Anda di halaman 1dari 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI

PENDEKATAN KOMUNIKATIF DENGAN METODE SIMULASI


PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD

Vinalia Gusti Shelawati1, Suhartono2, M Chamdani3


PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Kepodang No.67A, Panjer Kebumen
e-mail: vinaliags@gmail.com
1 mahasiswa, 2,3 dosen PGSD FKIP UNS

Abstract: The Implementation of Communicative Approach Using Simulation


Model in Improving Skimming Skills in Bahasa Indonesia Subject for the Fifth
Grade Students. The objectives of this research are to improve skimming skills of
students in Bahasa Indonesia subject about folklore in academic year of
2015/2016 through the implementation of Communicative Approach using
simulation modeland to describe steps in the implementation of Communicative
Approach using simulation model. This research is a collaborative Classroom
Action Research (CAR) conducted within three cycles. Each cycle consisted of
planning, action, observation, and reflection.Techniques of collecting data were
test, observation, and interview. Validity of data in this research was analyzed
using triangulation of technique and sources. Data were analyzed using
quantitative and qualitative analysis. The result of this research showed that the
implementation of Communicative Approach using simulation model can improve
skimming skills of fifth grade students.
Keywords: Communicative Approach, simulation, skimming

Abstrak:Peningkatan Keterampilan Menyimak melalui Pendekatan Komunikatif


dengan Metode Simulasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V.Penelitian
ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak siswa pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia tentang cerita rakyat melalui penerapan pendekatan
komunikatif dengan metode simulasi danmendeskripsikan langkah-langkah
penerapan pendekatan komunikatif dengan metode simulasi. Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratifdan dilaksanakan dalam tiga siklus.
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi dan wawancara.
Validasi data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data yang
digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan penerapan pendekatan komunikatif dengan
metode simulasi dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa pada siswa
kelas V SD.
Kata Kunci:pendekatan komunikatif,simulasi, menyimak

PENDAHULUAN dikuasai oleh siswa secara baik dan


Sasaran dari pembelajaran benar sebagaimana tercantum dalam
Bahasa Indonesia sekolah dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendi-
menurut Subana dan Sunarti (Endah, dikan (KTSP), yaitu keterampilan
2014) adalah siswa terampil dalam me-nyimak, keterampilan berbicara,
menggunakan bahasa. Ada empat keterampilan membaca, dan keteram-
keterampilan berbahasa yang harus pilan menulis. Keterampilan tersebut

236
KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 2.1, hlm. 236 – 240 237

dimaksudkan agar siswa terampil Salah satu alternatif agar


dalam berbahasa.Pada umumnya siswa lebih termotivasi mengikuti
pengetahuan diperoleh melalui pembelajaran dengan membuat
keterampilan menyimak. suasana pembelajaran lebih komu-
Keterampilan menyimak nikatif. Salah satu ciri pendekatan
mempunyai peranan yang sangat komunikatif yaitu makna merupakan
penting dalam proses pembelajaran di hal yang terpenting, hal ini dapat
sekolah dasar, sebab kete- rampilan dikaitkan dengan pendapat Tarigan
menyimak yang baik adalah kondisi (2008), yaitu walaupun seseorang
awal untuk meng- hasilkan prestasi mungkin saja mendengar atau
belajar yang baik.Berdasarkan hasil menyimak suatu pola intonasi atau
observasi dan wawancara dengan suatu urutan bunyi, bahkan dengan
guru kelas V yang dilakukan peneliti mudah menirunya, tidak akan ada
pada hari. Rabu, 18 November 2015 belajar yang sesungguhnya
di SD Negeri 2 Panjer, peneliti terlaksana apabila semua itu tidak
mendapat data nilai ulangan tengah dihubungkan dengan sebuah kata,
semester siswa kelas V SD Negeri 2 ide, atau tindakan yang mengandung
Panjer semester 1 tahun ajaran makna bagi siswa. Dalam tahapan
2015/2016. Dari data yang diperoleh menyimak ada tahap interpolasi
menun-jukkan bahwa jumlah siswa yaitu memberi tanggapan dengan
seba-nyak 36 siswa. Rata-rata nilai pengetahuan yang dimiliki. Memberi
ulangan tengah semester berada tanggapan dalam keterampilan
dibawah KKM, terbukti pada salah menyimak berkaitan dengan
satu mata pelajaran yaitu Bahasa keterampilan berbicara. Belajar
Indonesia, rata-rata nilai siswa adalah meningkatkan keterampilan me-
44,83. Seluruh siswa dinyatakan tidak nyimak otomatis meningkatkan
lulus pada mata pelajaran keterampilan berbicara, dimana
tersebut.Keadaan ini menandakan menurut Brooks (1964) menyimak
penguasaan siswa terhadap materi dan berbicara adalah komunikasi dua
pelajaran rendah.Setelah arah secara langsung (Tarigan, 2008:
ditelusurilebih lanjut, hal tersebut 3). Padahal jika dilihat dari jenis
disebabkan oleh ku- rangnya menyimak, menyimak tidak hanya
keterampilan menyimak siswa dalam menyimak pasif, tetapi ada yang
mendengarkan penje-lasan guru. dinamakan menyimak kreatif dan
Penyebab keterampilan me- apresiatif. Penerapan pendekatan
nyimak siswa rendah yaitu karena komunikatif dengan metode simulasi
kurang fokusnya perhatian siswa dan dalam mata pelajaran bahasa
pembelajaran tidak komunikatif. indonesia dapat dijadikan terobosan
Kondisi demikian apabila terus untuk meningkatkan keterampilan
dibiarkan akan berdampak buruk menyimak siswa di kelas tinggi.
bagi siswa terhadap keterampilan Menerapkan metode simu-
menyimak dan guru dianggap lasi (tiruan), bahan simakan dapat
kurang kompeten dalam mengajar. dipraktikkan secara langsung
Padahal menyimak besar sekali sehingga kegiatan menyimak tidak
peranannya dalam kehidupan sehari- melalui kegiatan membaca. Hal ini
hari. dapat membedakan antara menyimak
dengan membaca. Menurut Santosa,
238 Peningkatan Keterampilan Menyimak...

dkk., (2007) pendekatan komunikatif cerita rakyat kelas V SD Negeri 2


dapat membuat suasana kelas Panjer tahun ajaran 2015/2016.
menjadi nyata seperti tukar menukar
informasi, negosiasi makna atau METODE PENELITIAN
kegiatan lainnya yang bersifat riil, Penelitian tindakan kelas ini
peranan siswa dalam pembelajaran dilaksanakan di SD Negeri 2 Panjer.
sebagai pemberi dan penerima, Jumlah subjek penelitian 36 siswa
negosiator, dan interaktor sehingga yang terdiri atas 21 siswa laki-laki
siswa tidak hanya menguasai dan 15 siswa perempuan. Penelitian
bentukbentuk bahasa, tetapi juga ini dilaksanakan pada bulan Februari
bentuk dan makna dalam kaitannya sampai dengan Maret 2015.
dengan konteks pemakaian. Oleh Penelitian ini merupakan penelitian
karena itu, peneliti melakukan tindakan kelas kolaboratif, yaitu
penelitian mengenai Penerapan peneliti bekerjasama dengan guru
pendekatan komunikatif dengan kelas dalam melaksanakan
metode simulasi pada mata pelajaran penelitian.
bahasa Indonesia kelas V SD Negeri Data diperoleh dari siswa dan
Panjer 2 semester genap tahun ajaran guru serta dokumen. Teknik
2015/2016. pengumpulan data menggunakan
Adapun rumusan teknik pengumpulan data menurut
masalahnya adalah: (1) apakah Kunandar (2013), yaitu tes,
pendekatan komunikatif dengan observasi dan wawancara. Validasi
metode simulasi dapat meningkatkan data menggunakan teknik triangulasi
keterampilan menyimak siswa pada menurut Sugiyono (2012), yaitu
mata pelajaran bahasa Indonesia triangulasi sumber dan triangulasi
tentang cerita rakyat kelas V SD teknik. Analisis data yang
Negeri 2 Panjer tahun ajaran digunakan adalah teknik analisis
2015/2016?; (2) bagaimanakah data kuantitatif dan kualitatif.
langkah-langkah penerapan pende- Penelitian tindakan kelas ini
katan komunikatif dengan metode dilaksanakan selama tiga siklus
simulasi dalam meningkatkan kete- yang masing-masing siklusnya dua
rampilan menyimak siswa pada mata pertemuan. Setiap pertemuan terdiri
pelajaran bahasa indonesia tentang atas perencanaan, pelaksanaan,
cerita rakyat kelas V SD Negeri 2 observasi, dan refleksi.
Panjer tahun ajaran 2015/2016?.
Tujuan penelitian ini HASIL DAN PEMBAHASAN
adalah: (1) meningkatkan Pelaksanaan pembelajaran
keterampilan menyimak siswa pada dengan menerapkan pendekatan
mata pelajaran bahasa Indonesia komunikatif telah dilaksanakan
tentang cerita rakyat tahun ajaran sesuai dengan skenario pembelajaran
2015/2016 melalui penerapan yang telah dibuat. Langkah
pendekatan komunikatif dengan pendekatan komunikatif dengan
metode simulasi; serta (2) metode simulasiyaitu: (1) persiapan;
mendeskripsikan langkah-langkah (2) penyajian materi melalui pende-
penerapan pendekatan komunikatif katan komunikatif; (3) pembagian
dengan metode simulasi pada mata kelompok, (4) pelaksanaan metode
pelajaran bahasa Indonesia tentang simulasi dengan pendekatan komu-
KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 2.1, hlm. 236 – 240 239

nikatif; (5) pengkajian tata bahasa; Berdasarkan tabel 2. dapat


(6) pelaksanaan evaluasi. dinyatakan persentase hasil belajar
Pelaksanaan pembelajaran siswa setelah penerapan pendekatan
menggunakan pendekatan komu- komunikatif dengan metode simulasi
nikatif dengan media simulasi dila- mengalami peningkatan dari sikus I
kukan oleh guru pada setiap siklus hingga siklus III. Uraian data hasil
mengalami peningkatan. Hasil ob- observasi dan ketuntasan hasil
servasi terhadap guru dan siswa belajar di atas menunjukkan bahwa
tentang penerapan pendekatan pembelajaran yang menerapkan
komunikatif dari siklus I hingga pendekatan komunikatif dengan
siklus III, yaitu sebagai berikut. metode simulasi dapat meningkatkan
keterampilan menyimak siswa di
Tabel 1. Hasil Observasi terhadap kelas. Hasil penelitian ini sejalan
Guru dan Siswa pada dengan hasil penelitian yang telah
Siklus I, II, dan III dilakukan sebelumnyaoleh Masruro
Siklus Guru Siswa (2014) yang menyatakan bahwa
I Persentase 64,84% 63,10% pendekatan komunikatif mempunyai
II Persentase 85,24% 77,17% pengaruh yang signifikan yaitu dapat
meningkatkan keterampilan me-
III Persentase 93,66% 94,79% nyimak siswa di kelas. Begitu juga
dengan penelitian Aprilia
(2011)yang menunjukkan
Berdasarkan tabel 1 dapat
adanyapeningkatan kemampuan
diketahui bahwa hasil observasi
men-dengarkan dan berbicara siswa
yang dperkuat dengan hasil
di kelas.
wawancara terhadap guru dan siswa
dalam penerapan pendekatan
SIMPULAAN DAN SARAN
komunikatif dengan metode simulasi
Berdasarkan hasil
yaitu mengalami peningkatan dari
penelitian, dapat disimpulkan
siklus I hingga siklus III.
bahwa: (1) penerapan pendekatan
Adapun hasil keterampilan
komunikatif dengan metode simulasi
menyimak siswa melalui penerapan
dapat meningkatkan keterampilan
pendekatan komunikatif dengan
menyimak siswa pada siswa kelas V
metode simulasi dari siklus I hingga
SD Negeri 2 Panjer tahun ajaran
siklus III dapat dilihat pada tabel 2.
2015/2016; (2) penerapan pende-
berikut.
katan komunikatif dengan metode
simulasi untuk meningkatkan kete-
Tabel2. Hasil Belajar Siswa
rampilan menyimak
dari Pretest dan Siklus I, II, dan III
dilaksanakanmenggunakan langkah-
Persentase langkah: (a) persiapan; (b) penyajian
Ketuntasan materi melalui pendekatan
Pratindakan 0% komunikatif; (c) pembagian
Siklus I 60,29% kelompok; (d) pelaksanaan simulasi;
Siklus II 79,69% (e) pengkajian tata bahasa; (f)
Siklus III 91,64% pelaksanaan evaluasi.
Berdasarkan simpulan yang
telah diuraikan, maka peneliti
240 Peningkatan Keterampilan Menyimak...

memberikan beberapa saran Dasar. Jakarta: Prenada


diantarannya: (1) bagi siswa yaitu Media Grup
dalam pembelajaran penerapan Sutikno, S. (2014). Metode Dan
pendekatan komunikatif dengan Model-Model Pembelajaran.
metode simulasi sebaiknya siswa Lombok: Holistica
lebih serius dan tertib di setiap Taniredja, T, Faridli, E.M, &
kegiatan pembelajaran agar Harmianto, S (2011).
keterampilan menyimak siswa Model-Model Pembelajaran
meningkat; (2) bagi guru yaituguru Inovatif. Bandung: Alfabeta
sebaiknya menerapkan pendekatan Tarigan, H.G. (2008). Menyimak
komunikatif dengan metode simulasi Sebagai Suatu
untuk meningkatkan keterampilan Keterampilan Berbahasa.
menyimak siswa dan guru Bandung: Angkasa
hendaknya memberikan contoh
pelaksanaan metode simulasi, agar
siswa lebih bersemangat
melaksanakan simulasi; (3) bagi
sekolah yaitu melengkap sarana dan
prasarana yang mendukung
pembelajaran penerapan pendekatan
komunikatif dengan metode
simulasi.

DAFTAR PUSTAKA
Iskandarwassid & Sunendar. (2009).
Strategi Pembelajaran
Bahasa. Bandung: Remaja
Rosda Karya
Kunandar. (2012). Langkah Mudah
Penelitian Tindakan Kelas
Sebagai Pengembangan
Profesi Guru. Jakarta:
Rajawali
Mulyasa, H.E. (2012). Praktik
Penelitian Tindakan Kelas.
Bandung: Remaja Rosda
Karya
Mulyati, Y, dkk. (2006). Materi
Pokok Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia di
Kelas Tinggi. Jakarta:
Universitas Terbuka
Susanto, A. (2013). Teori Belajar
dan Pembelajaran di Sekolah

Anda mungkin juga menyukai