Anda di halaman 1dari 11

KETERKAITAN MATEMATIKA

DALAM IPA
Peranan matematika dalam IPA

Tiga tahap perkembangan Ilmu

Tahap sistematika
Tahap komparatif
Tahap kuantitatif
Tahap Sistematis
ilmu mulai menggolong-golongkan
obyek empiris ke dalam kategori-
kategori tertentu. Penggolongan ini
memungkinkan kita untuk menemukan
ciri-ciri yang bersifat umum dari
anggota-anggota yang menjadi
kelompok tertentu. Ciri-ciri yang bersifat
umum ini merupakan pengetahuan bagi
manusia dalam mengenali dunia fisik.
Tahap Komparatif
Pada tahap komparatif, mulai
dilakukan perbandingan antara
abyek yang satu dengan obyek yang
lain, kategori satu dengan kategori
yang lain, dan seterusnya. Kita
mulai mencari hubungan yang
didasarkan kepada perbandingan
antara berbagai obyek yang kita kaji
Tahap kuantitatif

Tahap kuantitatif, dimana kita


mencari hubungan sebab akibat
tidak lagi berdasarkan
perbandingan melainkan
berdasarkan pengukuran yang
eksak dari obyek yang sedang kita
selidiki. Pengetahuan
membutuhkan matematika
Bahasa verbal berfungsi dengan
baik dalam kedua tahap pertama
namun dalam tahap ketiga
pengetahuan membutuhkan
matematika
Lt = L0 (1 + t)
Matematika adalah sesuatu yang imperatif
(suatu keharusan) merupakan sarana untuk
meningkatkan kemampuan penalaran
deduktif dan kuantitatif.
Matematika melukiskan perilaku alam
Matematika dan pemecahan masalah
Matematika dan pengukuran
IPA UNTUK
MATEMATIKAWAN
1) Phytagoras yang menghitung benda-benda yang
berbentuk segi banyak,
2) Apollonius yang menghitung benda-benda bergaris
lengkung
3) Kepler (1609) berjasa dalam perghitungan jarak
peredaran yang berbentuk elips pada planet-planet
4) Galileo (1642) berjasa dalam menetapkan hukum
lintasan peluru, gerak percepatan
5) Hugens (1695) dapat memecahkan teka-teki cincin
yang terdapat pada planet saturnus. kecuyali itu
dapat menghitung kecepatan cahaya yaitu 600.000
tahun kali kecepatan suara dan seterusnya.
PERANAN IPA DALAM
PENDIDIKAN MATEMATIKA
Adanya gejala alam (IPA) akan memungkinkan
orang akan mengidentifikasi variabel-variabel di
dalam gejala alam tersebut (terikat, bebas dan
kontrol).
Dari sini kemudian dibuatkan model matematika
untuk menjelaskan gejala alam tersebut, yang
biasanya dinyatakan dalam bentuk hubungan
variabel-variabel tersebut (rumus matematika).
Dengan demikian maka wawasan matematika
semakin bertambah. Hal ini berarti terjadinya
pengembangan ketrampilan matematika melelui
pengalaman IPA.

Anda mungkin juga menyukai