Anda di halaman 1dari 11

Reaksi 6

Reaksi kimia adalah bagian integral

dari teknologi, budaya dan kehidupan

manusia. Melebur besi, membuat gelas,

menyeduh teh serta membuat keju

adalah beberapa contoh kegiatan yang

menggabungkan reaksi kimia yang

telah digunakan selama ribuan tahun.

Reaksi kimia sangat banyak di bumi,

atmosfer dan lautan.


Reaksi kimia atau perubahan kimia ada

di sekitar kita, dari metabolisme

makanan dalam tubuh hingga

bagaimana cahaya matahari bisa diserap

oleh tubuh manusia. Ada dua jenis

perubahan yaitu perubahan kimia dan

perubahan fisik.

Contohnya adalah lilin yang menyala.

Seiring berjalannya waktu, lilin yang

utuh akan berubah menjadi parafin.


Pembakaran dari sebuah lilin

merupakan reaksi kimia atau perubahan

kimiawi sedangkan perubahan lilin

menjadi sebuah parafin disebut dengan

perubahan fisik.

Reaksi kimia harus dibedakan dari

perubahan fisik. perubahan fisik

meliputi perubahan keadaan seperti es

batu mencair menjadi air, air menguap

menjadi uap. Jika terjadi perubahan


fisik, maka sifat fisik dari suatu zat

akan berubah tetapi identitas kimianya

akan tetap sama.

Tidak peduli bagaimana keadaan

fisiknya, air (H2O) adalah senyawa

yang sama. Namun, jika air sebagai es,

cairan atau uap bertemu dengan natrium

(Na) maka akan berubah menjadi

(NaOH). Dengan ini dapat disimpulkan

bahwa telah terjadi perubahan kimia.


Reaksi kimia adalah suatu proses di

mana satu atau lebih zat, diubah

menjadi satu atau zat yang berbeda dan

menghasilkan produk yang baru. Zat

adalah unsur atau senyawa kimia.

Reaksi kimia mengatur ulang atom

reaktan untuk membuat zat yang

berbeda.

Reaksi kimia umumnya terjadi dengan

perubahan fisik, produksi panas,


perubahan warna dll. Laju dari

perubahan reaksi bergantung dan

dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti

tekanan dan suhu.

Karena banyak sekali reaksi kimia yang

terjadi di sekitar kita, nomenklatur

(penamaan dalam bidang ilmu)

dikembangkan untuk menyederhanakan

cara manusia untuk mengekspresikan

reaksi kimia dalam bentuk persamaan


kimia. Persamaan kimia adalah

pernyataan matematis yang

melambangkan pembentukan produk

dari reaktan sekaligus menyatakan

kondisi tertentu yang menjadi alasan

terjadinya reaksi.

Reaktan berada di sisi kiri, sedangkan

produk yang terbentuk berada di sisi

kanan dan dihubungkan oleh anak


panah. Kamu bisa lihat contohnya di

bawah ini,

Dari persamaan di atas dapat dilihat

bahwa A dan B adalah sebuah reaktan

yang bereaksi dan membentuk produk

C dan D. Dalam persamaan kimia yang

sebenarnya, reaktan dilambangkan

dengan rumus kimianya. Berdasarkan

kekekalan massa, persamaan kimia

harus seimbang, yaitu jumlah atom di


kedua sisi harus sama. Kamu bisa lihat

contohnya di bawah ini.

Dari persamaan kimia di atas dapat

dilihat bahwa jumlah atom di sisi

sebelah kiri memiliki jumlah yang sama

dengan jumlah atom di sebelah kanan.

Dalam pelajaran kimia, dipelajari reaksi

kimia. Namun ternyata reaksi kimia

tidak hanya ada dalam buku pelajaran.

Reaksi kimia terjadi dalam kehidupan

sehari-hari dari mulai perkaratan besi,


pembuatan obat-obatan, pengisian aki

mobil, hingga reaksi kimia dalam tubuh

akibat aktivitas enzim. Rekasi kimia

adalah suatu proses di mana suatu zat

atau reaktan diubah menjadi zat yang

berbeda dan disebut dengan produk.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica,

reaksi kimia mengatur ulang

konstituran atom reaktan sehingga

membuat zat yang berbeda sebagai

produk. Secara sederhana reaksi kimia


adalah perubahan reaktan menjadi

produk, sehingga sering juga disebut

dengan perubahan kimia.

Anda mungkin juga menyukai