Semua benda yang ada di alam ini adalah materi. Materi adalah segala
sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Materi terdiri dari
makhluk hidup dan makhluk tidak hidup, seperti manusia, tumbuhan, hewan, air,
batu, tanah, angin, dan lain-lain. Materi dapat berubah jika dipengaruhi oleh faktor
luar, baik faktor alami maupun faktor yang disengaja oleh manusia. Ketika terjadi
perubahan, materi mungkin mengalami perubahan bentuk, wujud, atau sifat.
Perubahan yang terjadi pada suatu materi ada yang bersifat permanen dan ada
juga yang dapat dikembalikan ke bentuk asalnya. Salah satu bentuk perubahan
materi adalah perubahan air menjadi es ketika air tersebut dimasukkan ke dalam
lemari es. Dalam hal ini, air hanya mengalami perubahan wujud saja. Ketika es
tersebut dikeluarkan lagi dari lemari es, maka es tersebut akan berubah wujud
kembali menjadi air. Berbeda dengan perubahan besi menjadi karat besi. Karat
besi tidak dapat dikembalikan lagi menjadi besi.
1. Pernahkah kamu melihat lilin menyala? Apa yang terjadi pada sumbu
dan batangnya?
2. Perubahan apa yang terjadi pada lilin tersebut?
Fase Eksplorasi
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat
jenis baru. Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap, mengembun,
mencair, membeku, menyublim, mengkristal.
Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat
sesudah reaksi. Hal ini terjadi juga pada perubahan fisika. Seperti halnya
perubahan fisika, perubahan kimia juga dapat kita amati di alam dan lingkungan
sekitar kita.
a. Pembakaran
Peristiwa pembakaran akan melibatkan oksigen sehingga ada energi panas
yang dikeluarkan dari bara api disertai pengeluaran karbon dioksida. Pada
peristiwa tersebut, penggunaan oksigen akan menghasilkan zat baru yang berupa
karbon dioksida disertai pengeluaran energi panas.
Gambar 6: Pembakaran kayu ( sumber :
https://www.google.co.id/search?q=gambar+pembakaran+kayu)
Batang kayu yang terdapat pada batang korek api apabila dibakar akan
menghasilkan arang, dan jika apinya terus dinyalakan arang itu akan menjadi abu.
b. Perkaratan atau Korosi
Apabila besi diletakkan di tempat lembab akan bereaksi dengan oksigen.
Oksigen menembus celah-celah permukaan besi yang lama kelamaan pada celah
tersebut akan timbul karat. Peristiwa tersebut disebut perkaratan atau korosi.
Gambar 7 Besi yang berkarat ( Sumber :
https://www.google.co.id/search?q=gambar+besi+yang+berkarat)
C. Pelapukan dan Pembusukan
Tumbuhan yang kena panas dan hujan lama kelamaan akan lapuk dan
membusuk. Susu yang dibiarkan terbuka terkena udara bebas akan menjadi
masam.
Fase Evaluasi
1. Beberapa contoh perubahan materi :
(1) Besi berkarat
(2) Kamper menyublim
(3) Gula larut dalam air
(4) Pembuatan tape
Perubahan yang menghasilkan zat baru adalah…
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 4
D. 3 dan 4
2. Berikut ini adalah sifat yang dimiliki oleh besi :
(1) Keras
(2) Mudah berkarat
(3) Meleleh jika dipanaskan
(4) Mudah bereaksi dengan asam
Pasangan pernyataan yang merupakan sifat fisika adalah…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
3. Garam jika dicampur dengan air akan terjadi perubahan fisika karena …
A. Terjadi perubahan suhu
B. Terjadi perubahan warna
C. Terjadi pelarutan
D. Terjadi endapan garam
4. Yang merupakan ciri-ciri perubahan fisika …
A. Menghasilkan zat baru
B. Zat yang terbentuk sifatnya berbeda
C. Dapat dikembalikan ke bentuk semula
D. Perubahannya bersifat tetap
5. Contoh dari reaksi kimia adalah …
A. Bensin menguap
B. Besi melebur
C. Fotosintesis
D. Gula larut dalam air
Kunci Jawaban
1. C
2. B
3. C
4. C
5. B