Anda di halaman 1dari 2

Fenolftalein

Fenolftalein adalah salah satu indikator asam basa sintetik yang memiliki rentang pH
antara 8,00 10,0. Pada larutan asam dan netral, fenolftalein tidak berwarna. Sedangkan
bila dimasukkan ke dalam larutan basa, warnanya akan berubah menjadi merah.
MetilJingga
Larutan metil jingga dapat membedakan antara larutan asam dengan larutan netral. Larutan
asam yang ditetesi metil merah akan tetap berwarna merah, sedangkan larutan netral
berwarna kuning. Akan tetapi, metil jingga juga akan menyebabkan larutan basa berwarna
kuning, Berarti, untuk mengetahui apakah suatu larutan bersifat basa atau netral kita tidak
dapat menggunakan metil jingga.
Metilmerah
Larutan metil merah sama dengan larutan metil jingga
Bromtimol biru di dalam larutan asam akan berwarna kuning, dalam larutan basa akan
berwarna biru, dan di dalam larutan netral akan berwarna biru kekuningan.

Ciri Ciri Reaksi Kimia


Terjadi Perubahan Warna. Pada reaksi kimia, reaktan diubah menjadi produk.
Perubahan yang terjadi dapat disebabkan adanya pemutusan ikatan-ikatan antaratom
reaktan dan pembentukan ikatan-ikatan bru yang membentuk produk. Untuk
memutuskan ikatan diperlukan energi. Untuk membentuk ikatan yang baru, dilepaskan
sejumlah energi. Jadi, pada reaksi kimia terjadi perubahan energi. Reaksi kimia yang
menghasilkan energi dalam bentuk panas disebut dengan reaksi eksotermis. Reaksi yang
menyerap energi panas disebut dengan reaksi endotermis. Contoh: Api dapat
menghangatkan tubuh yang kedinginan dan ketika bernafas panas yang ada dalam
tubuh akibat berolahraga dikeluarkan sehingga tubuh menjadi dingin.
Terjadi Perubahan Suhu. Pada reaksi kimia, reaktan diubah menjadi produk. Perubahan
yang terjadi dapat disebabkan adanya pemutusan ikatan-ikatan antaratom pereaksi dan
pembentukan ikatan-ikatan baru yang membentuk produk. Untuk memutuskan ikatan
diperlukan energi. Reaksi kimia yang menghasilkan energi dalam bentuk panas disebut
dengan reaksi eksotermis, sedangkan reaksi yang menyerap energi panas disebut reaksi
endotermis. Reaksi kimia terjadi pada suatu ruang yang kita sebut dbngan sistem,
tempat di luar sistem disebut dengan lingkungan. Pada reaksi eksotermis, terjadi
perpindahan energi panas dari sisitem ke lingkungan. Pada reaksi endotermis terjadi
perpindahan energi panas dari lingkungan ke sistem.
Terjadi Pembentukan Endapan. Ketika mereaksikan dua larutan dalam sebuah tabung
reaksi, kadang-kadang terbentuk suatu sneyawa yang tidak larut, berbentuk padat, dan
terpisah dari larutannya. Padatan itu disebut dengan endapan (presipitat).
Terjadi Pembentukan Gas. Secara sederhana, dalam reaksi kimia adanya gas yang
terbentuk ditunjukkan dengan adanya gelembung-gelembung dalam larutan yang
direaksikan. Adanya gas dapat diketahui dari baunya yang khas, seperti asam sulfida
(H2S) dan amonia (NH3) yang berbau busuk.

Variasi kontinyu adalah suatu metode yang dingunakan dalamstoikiometri, tujuan dari
percobaan variasi Kontinyu adalah untuk mendapatkanatau menentukan hasil campuran
terbaik dari suatu larutan dengan
menggunakan barometer suhu. Untuk penentuan suhu digunakan termometer fungsinya untuk
menentukan suhu dari suatu larutan atau dari campuran larutan.Dari percobaan variasi
kontinyu yang dilakukan suatu campuran terdapatsuhu mula-mula atau yang disebut T1
adalah jumlah suhu mula-mulamasing-masing larutan yang dibagi dua, kemudian ada juga suhu
akhir atau yang disebut T2
adalah suhu akhir yang diperoleh dari percampuran kedua larutanserta dihasilkan titik
minimum dan titik maksimum. Titik minimum adalah titikdimana suatu campuran mencapai
titik terendah dalam stoikiometri sedangkantitik maksimum adalah titik dimana suatu
campuran mencapai titik tertinggi dalam stoikiometri

Anda mungkin juga menyukai