KONSEP IKATAN KIMIA

Kaidah Oktet dan Duplet

 Untuk mencapai keadaan stabil, atom-atom unsur selain gas mulia cenderung menjadikan elektron
valensinya berjumlah 8 (Oktet) atau 2 (Duplet).

 Untuk dapat memiliki elektron valensi berjumlah 8 atau 2 maka atom-atom melakukan serah
terima elektron valensi atau menggunakan bersama pasangan elektron valensi sehingga diantara
atom-atom terjadi ikatan kimia yang menghasilkan molekul suatu senyawa.
Lambang Lewis

• Lambang Lewis, yakni lambang atom

disertasi elektron valensinya yang
digambarkan dengan titik dalam posisi
untuk mencapai oktet
Struktur Lewis

• Lambang molekul disertai elektron • Ada 4 aturan yang harus diperhatikan dalam menggambarkan struktur Lewis:

valensi di sekitar atom-atomnya yang 1) Setiap elektron valensi dilambangkan dengan sebuah titik ().
menunjukkan terjadinya serah terima
2) Ikatan tunggal antara dua atom yang dibentuk melalui
atau penggunaan bersama pasangan
penggunaan bersama sepasang elektron dilambangkan dengan
elektron. sebuah garis (─) sebagai pengganti pasangan elektron.

3) Elektron yang tidak digunakan untuk berikatan disebut sebagai

elektron bebas, tetap dilambangkan dengan titik ().

4) Atom-atom dalam molekul akan memiliki jumlah elektron di

sekitarnya sebanyak 8, kecuali atom-atom yang memiliki elektron
valensi lebih kecil atau lebih besar dari 4, jumlah elektron di
sekitarnya bisa lebih kecil atau lebih besar dari 8.
Definisi Ikatan Ion

Pada umumnya Ikatan Ion didefinsikan sebagai ikatan yang terjadi antara
ion positif (+) dengan ion negatif (-) melalui gaya elektrostatik .

Kuis!

Coba sebutkan 5 definisi senyawa ion lainnya!

Struktur Lewis Molekul Senyawa Ion
Kuis!
Gambarkan Struktur Lewis Pembentukan Senyawa Ion berikut ini
• NaBr
• MgF2
• AlCl3
Mekanisme Reaksi Pembentukan Senyawa Ion
TUGAS RUTIN-1

1. Tuliskan Mekanisme Reaksi Pembentukkan Senyawa Ion :

a) Na2O

b) AlCl3
Sifat-sifat Senyawa Ionik

1) Kristalnya kaku dan keras

2) Titik lelehnya tinggi

3) Padatannya tidak menghantarkan arus listrik

4) Lelehan dan larutannya dapat menghantarkan arus listrik. Daya hantar listrik larutannya lebih
besar daripada lelehannya

5) Larut dalam air dan pelarut-pelarut polar

Definisi Ikatan Kovalen

• Pada umumnya Ikatan Kovalen didefinsikan sebagai ikatan kimia diantara dua atom atau
lebih melalui penggunaan bersama pasangan elektron.
Klasifikasi Ikatan Kovalen Berdasarkan Jumlah Pasangan Elektron
yang Digunakan Bersama

1) Ikatan Kovalen Tunggal,

2) Ikatan Kovalen Rangkap Dua dan

3) Ikatan Kovalen Rangkap Tiga.

Klasifikasi Ikatan Kovalen Berdasarkan Asal Pasangan Elektron yang Digunakan
Bersama

• Ikatan Kovalen Koordinasi yaitu ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang digunakan
bersama keduanya berasal dari salah satu atom.
Pengecualian Aturan Oktet

• Oktet tak lengkap

• Oktet yang diperluas

Klasifikasi Ikatan Kovalen Berdasarkan Keelektronegatifan Atom-
atom Pembentuknya
Ikatan kovalen polar merupakan ikatan kovalen yang
 Ikatan Kovalen Polar dan
dibentuk oleh atom-atom yang memiliki perbedaan
elektronegatifitas dan bentuk molekul yang tidak
 Ikatan Kovalen Non Polar
simetris.

Kekuatan Ikatan Polar

Karena selisih atau perbedaan elektronegatifitas H dengan Cl

(3,0 – 2,1) lebih besar daripada selisih elektronegativitas H
dengan Br (2,8 – 2,1), maka: ikatan kovalen pada H─Cl
lebih polar dibanding ikatan kovalen pada H ─Br .
Ikatan Kovalen Non-Polar

Ikatan kovalen non polar merupakan ikatan kovalen yang dibentuk oleh atom-atom yang
elektronegativasnya sama. Ikatan kovalen non polar juga dapat dibentuk oleh atom-atom yang
memiliki perbedaan elektronegativitas tetapi bentuk molekulnya simetris.
Soal Latihan!

1. Manakah yang lebih Polar diantara kedua senyawa berikut:

a. HF atau HCl

b. HBr atau HI

c. H2O atau HF
 Teori Domain Elektron
1) Setiap pasangan elektron pada kulit terluar baik pasangan elektron ikatan maupun pasangan elektron
bebas menempati ruang tertentu, yang disebut: Domain.

2) Ikatan rangkap menempati satu domain, karena pasangan elektron pada ikatan rangkap berada pada
daerah atau ruang yang sama diantara dua atom yang berikatan.

3) Pasangan elektron bebas dan pasangan elektron ikatan rangkap menempati ruang lebih besar
dibandingkan ruang yang ditempati pasangan elektron ikatan tunggal.

4) Setiap pasangan elektron saling tolak-menolak satu sama lain dengan urutan kekuatan tolakan : PEB-PEB
> PEI-PEB > PEI-PEI (PEB = Pasangan Elektron Bebas, PEI = Pasangan Elektron Ikatan).

5) Setiap domain pasangan elektron mengambil tempat sedemikian rupa sehingga tolakan diantara pasangan
elektron sekecil mungkin.

6) Bentuk molekul ditentukan oleh pasangan elektron ikatan

Bentuk Molekul