7.

- Metode Sanitary Landfill merupakan suatu metode pengolahan sampah, dimana sampah yang
telahditimbun di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) diikuti dengan penimbunan dengantanah. Sampah
ditimbun secara berlapis sehingga tidak ada sampah yang tampak di permukaan tanah.
Sistem tersebut memberikan dampak positif antara lain sampahtidak berserakan, tidak menimbulkan
bau, tidak menjadi sumber penyakit, sertameninggikan tempat rendah (TPA) sehingga dapat
dimanfaatkan untuk kepentinganlain.Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan menggunakan sanitary
landfill sangat cocok untuk kondisi Indonesia, di mana Tersedia tempat yang luas.sebagian besar
sampahyang cocok untuk landfill merupakan sampah organic, , dan Tersedia tanah, khususnya tanah liat
untuk menimbunnya.namun daerah dengan kadar air tinggi,bebatuan yang retak dan daerah pantai
(rawan banjir) kurang cocok digunakan metode landfill.1

-metode landfarming adalah teknik bioremidiasi yang dilakukan dengan menghamparkan tanah
tercemar diatas lapisan kedap air.prosesnya memerlukan kondisi aerob beberapa factor yang perlu
diperhatikan dalam melakukan teknik ini, yaitu kondisi lingkungan, sarana, pelaksanaan, sasaran dan
biaya.aplikasi :penyulingan minyak bumi .daerah yang cocok untuk metode landfarming adalah daerah
yang cukup luas,daerah dengan tanah yang memiliki konduktivitas hidrolik.daerah dengan tanah
lempung akan sulit digunakan pada metode landfarm karena tanah akan mudah mengeras jika terkena
air.untuk memperoleh hasil yang maksimal pada bioremediasi dapat dilakukan dengan menggunaka
mikroba yang teruji,menjamin ketersediaan air da oksigen,menambah nutrisi,menambah katalis untuk
mendegradasi senyawa limbah.2-

Deep well injection adalah metode pembuangan limbah berbahaya dengan cara pembuangan limbah ke
sumur yang berada jauh dibawah permukaan bumi yang memiliki kemampuan mengikat limbah dimana
struktur dan kestabilan geologi serta hidrogeologi menjadi factor penting dalam metode ini. Limbah B3
diinjeksikan se dalam suatu formasi berpori yang berada jauh di bawah lapisan yang mengandung air
tanah. Di antara lapisan tersebut harus terdapatlapisan impermeable seperti shale atau tanah liat yang
cukup tebal sehingga cairan limbah tidak dapat bermigrasi. Kedalaman sumur ini sekitar 0,5 hingga 2 mil
dari permukaan tanah. Tidak semua jenis limbah B3 dapat dibuang dalam sumur injeksi karena beberapa
jenis limbah dapat mengakibatkan gangguan dan kerusakan pada sumur dan formasi penerima limbah.
Hal tersebut dapat dihindari dengan tidak memasukkan limbah yang dapat mengalami presipitasi,
memiliki partikel padatan, dapat membentuk emulsi, bersifat asam kuat atau basa kuat, bersifat aktif
secara kimia, dan memiliki densitas dan viskositas yang lebih rendah daripada cairan alami dalam
formasi geologi.Deep well injection cocok untuk limbah cair dan biosolid yang susah diproses dan limbah
berbahaya.Deep well injection tidak cocok untuk daerah rawan gempa bumi karena itu amerika serikat
menggunakan metode ini.Aplikasi deep well injection sering digunakan untuk industry
petrokimia,farmasi dan limbah kimia3

8.bathup effect adalah akumulasi dari cairan lindi yang telah menembus lapisan dari landfill.cara
mencegah bathup effect adalah menggunakan pelapis dasar seperti geotextile sebagai filter,geonet

1
https://www.scribd.com/doc/138350728/Sanitary-Landfill
2
https://www.scribd.com/doc/310022587/Pengelolaan-Tanah-Tercemar-Pada-Kegiatan-Pertambangan
3
https://www.scribd.com/document/353509347/Tugas-3-Minimasi-Limbah
sebagai drainase dan geomembran sebagai lapisan penghalang.cara lainnya yaitu membuat saluran
pengumpulan air lindi yang terdiri dari teras dengan kemiringan tertentu sehingga alir lindi mengalir ke
saluran pengumpul dan pengolahan air lindi menggunakan lumpur aktif dan filter untuk mengurangi
4kandungan berbahaya. Surface run off adalah suatu aliran yang mengalir di atas permukaan menuju
sungai, danau, atau laut yang disebabkan curah hujan melebihi laju infiltrasi. 5

4
http://www.ecologydictionary.org/BATHTUB_EFFECT
5
http://www.bimbingan.org/surface-run-off-adalah.htm