Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dwiindahhusnulpratiwi

NIM : 231101044

Mata Kuliah : kimiafisik

Dosen : Salim Efendy S.pd. M.pd

Semester :1

Jurusan : Farmasi 1B

Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

Perubahan kimia adalah proses yang menyebabkan beberapa zat kimia berubah menjadi suatu
zat yang berbeda dengan bentuk dasarnya. Perubahan kimia pada dasarnya memiliki konsep
yang mirip dengan perubahan fisika. Perubahan kimia melibatkan atom-atom yang ada pada zat
tersebut. Perubahan kimia mengubah ikatan yang ada pada atom sehingga perubahan kimia
dapat membuat ikatan atom atau molekul yang baru.

Berikut Faktor Perubahan Kimia

1.Suhu

Suhu mempengaruhi kecepatan reaksi kimia. Semakin tinggi suhu, semakin cepat reaksi kimia
berlangsung karena energi kinetik molekul-molekul meningkat, sehingga meningkatkan
kemungkinan tumbukan efektif antara reaktan.

2.Konsentrasi

Konsentrasi reaktan dalam suatu larutan dapat mempengaruhi kecepatan reaksi kimia. Semakin
tinggi konsentrasi, semakin banyak partikel reaktan yang berdekatan dan meningkatkan
kemungkinan reaksi berlangsung.

3.Keberadaan katalis

Katalis adalah zat yang mempercepat reaksi kimia tanpa ikut berubah secara kimia. Keberadaan
katalis dapat menurunkan energi aktivasi reaksi, sehingga meningkatkan kecepatan reaksi.

4.Tekanan

Tekanan mempengaruhi reaksi yang melibatkan gas. Semakin tinggi tekanan gas, semakin
sering tumbukan antara molekul gas terjadi, yang dapat meningkatkan kecepatan reaksi.
5.Keberadaan cahaya

Beberapa reaksi kimia memerlukan atau dipengaruhi oleh cahaya. Contohnya, reaksi
fotosintesis pada tumbuhan memerlukan cahaya matahari.

6.Kehadiran atau keberadaan zat lain

Reaksi kimia dapat dipengaruhi oleh keberadaan katalis atau zat lain yang berinteraksi dengan
reaktan atau produk reaksi.

7.Struktur molekul

Sifat dan struktur molekul reaktan dapat mempengaruhi reaksi kimia. Jika molekul reaktan
memiliki ikatan yang mudah diputus atau lebih reaktif, reaksi kemungkinan lebih mudah terjadi.

8.pH

pH suatu larutan dapat mempengaruhi reaksi kimia tertentu, terutama pada reaksi yang
melibatkan asam dan basa.

9.Potensial redoks

Reaksi redoks melibatkan transfer elektron antara zat-zat yang bereaksi. Potensial redoks zat-
zat ini dapat mempengaruhi kecenderungan mereka untuk bereaksi dan mengalami oksidasi
atau reduksi.

Berikut Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

1.Pembakaran

Saat kayu, bahan bakar fosil, atau bahan organik lainnya terbakar, terjadi perubahan kimia di
mana senyawa-senyawa dalam zat tersebut bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan
panas dan gas seperti karbon dioksida dan air.

2.Reaksi Korosi

Ketika besi atau logam lain bereaksi dengan oksigen dan air dalam lingkungan tertentu, terjadi
korosi yang mengubah logam menjadi senyawa oksida seperti karat pada permukaan besi.

3.Fermentasi

Ketika ragi atau mikroorganisme lainnya merombak senyawa organik, seperti gula, menjadi
senyawa lain seperti alkohol dan karbon dioksida.

4.Reaksi Pencoklatan (Browning)

Ketika buah atau sayuran dipotong atau diekspos ke udara, enzim dan senyawa dalam bahan
tersebut bereaksi dan menyebabkan perubahan warna dan rasa, seperti pada apel yang berubah
warna menjadi coklat setelah dipotong.

Reaksi Penguraian (Dekomposisi)

Ketika hidrogen peroksida terurai menjadi air dan oksigen karena reaksi kimia.

Reaksi Pembentukan Garam

Ketika asam bereaksi dengan basa, seperti ketika asam klorida bereaksi dengan natrium
hidroksida untuk membentuk garam natrium klorida dan air.

5.Reaksi Elektrolisis

Ketika larutan elektrolit (misalnya air garam) terurai menjadi unsur-unsur kimia yang
membentuk larutan, seperti pemisahan air menjadi hidrogen dan oksigen melalui elektrolisis.

6.Reaksi Pengendapan

Ketika larutan dua senyawa bereaksi membentuk padatan yang mengendap, seperti ketika
larutan garam bereaksi dengan larutan logam membentuk garam yang tidak larut.

7.Pemanggangan atau Pemanasan

Ketika bahan-bahan makanan atau bahan kimia dipanaskan, terjadi perubahan kimia yang dapat
mengubah warna, rasa, dan tekstur.

8.Reaksi Kimia dalam Tubuh

Berbagai reaksi kimia terjadi dalam tubuh kita untuk menghasilkan energi dan mempertahankan
fungsi tubuh, seperti dalam proses pencernaan dan respirasi seluler.

Anda mungkin juga menyukai