Anda di halaman 1dari 6

[RANGKUMAN MATERI PILSAFAT CHAPTER 3 CHINA]

October 24, 2009

PANDANGAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


1. Teori Pendidikan Matematika
Teori merupakan analisis hubungan antara fakta yang satu dengan fakta
yang lain. Pernyataan teori umumnya hanya diterima secara "sementara"
dan bukan merupakan pernyataan akhir yang konklusif. Kebanyakan orang
menyebutnya

hipotesis.

Pernyataan

teoretis

dan

konseptual

yang

membentuk suatu ide layak disebut teori. Manusia membangun teori untuk
menjelaskan, meramalkan, dan menguasai fenomena tertentu, bahkan teori
dipandang

sebagai

suatu

model

atas

kenyataan.

Dari

teori-teori

terbentuklah apa yang dinamakan kerangka teori.


a. Klasifikasi Pendidikan Matematika
Treffers

mengklasifikasikan

pendidikan

matematika

berdasarkan

horizontal dan vertikal mathematization (matematisasi) ke dalam empat


tipe, yaitu: mekanistik,

empiristik, stukturalis, dan realistik. Pada

matematisasi horizontal, kurang memuat komponen mekanistik dan


strukturalis, akan tetapi yang menonjol adalah komponen empiristik dan
realistik. Sedangkan pada matematisasi vertikal, kurang memuat
komponen mekanistik dan empiristik, tetapi yang menonjol adalah
komponen strukturalis dan realistik. Jika digambarkan dalam tabel,
terlihat seperti di bawah ini:

Mekanistik
Empiristik
Strukturalis
Realistik

Horizontal
+
+

Vertikal
+
+

b. Filosof Pendidikan Matematika

By : Andi Tawakkal

Page 1

[RANGKUMAN MATERI PILSAFAT CHAPTER 3 CHINA]

October 24, 2009

Mekanistik
Menurut filosofi mekanistik, manusia adalah alat seperti komputer
yang dapat diprogram melalui latihan, seperti pada bidang aritmetika
dan aljabar, atau mungkin operasi geometri, dan digunakan untuk
pemecahan masalah, dibedakan melalui pola-pola yang dapat dikenal
dan berproses melalui sistem yang dapat diulang. Pada tingkatan
yang paling sederhana, dimana manusia ditempatkan dalam sebuah
hirarki dari komputer yang lebih terampil, yang berhubungan satu
sama lain sebagai programmer dan subyek yang diprogram.

Stukturalis
Pandangan strukturalis juga berakar secara historis, khususnya dalam
pengajaran geometri tradisional. Sistem matematika yang terstruktur
atau domain matematika dapat diajarkan. Adalah sebuah hak azasi
dan martabat untuk belajar melalui pandangan dan pemahaman dan
sebagai manusia berpikir, dia dianggap mampu untuk melakukan
deduksi secara lebih efisien, maka semakin sistematis mata pelajaran
yang disusun. Namun demikian, dalam masalah ide, metode Sokrates
membutuhkan bantuan yang dapat menghubungkannya ke ide
matematika. Sokrates berkata secara eksplisit tentang budak, kamu
tahu dia belum mengekspresikan apa-apa kecuali pendapatnya. Ini
kemudian

menjadi

teori.

Karena

dalam

pelaksanaan

di

kelas,

pebelajar diharapkan untuk mengulang deduksi guru. Agar dapat


mengecek

kualitas

pengulangan,

masalah

disusun

yang

pada

gilirannya diaktifkan melalui latihan. Pada tahun 1960-an dan 1970an,

dibawah

nama

matematika

baru,

pandangan

strukturalis

diiklankan dan disebarkan. Namun dengan segera menjadi jelas

By : Andi Tawakkal

Page 2

[RANGKUMAN MATERI PILSAFAT CHAPTER 3 CHINA]

October 24, 2009

bahwa perspektif yang salah dari struktur yang kurang ke yang lebih
lengkap adalah sebuah hambatan terhadap semua jenis matematika
asli.

Empiristik
Menurut Filosofi matematika empiristik, dunia adalah sebuah realitas
dimana manusia dapat memperoleh pengalaman-pengalaman yang
bermanfaat. Empirism lebih dikenal dalam pendidikan bahasa inggris
yang disajikan melalui materi dari kehidupan dunia, pebelajar
mendapatkan

kesempatan

untuk

mendapat

pengalaman

yang

bermanfaat. Tetapi mereka tidak diharuskan untuk mensistemkan dan


merasionalkan

pengalaman

untuk

menghilangkan

hambatan

lingkungan dan untuk memperluas realitas yang familiar dengannya.


Ini sesuai dengan gambaran sebuah masyarakat yang distratifikasi ke
dalam lapisan-lapisan yang berhubungan memisahkan kenyataankenyataan.

Realistik
Dalam matematika realistik, pebelajar diberikan tugas-tugas yang
berproses dari realitas yakni dari kehidupan pebelajar yang dalam
contoh pertama mensyaratkan matematika horisontal. Kemajuan
individu dan kelompok dalam proses belajar seberapa jauh dan
seberapa cepat menentukan spektrum dari perbedaan hasil belajar
dan posisi pebelajar sebagai individu.

2. Teori-Teori Belajar dan Pilsafat


Gal perin dan materialisme
Adapun tingkatan pada proses belajar oleh Galperin, sebagai berikut:
a) terkenal dengan tugas dan situasinya.

By : Andi Tawakkal

Page 3

[RANGKUMAN MATERI PILSAFAT CHAPTER 3 CHINA]

October 24, 2009

b) suatu tindakan yang didasarkan pada objek materi


c) suatu tindakan berdasarkan pembicaraan tanpa dukungan langsung dari
objek
d) suatu tindakan yang melibatkan arah pembicaraan eksternal pada diri
(output merupakan hasil dari setiap operasi).
e) suatu tindakan menggunakan arah pembicaraan internal.
Ini menunjukkan tingkat transformasi dasar dari mental seseorang yang
memerlukan beberapa penjelasan, yang mudah diserap yang menimbulkan
keragu-raguan. Maka dari itu, Gal'perin biasanya menggambarkan hirarki
sebagai berikut:
a) orientasi dasar,
b) bahan bertindak, bertindak verbal,

c) bertindak mental, yang sama sekali tidak tidak sesuai dengan keinginan
Gal'perin.
Dalam teori Galperin, ada banyak contoh yang disajikan, misalnya
dalam mengajar aritmetika, geometri yang menerapkan definisi, seperti
garis lurus, sudut, garis-bagi. Teori belajar Gal'perin membedakan dirinya
dengan teori lain, dengan menggunakan contoh-contoh yang diberikan dari
proses pembelajaran. Dalam artikelnya, mengatakan bahwa hipotesis dasar
kita adalah pembentukan tindakan mental melewati serangkaian tahapan.
Pada setiap tahap kegiatan tertentu dilakukan dalam bentuk baru dan
mengalami perubahan dalam beberapa arah.
Kant dan konstruktivisme
1) Konstruksi Bahasa
2) Konstruktivisme secara pilsafat
3) Kunstruksi dan konstruktivisme secara matematika

By : Andi Tawakkal

Page 4

[RANGKUMAN MATERI PILSAFAT CHAPTER 3 CHINA]

October 24, 2009

4) Konstruktivisme dalam perkembangan psikologi


3. PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Di Negara Cina penelitian dilakukan dalam hal-hal tertentu. Jika
penelitian ini dipertanyakan apa gunanya dan untuk siapa? Landau
berkata:

"Nomor

teori

yang

baik,

salah

satunya

berkat

bisa

mendapatkan Ph.D." Ini adalah argumen yang baik, yang dapat


menguraikan dengan menyatakan bahwa, berkat teori bilangan, satu
kertas bisa diterbitkan, mencari nafkah sebagai seorang professor
sehingga menjadi terkenal dan mendapatkan hadiah. Dalam melakukan
penelitian matematika, bukanlah hasil yang terpenting, tapi melalui
suatu proses. Hasil penelitian dapat diperiksa, kesalahan dapat dilacak
ke bawah, dan mereka dapat melakukannya dengan baik atau buruk,
bukan tentang benar atau salah. Peneliti mengumpulkan data dan
memprosesnya sesuai dengan metode yang digunakan di Negara
tersebut.
Penelitian di bidang pendidikan
Dalam penenlitian di bidang pendidikan ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Yang pertama adalah bagaimana menjawab pertanyaan
apa tujuan dari penelitian itu. Yang kedua adalah bagaimana
metodologi

penelitian

tersebut,

komparatif

penelitian

yang

membedakan dengan penelitian lain dalam hal pemilihan variabel


ataupun tempat penelitian. Dan yang terakhir adalah bagaimana tes
yang digunakan apakah mampu mengukur objek yang diteliti.
Pengembangan Penelitian
Setelah

melakaukan

bagaimana

penelitian

pengembangan

By : Andi Tawakkal

yang

akan

penelitian

dilakukan
tersebut.

adalah
Dalam

Page 5

[RANGKUMAN MATERI PILSAFAT CHAPTER 3 CHINA]

October 24, 2009

mengemabangkan penelitian ada beberapa hal yang diperhatikan,


yaitu bagaimana melakukan perubahan, bagaimana menemukan
kesalahan, mengetahui asal lahirnya pengembangan penelitian
tersebut, bagaimana siklusnya, bagaimana membuktikan melalui
proses yang jelas, bagaimana penyebaran hasil penelitian tersebut,
bagaimana

pandangan

terhadap

penelitian

tersebut,

dan

menggambarkan sedikit sejarah penelitian tersebut.

By : Andi Tawakkal

Page 6

Anda mungkin juga menyukai