Anda di halaman 1dari 17

PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

PERUBAHAN FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI

1. Perubahan Fisika karena Perubahan Wujud

Setiap materi yang berubah wujud karena pengaruh pemanasan akan mempunyai sifat yang
MENGUAPsama. Materi tersebut juga dapat dikembalikan ke sifatnya semula. perubahan
fisika karena perubahan wujud adalah pelelehan, peleburan, pencairan, penguapan,
pengembunan, pembekuan, penyubliman, dan terdeposisi. Contoh-Contoh Perubahan Fisika
karena Perubahan Wujud dalam Kehidupan Sehari-hari:

Es yang berwujud padat jika dibiarkan di tempat terbuka akan

berubah wujud menjadi air.

Air jika dipanaskan akan berubah wujud menjadi uap.

Embun terjadi karena uap air di udara melepaskan panas dan

menjadi air.

Kapur barus jika dibiarkan di tempat terbuka akan menyublim

menjadi gas.

2. Perubahan Fisika karena Perubahan Bentuk

Tukang kayu mengubah kayu menjadi kursi dan meja. Perubahan materi dari kayu menjadi
kursi termasuk perubahan fisika. Hal ini karena kayu hanya mengalami perubahankayu
bentuk saja, sedangkan sifatnya tidak berubah. Contoh lain adalah perubahan materi dari
aluminium menjadi teko, sendok, dan panci. Hal ini termasuk perubahan fisika karena
aluminium hanya mengalami perubahan bentuk saja, sedangkan sifatnya tidak berubah.

3. Perubahan Fisika karena Perubahan Ukuran


kopiContoh: biji kopi digiling menjadi serbuk kopi dan batu dipecahpecah. Sifat kopi tidak
berubah, yang berubah hanya ukurannya. Demikian juga dengan batu yang dipecah-pecah.

4. Perubahan Fisika karena Pelarutan

gulaPernahkah kamu membuat es jeruk? Jika kamu membuat es jeruk, kamu terlebih dahulu
memeras jeruk untuk mengambil sari jeruknya, kemudian melarutkan sari jeruk tersebut ke
dalam air dingin. Nah, apakah rasa jeruk tersebut berubah setelah kamu campurkan dengan
air dingin? Rasa jeruk setelah dicampurkan dengan air dingin tetap sama. Oleh karena sifat
jeruk tidak berubah setelah dilarutkan dalam air, peristiwa ini tergolong perubahan fisika
karena pelarutan. Contoh lain perubahan fisika karena pelarutan adalah ketika kamu membuat
kopi. Rasa kopi setelah dilarutkan dalam air tetap sama atau tidak berubah.

PERUBAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI

1. Perubahan Kimia karena Pembakaran

Salah satu perubahan kimia yang sering kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari adalah
peristiwa pembakaran. Tahukah kamu apakah pembakaran itu? Pembakaran adalah reaksi
kimia antara materi yang terbakar dengan oksigen. Oleh karena itu, reaksi pembakaran sering
disebut reaksi oksidasi. Peristiwa kebakaran hutan merupkertasakan salah satu contoh
perubahan kimia akibat pembakaran. Contoh lainnya adalah pembakaran kembang api.
Reaksi pembakaran banyak digunakan sebagai sumber energi. Misalnya, pembakaran bensin
di dalam mesin mobil dapat menghasilkan energi gerak sehingga mobil dapat bergerak.
Peristiwa perubahan kimia karena pembakaran juga terjadi dalam tubuhmu. Bahan makanan
yang telah kamu makan diproses dalam tubuh dengan cara pembakaran sehingga
menghasilkan energi yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Mengapa pada proses pembakaran dapat timbul asap?


Asap terjadi akibat pembakaran yang tidak sempurna. Pembakaran tidak sempurna terjadi
karena oksigen yang tersedia untuk bereaksi tidak mencukupi sehingga sebagian karbon tidak
terbakar. Pembakaran yang tidak sempurna dapat menghasilkan gas beracun, yaitu karbon
monoksida (CO).

2. Perubahan Kimia karena Perkaratan

Perkaratan adalah reaksi kimia antara logam dengan udara (oksigen) dan air. Perkaratan
merupakan peristiwa perubahan kimia karena menghasilkan zat yang baru. Paku yang terbuat
dari besi jika bereaksi dengan udara dan air, maka besi (Fe) tersebut dapat berubah menjadi
karat besi (Fe2O3 ⋅nH2O). Sifat besi dan karat besi sangat berbeda. Besi mempunyai sifat
yang kuat, sedangkan karat besi mempunyai sifat yang rapuh. Faktor-faktor yang
mempercepat proses perkaratan antara lain:

adanya uap air (udara yang lembap)karat

adanya uap garam atau asam di udara,

permukaan logam yang tidak rata,

singgungan dengan logam lain

Peristiwa perkaratan ini menimbulkan banyak kerugian karena benda-benda yang terbuat dari
besi menjadi rapuh dan cepat rusak. Peristiwa perkaratan pada besi dapat dicegah dengan
cara:

menghindarkan kontak langsung antara benda yang

terbuat dari besi dengan oksigen atau air. Ini dapat

dilakukan dengan cara mengecat, melumuri besi dengan

oli, membalut besi dengan plastik, atau melapisi besi

dengan timah;

memperhalus permukaan logam, misalnya diamplas;

mencegah logam agar tidak terkena uap garam

atau asam;
menyimpan logam di tempat kering.

3. Perubahan Kimia karena Pembusukan

Pernahkah kamu menyimpan buah-buahan, seperti apel di tempat yang terbuka hingga
busukbeberapa hari? Apakah yang terjadi dengan apel tersebut? Apel yang dibiarkan di
tempat terbuka dalam waktu yang lama akan busuk. Pembusukan adalah peristiwa perubahan
kimia karena mikroorganisme. Pada apel yang membusuk, apel berubah menjadi bau,
berlendir, dan mengeluarkan gas. Oleh karena sifat apel setelah membusuk berbeda dengan
apel sebelum membusuk, maka peristiwa pembusukan apel dapat dikatakan sebagai
perubahan kimia.
Laporan Praktikum Perubahan Fisika dan Kimia

Lembar Kegiatan Mahasiswa 1


Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

A. Tujuan Praktikum
Mengidentifikasi kegiatan yang termasuk perubahan fisika dan perubahan kimia.

B. Dasar Teori
Perubahan suatu materi dapat terjadi secara fisis dan kimia.
Perubahan materi secara fisis (fisika) adalah perubahan materi yang hanya melibatkan
perubahan pada sifat fisis suatu materi. Perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru dan
perubahannya bersifat sementara.
Perubahan materi secara kimia atau disebut perubahan kimia adalah perubahan materi yang
melibatkan perubahan sifat materi secara kekal. Perubahan kimia menghasilkan zat baru.

C. Alat dan Bahan


a. Alat yang digunakan:
Nama Alat Jumlah
Sendok 3 buah
Penjepit tabung reaksi 1 buah
Rak tabung reaksi 1 buah
Pembakar spiritus 1 buah
Kaki tiga 1 buah
Kasa 1 buah
Korek 1 buah
Spatula baja 1 buah
Tabung reaksi 3 buah
Pipet 1 buah
Gelas Kimia 1 buah

b. Bahan yang digunakan:


Nama Bahan Jumlah
Lilin 1 batang
Serbuk belerang secukupnya
Gula pasir secukupnya
Pita magnesium 1 lembar (5 cm)
Pita magnesium 1 potongan kecil
HCl 1 M 10 mL
Larutan KI secukupnya
Larutan Pb(NO3)2 secukupnya

D. Cara Kerja:
1. Nyalakan lilin dan amati perubahan yang terjadi. Apakah lilin yang menyala menyerap atau
melepaskan kalor?

2. Bakar spatula baja ke dalam nyala api selama beberapa detik. Amati spatula itu. Apakah
terbentuk zat baru pada lilin yang menyala?

3. Masukkan potongan lilin ke dalam sebuah sendok. Dengan menggunakan penjepit, panaskan
ujung sendok itu hingga lilin di dalamnya meleleh, kemudian biarkan sendok beserta isinya
menjadi dingin. Apakah lilin yang meleleh dapat menghasilkan zat baru?
4. Lakukan seperti cara kerja nomor 3, tetapi dengan menggunakan bahan:
a) Gula pasir (dipanaskan sampai hangus)
b) Serbuk belerang
Apakah pada kedua proses tersebut terbentuk zat baru?
(Perhatikan belerang yang terbakar tersebut. Cium bau gas yang terbentuk, gunakan cara
mencium bau yang benar.

5. Ambil pita magnesium sepanjang 5 cm. Jepit salah satu ujungnya, kemudian bakar ujung
satunya dengan menggunakan nyala pembakar spiritus hingga mulai berpijar. Keluarkan pita
magnesium yang berpijar dari nyala spiritus (dengan tetap dijepit). Jangan menatap
langsung pita magnesium yang berpijar tersebut! Setelah pijarnya padam, amatilah abu yang
terbentuk. Apakah abu tersebut sama dengan magnesium mula-mula?
6. Masukkan potong kecil pita magnesium ke dalam tabung reaksi yang telah diisi larutan HCl
1 M. Perhatikan dan amati peristiwa yang terjadi!

7. Campurkanlah larutan KI dan Pb(NO3)2. Amati hasil reaksi yang terjadi!

E. Tabel Pengamatan
No. Data yang Diamati Hasil Pengamatan
- Api menyebabkan lilin meleleh
Perubahan yang terjadi pada
1. - Lilin semakin pendek
lilin yang menyala
- Termasuk perubahan fisika.
Perubahan yang terjadi pada - Muncul asap
2.
spatula baja yang dipanaskan - Termasuk perubahan fisika.

Perubahan yang terjadi pada


- Potongan lilin meleleh
potongan lilin yang
3. - Lilin kembali mengeras setelah dingin
dipanaskan pada sendok (saat
- Termasuk perubahan fisika.
masih panas sampai dingin)
Perubahan yang terjadi pada - Tercium bau tidak sedap
4. serbuk belerang yang - Serbuk belerang berubah menjadi gas
dipanaskan pada sendok - Termasuk perubahan kimia.

- Gula mencair
Perubahan yang terjadi pada
- Tercium bau hangus
5. gula pasir yang dipanaskan
- Warna berubah menjadi cokelat tua
pada sendok
- Termasuk perubahan kimia.

- Muncul pijar dengan nyala sangat


Perubahan yang terjadi pada
terang
6. pita magnesium yang dibakar
- Pita magnesium berubah menjadi abu
dalam nyala api spiritus
- Termasuk perubahan kimia.
- Muncul buih
Perubahan yang terjadi saat - Warna HCl menjadi agak putih
potongan pita magnesium - Suhu meningkat
7.
dimasukkan ke dalam larutan - Potongan pita magnesium lama-
HCl 1 M kelamaan menghilang
- Termasuk perubahan kimia.
Perubahan yang terjadi - Warna larutan berubah menjadi kuning
setelah pencampuran antara pekat
8.
larutan KI dan larutan - Terdapat endapan
Pb(NO3)2 - Termasuk perubahan kimia.

F. Analisis Data
Berdasarkan tabel pengamatan dari tujuh kegiatan yang telah dilakukan pada praktikum
perubahan fisika dan perubahan kimia, dapat dijabarkan sebagai berikut.
Kegiatan 1 termasuk perubahan fisika karena tidak menghasilkan zat baru dari lilin yang
menyala. Lilin hanya berubah bentuk dari batang yang semula panjang menjadi pendek
karena meleleh.
Kegiatan 2 termasuk perubahan fisika karena tidak menghasilkan zat baru dari spatula yang
dibakar pada nyala lilin. Muncul asap saat spatula dibakar, tetapi tidak menimbulkan
perubahan pada spatula.
Kegiatan 3 termasuk perubahan fisika karena tidak menghasilkan zat baru dari potongan lilin
yang dipanaskan pada sendok. Perubahan bersifat sementara karena potongan lilin yang
meleleh kembali mengeras menjadi lilin setelah dingin.
Kegiatan 4 termasuk perubahan kimia karena menghasilkan zat baru dari serbuk belerang
yang dipanaskan pada sendok. Setelah dipanaskan beberapa saat, serbuk belerang sedikit
demi sedikit menghilang dan berubah menjadi gas. Gas tersebut memiliki bau yang tidak
sedap
Kegiatan 5 termasuk perubahan kimia karena menghasilkan zat baru dari gula pasir yang
dipanaskan pada sendok. Lama-kelamaan gula meleleh, warnanya berubah menjadi cokelat
tua, dan tercium bau hangus.
Kegiatan 6 termasuk perubahan kimia karena menghasilkan zat baru dari pita magnesium
yang dibakar dalam nyala api spiritus. Pita magnesium berubah menjadi abu setelah berpijar
dengan sangat terang saat dibakar.
Kegiatan 7 termasuk perubahan kimia karena menghasilkan zat baru dari potongan pita
magnesium dimasukkan ke dalam larutan HCl 1 M. Muncul buih ketika pita magnesium
dimasukkan ke dalam larutan HCl dan warna menjadi agak putih (keruh). Suhu dalam tabung
reaksi meningkat, tabung reaksi panas ketika dipegang. Lama-kelamaan potongan pita
magnesium menghilang karena larut dalam HCl.

G. Pembahasan
Hal yang pertama dilakukan yaitu menyalakan lilin dan mengamati perubahan yang terjadi.
Selanjutnya membakar spatula baja ke dalam nyala api selama beberapa detik dan mengamati
spatula itu.
Langkah ketiga yaitu memasukkan potongan lilin ke dalam sendok yang dipanaskan dan
mengamati perubahan yang terjadi sampai sendok dan isinya menjadi dingin. Langkah
keempat yaitu memanaskan gula pasir di dalam sendok dan mengamati perubahan yang
terjadi. Langkah kelima yaitu memanaskan serbuk belerang di dalam sendok dan mengamati
perubahan yang terjadi.
Langkah kelima yaitu mengambil pita magnesium sepanjang 5 cm dan membakar salah satu
ujungnya hingga berpijar. Selanjutnya mengamati perubahan setelah pijarnya padam.
Langkah keenam yaitu memasukkan potong kecil pita magnesium ke dalam tabung reaksi
yang telah diisi larutan HCl 1 M dan mengamati perubahan yang terjadi. Langkah ketujuh
yaitu mencampurkan larutan KI dan Pb(NO3)2 serta mengamati reaksi yang terjadi.
Pertanyaan:
1. Kelompokkan proses-proses yang terjadi pada kegiatan di atas ke dalam perubahan fisika
atau perubahan kimia!
2. Jelaskanlah ciri-ciri dari perubahan fisika dan kimia?
3. Jelaskan yang menjadi dasar pengelompokan tersebut!
4. Tuliskanlah persamaan reaksi yang terjadi dari percobaan yang telah dikerjakan!
5. Berikanlah masing-masing dua buah percobaan sederhana yang mungkin dilakukan dengan
menggunakan alat dan bahan yang sederhana, sehingga dapat menunjukan perbedaan antara
perubahan kimia dan perubahan fisika. Lalu berikan argumen/penjelasan terhadap percobaan
tersebut.
Jawaban:
1. Kegiatan yang termasuk Perubahan Fisika:
- Perubahan yang terjadi pada lilin yang menyala.
- Perubahan yang terjadi pada spatula baja yang dipanaskan.
- Perubahan yang terjadi pada potongan lilin yang dipanaskan pada sendok.
Kegiatan yang termasuk Perubahan Kimia:
- Perubahan yang terjadi pada serbuk belerang yang dipanaskan pada sendok.
- Perubahan yang terjadi pada gula pasir yang dipanaskan pada sendok.
- Perubahan yang terjadi pada pita magnesium yang dibakar dalam nyala api spiritus.
- Perubahan yang terjadi saat potongan pita magnesium dimasukkan ke dalam larutan HCl 1 M.
- Perubahan yang terjadi setelah pencampuran antara larutan KI dan larutan Pb(NO3)2.
2. Ciri Perubahan Fisika yaitu tidak menghasilkan zat baru.
Ciri Perubahan Kimia, yaitu: mengalami perubahan warna, menghasilkan bau (gas),
membentuk endapaan, mengalami perubahan suhu, dan menghasilkan zat baru.
3. Pengelompokkan tersebut didasarkan pada ciri-ciri perubahan yang terjadi pada materi-
materi yang dicobakan.
4. Persamaan reaksi
o Mg + 2HCl → MgCl2 + H2
o 2KI + Pb(NO3)2 → PbI2 + 2KNO3
5. Percobaan sederhana tentang Perubahan Kimia
a. Percobaan Pertama
o Tujuan Praktikum
Mengamati perubahan yang terjadi pada sepotong roti.
o Alat dan Bahan
- Roti tawar
- Piring
o Cara Kerja
- Ambil sepotong roti tawar, lalu simpan di atas piring.
- Amati keadaan awal roti.
- Catat perubahan yang terjadi pada roti dari hari ke hari.
o Tabel Pengamatan
No. Hari ke- Perubahan yang Terjadi
1. 1
2. 2
3. 3
4. 4
5. 5

b. Percobaan Kedua
o Tujuan Praktikum
Mengamati perubahan yang terjadi pada paku.
o Alat dan Bahan
- Paku besi
- Gelas
- Air
o Cara Kerja
- Masukkan paku pada gelas yang telah diisi air.
- Amati keadaan awal paku.
- Catat perubahan yang terjadi pada paku dari hari ke hari.
o Tabel Pengamatan
No. Hari ke- Perubahan yang Terjadi
1. 1
2. 2
3. 3
4. 4
5. 5
6. 6
7. 7

Percobaan sederhana tentang Perubahan Fisika


a. Percobaan Pertama
o Tujuan Praktikum
Mengamati perubahan yang terjadi pada cokelat blok.
o Alat dan Bahan
- Sendok
- Lilin
- Korek
- Cokelat blok
o Cara Kerja
- Panaskan sendok yang berisi potongan cokelat blok di atas lilin yang menyala.
- Amati perubahan yang terjadi pada potongan cokelat tersebut. Bagaimana keadaan cokelat?
- Setelah dipanaskan, diamkan selama beberapa saat sampai cokelat menjadi dingin. Apakah
yang terjadi?
b. Percobaan Kedua
o Tujuan Praktikum
Mengamati perubahan yang terjadi pada es krim.
o Alat dan Bahan
- Es krim cup
o Cara Kerja
- Simpan es krim cup di atas meja, diamkan pada suhu kamar.
- Tunggu selama beberapa jam (± 2 jam).
- Amati perubahan yang terjadi pada es krim. Bagaimana keadaan es krim?
- Masukkan kembali es krim cup tersebut ke dalam freezer dan tunggu beberapa jam.
- Amati perubahan yang terjadi pada es krim setelah dimasukkan ke dalam freezer.
H. Kesimpulan
Perubahan fisika adalah perubahan yang bersifat sementara. Kegiatan yang termasuk
perubahan fisika antara lain:
- Perubahan pada lilin yang menyala.
- Perubahan pada spatula baja yang dipanaskan.
- Perubahan pada potongan lilin yang dipanaskan pada sendok.
Ciri-ciri perubahan fisika yaitu tidak menghasilkan zat baru. Bau, suhu, wujud, dan warna
materi tidak berubah serta tidak menghasilkan endapan.
Perubahan kimia adalah perubahan yang melibatkan sifat materi secara kekal. Kegiatan yang
termasuk Perubahan Kimia:
- Perubahan pada serbuk belerang yang dipanaskan pada sendok.
- Perubahan pada gula pasir yang dipanaskan pada sendok.
- Perubahan pada pita magnesium yang dibakar dalam nyala api spiritus.
- Perubahan pada potongan pita magnesium dimasukkan ke dalam larutan HCl 1 M.
- Perubahan yang terjadi setelah pencampuran antara larutan KI dan larutan Pb(NO3)2.
Ciri-ciri perubahan kimia, yaitu: mengalami perubahan warna, menghasilkan bau (gas),
membentuk endapaan, mengalami perubahan suhu, dan menghasilkan zat baru.

I. Daftar Pustaka
Hamdu, G. (2012). Perubahan Materi.

J. Lembar Komentar
Kegiatan-kegiatan praktikum tersebut dapat dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) karena tidak
terlalu sukar untuk siswa SD. Siswa dapat melakukan beberapa praktikum tersebut secara
berkelompok. Namun, beberapa praktikum yang memakai api dan zat-zat kimia sebaiknya
didemonstrasikan oleh guru karena dikhawatirkan dapat membahayakan siswa.
LEMBAR KERJA SISWA

PERUBAHAN FISIKA
A. Tujuan
Siswa dapat melakukan percobaan tentang perubahan fisika dengan teliti.

B. Kajian Teori
Perubahan Fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru.
Komposisi materi tidak berubah. Contoh perubahan fisika antara lain : menguap,
mengembun, mencair, membeku, menyublim, melarut, perubahan bentuk.

C. Alat dan Bahan


Alat : Gunting, Gelas, Sendok
Bahan : Kertas, Gula, air, karet gelang, plastisin, garam

D. Cara Kerja
1. Gunting selembar kertas hingga menjadi potongan-potongan kecil, amati perubahan yang
terjadi.
2. Masukkan satu sendok gula pada segelas air, kemudian aduklah! Amati perubahan yang
terjadi pada gula tersebut!
3. Tariklah karet gelang, amati perubahan yang terjadi!
4. Tekanlah plastisin beberapa kali, amati perubahan yang terjadi!
5. Masukkan satu sendok garam pada segelas air, kemudian aduklah! Amati perubahan yang
terjadi pada garam!

E. Tabel Pengamatan
No Perlakuan Perubahan yang
terjadi
1 Kertas digunting-gunting
2 Gula dalam air yang diaduk
3 Karet gelang ditarik
4 Plastisin ditekan-tekan
5 Garam dalam air yang diaduk

6.Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas !.....................................................................


LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)
Sekolah : SMPN 2 Kiarapedes

A. JUDUL
Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
B. TUJUAN
Menyelidiki perubahan fisika dan perubahan kimia yang terjadi pada benda melalui
percobaan sederhana.

C. LANDASAN TEORI
Materi (zat) merupakan sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan. Perubahan
materi dibagi menjadi dua yakni perubahan Fisika (perubahan fisis) dan perubahan kimia
(reaksi kimia).
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika merupakan perubahan yang terjadi pada zat tetapi tidak menimbulkan zat
baru.
Contoh perubahan fisika diantaranya :
- Air menjadi es
- Air menjadi uap air
- Lilin meleleh
Perubahan fiska dapat terjadi karena perubahan wujud, pencampuran benda, dan benda
dipotong atau dibelah. Beberapa contoh perubahan wujud pada benda yang mengalami
perubahan fisika diantaranya membeku, mengembun, meleleh (mencair), menguap, dan
menyublim
Perubahan fisika dapat terjadi juga pada pencampuran zat (benda) apabila apabila benda-
benda yang bercampur tidak bereaksi. Contohnya campuran pasir dan gula.

2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia merupakan perubahan pada materi yang menimbulkan zat baru. Beberapa
contoh perubahan kimia diantaranya :
1. Kertas dibakar menjadi abu
2. Besi berkarat
3. Korek api dibakar menjadi arang
Ciri-ciri terjadinya perubahan kimia antara lain terbentuknya gas, terbentuknya endapan,
timbul perubahan warna, dan terjadi perubaha energi.

D. ALAT DAN BAHAN


1. Lilin
2. Batang Korek Api
3. Kertas
4. Sumber Api (Korek api)

E. CARA KERJA
1. Peganglah sebuah lilin oleh salah seorang anggota kelompok!
2. Bakar lilin tersebut oleh salah seorang anggota yang lain!
3. Amati apa yang terjadi pada lilin, lalu catat hasil pengamatanmu pada tabel!
4. Peganglah sebatang korek api oleh salah seorang anggota kelompok!
5. Bakar batang korek api tersebut oleh salah seorang anggota yang lain!
6. Amati apa yang terjadi pada batang korek api, lalu catat hasil pengamatanmu pada tabel!
7. Bakarlah kertas, amati apa yang terjadi pada kertas lalu catat hasil pengamatanmu pada
tabel!

F. HASIL PENGAMATAN
No. Benda Yang Dibakar Perubahan Yang Terjadi
1. Lilin ....................................
2. Batang korek api ....................................
3. Kertas ....................................

G. PERTANYAAN
1. Apa yang terjadi pada lilin saat lilin dibakar?
Jawaban : .................................................................
2. Ketika lilin meleleh, apakah timbul zat baru pada lilin?
Jawaban : ...............................................................
3. Apabila lilin yang meleleh didinginkan, apa yang terjadi pada lelehan (cairan) lilin
Jawaban : ......................................................................
4. Termasuk perubahan materi apakah yang terjadi pada proses pembakaran lilin dan proses
pembekuan cairan lilin?
Jawaban : ..................................................................
5. Apa yang terjadi pada batang korek api saat dibakar?
Jawaban : ......................................................................
6. Ketika batang korek api dibakar, apakah timbul zat baru pada batang korek api? Sebutkan
nama zat baru yang timbul!
Jawaban : ....................................................................
7. Termasuk jenis perubahan materi apakah yang terjadi pada proses pembakaran batang
korek api?
Jawaban : ....................................................................
8. Ketika kertas dibakar, termasuk jenis perubahan materi apakah yang terjadi?
Jawaban : ....................................................................
9. Jelaskan perbedaan perubahan zat yang terjadi antara lilin yang dibakar dengan batang
korek api yang dibakar!
Jawaban : ...................................................................

H. KESIMPULAN
Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan di atas!
....................................................................................
....................................................................................
...................................................................................

Anda mungkin juga menyukai