2. Lulindayati
Praktikan :
Reiza Fitri Yulia
Nim : 14121610722
PUSAT LABORATORIUM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN) SYEKH
NURJATI CIREBON 2012/2013
MENGIDENTIFIKASI PERUBAHAN KIMIA
A. Tujuan
1. Mengidentifikasi adanya karat akibat perubahan kimia
2. Mengidentifikasi timbulnya gas akibat perubahan kimia
3. Mengidentifikasi adanya endapan akibat perubahan kimia
4. Mengidentifikasi adanya perubahan suhu akibat perubahan kimia
B. Dasar Teori
D. Langkah Kerja
1. Kegiatan 1
a. Disiapkan sebuah paku dan segumpal kecil kapas
b. Paku dibalut dengan kapas tersebut, kemudian diteteskan
cuka ke kapas tersebut dengan memakai pipet tetes, simpan
di atas kaca arloji (diamkan selama 5 menit)
c. Dicatat dan amati perubahannya
d. Apa yang dapat kamu amati setelah paku bersentuhan
dengan cuka? Apakah terbentuk zat baru? Jika ya, apakah
zat baru itu?
2. Kegiatan 2
a. Disiapkan sebuah gelas kimia yang bersih
b. Dimasukkan larutan cuka 50 ml ke dalam gelas kimia
tersebut
c. Dimasukkan paku kedalam gelas kimia yang telah berisi
larutan cuka
d. Diamkan selama 5 menit
e. dicatat dan amati perubahan yang terjadi
f. Apa yang dapat kamu amati ketika paku besi direndam di
dalam cuka?
Apakah dihasilkan zat baru? Jika ya, apakah zat baru itu?
3. kegiatan 3
a. Siapkan sebuah gelas kimia, cuka dan serbuk besi yang
akan digunakan
b. Masukkan larutan cuka 50 ml ke dalam gelas kimia,
kemudian tambahkan serbuk besi
c. Aduk dengan pengaduk
d. Diamkan selama 5 menit
e. Catat dan amati perubahan yang terjadi
f. Apa yang dapat kamu amati ketika serbuk besi direndam di
dalam cuka?
Apakah dihasilkan zat baru? Jika ya, apakah zat baru itu?
E. HASIL PENGAMATAN
e. Pembentukan gas
Gas dapat terbentuk bila kita tambahkan kapur tulis kedalam larutan
asam klorida. Gas tersebut adalah karbon dioksida.
f. Pembentukan endapan
Suatu larutan dapat bereaksi dengan larutan lain membentuk
endapan (padatan). Reaksi ini disebut reaksi pengendapan. Sebagai contoh,
reaksi antara larutan kalsium nitrat dengan larutan natrium karbonat. Bila
kedua larutan ini dicampur, maka akan terbentuk endapan kalsium
karbonat yang berwarna putih.
g. Perubahan warna
Perubahan warna dapat menunjukkan telah terjadinya perubahan
kimia. Perhatikan ketika kamu membakar kertas. Semula kertas berwarna
putih, tetapi setelah dibakar berubah menjadi arang dan timbul asap pada
saat api padam. Contoh lainnya, tembaga karbonat (berwarna hijau) yang
bila dipanaskan akan berubah menjadi tembaga oksida (berwarna
kehitaman) dan gas karbon dioksida.
h. Perubahan energi
Ketika terjadi perubahan kimia, energi yang dimiliki oleh suatu zat
berubah. Energi tersebut bisa bertambah atau berkurang. Energi yang
dimiliki oleh zat bertambah bila zat itu menerima energi dari
lingkungannya.
G. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan pada percobaan tersebut yang
dilakukan di laboratorium kimia tentang mengidentifikasi perubahan
kimia, sehingga dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Korosi adalah peristiwa berkaratnya suatu unsur zat tersebut bereaksi
dengan zat lain
2. Perubahan kimia yaitu perubahan suatu zat yang menyebabkan
terjadinya satu atau lebih zat yang jenisnya baru.
3. besi dapat diuraikan dan mengalami perubahan kimia.
4. Sifat benda dapat dibedakan menjadi sifat sifik dan sifat kimia
5. Perubahan kimia dapat ditandai dengan adanya perubahan suhu,
timbulnya gas, dan terjadinya endapan.
6. Perubahan kimia merupakan yang bersifat kekal dengan menghasilkan
zat baru. Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia
7. Ciri-ciri yang mengindikasikan adanya perubahan kimia :
a. Perubahan warna.
b. Perubahan bau.
c. Pembentukan gas.
d. Timbulnya cahaya.
e. Pembentukan endapan baru.
f. Perubahan pH.
8. Hasil dari cuka ditambahkan dengan paku yaitu tidak terlarut dalam
air menggumpal dan warnanya berubah menjadi kehitam abu-abuan.
9. Hasil dari cuka ditambahkan dengan serbuk besi yaitu paku berubah
warna kuning keemasan dan paku berkarat.
10. Hasil dari besi ditambahkan dengan NaOH yaitu paku tidak berubah
menjadi berkarat.
DAFTAR PUSTAKA
LAPORAN PRAKTIKUM
MENGIDENTIFIKASI PERUBAHAN FISIKA
2. Lulindayati
Praktikan :
Nim : 14121610722
PUSAT LABORATORIUM
A. TUJUAN
1. Mengidentifikasi perubahan fisika pada obat
2. Membedakan perubahan fisika dan kimia
B. DASAR TEORI
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan
mempunyai massa. Semua benda yang kita temui tersusun oleh materi.
Makin besar massa suatu benda, makin banyak materinya dan sebaliknya.
Massa adalah jumlah zat atau materi yang terkandung dalam suatu benda.
Suatu materi apapun bentuknya ada 3 wujud, yaitu padat, cair, gas.
Berdasarkan hasil penelitian terbaru muncul wujud zat yang keempat yaitu
plasma.
Sifat benda dapat dibedakan menjadi sifat fisik dan sifat kimia.
Sifat fisik adalah sifat yang dapat diamati tanpa merubah identitas zat,
sedangkan sifat kimia adalah sifat yang berkaitan dengan kemampuan zat
tersebut untuk bereaksi membentuk zat lain. Obat mempunyai sifat fisik
dan sifat kimia yang berbeda-beda sehingga perubahan fisika dan
perubahan kimia yang dialami obat tersebut berbeda pula. Perubahan
fisika yang dialami obat ditandai dengan dapat larut dalam air,
meleleh,menyublim dan menguap. Sedangkan perubahan kimia yang
dialami obat dapat ditandai dengan terbentuknya endapan, perubahan
warna, dan perubahan suhu.
Suatu materi mengalami perubahan fisika, adalah perubahan zat yang
bersifat sementara, seperti perubahan wujud, bentuk atau ukuran.
Perubahan ini tidak menghasilkan zat baru.
Perubahan fisika lebih kita kenal sebagai perubahan wujud zat. Pada
perubahan wujud zat, tidak ada zat baru yang terbentuk. Zat tersebut meski
telah berubah wujudnya tetapi masih mempunyai rumus molekul kimia
yang sama. Macam-macam perubahan fisika:
1. Mencair: perubahan wujud zat dari padat ke cair.
2. Menguap: perubahan wujud zat dari cair ke gas.
3. Menyublim: perubahan wujud zat dari gas ke padat/sebaliknya.
4. Mengembun: perubahan wujud zat dari gas ke cair.
5. Membeku: perubahan wujud zat dari cair ke padat.
1. Peleburan
Peleburan adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat padat menjadi
zat cair. Contoh peleburan dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti
ketika kita memasukkan es ke dalam air hangat maka kita akan mengamati
bahwa es itu segera mencair setelah dimasukkan.
2. Pembekuan
Pembekuan adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat cair menjadi
zat padat. Contoh pembekuan dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti
ketika kita memasukkan air ke dalam ruang pembeku almari es dan kita
tunggu berapa jam maka kita akan mengamati bahwa air yang kita
masukkan telah berubah menjadi es batu.
3. Penguapan
Penguapan adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat cair menjadi
gas. Contoh penguapan dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti ketika
kita merebus. Air yang kita rebus setelah beberapa saat akan mendidih dan
banyak uap air di atas permukaan air yang mendidih tersebut.
4. Penyubliman
Penyubliman adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat padat
menjadi gas. Contoh penyubliman dalam kehidupan sehari-hari adalah
seperti ketika kita meletakkan kapur barus di ruangan terbuka dalam waktu
yang cukup lama, kemudian kita mengamati kapur barus tersebut ternyata
ukuran kapur barus tersebut tidak tetap. Makin lama kapur barus tersebut
menjadi kecil ukurannya. Peristiwa penyusutan ini karena sebagian besar
kapur barus telah berubah menjadi gas.
5. Pengembunan
Pengembunan adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat dari gas
menjadi cair. Contoh pengembunan dalam kehidupan sehari-hari adalah
seperti ketika kita mengamati adanya titik-titik air di luar gelas yang berisi
air es. Titik-titik air pada gelas itu merupakan uap air di udara yang
berubah menjadi air.
2. Bahan :
a. CDR
b. Betadine
c. Vitamin
d. Air
D. LANGKAH KERJA
Vitamin C
1. Disiapkan 2 butir vitamin C
2. Vitamin C di haluskan hingga berbentuk serbuk, kemudian
masukkan ke dalam gelas kimia yang berbeda
3. Serbuk vitamin C yang terdapat dalam gelas kimia 2 dilarutkan
dalam air sebanyak 10 ml
4. Diaduk dengan menggunakan pengaduk
5. Didiamkan selama 5 menit
6. Amati dan catat perubahannya
Betadine
1. Disiapkan 5 ml betadine.
2. Dimasukkan 5 ml betadine ke dalam gelas kimia 1.
3. Dicatat dan amati perubahan yang terjadi.
4. Disiapkan 5 ml betadine.
5. Dimasukkan 5 ml betadine ke dalam gelas kimia 2.
6. dipanaskan hingga suhu 500C dengan menggunakan pembakar
spirtus
7. kemudian diamkan selama 5 menit
8. setelah itu dicatat dan amati perubahannya
CDR
Fluimucil
E. HASIL PENGAMATAN
1. Perubahan fisik Vitamin C
wujud warna
Sebelum di larutkan Setelah dilarutkan
Serbuk padat Berbentuk larutan kuning
dan melarut
wujud
warna
Sebelum di panaskan Setelah di panaskan
Bentuknya masih cair kental Kuning kecoklatan kental
wujud
warna
Sebelum dilarutkan Setelah dilarutkan
Tablet ¼ (padat) Berbentuk larutan Kuning pekat
dan melarut
4. Perubahan fisik Fluimucil
wujud
warna
Sebelum dilarutkan Setelah dilarutkan
Serbuk padat mengendap Putih keruh
Fluimucil di tambahkan ar
larut Tidak larut
F. PEMBAHASAN
a. Peleburan
Peleburan adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat padat
menjadi zat cair. Contoh peleburan dalam kehidupan sehari-hari adalah
seperti ketika kita memasukkan es ke dalam air hangat maka kita akan
mengamati bahwa es itu segera mencair setelah dimasukkan.
b. Pembekuan
Pembekuan adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat cair
menjadi zat padat. Contoh pembekuan dalam kehidupan sehari-hari
adalah seperti ketika kita memasukkan air ke dalam ruang pembeku
almari es dan kita tunggu berapa jam maka kita akan mengamati bahwa
air yang kita masukkan telah berubah menjadi es batu.
c. Penguapan
Penguapan adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat cair menjadi
gas. Contoh penguapan dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti ketika
kita merebus. Air yang kita rebus setelah beberapa saat akan mendidih
dan banyak uap air di atas permukaan air yang mendidih tersebut.
d. Penyubliman
Penyubliman adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat padat
menjadi gas. Contoh penyubliman dalam kehidupan sehari-hari adalah
seperti ketika kita meletakkan kapur barus di ruangan terbuka dalam
waktu yang cukup lama, kemudian kita mengamati kapur barus tersebut
ternyata ukuran kapur barus tersebut tidak tetap. Makin lama kapur barus
tersebut menjadi kecil ukurannya. Peristiwa penyusutan ini karena
sebagian besar kapur barus telah berubah menjadi gas.
e. Pengembunan
Pengembunan adalah suatu peristiwa perubahan wujud zat dari gas
menjadi cair. Contoh pengembunan dalam kehidupan sehari-hari adalah
seperti ketika kita mengamati adanya titik-titik air di luar gelas yang
berisi air es. Titik-titik air pada gelas itu merupakan uap air di udara yang
berubah menjadi air.
G. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan percobaan pada praktikum kali ini
tentang mengidentifikasi perubahan fisika, sehingga dapat ditarik
kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Sifat fisik adalah sifat yang dapat diamati tanpa merubah identitas
zat
2. sifat kimia adalah sifat yang berkaitan dengan kemampuan zat
tersebut untuk bereaksi membentuk zat lain.
3. Perubahan fisika lebih kita kenal sebagai perubahan wujud zat.
4. Koagulasi atau penggumpalan yaitu peristiwa pengendapan
partikel-partikel koloid sehingga fase terdispersi terpisah dari
medium pendispersinya.
5. Mencair adalah perubahan wujud zat dari padat ke cair.
6. Menguap adalah perubahan wujud zat dari cair ke gas.
7. Menyublim adalah perubahan wujud zat dari gas ke padat
/sebaliknya.
8. Mengembun adalah perubahan wujud zat dari gas ke cair.
9. Membeku adalah perubahan wujud zat dari cair ke padat.
10. Hasil dari vitamin C yang dilarutkan kedalam air bersifat terlarut
dan berwarna kuning.
11. Hasil dari perubahan fisik betadine setelah dipanaskan yaitu kentak
berwarna kuning kecoklatan pekat.
12. Hasil dari perubahan fisik CDR yaitu bersifat terlarut dan berwarna
kuning.
13. Hasil dari perubahan fisik fluimucil yaitu mengendap dan berwarna
putih keruh.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/ruang-lingkup-
ilmu-kimia/perubahan-fisika-dan-kimia-2/12/oktober/2012/21:30/
http://gudangmakalah.blogspot.com/2009/05/makalah-perubahan-fisika-dan-
perubahan.html/12/oktober/21:30/
LAMPIRAN
Gambar. Memasukkan larutan
Gambar. Larutan betadine
betadine kedalam gelas kimia