TUGAS Perancangan Dan Analisis Reaktor
TUGAS Perancangan Dan Analisis Reaktor
1. Tumbukan efektif
Tumbukan yang menghasilkan reaksi disebut tumbukan efektif. Molekul pereaksi dalam
wadah selalu bergerak kesegala arah dan berkemungkinan besar bertumbukan satu sama
lainm baik dengan molekul yang sama maupun berbeda.tumbukan itu dapt memutuskan
ikatan dalam molekul pereaksi dan kemusian membentuk ikatan baru yang menghasilkan
molekul hasil reaksi.
Energi aktivasi adalah energi minimum yang dibutuhkan partikel pereaksi untuk
menghasilkan reaksi atau tumbukan efektif. Saat terjadi tabrakan molekul pereaksi,
walaupn sudah bertabrakan langsung dengan posisi yang efekti, tetapi ternyata energi
kurang maka tidak akan menimbulkan reaksi.
b. Terbentuk endapan
c. Perubahan warna
d. Perubahan temperatur
Setiap senyawa memiliki energi dalam. Energi dalam merupakan energi ikatan kimia
dalam sebuah senyawa. Pemutusan ikatan memerlukan energi, sedangkan
pembentukan ikatan kimia melepaskan energi. Ketika terjadi reaksi kimia yang
melibatkan lebih banyak pembentukan ikatan kimia dibanding pemutusan ikatan,
maka energi akan berlebih dan dilepaskan sebagai panas dan temperatur naik.
Namun apabila kebalikannya, maka energi akan kurang dan diserap dari lingkungan
yang menyebabkan dingin atau penurunan temperatur
Reaksi kimia terkadang melepaskan energi dalam bentuk cahaya. Contoh reaksi
kimia ini ialah pada kunang-kunang yang memancarkan cahaya ketika malam
Ketika suatu senyawa baru (produk) terbentuk, maka senyawa reaktan akan
berkurang secara drastis. Pembentukan senyawa baru dan pengurangan reaktan ini
dapat menyebabkan terjadinya perubahan densitas yang drastis sehingga Volume
berubah.
g. Perubahan Bau
Beberapa senyawa kimia seperti amonia memiliki bau yang menyengat. Maka
pembentukan amoniak atau senyawa berbau lainnya akan menyebabkan terjadinya
perubahan bau pada sistem
h. Perubahan Rasa
senyawa kimia yang memiliki rasa tertentu akan mengakibatkan perubahan rasa
ketika bereaksi. Ini dapat dengan mudah diamati ketika kita merebus ubi, awalnya
rasa ubi tidak terlalu manis, kemudian setelah direbus akan terbentuk glukosa yang
memiliki rasa manis.
Umumnya hal ini terjadi pada kristal. Untuk mengetahui sebuah kristal telah
bereaksi atau belum, dapat menggunakan titik didih dan titik bekunya.