Anda di halaman 1dari 5

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE CIRC


(COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION)
DENGAN MEDIA KORAN DAN MAJALAH UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV
SD NEGERI 1 WANGON TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh:
Destina Puji Rahayu1, Suhartono 2, Kartika Chrysti Suryandari 3
PGSD FKIP UNS Surakarta Jl Kepodang 67 A Panjer Kebumen
e-mail: destinahaibara@gmail.com
1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS, 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS

Abstract: The Application of Cooperative Learning Model CIRC Type by


Newspaper and Magazine Media to Increase Intensive Reading Skill on 4th
grade students of SD Negeri 1 Wangon. The purpose of this research is to
improve of intensive reading skill by using CIRC type by newspaper and magazine
media on 4th grade students of SD Negeri 1 Wangon. This research is Classroom
Action Research Collaborative with procedure planning, action, observation, and
reflection. The subjects of research are 29 students. Data collected from
observation, interview, and test. The result of research is improving intensive
reading after did with CIRC type by newspaper and magazine media. The
conclusions is the application CIRC type by newspaper and magazine media can
improve intensive reading skill on 4th grade students of SD Negeri 1 Wangon.
Keyword: CIRC, Newspaper, Magazine, Intensive Reading

Abstrak: Penerapan Model Kooperatif tipe CIRC dengan Media Koran dan
Majalah untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Intensif Pada Siswa
Kelas IV SD Negeri 1 Wangon Tahun Ajaran 2014/2015. Tujuan penelitian ini
adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca intensif dengan menerapkan
model kooperatif tipe CIRC dengan media koran dan majalah pada siswa kelas IV
SD Negeri 1 Wangon. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas
Kolaboratif, tahapannya yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi.
Subjek penelitian siswa kelas IV berjumlah 29 siswa. Pengumpulan data dengan
observasi, wawancara, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
peningkatan membaca intensif menggunakan tipe CIRC dengan media koran dan
majalah. Kesimpulan penelitian yaitu penerapan model kooperatif tipe CIRC
dengan media koran dan majalah dapat meningkatkan kemampuan membaca
intensif pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Wangon.
Kata Kunci: CIRC, Koran, Majalah, Membaca Intensif

PENDAHULUAN akhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,


Pendidikan merupakan kebu- kreatif, mandiri, dan menjadi warga
tuhan mutlak yang harus dipenuhi negara yang demokratis serta ber-
oleh manusia sepanjang hayatnya. tanggung jawab.
Pendidikan Nasional menurut Un- Upaya mutu pendidikan perlu
dang- Undang No. 20 Tahun 2003 dilakukan secara menyeluruh meli-
bertujuan untuk mengembangkan po- puti aspek pengetahuan, keteram-
tensi peserta didik agar menjadi pilan, sikap dan nilai-nilai. Pengem-
manusia yang beriman dan bertaqwa bangan aspek- aspek tersebut di-
kepada Tuhan Yang Maha Esa, ber- lakukan untuk meningkatkan dan

248

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KALAM CENDEKIA, Volume 3, Nomor 3.1, hlm. 248 – 252 249

mengembangkan kecakapan hidup hasil tes soal cerita dan teks pendek.
melalui seperangkat kompetensi agar Hal ini diketahui dari nilai hasil
siswa dapat bertahan hidup, pekerjaan siswa. Dari 29 siswa ada
menyesuaikan diri, dan berhasil di 15 siswa yang masih belum mema-
masa datang. Dalam menjawab hami bacaan dengan baik dan men-
tantangan zaman yang terus berubah, dapatkan nilai di bawah KKM.
salah satu hal yang harus kita kuasai Keberhasilan pembelajaran di-
adalah berkomunikasi menggunakan pengaruhi peran guru saat pem-
bahasa yang baik dan benar. belajaran. Guru harus pandai memi-
Keterampilan berbahasa ada lih dan menerapkan model, metode,
empat, yaitu keterampilan berbicara, dan media sesuai karakteristik
menyimak, membaca dan menulis. peserta didik. Dengan demikian,
Membaca merupakan aspek keteram- siswa akan lebih mudah menerima
pilan berbahasa yang sangat penting dan memahami materi untuk me-
bagi setiap pribadi, baik itu di ling- ningkatkan kemampuan membaca
kungan sekolah maupun di ling- intensif pada siswa.
kungan masyarakat. Berdasarkan hasil pratindakan
Membaca menurut Tarigan membaca intensif, rerata hasil belajar
(2008: 7) ialah suatu proses yang masih di bawah KKM (75), dan
dilakukan dan dipergunakan oleh ketuntasannya hanya mencapai
pembaca untuk mendapatkan pesan, 58,62%. Hal ini menunjukkan bah-
yang hendak disampaikan penulis wa kemampuan membaca intensif
melalui media kata atau bahasa tulis. siswa di SD Negeri 1 Wangon masih
Membaca terdiri dari berbagai jenis rendah. Berdasarkan masalah terse-
antara lain membaca nyaring, but, perlu dilakukan perbaikan agar
membaca dalam hati, membaca pembelajaran menjadi lebih baik
sekilas dan membaca intensif. sehingga hasilnya dapat meningkat.
Tarigan (2008: 35) mendefinisikan Salah satu cara yang dilakukan
membaca intensif sebagai studi adalah penerapan model dan media
seksama, telaah teliti dan pe- pembelajaran. Salah satu model dan
nanganan terperinci yang dilakukan media pembelajaran yang dapat
di dalam kelas terhadap suatu tugas digunakan guru dalam mengajar
dengan perkiraan dua sampai empat adalah model kooperatif dengan
halaman setiap harinya. Membaca media koran dan majalah.
intensif yaitu membaca dengan Slavin (2005: 16) menyebutkan
penuh pemahaman untuk menemu- bahwa CIRC merupakan program
kan ide-ide pokok pada tiap-tiap komprehensif untuk mengajarkan
paragraf, pemahaman ide-ide naskah membaca dan menulis pada kelas
dari ide pokok sampai pada ide-ide sekolah dasar pada tingkat yang lebih
penjelas, dari hal-hal yang rinci tinggi dan juga pada sekolah
sampai ke relung-relungnya (Sutopo, menengah. Menurut Suprijono
2013). (2012), dalam model pembelajaran
Berdasarkan hasil wawancara kooperatif tipe CIRC langkah-
dengan guru kelas IV SD Negeri 1 langkah pembelajarannya yaitu: (1)
Wangon diketahui bahwa banyak membentuk kelompok yang anggota-
siswa yang mengalami kesulitan nya empat orang secara heterogen,
belajar, terutama pada materi (2) guru memberikan wacana/kliping
membaca intensif. Siswa kelas IV sesuai dengan topik pembelajaran,
masih belum mampu dalam mema- (3) siswa bekerja sama saling mem-
hami isi bacaan, ini tercermin dari bacakan dan menemukan ide pokok

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
250 Penerapan Model Kooperatif tipe CIRC dengan Media Koran…

dan memberi tanggapan terhadap majalah pada siswa kelas IV SD


wacana/kliping dan ditulis pada Negeri 1 Wangon tahun ajaran
lembar kertas, (4) mempresentasikan 2014/2015.
hasil kelompok, (5) guru membuat
kesimpulan bersama, (6) penutup. METODE PENELITIAN
Selain penggunaan model pembe- Penelitian ini dilaksanakan di
lajaran yang inovatif dalam kegiatan kelas IV SD Negeri 1 Wangon,
pembelajaran pemanfaatan media ju- Kecamatan Wangon, Kabupaten
ga tidak kalah penting. Media Banyumas. Subjek penelitian ini 29
menurut Briggs (1970) yaitu “Segala siswa yang terdiri dari 13 siswa dan
alat fisik yang dapat menyajikan 16 siswi.
pesan serta merangsang siswa untuk Alat pengumpulan data yaitu
belajar" (Sadiman, 2005). Pengunaan instrumen tes berupa soal evaluasi,
media yang dapat meningkatkan dan instrumen nontes berupa lembar
kemampuan siswa dalam pembe- observasi dan pedoman wawancara.
lajaran membaca intensif yaitu Pelaksana tindakan ialah guru kelas.
penggunaan media cetak berupa ko- Observer dalam penelitian ini yaitu
ran dan majalah. Menurut Multazam peneliti dan dua orang teman seja-
(2013) kelebihan media cetak yaitu wat.
siswa dapat belajar dan maju sesuai Data dalam penelitian ini data
dengan kecepatan masing-masing kuantitatif yang berupa berupa hasil
karena materi dirancang sedemikian observasi pembelajaran bahasa
rupa sehingga mampu memenuhi Indonesia pada siswa kelas IV, nilai
kebutuhan siswa baik yang cepat hasil belajar, data kualitatif berupa
maupun lamban dalam memahami informasi pembelajaran dengan tipe
bacaan. CIRC dengan media koran dan
Pada penelitian ini penerapan majalah. Penelitian ini menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe teknik triangulasi sumber yang
CIRC meliputi delapan langkah, berasal dari siswa kelas IV, teman
yaitu (1) membentuk kelompok sejawat, dan dokumen. Triangulasi
heterogen, (2) pemberian bahan teknik dengan observasi, wawancara,
belajar menggunakan koran dan dan tes.
majalah, (3) tahap pembelajaran, (4) Tahap perencanaan, peneliti
prapenilaian teman, (5) mem- berkoordinasi dengan guru kelas
presentasikan hasil kelompok, (6) menentukan tindakan sesuai kondisi
pemberian pemahaman serta umpan siswa kelas IV, menyusun RPP dan
balik kepada siswa, (7) penilaian, (8) skenario pembelajaran untuk guru
penutup. kelas mengajar, menyiapakan instru-
Berdasarkan uraian tersebut, men dan media pembelajaran, serta
rumusan masalah yang muncul yaitu: sosialisasi instrumen observasi kepa-
Apakah penerapan model kooperatif da observer. Tahap pelaksanaannya,
tipe CIRC dengan media koran dan tiap tahapan selalu berhubungan dan
majalah dapat meningkatkan kemam- berkelanjutan yang akan diper-baiki
puan membaca intensif pada siswa sesuai hasil observasi dan refleksi
kelas IV SD Negeri 1 Wangon hingga memenuhi hasil yang
Tahun Ajaran 2014/2015?. diharapkan.
Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan membaca HASIL DAN PEMBAHASAN
intensif dengan model kooperatif tipe Penelitian terhadap kemampu
CIRC dengan media koran dan an membaca intensif pada siswa

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KALAM CENDEKIA, Volume 3, Nomor 3.1, hlm. 248 – 252 251

kelas IV SD Negeri 1 Wangon dilak- penelitian sebesar 85%, sehingga


sanakan dengan menerapkan model tidak perlu dilakukan penelitian ke
kooperatif tipe CIRC dengan media siklus selanjutnya.
koran dan majalah yang sesuai Adapun persentase kemam-
dengan langkah-langkah penerapan- puan membaca intensif pada siswa
nya . Penelitian ini dilaksanakan kelas IV dalam penelitian ini diukur
dalam tiga siklus. Setiap sikus terdiri dari hasil tes membaca intensif pada
dari dua pertemuan. Data hasil siswa yang meliputi indikator rerata
observasi dari 3 observer terkait kelas (≥75) dengan persentase
penerapan model kooperatif tipe ketuntasan (≥85%). Perolehan rerata
CIRC dengan media koran dan nilai hasil belajar siswa pada
majalah oleh guru dan siswa pada pratindakan, siklus I, II, dan siklus
siklus I, II, dan III sebagai berikut: III disajikan da-lam tabel 3 berikut:

Tabel 1. Persentase Hasil Observasi Tabel 3. Hasil Tes Membaca Intensif


Guru dan Siswa Tiap Siklus pada Siswa
Persentase Hasil Persentase (%)
Siklus Observasi (%) Tindakan Rerata Tidak
Tuntas
Guru Siswa Tuntas
Pratindakan 74,40 58,62 41,38
Siklus I 74,96% 71,66%
Siklus I 82,14 77,42 22,58
Siklus II 86,67% 83,61%
Siklus II 84,48 86,21 13,79
Siklus
91,95% 91,11% Siklus III 86,07 90,60 9,4
III
Berdasarkan tabel 1, dapat Dari tabel 3, menunjukkan
disimpulkan bahwa kinerja guru dan bahwa hasil membaca intensif pada
respon siswa terhadap penerapan pratindakan sebesar 74,40 dengan
model kooperatif tipe CIRC dengan persentase ketuntasan 58,62%. Se-
media koran dan majalah mengalami telah pembelajaran tentang membaca
peningkatan. Hal ini dibuktikan intensif dilakukan dengan me-
dengan persentase hasil observasi nerapkan tipe CIRC dengan media
guru siklus I sebesar 74,96%. Siklus koran dan majalah, maka pada siklus
II meningkat 11,71% dari siklus I I rata-rata meningkat menjadi 82,14
menjadi 86,67%. Siklus III mening- dengan persentase ketuntasan
kat 5,28% dari siklus II menjadi 77,42%. Pada siklus II menjadi 84,48
91,95%. Adapun pembelajaran yang dengan persentase 86,21%, dan sik-
dilaksanakan siswa pada siklus I baru lus III meningkat menjadi 86,07
mencapai 71,66%. Siklus II mening- dengan persentase 90,60%.
kat 11,95% dari siklus I menjadi Peningkatan kemampuan
83,61%. Siklus III meningkat 7,5% membaca intensif menggunakan
dari siklus II menjadi 91,11%. Data model kooperatif tipe CIRC dengan
observasi didukung hasil wawancara media koran dan majalah merupakan
terhadap beberapa siswa dan obser- pengalaman yang baru bagi siswa.
ver, dan dapat disimpulkan bahwa Siswa tidak hanya mendengarkan
kegiatan belajar sudah sesuai ceramah dari guru, tetapi aktivitas
skenario yang disusun peneliti. Hasil siswa meningkat, sehingga hasil
tersebut menunjukkan bahwa pene- belajar meningkat, dan kemampuan
rapan model kooperatif tipe CIRC membaca intensif semakin baik.
dengan media koran dan majalah Seperti pendapat Slavin, kelebihan
sudah mencapai indikator kinerja tipe CIRC yaitu dominasi guru

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
252 Penerapan Model Kooperatif tipe CIRC dengan Media Koran…

berkurang, siswa termotivasi pada Slavin, R. (2005). Cooperative


hasil karena bekerja dalam Learning-Teori, Riset dan
kelompok, siswa dapat memahami Praktik. Bandung: Nusa
makna soal serta saling mengecek Media.
pekerjaannya, membantu siswa yang Suprijono, A. (2013). Cooperative
lemah, dan meningkatkan hasil Learning, Teori dan Aplikasi
belajar (2005). Paikem. Yogyakarta: Pustaka
SIMPULAN DAN SARAN Pelajar.
Kesimpulan penelitian ini Sutopo, S. (2010). Membaca Intensif.
adalah penerapan model kooperatif Diperoleh pada 25 November
tipe CIRC dengan media koran dan 2014 dari
majalah dapat meningkatkan http://ibuwarni.blogspot.com/
kemampuan membaca intensif pada 2010/12/membaca-
siswa kelas IV SD Negeri 1 Wangon intensif.html.
Tahun Ajaran 2014/2015. Tarigan, H.G. (2008). Menulis
Saran bagi guru adalah guru sebagai Suatu Keterampilan
hendaknya mampu memilih model Berbahasa. Bandung:
dan media yang tepat digunakan Angkasa Bandung.
untuk pembelajaran bahasa Indonesia Undang-Undang Republik Indonesia
tentang membaca intensif di kelas Nomor 20 tahun 2003 tentang
IV, salah satunya yaitu model koope- Sistem Pendidikan Nasional.
ratif tipe CIRC dengan media koran (2003). Jakarta: Kloang Kede
dan majalah, saran bagi siswa yaitu Putra Timur.
siswa hendaknya berperan aktif saat
mengikuti pembelajaran mengguna-
kan model kooperatif tipe CIRC
dengan media koran dan majalah
agar hasil belajar meningkat. Se-
dangkan saran bagi sekolah adalah
sekolah hendaknya meningkatkan
kualitas pembelajaran dengan mem-
perkaya model dan media pembe-
lajaran, salah satunya yaitu model
kooperatif tipe CIRC dengan media
koran dan majalah agar tujuan
pembelajaran tercapai. Saran bagi
penelitian selanjutnya adalah hasil
penelitian ini dapat dijadikan sebagai
referensi dalam memberikan infor-
masi tentang pelaksanaan pembe-
lajaran menggunakan model koope-
ratif tipe CIRC dengan media koran
dan majalah.

DAFTAR PUSTAKA
Sadiman, A. dkk. 2005. Media
Pendidikan- Pengertian,
Pengembangan,dan
Pemanfaatannya. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai