id
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester genap, tahun pelajaran
2012/2013, yaitu bulan akhir Januari sampai dengan Mei selama 5 bulan.
Pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan secara bertahap. (Rincian waktu
pelaksanaan penelitian selengkapnya pada lampiran 1 halaman 79).
28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
Data merupakan bukti atau fakta dari suatu peristiwa yang digunakan
sebagai bahan untuk memecahkan suatu permasalahan. Menurut Arikunto (2010:
161) data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka.
Sedangkan Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh
(Arikunto, 2010: 172). Sumber data atau informasi yang paling penting untuk
dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini diperoleh dari data kualitatif.
D. Pengumpulan Data
Sesuai dengan bentuk penelitian tindakan kelas dan sumber data yang
dimanfaatkan, maka metode pengumpulan data yang telah digunakan dalam
penelitian ini adalah:
1. Observasi
Observasi atau pengamatan dilakukan di saat proses pembelajaran
berlangsung. Sudjana (2011: 84) menyatakan bahwa observasi digunakan untuk
mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang
dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan.
Pengamatan penting untuk mengumpulkan data perkembangan
pembelajaran PKn materi globalisasi yang dilakukan oleh guru dan siswa kelas
IV SD Angkasa Colomadu, Karanganyar. Pengamatan dilakukan selama
pelaksanaan tindakan berlangsung. Dalam hal ini, peneliti bertindak sebagai
partisipan pasif terhadap proses pembelajaran sehingga lebih leluasa dalam
mengamati jalannya pembelajaran. Sedangkan, guru kelas IV bertindak aktif
sebagai guru pengajar dalam kegiatan pembelajaran PKn materi globalisasi
dengan model pembelajaran kooperatif Time Token Arends. Selanjutnya, hasil
pengamatan yang telah dilakukan kemudian didiskusikan dan dianalisis bersama
untuk menemukan berbagai kelemahan proses pembelajaran serta untuk mencari
solusi kelemahan tersebut. Hasil diskusi yang berupa solusi berbagai kelemahan
tersebut kemudian dijadikan acuan untuk pelaksanaan siklus berikutnya.
Pengamatan guru terhadap peneliti difokuskan pada RPP dan
kemampuan peneliti dalam melaksanakan proses pembelajaran PKn materi
globalisasi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Time Token
Arends. Pengamatan terhadap siswa difokuskan pada sikap/perilaku siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan observasi ini dilakukan berdasarkan
lembar observasi yang sudah dipersiapkan.(Hasil observasi selengkapnya pada
lampiran 5 halaman 86, lampiran 11 halaman 116, lampiran 15 halaman 135,
lampiran 19 halaman 155 dan lampiran 23 halaman 175).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
2. Wawancara
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara
(interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara. (Arikunto, 2010:
198)
Wawancara dilakukan sebelum dan sesudah peneliti mengadakan
tindakan. Hasil wawancara digunakan untuk mencari keterangan tentang tingkat
pemahaman pada siswa kelas IVSD Angkasa Colomadu, Karanganyar saat
sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran tipe Time Token Arends.
(Hasil wawancara selengkapnya pada lampiran 2 halaman 80, lampiran 3
halaman 82, lampiran 35 halaman 209 dan lampiran 36 halaman 211).
3. Tes
Tes menurut Suwandi (2009: 39) adalah suatu bentuk pemberian tugas
atau pertanyaan yang harus dikerjakan siswa yang sedang dites. Jawaban yang
diberikan siswa trehadap pertanyaan-pertanyaan itu dianggap sebagai informasi
terpercaya yang mencerminkan kemampuannya
Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dalam mengikuti
pelajaran PKn materi Globalisasi. Tes diberikan kepada siswa kelas IV SD
Angkasa Colomadu, Karanganyar pada setiap pertemuan Siklus I dan siklus
II.(Hasil tes selengkapnya pada lampiran 32 halaman 206 dan pada lampiran 33
halaman 207).
4. Dokumentasi
Sugiyono (2009: 329) menyatakan bahwa dokumen merupakan catatan
peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau
karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan
misalnya : daftar nilai siswa; RPP; lembar pengamatan, dan lain-lain. Dokumen
yang berbentuk gambar, misalnya : foto; gambar hidup; video, dan lain-lain.
Hasil penelitian dari observasi atau wawancara akan lebih kredibel/dapat
dipercaya kalau didukung dengan dokumen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
E. Validitas Data
1. Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik menurut Sugiyono (2009: 330) berarti peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan
data dari sumber yang sama. Peneliti telah menggunakan : pengamatan; tes,
dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. Pada saat
penelitian dilaksanakan peneliti melakukan pengamatan secara langsung,
kemudian memberikan tes pada saat akhir pembelajaran. Selain itu peneliti
juga mengambil foto-foto dan merekam pada saat pembelajaran berlangsung
sebagai dokumen. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 sebagai berikut:
Wawancara
Observasi Dokumentasi
Sumber
data
sama
2. Triangulasi Sumber
Triangulasi sumber menurut Sugiyono (2010:330) yaitu untuk
mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama.
Sumber data yang diperoleh peneliti berasal dari : guru; siswa, dan
arsip/dokumen sekolah. Hasil perbandingan data dari sumber data yang
berbeda tersebut kemudian dicocokkan satu sama lain. Jika sumber data
antara peneliti dan dokumen dari sekolah sama, maka tingkat
kevaliditasannya tinggi.
Pengumpulan Data
Data Collection Penyajian Data
Data Display
Reduksi Data
Penarikan kesimpulan
Data Reduction
Verification
G. Indikator Kinerja
H. Prosedur Penelitian
Orientasi
perencanaan
Perencanaan
Pengamatan
Permasalahan baru
hasil refleksi
Perbaikan perencanaan
Siklus II
Refleksi Pelaksanaan
Pengamatan
Dilanjutkan ke siklus
berikut?
Gambar 3.3 Model Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Iskandar, 2012: 67)
dilakukan dan siklus dihentikan. Prosedur tindakan kelas ini minimal paling
sedikit dilakukan dua siklus.
Rancangan prosedur penelitian tindakan kelas ini diuraikan sebagai
berikut:
1. Siklus I
a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini peneliti menyusun rencana tindakan yang
didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan.Dalam hal ini.
Bentuk rencana tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Memilih dan mempelajari materi yang akan diajarkan;
2) Mengembangkan silabus menjadi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) tentang globalisasi;
3) Mempelajari dan memperdalam penggunaan model pembelajaran tipe
Time Token Arends;
4) Mempersiapkan lembar pengamatan penilaian PKn materi globalisasi;
5) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan,
seperti: a) buku materi; b) media gambar, dan lain-lain;
6) Mempersiapkan cara merekam dan menganalisis data mengenai hasil
perbaikan tindakan.
b. Tindakan
Setelah membuat rencana yang matang maka langkah selanjutnya
adalah melaksanakan rencana tersebut sebagai tindakan yang mengacu pada
perencanaan. Tindakan pada siklus I ini dilaksanakan dalam dua kali
pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit. Pertemuan pertama mempelajari
tentang pengertian globalisasi, sedangkan pertemuan kedua mempelajari
tentang ciri-ciri dari globalisasi. Adapun langkah-langkah tindakannya adalah
sebagai berikut:
Kegiatan awal yang dilaksanakan meliputi:
1) Guru memberikan apersepsi;
2) Guru memberikan motivasi;
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
2. Siklus II
a. Perencanaan
Perencanaan pada siklus kedua ini adalah dengan melakukan
identifikasi masalah dan penerapan alternatif pemecahan masalah yang terjadi
pada siklus I. Berdasarkan refleksi pada siklus I yang belum mencapai
indikator kinerja sebesar 75%, maka dilakukan siklus II dengan kegiatan yang
dijabarkan sebagai berikut:
1) Merencanakan solusi untuk memperbaiki/mengevaluasi kekurangan
pada tindakan siklus I;
2) Memilih dan mempelajari materi yang akan diajarkan;
3) Mempelajari dan memperdalam penggunaan model pembelajaran tipe
Time Tiken Arends;
4) Mengembangkan silabus menjadi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) tentang globalisasi;
5) Mempersiapkan lembar pengamatan penilaian PKn materi globalisasi;
6) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan,
seperti: a) buku materi; b) media gambar; c) laptop; d) speaker, dan
lain-lain;
7) Mempersiapkan cara merekam dan menganalisis data mengenai hasil
perbaikan tindakan.
b. Tindakan
Tindakan yang dilakukan adalah dengan memperbaiki tindakan pada
siklus I sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah disempurnakan
berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. Tindakan pada siklus II ini
dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit.
Pertemuan pertama mempelajari tentang dampak globalisasi, sedangkan
pertemuan kedua mempelajari tentang contoh dari globalisasi. Adapun
langkah-langkah tindakannya adalah sebagai berikut:
Kegiatan awal yang dilaksanakan meliputi:
1) Guru memberikan apersepsi;
2) Guru memberikan motivasi;
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40