Anda di halaman 1dari 15

BAB I

CARA KERJA SAINS


Sains
Mengamati dan memahami sifat alamiah
jagad raya
Alasan belajar sains: meningkatkan
kesadaran ilmiah, mengembangkan nilai-
nilai sosial yang relevan dengan
perkembangan zaman
SAINS
Sains =Kreativitas (hasil pemikiran)
Sains Vs Seni
Persamaan: kreativitas
imaginasi
Perbedaan:
kreativitas/imaginasi
membutuhkan
pengujian melalui
proses ilmiah.
Proses Ilmiah:
pengamatan-hipotesis-eksperimen-
pengukuran
Cabang Ilmu Sains
Biologi, Geologi, Kimia, Astronomi,
Fisika dsb.
FISIKA SEBAGAI CABANG SAINS
Menjelaskan perilaku alam semesta melalui
pengamatan-imaginasi-Intuisi-Eksperimen
berdasarkan hukum fisika yang berlaku.
HUKUM FISIKA:
pernyataan umum, singkat mengenai perilaku
alam (biasanya berbentuk persamaan), bisa
dibuktikan secara eksperimen untuk menjelaskan
bagaimana alam berperilaku.
Teori: lebih rinci dan mendasar
Tidak semua hal bisa diamati langsung,
tetapi bisa dirasakan gejalanya.
Solusinya dengan Pemodelan-pendekatan

Model: sebuah analogi keadaan untuk


memudahkan pemahaman.
Postulat: pernyataan yang belum dibuktikan
secara eksperimen, namun diakui
kebenarannya, lebih tinggi kedudukannya
daripada teori dan hukum fisika.
Teori terus berkembang...
MISAL: GERAK
Aristoteles (384-322 BC): Keadaan alamiah suatu
benda adalah diam. Benda yang diberi dorongan
horisontal akan semakin lambat hingga akhirnya
berhenti.
Galileo (awal abad 17): Benda yang diberi
dorongan horisontal akan terus bergerak dalam
waktu tak terbatas, sama alaminya dengan benda
diam, jika gesekan (friksi) dihilangkan.
Newton: F=0 ; F=m x a ; F aksi = -F reaksi
Einstein (abad 19): Gerak Relatif (teori relativitas)
Peran fisika bagi bidang ilmu lain

Mempelajari fisika (dalam keadaan sadar)


akan meningkatkan intuisi terhadap
perilaku alam serta esensi terhadap sains
dan perkembangannya, dalam berbagai
bidang kehidupan.
Pengukuran
Membandingkan sesuatu yang diukur
dengan besaran tertentu atau
membandingkan suatu besaran dengan
besaran lain.
Besaran yang diukur nilainya dinyatakan
dengan satuan.
SI=sistem internasioal (kg-m-s)
Menyatakan hasil pengukuran:
Dengan angka signifikan (angka
penting).
Selalu ada ketidakpastian.
Dimensi dan Satuan
Dimensi: untuk mengecek apakah
(kemungkinan) persamaan benar atau
salah.
Suatu persamaan dikatakan (mungkin)
benar bila dimensi ruas kiri sama dengan
dimensi ruas kanan.
Dua besaran yang dimensinya sama maka
satuannya sama.
QUANTITY UNIT DIMENTION

Length meter (m) [L]

Time Second (s) [T]

Mass Kilogram (kg)


[M]
Electric Current Ampere (A) [I]

Tempereture Kelvin (K) []

Amount of substance Mole (mol) [J]

Luminous intensity Candela (cd) [N]


Matematika :bahasa dalam fisika
Hasil perhitungan matematis
mengungkapkan suatu kesimpulan
berdasarkan hasil kuantitatif terhadap
permasalahan.
Penting: aljabar, derivasi, integral, limit,
vektor, trigonometri, dll.
Namun konseptual (kualitatif) sama
pentingnya dengan matematis
(kuantitatif).
Terkadang diperlukan sebuah analogi
untuk pendekatan dan memahami
persamaan matematis.
Problem Solving
TIPS:
Memahami masalah.
Info apa yang tertuang dalam masalah?
Apa saja yang terkait dengan masalah?
Apa yang ditanyakan pada masalah?
Pengetahuan apa yang Anda punyai?
Solusi-kesimpulan
Hal-hal yang sering muncul
dalam problem solving fisika

analisis vektor (arah, resultan)


memahami/ membuat gambar
memahami/ membuat grafik
pengetahuan matematis
konversi satuan
konstanta/tetapan
kekekalan energi*
Selamat mengikuti perkuliahan

Anda mungkin juga menyukai