materi:
TAHUN 2019
1
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
hidaya-Nya, syafaat tarbiyah Rasulullah SAW, barakah nadhroh beliau Ghautsu
Hadzaz Zaman Ra, Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren
Kedunglo, modul pembelajaran kimia dengan materi “struktur atom” dapat kami
selesaikan. Pembuatan modul pembelajaran ini adalah untuk Ujian Tengah
Semester (UTS) mata kuliah Seminar Kimia Universitas Wahidiyah.
2
Mengapa “atom”???
Dahulu pada tahun 465 sebelum masehi, ada seorang ilmuan bernama
Democritus yang mengungkapkan bahwa sebuah benda atau materi itu tersusun
dari partikel-partikel kecil yang tak kasat mata dan tak bisa dibelah. Berarti
ATOM (artinya “tak dapat dibelah”), kalau suatu benda kita belah dan terus
dibelah, maka akan sampai pada setengah yang tak bisa dibelah lagi karena begitu
kecil itu yang dinamakan atom. Hingga akhirnya pada tahun 1808 masehi, JOHN
DALTON menghidupkan kembali TEORI ATOM.
1. Materi tersususn atas partikel-partikel yang sangat padat dan kecil yang
tidak dapat dipecah-pecah lagi. Partikel itulah yang dinamakan atom.
3
A. TEORI MODEL ATOM
1. John Dalton
Dalam teori“Atom
ini John Dalton
adalah menyebutkan
partikel bahwa atom adalah bagian
terkecil suatu
unsur yang masih memiliki sifat unsur
tersebut dan tidak dapat dibagi-bagi lagi”
antara jumlah muatan listrik dengan reaksi kimia yang terjadi. Pada
tahun 1874 akhirnya mereka menghasilkan sebuah hasil penelitian,
bahwa “ dalam atom (yang tidak lain tidak bukan adalah penyususn
suatu zat) terdapatmuatan listrik. Barulah pada tahun 1891, Faraday
menamai muatan listrik itu sebagai ELEKTRON. Faraday meneliti
keberadaan electron itu menggunakan sebuah alat bernama Tabung
Sinar Katoda, seperti berikut:
4
a) Sinar katoda yang dibengkokkan oleh medan listrik
b) Sinar katoda yang dibengkokkan oleh medan magnet
Percobaan dengan menggunakan sinar katoda diperoleh hasil bahwa
sinar katoda ini dapat dibengkokkan arahnya dengan menggunakan medan
listrik maupun medan magnet dan hal ini mengasumsikanbahwa sinar
katoda ini bermuatan negative.
2. J.J Thomson
Atom mengandung electron yang bermuatan
negative dan electron-elektron ini tersebar
secara merata di dalam seluruh atom.
Atomnya sendiri berupa bola pejal yang
bermuatan positif.
5
Materi bermuatan positif Elektron bermuatan negatif
6
Berdasarkan percobaan itu, Rutherford mulai menyempurnakan model
atom milik gurunya, yakni model atom Thomson dan dikembangkan
sebagai berikut :
3. Ernest Rutherford
atom itu terdiri dari inti bermuatan
positif yg sangat kecil dan
disekitarnya dikelilingi electron
jaraknya cukup jauh dari int
7
karena sinar alfa yang bermuatan positif seperti magnet sehingga terjadi
tolak-menolak. Bagaimanapun juga teori manusia tidak ada yang
sempurna. Model atom Rutherford dinilai ada titik-titik kelemahannya
sehingga ilmuwan bernama Niels Bohr menyempurnakan model atom
Rutherford, dengan menggunakan teori kuantum milik Plank, Bohr
mengeluarkan pendapat yang berbunyi:
4. Niels Bohr
Seperti pada gambar diatas, dalam model atom Bohr terdapat elektron-
elektron yang mengelilingi inti pada kuli-kulit tertentu. Simbol untuk kulit adalah
n.. Kulit yang terdekat dengan inti atom, yakni kulit pertama (n=1) diberi nama
kulit K, kulit kedua (n=2) diberi nama kulit L, kulit ketiga (n=3) diberi nama
8
kulit M dan seterusnya. Setiap kulit memiliki jumlah maksimal elektron yang
menghuninya dengan mengikuti rumus ini :
2n2
= 2 (25) = 50
berarti jumlah elektron maksimal
Jadi, di kulit ke-5 maksimal elektron hanya 50 buah. Dari susunan elektron
ini melahirkan istilah KONFIGURASI ATOM BOHR. Dalam menentukan
konfigurasi elektron Bohr, harus dipastikan terlebih dahulu= jumlah elektron yang
ada pada suatu atom maupun ion. Dengan demikian perhatikan dengan jeli simbol
atom yang selalu dimiliki setiap unsur.
9
Jumlah proton dalam suatu atom dapat kita ketahui dari
PROTON (+)
NOMOR ATOM. Seperti atom besi (iron) di atas, dia
memiliki nomor atom 26, maka jumlah proton pun sama, 26
buah.
Jumlah neutron dapat kita ketahui dari pengurangan MASSA ATOM dan
NOMOR ATOM. Pada atom besi yang memiliki massa atom 56 (pembulatan)
dan nomor atom 26, maka jumlah neutronnya adalah 56-26=30.
NEUTRON
56
Jumlah electron dapat kita ketahui juga melalui 56 Fe3+3+
ELEKTRON 26
26
NOMOR ATOM. Hanya perlu diperhatikan muatan
yang dimiliki ION. Atom besi dapat menjadi ion seperti disamping kanan.
Nomor atom ion besi tetap 26, namun ada muatan 3+ disana. Ini artinya atom bei
telah kehilangan electron sebanyak 3 buah. Sehingga, jumlah electron akan
menjadi 26-3=23.
B. ISOTOP,ISOBAR,ISOTON
Kumpulan atom yang memiliki
Kumpulan atom yang MASSA atom sama, missal:
memiliki NOMOR atom sama, 11
Na2424, 12Mg2424
11 12
misal: 6C12
12, C13
6
13, C14
6
14
ISOBA
6 6 6
R
ISOTOP
Kumpulan atom yang memiliki
NEUTRON sama, missal: 15P3131,
15
16
S3232
16 ISOTON
Baiklah kita
lanjutkan ke
KONFIGURASI
ELEKTRON BOHR
10
Seperti yang kita bahas sebelumnya,
bahwa menurut Bohr electron berada pada
kulit-kulitnya dan selalu mengikuti aturan
C.
KONFIGURA jumlah maksimal di setiap kulitnya. Mari kita
SI coba menuliskan konfigurasi electron menurut
ELEKTRON
BOHR Bohr. Misalnya ada atom 6C12, begini
konfigurasinya.
Kulit K = 2
K L M N
11 Na 2 8 1
12 Mg 2 8 2 ELEKTRON
ELEKTRON
VALENSI
VALENSI
19 K 2 8 8 1
35 Br 2 8 18 7
Penulisan konfigurasi
Penulisan konfigurasi
electron Bohr ada
electron Bohr ada
Begitulah model atom Bohr lengkap aturannya! Jika electron
aturannya! Jika electron
terakhir (alias ELEKTRON
dengan penulisan konfigurasi terakhir (alias ELEKTRON
VALENSI) melebihi angka 8,
VALENSI) melebihi angka 8,
elektronnya. maka yang ditulis adalah
maka yang ditulis adalah
jumlah electron maksimal
jumlah electron maksimal
pada kulit sebelumnya.
pada kulit sebelumnya.
Kemudian pada kulit
Kemudian pada kulit
selanjutnya tnggal diisikan
selanjutnya tnggal diisikan
kekurangannya saja.
kekurangannya saja.
11
D. ATURAN AUFBAU
3s2 , 3p6
2s2 , 2p6
1s2
Jika kita hitung angka kecil disebelah kanan atas (yang merupakan jumlah
electron) jumlahnya adalah 30 yang menandakan bahwa jumlah electron
untuk atom netral Zn sama dengan nomor atomnya.
12
LATIHAN SOAL !
a. proton
b. inti atom
c. neutron
d. electron
2. Lambang suatu unsur adalah 16X30, maka dalam satu atom unsur
tersebut terdapat…
a. Na+
b. Mg2+
c. Al3+
d. S-
13
a. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2
b. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 4s2
c. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s2
d. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1
14