Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.
Milyaran materi dengan jenis yang berbeda-beda. Contohnya adalah: buku, pena,
tanah, air, gas,
Perubahan materi ada yang bersifat fisika dan bersifat kimia :
1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru.
Contoh : beras yang ditumbuk menjadi tepung.
Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap, mengembun, mencair,
membeku, menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika.
Terdapat beberapa ciri- ciri pada perubahan fisika, yaitu:
1. tidak terbentuk zat jenis baru,
2. zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula,
3. hanya diikuti perubahan sifat fisika saja.
Perubahan fisika yang lainnya adalah perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan
perubahan warna.
perubahan wujud, contoh :
– es balok yang mencair menjadi air
– air menguap menjadi uap
perubahan bentuk,contoh :
– benang diubah menjadi kain
– batang pohon dipotong-potong jadi kayu balok dan triplek, dll.
Pada perubahan ini, memungkinkan kita mendapatkan kembali materi semula, namun
tidak semuanya dalam bentuk yang utuh. Misalnya, gelas yang pecah. Pada gelas
tersebut terjadi perubahan fisika meskipun wujudnya bukan gelas lagi. Hanya wujud
fisiknya saja yang berubah,dan tidak terjadi perubahan sifat, gelas yang pecah masih
memiliki sifat dasarnya (gelas kaca memiliki sifat seperti kaca begitu pula dengan
gelas kaca yang pecah).
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat jenis baru.
Misalnya pada saat membakar kertas. Setelah kertas tersebut habis terbakar akan
terdapat abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar
memiliki sifat yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar.
Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia.
Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu:
A. terbentuk zat jenis baru,
B. zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula,
C. diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.
Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat
sesudah reaksi.
Seperti halnya perubahan fisika, perubahan kimia juga dapat kita amati di alam dan
lingkungan sekitar kita. Berdasarkan faktor penyebabnya perubahan kimia dapat
dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu :
a. Proses pembakaran, contohnya kayu yang dibakar, bom meledak dan lilin yang
dibakar.
b. Proses peragian, contohnya perubahan susu menjadi keju, singkong menjadi tape
dan kedelai menjadi tempe.
c. Proses kerusakan, contohnya pelapukan kayu, pembusukan sampah dan perkaratan
besi.
d. Proses biologis mahluk hidup, contohnya proses fotosintesis, proses pencernaan
makanan dan proses pernafasan.
e. Proses pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup, contohnya tumbuhnya
seorang bayi menjadi dewasa.
Ciri-ciri yang mengindikasikan adanya perubahan kimia adalah adanya perubahan
warna, perubahan bau, pembentukan gas, timbulnya cahaya, pembentukan endapan
baru, dan perubahan pH.
Perubahan materi ini dapat diketahui dari perbedaan keadaan awal dan keadaan akhir
materi setelah mengalami perubahan. Keadaan yang dimaksud meliputi sifat-sifat
maupun strukturnya. Materi dapat dikenali berdasarkan sifat-sifat fisika maupun sifat-
sifat kimianya. Yang termasuk sifat-sifat fisika antara lain wujud, warna, titik leleh,
titik didih, dan kelarutan. Sifat-sifat kimia materi didasarkan pada kemampuannya
dalam melakukan perubahan atau reaksi kimia.
WUJUD ZAT
Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Pada prinsipnya terdapat tiga wujud zat yaitu : zat padat, zat cair dan zat gas.
Berdasarkan wujudnya, zat dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu zat padat, zat cair,
dan zat gas.
1. Zat Padat
2. Zat Cair
3. Zat gas
Bentuk dari zat gas tergantung dari tempat atau wadah yang menampung zat gas, jika zat gas
dimasukkan ke dalam balon, maka zat gas akan membentuk balon tersebut.
Bentuk dari zat gas tidak pernah tetap karena zat gas akan mengisi seluruh ruangan yang
menjadi wadahnya.
Jika zat gas ditempatkan dalam sebuah ruang, zat gas akan memberikan tekanan ke segala
arah untuk membentuk wadah tersebut.
Misalnya saat kita mengisi ban sepeda dengan udara, tekanan yang diberikan udara pada ban
akan merata ke segala arah sehingga ban bisa menahan beban di semua bagiannya.
a. Membeku
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat
melepaskan energi panas.
b. Mencair
Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini
zat memerlukan energi panas.
c. Menguap
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas.
d. Mengembun
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat
melepaskan energi panas.
e. Menyublim
Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas.
f. Mengkristal
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat
melepaskan energi panas.
Skema Perubahan Wujud Zat
SOAL LATIHAN
1. Dalam peristiwa berikut, manakah yang tergolong peristiwa kimia dan manakah yang tergolong
peristiwa fisika, jelaskan !
a. Merokok
b. Lampu lilin menyala
c. Melarutkan gula dalam air panas
d. Mengaspal jalan
e. Air disiramkan pada kapur sirih
f. Lampu pijar menyala
g. Es mencair
h. Balon karet melidak
i. Mercon melidak
j. Membuat tape ketan
k. Energi listrik dari accu
l. Energi listrik dari dinamo
m. Energi listrik dari batery
11. Kita menghirup udara pada waktu bernapas. Udara mempunyai sifat . . . .
a. bergerak sangat bebas d. tidak bergerak
b. menyebar ke segala arah e. bentuknya tetap
c. bergerak di tempat
12. Kelompok benda berikut yang mempunyai wujud sama dengan minyak tanah yaitu . . . .
a. gula, kecap, dan madu
b. terigu, minyak goreng, dan sirop
c. sirop, kecap, dan air
d. bensin, solar, dan uap air
e. kecap, solar, dan udara
14. Es batu yang mencair merupakan contoh peristiwa perubahan wujud dari . . . .
a. padat ke gas d. cair ke padat
b. cair ke gas e. gas ke padat
c. padat ke cair
15. Pada pagi hari yang dingin kita sering melihat kabut. Terbentuknya kabut tersebut
karena adanya peristiwa . . . .
a. menguap d. mencair
b. mengembun e. memuai
c. Menyublim
17. Pepaya yang diperam dapat berubah menjadi matang setelah diperam. Perubahan pepaya
menjadi matang termasuk perubahan ....
a. Kimia karena terjadi perubahan rasa dan warna
b. Kimia karena wujud dan zatnya tetap
c. Fisika karena wujud dan dan zat penyusunnya tetap
d. Fisika karena bentuknya tetap dan warnanya berubah
e. Kimia dan fisika karena rasa dan warnya berubah
19. Mengapa zat padat mempunyai bentuk yang tetap sedangkan zat cair berubah-ubah
sesuai dengan bentuknya ?
a. Karena zat padat tidak mudah mencair
b. Karena antar molekul zat padat terdapat gaya tarik menarik yang sangat kuat
c. Karena molekul-molekul zat padat letaknya agak berdekatan
d. Karena molekul-molekul zat padat tidak mudah bergetar
e. Karena antar molekul tidak saling berdekatan
1. Dalam peristiwa berikut, manakah yang tergolong peristiwa kimia dan manakah yang
tergolong peristiwa fisika, jelaskan !
a. Merokok
b. Lampu lilin menyala
c. Melarutkan gula dalam air panas
d. Mengaspal jalan
e. Air disiramkan pada kapur sirih
f. Lampu pijar menyala
g. Es mencair
h. Mercon meledak
i. Membuat tape ketan
j. Energi listrik dari accu