Anda di halaman 1dari 10

PERUBAHAN MATERI

Semua benda yang ada di alam ini adalah materi. Materi adalah segala
sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Materi terdiri dari
makhluk hidup dan makhluk tidak hidup, seperti manusia, tumbuhan, hewan, air,
batu, tanah, angin, dan lain-lain. Materi dapat berubah jika dipengaruhi oleh faktor
luar, baik faktor alami maupun faktor yang disengaja oleh manusia. Ketika terjadi
perubahan, materi mungkin mengalami perubahan bentuk, wujud, atau sifat.
Perubahan yang terjadi pada suatu materi ada yang bersifat permanen dan ada
juga yang dapat dikembalikan ke bentuk asalnya. Salah satu bentuk perubahan
materi adalah perubahan air menjadi es ketika air tersebut dimasukkan ke dalam
lemari es. Dalam hal ini, air hanya mengalami perubahan wujud saja. Ketika es
tersebut dikeluarkan lagi dari lemari es, maka es tersebut akan berubah wujud
kembali menjadi air. Berbeda dengan perubahan besi menjadi karat besi. Karat
besi tidak dapat dikembalikan lagi menjadi besi.

Gambar 1 :lilin yang terbakar (sumber :


https://www.google.co.id/search?q=gambar+lilin+menyala )

1. Pernahkah kamu melihat lilin menyala? Apa yang terjadi pada sumbu
dan batangnya?
2. Perubahan apa yang terjadi pada lilin tersebut?

Fase Eksplorasi

Perubahan materi dapat terjadi karena pemanasan, karena dicampur


dengan zat lain, atau kerena sebab-sebab lainnya. Perubahan materi tersebut dapat
digolongkan ke dalam perubahan kimia Untuk mengetahui perubahan tersebut,
maka kita pelajari materi di bawah ini dengan seksama.

Gambar 2 : Kayu yang terbakar (Sumber :


https://www.google.co.id/search?q=gambar+proses+kayu+terbakar)
Gambar 3 : Es yang mencair ( sumber :
https://www.google.co.id/search?q=gambar+es+mencair)
1. Perubahan apa yang terjadi pada gambar 2? Mengapa demikian?

2. Perubahan apa yang terjadi pada gambar 3 ? Mengapa demikian?

3. Dari gambar di atas, manakah yang mengalami perubahan fisika dan


manakah yang mengalami perubahan kimia? Jelaskan alasanmu!
FASE EKSPLANASI
1. Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat
jenis baru. Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap, mengembun,
mencair, membeku, menyublim, mengkristal.

Gambar 4 : skema perubahan materi (sumber :


https://www.google.co.id/search?q=gambar+skema+perubahan+materi )

Terdapat beberapa ciri- ciri pada perubahan fisika, yaitu:

1. tidak terbentuk zat jenis baru,


2. zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula,
3. hanya diikuti perubahan sifat fisika saja.
Perubahan fisika yang lainnya adalah perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan
perubahan warna. Pada perubahan ini, memungkinkan kita mendapatkan kembali
materi semula, namun tidak semuanya dalam bentuk yang utuh, misalnya gelas
yang pecah. Pada gelas tersebut terjadi perubahan fisika meskipun wujudnya
bukan gelas lagi, hanya wujud fisiknya saja yang berubah dan tidak terjadi
perubahan sifat, yaitu gelas yang pecah masih memiliki sifat dasarnya (gelas kaca
memiliki sifat seperti kaca begitu pula dengan gelas kaca yang pecah).
Gambar 5 : Piramida perubahan materi (sumber :
https://www.google.co.id/search?q=gambar+skema+perubahan+
materi)

Berdasarkan gambag di atas, dapat disimpulkan bahwa :

a. Mencair adalah perubahan zat dari wujud padat ke wujud cair.


Contohnya perubahan es yang mencair menjadi air.
b. Membeku adalah perubahan zat dari wujud cair ke wujud padat.
Contohnya perubahan air yang membeku menjadi es dan cairan logam
yang membeku logam padat.
c. Mengembun adalah perubahan zat dari wujud gas ke wujud cair.
Contohnya perubahan uap air yang mengembun menjadi air di pagi hari.
d. Menguap adalah perubahan zat dari wujud cair ke wujud gas. Contohnya
perubahan air yang menjadi uap saat dipanaskan di atas kompor.
e. Menyublim adalah perubahan zat dari wujud padat ke wujud gas.
Contohnya perubahan kapur barus menjadi gas yang beraroma kamper.
f. Deposisi adalah perubahan zat dari wujud gas ke wujud padat. Contohnya
gas kapur barus yang dikristalisasi menjadi padat.
2. Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat jenis


baru, misalnya pada saat membakar kertas. Setelah kertas tersebut habis terbakar
akan terdapat abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum
dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan kertas setelah dibakar. Hal ini yang
menunjukkan bahwa proses pembakaran kertas merupakan perubahan kimia.
Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak
reaksi kimia yang terjadi secara alamiah ataupun yang dibuat manusia.

Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu:

1. terbentuk zat jenis baru,


2. zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula,
3. diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.

Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat
sesudah reaksi. Hal ini terjadi juga pada perubahan fisika. Seperti halnya
perubahan fisika, perubahan kimia juga dapat kita amati di alam dan lingkungan
sekitar kita.

a. Pembakaran
Peristiwa pembakaran akan melibatkan oksigen sehingga ada energi panas
yang dikeluarkan dari bara api disertai pengeluaran karbon dioksida. Pada
peristiwa tersebut, penggunaan oksigen akan menghasilkan zat baru yang berupa
karbon dioksida disertai pengeluaran energi panas.
Gambar 6: Pembakaran kayu ( sumber :
https://www.google.co.id/search?q=gambar+pembakaran+kayu)
Batang kayu yang terdapat pada batang korek api apabila dibakar akan
menghasilkan arang, dan jika apinya terus dinyalakan arang itu akan menjadi abu.
b. Perkaratan atau Korosi
Apabila besi diletakkan di tempat lembab akan bereaksi dengan oksigen.
Oksigen menembus celah-celah permukaan besi yang lama kelamaan pada celah
tersebut akan timbul karat. Peristiwa tersebut disebut perkaratan atau korosi.
Gambar 7 Besi yang berkarat ( Sumber :
https://www.google.co.id/search?q=gambar+besi+yang+berkarat)
C. Pelapukan dan Pembusukan
Tumbuhan yang kena panas dan hujan lama kelamaan akan lapuk dan
membusuk. Susu yang dibiarkan terbuka terkena udara bebas akan menjadi
masam.

Gambar 8: Pembusukan Buah ( Sumber :


Berdasarkan penjelasan diatas, jawablah pertanyaan di bawah ini

Apa yang dimaksud perubahan fisika? Berikan contohnya!


Apa yang dimaksud perubahan kimia? Berikan contohnya!

Fase Evaluasi
1. Beberapa contoh perubahan materi :
(1) Besi berkarat
(2) Kamper menyublim
(3) Gula larut dalam air
(4) Pembuatan tape
Perubahan yang menghasilkan zat baru adalah…
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 4
D. 3 dan 4
2. Berikut ini adalah sifat yang dimiliki oleh besi :
(1) Keras
(2) Mudah berkarat
(3) Meleleh jika dipanaskan
(4) Mudah bereaksi dengan asam
Pasangan pernyataan yang merupakan sifat fisika adalah…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
3. Garam jika dicampur dengan air akan terjadi perubahan fisika karena …
A. Terjadi perubahan suhu
B. Terjadi perubahan warna
C. Terjadi pelarutan
D. Terjadi endapan garam
4. Yang merupakan ciri-ciri perubahan fisika …
A. Menghasilkan zat baru
B. Zat yang terbentuk sifatnya berbeda
C. Dapat dikembalikan ke bentuk semula
D. Perubahannya bersifat tetap
5. Contoh dari reaksi kimia adalah …
A. Bensin menguap
B. Besi melebur
C. Fotosintesis
D. Gula larut dalam air

Kunci Jawaban
1. C
2. B
3. C
4. C
5. B

Anda mungkin juga menyukai