ABSTRAK
Tawas(alum) adalah sekelompok garam rangkap berhidrat berupa kristal dan bersifat
isomorf.Kristal ini cukup mudah larut dalam air dan kelarutannya berbeda-beda terbantung
pada jenis logam dan suhu.Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mensintesis
tawas potassium aluminium dan menghitung rendemen hasil sintesis.Pembuatan tawas
posasium aluminium ini dilakukan dengan melarutkan logam Al kedalam basa kuat
kemudian ditambahkan asam kuat dan dianhidrat dengan metode kristalisasi untuk
memurnikannya.Dari hasil percobaan didapatkan hasil tawas potassium aluminium yang
disintesis yakni 1,68 gram dengan persen rendemen sebesar 50%.
Kata kunci : Aluminium , tawas , katalis KOH
ABSTRACT
Alum (alum) is a group of hydrated double salts in the form of crystals and is isomorphic.
These crystals are quite soluble in water and their solubility varies depending on the type of
metal and temperature. The purpose of this experiment is to synthesize potassium aluminum
alum and calculate the yield of the synthesis product. The production of aluminum posasium
alum is carried out by dissolving Al metal into a strong base and then adding strong acid and
anhydrous using the crystallization method to purify it. From the experimental results, the
synthesized aluminum potassium alum is 1.68 grams with a yield percent of 50%.
Keyword : Aluminium ,Tawas, katalis KOH.
dengan unsur – unsur lain membentuk suatu asam (reduksi) tanah tawas hingga menjadi
mineral. Misalnya persenyawaannya dengan aluminium mentah melalui elektrolisa lebur
group silikat yang biasanya disebut feldspar, dengan kliorit sebagai bahan pelarut
yang merupakan mineral yang paling (Na AlF), (4) Peleburan alih wujud menjadi
3
melimpah di lapisan kerak bumi. Salah satu aluminium murni (99,5 – 99,8 %).
jenis mineral aluminium silikat yaitu piropilit Secara umum untuk memperoleh
AlSi2O(OH), Selain itu, biasanya bergabung aluminium murni dari bauksit dilakukan 2
dengan mangan membentuk mineral yang tahapan proses, yaitu proses bayer dan proses
disebut spesartin,Mn3Al2(SiO4). Aluminium Hall-Heroult. Pada proses Bayer, bauksit
silikat yang mengandung Floride atau dimurnikan untuk mendapatkan aluminium
hidroksida, Al2SiO4(FOH)2, membentuk oksida. Proses selanjutnya, proses Hall-
mineral permata yang dinamakan topas, Heroult, meleburkan aluminium dioksida
aluminium silikat dengan kalium untuk mendapatkan logam aluminium murni
dinamakan mikrolin, KAlSi3O, yang (Anonymous, 2007).
biasanya berwarna hijau apel hingga
kecoklatan. 2. METODE PERCOBAAN
tawas, ditimbang berat Kristal yang • 2K[Al(OH) ] + H SO → 2Al(OH) + 4 (aq) 2 4(aq) 3(s)
dihasilkan. 2H O + K SO
2 (l) 2 4(aq)
• Al(OH) + 2H → 2Al(OH) + 2H O
-
4 (aq)
+
(aq) 3(s) 2 (l)
(hangat) • 2K + 2Al
+
(aq) + SO + 24H O → 3+
(aq)
2-
4 (aq) 2 (l)
Perhitungan
Endapan warna putih yang terbentuk
0,2 𝑔𝑟𝑎𝑚
berasal dari senyawa Al(OH)3. senyawa Mol Al =
27 𝑔𝑟/𝑚𝑜𝑙
Al(OH)3 yang bersifat basa dicampurkan
= 0,007 mol
dengan asam sulfat hinggaterbentuk endapan.
Hal tersebut bertujuan untuk membentuk Mol KOH = M × V
kation-kation (K+ dan Al3+) yang = 2 × 0,01
merupakan elemen elemen yang diperlukan = 0,02 mol
untuk membentuk tawas. Kemudian setelah Mol H2SO4 = M × V
terbentuk endapan putih larutan dibiarkan = 10 × 0,02
dan didinginkan.Pada saat pendinginan ini, = 0,1 mol
larutan dibiarkan diudara terbuka hingga
dingin, padasaat ini endapan yang terbentuk 2Al(s) + 2KOH(l) + 3H2SO4(aq)+ 2H2O(l) →
adalah KAl(SO4)2.12H2O. 2KAl(SO4)2 .12H2O(s) + 3H2(g)
m 0,007 0,02 0,1 - - Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan
r 0,007 0,007 0,007 0,007 0,007 Sains, 4(1), 1-6.
s - 0,013 0,093 0,007 0,007 Sriatun, dkk.(2021). Buku Ajar Kimia
Unsur.Semarang : UPT UNDIP Press
• Massa Alum = 0,007 mol × 474 gr/mol Sukmawati, D. A., Fuadi, A. M., & Haerudin,
= 3,31 gram A. (2022). PENGARUH JENIS DAN
27
• Massa Al = 474 × 3,1 gram KONSENTRASI FIKSASI
0,187 gram TERHADAP KUALITAS WARNA
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚 KAIN BATIK DENGAN PEWARNA
• % rendemen = × 100%
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
2.53 𝑔𝑟𝑎𝑚 ALAM SABUT KELAPA. JURNAL
= 3,31 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 100%
TEKNIK KIMIA VOKASIONAL
= 76,43% (JIMSI),
SIMPULAN
Dari praktikum yang telah kami
lakukan maka dapat disimpulkan bahwa
Tawas (alum) adalah sekelompok garam
rangkap berhidrat berupa kristal dan bersifat
isomorf. Dimana berat kristal yang diperoleh
pada pembuatan tawas potasium aluminium,
KAI(SO4)2.12 H2O adalah sebanyak 2,53
gram. Dari massa tawas dapat ditentukan
persen rendemennya yaitu bernilai 76,43 %
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous,A.(2007).Metal-Metal
Bonding.Hachette
Damanik, S. W., Ginting, Z., Hakim, L., &
Nurlaila, R. (2022). PEMBUATAN
TAWAS DARI KALENG BEKAS
BERBAHAN ALUMINIUM UNTUK
PENJERNIH AIR PAYAU. Chemical
Engineering Journal Storage (CEJS),
1(4), 49-56.
Davydson,J.(2009).Metal Chemical
Elements.Scholastic.
Sitompul, L. R., Yenie, E., & Elystia, S.
(2017). Pemanfaatan Logam
Aluminium (Al) pada Kaleng Minuman
Soda Menjadi Tawas. Jurnal Online