KARAKTERISTIK UNSUR

BORON & SENYAWANYA

KELOMPOK : 1
ADINDA SARAH GUSTIN
ALFERNANDO GULO
ARMAYA AZMI
AZIZAH HAWANIF
DEDEK SRI PUTRI
DINDA NAZLINA
 Sifat Fisika Boron

Fasa Padat
Densitas (suhu kamar) 2.34 g/cm3
Densitas (saat cair) 2.375 g/cm3
Titik Lebur (1 atm) 2077°C, 2350K
Titik Didih (1 atm) 4000°C, 4273K
Arah Magnet Diamagnetik
Sifat Periodik Boron
 Sifat Kimia

Elektronegativitas 2.04 (skala Pauling)

Bilangan Oksidasi 0 ; +3
Alat dan Bahan
A. Alat B. Bahan

 Cawan porselen  Natrium tetra borat

 Batang pengaduk  Natrium fluoride
 Sudip  Kobalt (II) klorida
 Bunsen  Asam sulfat
 Mancis  Etanol
 Neraca digital  Bakso
 Penjepit tabung
 Kaca arloji
 Gelas ukur
 Corong
Prosedur Kerja
A. Uji Nyala Senyawa Boraks B. Uji Reaktivitas Senyawa
Boraks
1) 0,3 gram Boraks + 3 mL 1) 0,5 gram senyawa boraks
H₂SO₄(p) + 7 mL etanol, diaduk dipanaskan sampai meleleh dan
dan dipanaskan di tempat yang terlihat bening
gelap, amati warna nyala. 2) Sesegera mungkin tambahkan
2) 0,5 gram Boraks + 0,3 gram NaF 0,2 gram CoCl₂ dan dipanaskan
+ 10 tetes H₂SO₄(p), diaduk kembali, amati perubahannya
sampai menjadi pasta dan
diambil sedikit pasta dengan
ujung pengaduk lalu panaskan
di tempat yang gelap, amati
warna nyala.
Prosedur Kerja
C. Uji Nyala Senyawa Boraks D. Uji Reaktivitas Senyawa
Pada Sampel Boraks Pada Sampel

1) 0,3 gram sampel + 3 mL 1) 0,5 gram senyawa sampel

H₂SO₄(p) + 7 mL etanol, diaduk dipanaskan sampai meleleh
dan dipanaskan di tempat yang dan terlihat bening
gelap, amati warna nyala. 2) Segera mungkin tambahkan
2) 0,5 gram sampel + 0,3 gram 0,2 gram CoCl₂ dan
NaF + 10 tetes H₂SO₄(p), diaduk dipanaskan kembali, amati
sampai menjadi pasta dan perubahannya
diambil sedikit pasta dengan
ujung pengaduk lalu panaskan
di tempat yang gelap, amati
warna nyala.
Hasil Pengamatan

A. Uji Nyala Senyawa

Boraks
1) Ketika 0,3 gram Boraks + 3
mL H₂SO₄(p) + 7 mL etanol
muncul gelembung, diaduk
dan dipanaskan di tempat
yang gelap, muncul warna
nyala berwarna hijau.
2) 0,5 gram Boraks + 0,3 gram
NaF + 10 tetes H₂SO₄(p),
diaduk sampai menjadi
pasta dan diambil sedikit
pasta dengan ujung
pengaduk lalu dipanaskan di
tempat yang gelap, muncul
warna nyala berwarna hijau
B. Uji Reaktivitas Senyawa
Boraks

0,5 gram senyawa boraks

dipanaskan sampai meleleh dan
terlihat bening dan ditambahkan
0,2 gram CoCl₂ menghasilkan
warna ungu, lalu dipanaskan
kembali dan menghasilkan
C. Uji Nyala Senyawa Boraks
Pada Sampel Bakso

1) 0,3 gram sampel + 3 mL

H₂SO₄(p) + 7 mL etanol, bakso
bereaksi dengan munculnya
gelembung dan menghasilkan
warna kecoklatan. Lalu diaduk
dan dipanaskan di tempat yang
gelap dan mucul warna nyala
berwarna biru merah.
2) 0,5 gram sampel + 0,3 gram
NaF + 10 tetes H₂SO₄(p),
diaduk sampai menjadi pasta
dan diambil sedikit pasta
dengan ujung pengaduk lalu
panaskan di tempat yang gelap
dan menghasilkan warna nyala
berwarna biru merah.
D. Uji Reaktivitas Senyawa
Boraks Pada Sampel

1) 0,5 gram senyawa sampel

dipanaskan sampai meleleh
dan terlihat bening.
2) Segera mungkin tambahkan
0,2 gram CoCl₂ dan
dipanaskan kembali, tidak
ada perubahannya