWABAN PERTANYAAN

1.Sebutkan karakteristik (ciri-ciri) terjadinya reaksi kimia!


a.Timbulnya endapan
b.Terjadi perubahan warna
c.Menghasilkan gelembung gas
d.Terjadi perubahan suhu

1.Tuliskan persamaan reaksi dari zat-zat yang telah direaksikan tadi!


a.Pb (NO3)2(aq) + KI(aq) PbI2(s) + KNO3(aq)
b.Na2SO4(aq) + Pb (NO3)2(aq) Pb(SO4) + NaNO3
c.Mg(s) + HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g)
d.NaCO3(aq) + HCl(aq) NaClaq) + H2O(aq) + CO2(g)

1.Setarakanlah persamaan reaksi dari zat-zat yang direaksikan tadi!


a.Pb (NO3)2(aq) + KI(aq) PbI2(s) + KNO3(aq)
Pb (NO3)2(aq) + 2KI(aq) PbI2 + 2KNO3(aq)
b.Na2SO4(aq) + Pb (NO3)2v Pb(SO4) + NaNO3
Na2SO4(aq) + Pb (NO3)2(aq) Pb(SO4) + 2NaNO3
c.Mg(s) + HCl(aq) MgCl2 + H2(g)
Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g)
d.NaCO3(aq) + HCl NaCl(aq) + H2O(aq) + CO2(g)
I. SIMPULAN
Dari paparan dan pembahasan maka dapat disimpulkan :
1. Reaksi kimia dikatakan berlangsung apabila salah satu hal teramati

diantaranya.
- Reaksi tersebut menghasilkan gas
- Reaksi tersebut menghasilkan perubahan suhu
- Reaksi tersebut menghasilkan perubahan warna

2. Reaksi kimia adalah suatu proses dimana zat-zat baru yaitu hasil reaksi
terbentuk dari beberapa zat aslinya yang disebut pereaksi.
3. Zat-zat yang terbentuk jumlahnya sama dengan zat yang direaksikan.
II.DAFTAR PUSTAKA
1.www.google.com
2. answer.yahoo.com
3.Sutresna, Nana. 2007.Cerdas Belajar Kimia. Edisi kedua. Bandung:
Grafindo Media Pratama

Anda mungkin juga menyukai