Anda di halaman 1dari 10

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FLIPBOOK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FLIPBOOK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS


ARGUMENTASI DI KELAS V

Yunis Ade Talaseda


PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya (yunisadet@gmail.com)

Hendratno
PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya

Abstrak
Jenis penelitian yang digunakan pre-experimental design dengan rancangan one group pretest-pretest design.
Tujuan penelitian untuk memaparkan efektivitas penggunaan media flipbook dalam pembelajaran menulis
argumentasi. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes dan non tes. Teknik tes berupa pretest dan pretest,
sedangkan teknik non tes berupa observasi dan angket.Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji
reliabilitas, uji normalitas, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian rata-rata pretest sebesar 61 dan pretest sebesar 83. Dari perhitungan uji-t dapat dilihat jika ρ >
0,05 maka Ho diterima. Pada tabel terlihat bahwa signifikansi (2-tailed) adalah 0,000. Dengan demikian, Ha
diterima 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media flipbook efektif digunakan dalam
pembelajaran menulis argumentasi.

Kata Kunci: media flipbook, pembelajaran bahasa Indonesia, menulis argumentasi

Abstract
The type of research used is pre-experimental design with one group pretest-pretest design. The population
of this research is the students of grade V SDN Bangkingan II / 442 Surabaya. The sample of this research
is all students VB of SDN Bangkingan II / 442 Surabaya. Data collection techniques conducted in this
study using test and non-test techniques. Pretest and pretest techniques, while non-test techniques in the
form of observations and questionnaires. Data analysis techniques used are validity test, reliability test,
normality test, and hypothesis testing.
The result showed average before treatment 61 and average after treatment was 83. From the mean
difference test between pretest value and pretest write argumentation can be seen if ρ> 0,05 then Ho
accepted. The table shows that the significance (2-tailed) is 0,000. Thus, Ha accepted and Hoditolak
because 0.000 <0.05 so it can be concluded that the use of flipbook media is effectively used in learning to
write argumentation.
Keywords: media flipbook, Indonesian lesson, argument writing content.

PENDAHULUAN penyampaian materi atau pun hanya bercakap sehari-hari


Suatu alat komunikasi yang tidak lepas dari siswa dapat memahami perkataan yang disampaikannya.
kehidupan sehari-hari adalah bahasa. Pembelajaran Sekolah dasar merupakan titik awal dari pendidikan
bahasa Indonesia tentunya sudah tidak asing di telinga, dasar. Di sekolah dasar, siswa memiliki potensi yang
karena setiap berbicara pun kita telah mempelajari bahasa besar untuk menopang dan memperkokoh pendidikan di
Indonesia. Bahasa sangat penting bagi kehidupan sehari- atasnya. Siswa dapat menyerap semua ilmu-ilmu yang
hari, karena bahasa merupakan alat pemersatu. diberikan guru.
Khususnya dihlembaga pendidikan bahasa merupakan Sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini,
salah satu hal penting yang harus diperhatikan, karena yaitu kurikulum 2013 pada proses belajar di sekolah,
dalam lembaga pendidikan seorang guru maupun siswa siswa diharapkan untuk menguasai semua aspek. Aspek
harus menggunakan bahasa dengan baik dan benar. tersebut terdiri dari aspek afektif, kognitif, dan
Selama proses pembelajaran berlangsung, guru juga psikomotor. Aspek afektif mencakup sikap dan perilaku
diwajibkan untuk menggunakan bahasa yang baik dan siswa, aspek kognitif mencakup pengetahuan yang
mudah dimengerti oleh siswa, sehingga dalam dimiliki oleh siswa. Sedangkan, aspek psikomotor

1
JPGSD Volume 05 Nomor 03 Tahun 2017

mencakup keterampilan yang dimiliki oleh siswa. Untuk Surabaya, 3) untuk memaparkan tentang motivasi yang
dapat mencapai ketiga aspek tersebut, tentu saja bukanlah dilakukan guru terhadap siswa dalam pembelajaran
hal yang mudah bagi guru. Namun, dengan menguasai menulis argumentasi di kelas V SDN Bangkingan II/442
aspek-aspek tersebut siswa diharapkan menjadi lebih Surabaya.4) untuk memaparkan waktu yang dibutuhkan
aktif, kreatif, dan inovatif selama proses pembelajaran. siswa dalam pembelajaran menulis argumentasi di kelas
Menurut Bruner (dalam Daryanto, 2015: 13) V SDN Bangkingan II/442 Surabaya.
mengemukakan bahwa dalam proses pembelajaran Adapun manfaat dari penelitian ini teridiri dari
hendaknya menggunakan urutan dari belajar dengan manfaat praktis dan teoretis. Manfaat praktis terdiri dari
gambaran, kemudian belajar dengan simbol, yaitu manfaat bagi lembaga dan bagi pembaca. Manfaat bagi
menggunakan kata-kata. Hal itu tidak hanya berlaku bagi lembaga adalah Sebagai salah satu modifikasi
anak-anak, namun juga orang dewasa. Gambaran dapat pembelajaran bagi SDN Bangkingan II/442 khususnya
disampaikan berupa bantuan visual, audio, atau pun audio kelas V. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
visual untuk membantu proses belajar siswa. Oleh karena pertimbangan bagi SDN Bangkingan II/442 Surabaya
itu dibutuhkan suatu alat peraga yang dapat menarik untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan
perhatian siswa agar siswa tidak jenuh selama proses kemampuan berbahasa siswa. Hasil penelitian ini dapat
pembelajaran. Guru sebaiknya memahami kebutuhan digunakan sebagai bahan perbandingan dan masukan
siswa, baik itu karakteristik siswa atau pun penyesuaian bagi sekolah. Manfaat bagi pembaca adalah untuk
dengan perkembangan ilmu saat ini. Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya tentang efektivitas
mengoptimalkan proses pembelajaran, maka guru penggunaan media flipbook dalam keterampilan menulis
membutuhkan suatu bantuan agar meningkatkan argumentasi siswa kelas V di SDN Bangkingan II/442
semangat belajar siswa. Sadiman dkk (2010:84), Surabaya. Manfaat teoretis sebagai referensi dan kajian di
mengemukakan bahwa faktor yang perlu bidang pendidikan dan untuk penelitian lanjut.
dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran, Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak
yaitu kesesuaian dengan tujuan instruksional yang akan meluas, maka diperlukan pembatasan masalah dalam
dicapai, karakteristik sasaran (siswa), jenis rangsangan penelitian ini. Pembatasan masalah dalam penelitian ini
yang diinginkan (visual, audio, gerak, dan seterusnya). adalah Penelitian ini dibatasi pada efektivitas penggunaan
Hal ini sesuai dengan pendapat Aqib (2013:51) manfaat media flipbook dalam pembelajaran bahasa Indonesia,
umum media pembelajaran yaitu menjadikan khususnya keterampilan menulis argumentasi siswa kelas
pembelajaran lebih menarik dan jelas, proses V SDN Bangkingan II/442 Surabaya dan Penelitian ini
pembelajaran lebih interaktif, dan meningkatkan kualitas menggunakan kurikulum 2013 dengan pembelajaran
hasil belajar. Salah satu media yang dapat digunakan yang memfokuskan pada muatan bahasa Indonesia
dalam pembelajaran keterampilan menulis adalah media kompetensi dasar 4.1 Mengamati, mengolah, dan
flipbook. menyajikan teks laporan buku tentang makanan dan
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan
bagaimana kualitas pembelajaran menulis argumentasi ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia
dengan menggunakan media flipbook di kelas V SDN secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
Bangkingan II/442 Surabaya? 2) bagaimana kesiapan dengan memilih dan memilah kosakata baku.
siswa dalam pembelajaran menulis argumentasi dengan Asumsi dalam peneitian ini yaitu siswa kelas V
menggunakan media flipbook di kelas V SDN memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menulis
Bangkingan II/442 Surabaya? 3) bagaimana motivasi argumentasi dan media media flipbook sangat menarik
yang dilakukan guru terhadap siswa dalam pembelajaran jika digunakan dalam pembelajaran menulis argumentasi
menulis argumentasi di kelas V SDN Bangkingan II/442 sehingga mempermudah siswa untuk menulis
Surabaya? 4) bagaimana dengan waktu yang dibutuhkan argumentasi.
siswa dalam pembelajaran menulis argumentasi di kelas
V SDN Bangkingan II/442 Surabaya? METODE
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah 1) Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
untuk memaparkan tentang kualitas pembelajaran eksperimen yang tergolong dalam penelitian kuantittatif.
menulis argumentasi dengan menggunakan media Penelitian kuantitatif karena data yang diperoleh
flipbook di kelas V SDN Bangkingan II/442 Surabaya., 2) merupakan data yang berupa angka, dan diolah dengan
untuk memaparkan tentang kesiapan siswa dalam statistik. Sesuai dengan pendapat Arifin (2012:68).
pembelajaran menulis argumentasi dengan menggunakan Begitu pula menurut Rawambaku (2015:25) bahwa
media flipbook di kelas V SDN Bangkingan II/442 penelitian eksperimen yaitu penelitian yang ingin
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FLIPBOOK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI

mengungkap sifat hubungan antara dua atau lebih 2012:188). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
variabel. Metode eksperimen yang digunakan dalam keterampilan menulis argumentasi.
penelitian ini adalah Pre-experimental Designs. Instrumenppenelitian yang digunakanaadalah
Rancangan yang digunakan penelitian ini adalah instrumen tesddan non tes. Tes adalahapertanyaan atau
One-Group Pretest-Pretest Design. Pada desain ini latihanmatau alat lainayang digunakanuuntuk
dugunakan untuk melaksanakan penelitian yang dilakukan mengukurkketerampilan, pengetahuan,aatau pun
pada satu kelompok saja tanpa adanya kelompok bakatyyang dimiliki oleh individuuatau kelompok
pembanding. Rancangan penelitian ini diukur dengan (Arikunto, 2010:193). Instrumen yang digunakan berapa
melakukan pretest (O1) untuk mengetahui kondisi awal, lembar observasi, angket motivasi siswa, dan lembar tes.
kemudian diberi perlakuan penggunaan media flipbook Lembar observasi yang digunakan meliputi
dalam pembelajaran (X), selanjutnya dilakukan pretest kegiatan proses pembelajaran dengan menggunakan
(O2) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara media flipbook. Penelitian ini menggunakan observasi
hasil sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi sistematis dan terstruktur. Instrumen lembar observasi
perlakuan. digunakan untuk mengetahui kegiatan dalam proses
Lokasi penelitian inikadalah di SDN Bangkingan pembelajaran.
II/442 Surabaya, tepatnya berada di Jalan Raya Angket diajukan untuk memperoleh informasi dari
Bangkingan RT.01/RW.02, Kec. Lakarsantri, Surabaya. responden mengenai laporan pribadinya. Angket motivasi
Penelitian ini memilih lokasi di SDN Bangkingan II/442 ditujukan untuk siswa. Bentuk angket yang digunakan
Surabaya karena penggunaan media flipbook adalah angket berstruktur, yaitu angket yang menyediakan
belumppernah digunakanddalam pembelajaran, khususnya beberapa kemungkinan jawaban (Arifin, 2012: 228).
bahasa Indonesia pada materi menulis narasi. Peneliti juga Angket yang digunakan ditujukan kepada siswa dengan
telah mendapat izin dariokepala sekolahodan guru kelas V memberikan jawaban dalam bentuk gambar.
untuk melakukan penelitian di SDN Bangkingan II/442 Lembar tes yang digunakan berupa soal uraian
Surabaya. Pada kelas V di sekolah ini belum yang berupa menuliskan paragraf argumentasi mengenai
menggunakan media pembelajaran untuk mengajarkan dampak pemanfaatan alam yang berlebihan terhadap
keterampilan menulis argumentasi, sehingga berdampak kehidupan manusia.
pada keterampilan menulis argumentasi siswa yang Teknik pengumpulan data berupa teknik tes dan
rendah. Penelitian ini dilakukan pada tahun ajaran 2016- non tes. Teknik tes berupa pretest dan pretest, sedangkan
2017. teknik non tes berupa observasi dan angket. Lembar tes
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang digunakan berupa soal uraian yang berupa
kelas V SDN Bangkingan II/442 Surabaya tahun ajaran menuliskan paragraf argumentasi mengenai dampak
2016/2017 yang berjumlah 56 siswa yang terdiri dari pemanfaatan alam yang berlebihan terhadap kehidupan
kelas VA dan VB yang telah mendapatkan pembelajaran manusia. Lembar observasi yang digunakan meliputi
keterampilan menulis argumentasi. Sampel dalam kegiatan proses pembelajaran dengan menggunakan
penelitian ini adalah kelas V-B SDN Bangkingan II/442 media flipbook. Penelitian ini menggunakan observasi
Surabaya. Penelitian ini menggunakan teknik sistematis dan terstruktur. Instrumen lembar observasi
pengambilan sampel acak sederhana, yaitu teknik digunakan untuk mengetahui kegiatan dalam proses
pengambilan sampel yang dilakukan dengan memberikan pembelajaran. Angket diajukan untuk memperoleh
kemungkingan yang sama bagi individu (Winarsunu, informasi dari responden mengenai laporan pribadinya.
2010: 16). Teknik pengambilan sampel yaitu Angket motivasi ditujukan untuk siswa. Bentuk angket
menggunakan metode acak sederhana dengan memilih yang digunakan adalah angket berstruktur, yaitu angket
kelas V-B sebagai sampel dari penelitian ini. yang menyediakan beberapa kemungkinan jawaban
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel (Arifin, 2012: 228). Angket yang digunakan ditujukan
independen (bebas) dan variabel dependen (terikat). kepada siswa dengan memberikan jawaban dalam bentuk
Variabel independen (bebas) dalam penelitian ini adalah gambar.
media flipbook. Flipbook merupakan lembaran-lembaran Pengumpulan data dilakukan dalam berbagai
yang berisikkertas dengan penyangga karton berukuran 21 setting, sumber, dan berbagai cara (Sugiyono, 2010:308).
x 27 cm yangbberisikan ringkasanddan gambar-gambar. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang
Variabel terikat muncul karena dipengaruhi variabel digunakan adalah teknik observasi, angket, dan tes.
bebas. Variabel terikat adalah kondisi yang berubah ketika Observasi yang digunakan yaitu observasi langsung yaitu
pelaku eksperimen mengganti variabel bebas (Arifin, observasi yang dilakukan secara langsung terhadap objek
yang diselidiki. Observasi pembelajaran menggunakan

3
JPGSD Volume 05 Nomor 03 Tahun 2017

media flipbook untuk memperoleh data dan informasi diadakan penyamaan antar pengamatan. Untuk
mengenai pembelajaran dan untuk mengukur perilaku menentukan toleransi perbedaan tersebut, digunakan
atau tindakan dan proses kegiatan pembelajaran yang teknik pengetesan reliabilitas pengamatan menggunakan
sedang berlangsung. rumus H.J.X Fernandes.
Teknik tes terbagi menjadi dua yaitu pretest dan
posttest. Pretest adalah tes awal sebelum diberikan Tabel 2. Interpretasi Nilai r11
perlakuan. Pretest bertujuan untuk mengetahui
Besarnya Koefisien Kriteria
kemampuan awal siswa, sebelum mendaoatkan perlakuan
(media flipbook). Tes yang digunakan berupa tes uraian 0,80  r11  1,00 Sangat Tinggi
tentang menulis teks argumentasi. Posttest adalah tes
0,60  r11  0,80 Tinggi
akhir setelah diberikan perlakuan. Posttest bertujuan
untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah 0,40  r11  0,60 Cukup
mendapatkan perlakuan (media flipbook). Teknik angket 0,20  r11  0,40 Rendah
motivasi siswa dilakukan untuk mendapatkan informasi
secara pribadi siswa, mengenai pembelajaran menulis -1  r11  0,20 Sangat rendah
argumentasi dengan menggunakan media flipbook.
Setelah semua data telah terkumpul, data akan Uji normalitas digunakan untuk mengetahui
dianalisis sehingga diperoleh pdata yang diperlukan sampel yang berasal dari populasi berdistribusi atau
dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan berrsebaran secara normal atau tidak. Oleh karena itu
adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji diperlukan uji normalitas dengan rumus Liliefors. Uji
hipotesis. Untuk menguji suatuninstrumen hipotesis dilakukan untuk mengetahui perbedaan rata-rata
penelitianayang berupa tes, maka perluidilakukannya uji secara signifikan. Uji hipotesis menggunakan rumus t-test.
validitas. Validitas sebagaiasalah satucciri tes Setelah menemukan nilai t-test, dalam Winarsunu
tidakksemata-mata merupakan dua pilihan: valid atau (2010:84) untuk menentukan taraf signifikansi perbedaan
tidak valid. Perbedaan tingkat dan kadar validitas harus digunakan nilai t teoritik (tt) yang terdapat di dalam
diwujudkan dalam bentuk kategori, yang dapat meliputi tabel nilai-nilai t. Apabila nilai t empirik lebih besar
tingkat validitas sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan dibanding t teoritik maka H0 ditolak dan Ha diterima
sangat rendah (Sunarti dan Rahnawati, 2012:88). sebaliknya apabila nilai t empirik lebih kecil dibanding t
Instrumen berupa tes dibagimenjadi 2 bagian yaitu pre- teoritik maka Ho diterima dan Ha ditolak. Angket
test dan post-test. Kemudian hasil uji coba tersebut motivasi siswa disajikan berdasarkan skala Guttman, Data
dianalisis menggunakan rumus product moment. angket motivasi siswa dapat dianalisis dengan presentase.
Setelahddiperoleh nilai rxy selanjutnyabdibandingkan Data angket motivasi siswa dapat dianalisis dengan
pulaadengan hasil r padaftabel product momentgdengan presentase. Rumus pengelolaan data dengan menghitung
taraffsignifikan 5%. Butir soalddikatakan valid jika rhitung frekuensi yang didapat lalu dibagi dengan jumlah
> rtabel. Berikut adalah tabel klasifikasi validasi butir soal. responden yang diteliti dan dikalikan 100%. Kemudian,
Tabel 1. Klasifikasi Validasi Butir Soal angket motivasi siswa dapat disajikan berdasarkan skala
Interval Kategori Guttman. Kriteria skor Guttman, jika responden
0,80 < r ≤ 1,00 Sangat tinggi menjawab “Ya” maka memperoleh nilai 1, dan jika
0,60 < r ≤ 0,80 Tinggi responden menjawab “Tidak”, maka mendapatkan skor 0.
0,40 < r ≤ 0,60 Cukup Hasil presentasi diinterpretasikan dalam tabel.
0,20 < r ≤ 0,40 Rendah Tabel 3. Presentase Kriteria Guttman
r ≤ 0,20 Sangat rendah (tak
berkorelasi) Presentase Responden
Untuk menghasilkan data yang dapat dipercaya, 81%-100% Sangat baik
sebuah instrumen perlu diuji reliabilitas terlebih dahulu. 61%-80% Baik
Dalam penelitian ini menggunakan uji reliabilitas internal 41%-60% Cukup baik
dengan menggunakan rumus Alpha (Arikunto, 2010:239). 21%-40% Kurang baik
Setelah memperoleh hasil hitung nilai r11 selanjutnya 0%-20% Sangat tidak baik
membandingkan dengan nilai r11 pada tabel. Jika nilai r11
 rtabel maka hasilnya reliabel, tetapi r11  rtabel maka HASIL DAN PEMBAHASAN
hasilnya tidak reliabel. Tabel pedoman kriteria penafsiran Sebelum pelaksanaan penelitian, terlebih dahulu
r11. Analisis instrumen observasi Menurut Arikunto dilakukan uji validitas instrumen. Uji validitas instrumen
(2010: 243) jika observer lebih dari dua orang, perlu bertujuan untuk mengetahui kevalidan instrumen
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FLIPBOOK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI

penelitian yang akan digunakan. Instrumen penelitian flipbook dan setelah diberi perlakuan dengan media
dikonsultasikan kepada ahli. Hal ini dilakukan untuk flipbook. Hasil tes dalam penelitian ini berupa hasil
mengetahui kevalidan instrumen secara teoritik. Uji pretest dan hasil pretest. Setelah data terkumpul melalui
validitas instrumen perangkat pembelajaran bertujuan instrumen tes, maka data hasil pretest akan disajikan.
untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran Pada tahap pretest, siswa diberikan tes awal untuk
sebelum digunakan pada penelitian. Instrumen yang diuji mengetahui kemampuan awal siswa terhadap kemampuan
validitasnya adalah perangkat pembelajaran kelas siswa menulis argumentasi. Dari tes ini kemudian
eksperimen. Intrumen tersebut divalidasi oleh Drs. diperoleh data hasil menulis argumentasi siswa kelas V-B
Masengut Sukidi, M.Pd. Uji validitas oleh ahli SDN Bangkingan II/442 sebanyak 27 siswa. rata-rata dari
menunjukkan layak dan dapat digunakan dengan kategori pretest atau tes awal yaitu sebesar 61.
baik. Tabel 4. Hasil Pretest Kelas VB SDN Bangkingan II/442
Sebelum digunakan sebagai instrumen observasi Surabaya
pada saat pelaksanaan pembelajaran di SD intrumen
tersebut divalidasi oleh Drs. Masengut Sukidi, M.Pd. Uji No. Nama Skor total Nilai
validitas instrumen observasi bertujuan untuk mengetahui
1. MR 18 64
tingkat validitas instrumen observasi. Artinya, jika
instrumen tersebut memiliki tingkat validitas yang tinggi 2. JHA 17 61
maka layak digunakan. Diketahui bahwa rata-rata skor 3. KPA 15 54
validasi lembar observasi sebesar 3,5 sehingga secara 4. KF 17 61
keseluruhan dapat dinyatakan bahwa lembar observasi 5. LKF 14 50
dapat digunakan dengan kategori baik. 6. LC 19 68
Sebelum media digunakan sebagai alat 7. MDA 16 57
peraga/bantuan dalam pelaksanaan pembelajaran, media
8. MRW 18 64
harus divalidasi terlebih dahulu kepada validator untuk
9. MKF 14 50
mengetahui kelayakan media yang akan diagunakan.
Validasi media flipbook dilakukan oleh Ulhaq Zuhdi, 10. NM 16 57
S.Pd., M.Pd berikut ini merupakan hasil validasi media 11. NPA 15 54
flipbook. Diketahui bahwa rata-rata skor validasi media 12. NP 15 54
flipbook sebesar 3,2 sehingga secara keseluruhan dapat 13. NO 18 64
dinyatakan bahwa media flipbook dapat digunakan dengan 14. POM 17 61
kategori baik.
15. PAK 21 75
Diketahui bahwa rata-rata skor validasi lembar
16. RDM 18 64
angket motivasi siswa sebesar 3,8 sehingga secara
keseluruhan dapat dinyatakan bahwa angket motivasi 17. RA 19 68
siswa dapat digunakan dengan kategori baik. 18. RLU 16 57
Uji validitas instrumen tes bertujuan untuk 19. SANF 19 68
mengetahui tingkat kevalidannya dengan diujicobakan 20. SR 15 54
kepada siswa kelas V SD. Sebelumnya intrumen tes 21. SDPA 17 61
divalidasi oleh Drs. Masengut Sukidi, M.Pd sebagai ahli. 22. SMU 16 57
Uji validitas instrumen tes menunjukkan layak dan dapat
23. WS 18 64
digunakan. bahwa rata-rata skor validasi instrumen tes
24. YE 18 64
sebesar 3,5 sehingga secara keseluruhan dapat dinyatakan
bahwa instrumen tes dapat digunakan dengan kategori 25. YAF 20 71
baik. 26. YSP 16 57
Setelah divalidasi oleh ahli, instrumen tes 27. YRI 17 61
diberikan kepada siswa kelas V SDN Kebraon I Surabaya Jumlah - 1963
yang berjumlah 26 siswa untuk memperoleh instrumen tes Rata-rata - 61
yang valid. Instrumen tes yang diberikan berbentuk soal
uraian sebanyak 4 soal. Kemudian dari hasil tes tersebut Setelah diperoleh data pretest atau kemampuan
diperoleh hasil validasi dari soal-soal yang telah tersedia. awal, selanjutnya dilakukan tes sesudah perlakuan atau
Analisis hail tes digunakan untuk mengetahui hasil pretest. Pretest dilakukan dengan memberkan perlakuan
belajar siswa sebelum diberi perlakuan dengan media berupa media flipbook. Hasil belajar tersebut merupakan

5
JPGSD Volume 05 Nomor 03 Tahun 2017

hasil belajar yang digunakan untuk mengetahui efektivitas media flipbook dalam pembelajaran menulis argumentasi
penggunaan media flipbook dalam pembelajaran menulis didapatkan presentase keterlakssanaan sebesar 100%.
argumentasi. rata-rata pretest atau tes akhir yaitu sebesar
83.
Tabel 5. Hasil Pretest Kelas VB SDN Bangkingan II/442
Surabaya Tabel 6. Tabel Kesepakatan Hasil Observasi.
Observer 1 Jumla
No. Nama Skor total Nilai Skor 4 3 2 1 h
1, 3,
1. MR 24 86

Observer 2
4, 5,
2. JHA 24 86 7, 8,
3. KPA 23 82 10,
11,
4. KF 24 86
12,
5. LKF 22 79 15,
6. LC 23 82 4 16, 3, 14 20
7. MDA 22 79 17,
25,
8. MRW 24 86 27,
9. MKF 23 82 30,
10. NM 23 82 31,
34,
11. NPA 23 82 35
12. NP 20 71 6, 9,
13. NO 27 96 13,
18,
14. POM 25 89
19,
15. PAK 21 75 24, 22,
16. RDM 24 86 3 29, 23, 20 16
17. RA 23 82 39 26,
28,
18. RLU 24 86 32,
19. SANF 24 86 36,
20. SR 23 82 37
2 21 1
21. SDPA 24 86
1
22. SMU 23 82 Jumlah 21 15 1 37
23. WS 26 93
24. YE 21 75 Dari tabel tersebut diketahui bahwa skor
25. YAF 24 86 kesepakatan untuk nilai 4 adalah 18 dan untuk nilai 3
adalah 12. Selain itu terdapat pula skor yang tidak
26. YSP 21 75
sepakat yaitu sebanyak 3 untuk skor 3 dan 4, dan 2 dan 3.
27. YRI 25 89
Selanjutnya jumlah skor yang sama pada 3 dan 4 dihitung
Jumlah - 2250 menggunakan rumus kontigensi kesepakatan H.J.X
Rata-rata - 83 Fernandez sebagai berikut:

Selama proses pembelajaran sedang


berlangsung, dilakukan pengamatan oleh 2 pengamat
untuk mengetahui keteraksanaan penggunaan media Hasil perhitungan kesepakatan kontingensi
flipbook dalam pembelajaran menulis argumentasi. menunjukkan bahwa lembar observasi yang
Pengamat 1 adalah guru kelas V-B SDN Bangkingan digunakan telah reliabel. Hal ini dibuktikan dari nilai
II/442 Surabaya yaitu Agus Supriyono, S.Pd., sedangkan perolehannya sebesar 0,6  0,810  1.
pengamat 2 adalah teman sejawat yaitu Riskana Deby
Fravika. Berikut adalah data hasil pengamatan Setelah proses pembelajaran, siswa diberikan
penggunaan media flipbook dalam pembelajaran menulis angket untuk mengukur motivasi selama pembelajaran
argumentasi. Berdasarkan tabel observasi penggunaan yang berlangsung. Setiap siswa mendapatkan angket,
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FLIPBOOK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI

yang terdiri dari kemungkinan jawaban antara ya atau dengan bantuan SPSS menggunakan rumus t-tes paired
tidak. Pada angket memiliki pernyataan favorable dan sampel test.
unfavorable. Pernyataan favorable terdiri dari 8 butir Analisis data pretest dan pretest dianalisis dengan
pernyataan unfavorable terdiri dari 8 pertanyaan pula rumus Paired Sample Test karena data yang diambil
adalah data berpasangan, yang artinya bahwa data berasal
dari populasi yang sama. Kriteria pengujian hipotesis jika
Tabel 7. Hasil dari Pengisian Angket Motivasi oleh Siswa signifikansi t-test > 0,05 maka H0 diterima, dan jika
Perolehan Presentase signifikansi t-test < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha
Kate
Pernyataan Jawaban Jawaban diterima. Dari perhitungan uji beda rata-rata antara nilai
gori
Y T Y T pretest dan pretest menulis argumentasi dapat dilihat jika
Favo Pernyataan 1 25 2 93% 7% ρ > 0,05 maka Ho diterima. Pada tabel terlihat bahwa
rabl Pernyataan 2 23 4 85% 15% signifikansi (2-tailed) adalah 0,000. Dengan demikian, Ha
e Pernyataan 4 21 6 78% 22%
diterima dan Ho ditolak karena 0,000 < 0,05 sehingga
Pernyataan 6 25 2 93% 7%
Pernyataan 8 26 1 96% 4% dapat disimpulkan bahwa penggunaan media flipbook
Pernyataan 9 18 9 67% 33% efektif digunakan dalam pembelajaran menulis
Pernyataan 11 20 7 74% 26% argumentasi.
Pernyataan 14 18 9 67% 33% Penelitian dilaksanakan di SDN Bangkingan
Rata-rata 82% 18% II/442 Surabaya, pada penelitian ini siswa diberikan
Unfa Pernyataan 3 5 22 9% 81% perlakuan dengan menggunakan media flipbook dalam
vora Pernyataan 5 4 23 15% 85% pembelajaran menulis argumentasi. Pada proses
ble Pernyataan 7 7 20 26% 74% pembelajaran menggunakan flipbook, siswa terbagi
Pernyataan 10 9 18 33% 67% menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok
Pernyataan 12 1 26 4% 96%
memperoleh media flipbook. Media flipbook digunakan
Pernyataan 13 5 22 19% 81%
Pernyataan 15 6 21 22% 78% sesuai dengan langkah-langkah yang tersusun. Selama
Pernyataan 16 7 20 26% 74% proses pembelajaran, siswa tertib dan aktif. Siswa terlihat
Rata-rata 19% 81% antusias dengan pembelajaran menulis argumentasi
Jumlah rata-rata 163% menggunakan media flipbook. Guru berkeliling kelas
Nilai Akhir 81,5% dengan membawa media flipbook dan menjelaskan
materi menulis argumentasi. Siswa memberikan respon
Dari data pada tabel tersebut, terlihat bahwa pada yang baik terhadap guru, ketika guru mengajukan
pernyataan favorable memperoleh presentase jawaban ya pertanyaan pun siswa berlomba-lomba untuk
sebesar 82% dan presentase jawaban tidak sebesar 18%. menjawabnya.
Pada pernyataan unfavorable memperoleh presentase Kesiapan siswa dalam pembelajaran menulis
jawaban ya sebesar 19% dan presentase jawaban tidak argumentasi sangat baik. Pada saat guru memasuki kelas,
sebesar 81%. Jika rata-rata tersebut dijumlah sebesar siswa terlihat tertib dan memperhatikan guru. Sebelum
163% dan memperoleh nilai akhir sebesar 81,5%. Dari pelajaran akan dimulai, siswa berdoa sesuai keyakinan
hasil tersebut terlihat bahwa siswa termotivai dengan masing-masing yang dipimpin oleh ketua kelas. Siswa
pembelajaran hari ini dengan interpretasi sangat baik. semakin bersemangat setelah guru menunjukkan media
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui flipbook, dan mengajukan banyak pertanyaan.
kenormalan distribusi data yang diperoleh dari sampel. Selama proses pembelajaran menulis argumentasi
Berdasarkan hasil uji normalitas lembar soal pretest dan dengan media flipbook, guru memberikan banyak
pretest dapat dikatakan normal apabila nilai taraf motivasi kepada siswa. Siswa memperoleh motivasi dari
signifikansi lebih besar dari taraf signfikansi 0.05 dengan dalam diri dan dari guru maupun teman sebayanya.
menggunakan bantuan SPSS 16. Berdasarkan uji Berdasarkan hasil angket yang diperoleh, menunjukkan
normalitas pada diperoleh signifikansi nilai pretest bahwa siswa termotivasi dengan pembelajaran menulis
sebesar 0,457 dan signifikansi nilai pretest sebesar 0,144. argumentasi menggunakan media flipbook. Hal itu dapat
Jika nilai signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi terlihat dari semangat siswa dalam menyelesaikan tugas
normal atau data bersebaran normal. yang diberikan guru, keinginan siswa untuk memperoleh
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui nilai yang tinggi, sikap tertib siswa selama proses
efektivitas penggunaan media flipbook dalam pembelajaran membuktikan bahwa siswa berkonsentrasi
pembelajaran menulis argumentasi di kelas V-B SDN dan tertarik dengan pembelajaran menulis menggunakan
Bangkingan II/442 Surabaya. Analisis data dilakukan media flipbook. Banyak siswa yang sudah menguasai

7
JPGSD Volume 05 Nomor 03 Tahun 2017

materi, sehingga memudahkan siswa dalam Uji validasi lembar tes yang telah digunakan di
menggabungkan oengetahuan yang telah dimiliki dengan SDN Kebraon I Surabaya dianalisis menggunakan rumus
pembelajaran menulis argumentasi. Beberapa siswa product moment pearson dengan bantuan SPSS 16. Dari
terlihat menulis paragraf argumentasi melebihi lembar analisis data tersebut, diperoleh dari 4 butir soal yang
kerja yang disediakan. Hal tersebut membuktikan bahwa diujikan dinyatakan valid. Berdasarkan tabel 4.6 diketahui
minat siswa dalam pembelajaran menulis argumentasi bahwa soal nomor 1 sebesar 0,750 dan dapat dinyatakan
menggunakan media flipbook sangat tinggi. Karena valid dengan rincian interpretasi tinggi dengan rentan
banyak siswa yang termotivasi dengan penggunaan koefisien 0,600-0,800. Soal nomor 2 sebesar 0,713 dan
media flipbook dalam menulis argumentasi, maka dapat dapat dikatakan valid dengan interpretasi tinggi dengan
dikatakan bahwa flipbook media flipbook efektif jika rentan koefisien 0,600-0,800. Soal nomor 3 sebesar 0,694
digunakan dalam pembelajaran menulis argumentasi. dapat dikatakan valid dengan interpretasi tinggi dengan
Dalam proses mengerjakan tugas diberikan oleh rentan koefisien 0,600-0,800. Soal nomor 4 sebesar 0,853
guru, siswa memperoleh waktu 30-40 menit. Sebanyak dan dapat dikatakan valid dengan interpretasi sangat
10 siswa dapat mengumpulkan tugas yang diberikan oleh tinggi dengan rentan koefisien 0,800-1,000.
guru sebelum waktu yang diberikan, terdapat 16 siswa Berdasarkan hasil uji reliabilitas dengan
mengumpulkan tugasnya dengan tepat waktu, dan tersisa menggunakan bantuan SPSS 16, instrumen dapat
1 siswa yang mengumpulkan lebih dari batas yang dikatakan reliabel apabila nilai hitung reliabilitas > 0,6.
ditentukan oleh guru. Karena banyak siswa yang Uji reliabilitas dilakukan pada instrumen tes dan
mengumpulkan tepat waktu, maka media flipbook efektif instrumen observasi. Pada instrumen tes rumus yang
dalam pembelajaran menulis argumentasi. digunakan adalah Alpha Cronbach sedangkan instrumen
Data yang diperoleh dari penelitian ini observasi dilakukan dengan kesepakatan kontingensi
menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan valid dan antara dua observer (pengamat).
layak digunakan untuk melakukan penelitian. Instrumen Pada uji reliabilitas intrumen lembar tes
yang divaliditaskan oleh ahli meliputi, perangkat menujukkan hasil 0,645. Hasil perhitungan tersebut
pembelajaran, lembar observasi, media flipbook, angket termasuk reliabiltas kategori tinggi. Hasil dari uji tersebut
motivasi siswa, dan lembar tes. menyatakan bahwa instrumen lembar tes reliabel dengan
Perangkat pembelajaran dapat dikategorikan baik perolehan 0,710 > 0,600.
dan layak digunakan dalam penelitian. Terbukti dari hasil Pada uji reliabilitas angket motivasi siswa
skor rata-rata yang diperoleh pada tabel 4.1 sebesar 3,5. menunjukkan hasil 0,897. Hasil perhitungan tersebut
Instrumen lembar obervasi dapat dikatakan layak termasuk reliabiltas kategori sangat tinggi karena
untuk digunakan pada penelitian. Hal ini berdasarkan 0,80<0,897≤1,00. Hasil dari uji tersebut menyatakan
hasil rata-rata skor pada tabel 4.2 tentang hasil validasi bahwa angket motivasi siswa reliabel dengan perolehan
lembar observasi yang memperoleh rata-rata keseluruhan 0,80<0,897≤1,00.
3,5. Sementara itu, hasil uji reliabilitas instrumen
Media flipbook dikatakan layak oleh ahli dan dapat lembar observasi menunjukan kesepakatan kontingenssi
digunakan untuk penelitian. Hal ini terbukti dari data tabel sebesar 0,810. Hasil perhitungan tersebut termasuk
4.3 tentang hasil media flipbook memperoleh skor rata- reliabilitas kategori sangat tinggi. Hasil dari uji tersebut
rata 3,2 yang dapat dikategorikan baik. menyatakan bahwa instrumen lembar observasi reliabel
Instrumen angket motivasi siswa dapat dikatakan dengan perolehan 0,833 > 0,600.
layak digunakan oleh ahli. Hal tersebut sesuai dengan Setelah didapatkan instrumen penelitian yang valid
tabel 4.4 tentang hasil validasi angket motivasi siswa yang dan reliabel. Langkah selanjutnya melakukan penelitian
memperoleh skor rata-rata sebesar 3,8 dan dikategorikan pada subjek penelitian. Penelitian dilakukan dengan
baik. Berdasarkan hasil hitung SPSS 16, terdapat 9 butir menggunakan pretest, treatment, dan pretest.
pernyataan berstatus valid dan interpretasi cukup, dan Sebelum dilakukan uji hipotesis penelitian, terlebih
sebanyak 7 pernyataan berstatus valid dan interpretasi dahulu data yang diperoleh harus berdistribusi normal. Uji
tinggi. normalitas digunakan untuk mengetahui normal tidaknya
Instrumen lembar tes telah dikatakan layak distribusi data pada sampel penelitian. Uji normalitas
digunakan oleh ahli pada penelitian. Hal tersebut yang digunakan pada penelitian ini adalah rumus liliefors
berdasarkan data dari tabel 4.5 tentang hasil validasi dan spahiro wilk.
instrumen tes yang memperoleh skor rata-rata sebesar 3,5 Pada hasil uji normalitas dengan bantuan SPSS 16
dan dapat dikategorikan baik. berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas diperoleh
signifikansi nilai pretest sebesar 0,457 > 0,05
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FLIPBOOK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI

menggunakan dapat dikatakan data berdistribusi normal. siswa dalam mengikuti pembelajaran dan mengerjakan
Signifikansi nilai pretest sebesar 0,144 > 0,05 tugas, minat siswa terhadap pembelajaran menulis
menggunakan SPSS 16 sehingga dapat dikatakan data argumentasi, dan kepuasan siswa terhadap pembelajaran.
berdistribusi normal. Siswa mengerjakan posttest dengan waktu yang diberikan
Penelitian ini terdapat dua hipotesis yang diajukan guru selama 30-40 menit. Sebanyak 10 siswa
yitu Ha dan Ho. Ha dikatakan diterima apabila media mdngumpulkan sebelum waktu yang ditentukan oleh
pembelajaran efektif dalam pembelajaran menulis guru, 16 siswa mengumpulkan dengan tepat waktu, dan
argumentasi di kelas V SDN Bangkingan II/442 Surabaya. terdapat 1 siswa yang mengumpulkan lebih dari waktu
Sedangkan, Ho dapat dikatakan diterima apabila media yang ditentukan oleh guru.
flipbook tidak efektif dalam pembelajaran menulis Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah
argumentasi di kelas V SDN Bangkingan II/442 Surabaya. dilakukan, media flipbook dapat dikatakan efektif dalam
Hasil hipotesis dihitung dengan menggunakan rumus uji pembelajaran menulis argumentasi di kelas V. Hal
paired sampel test dengan bantuan SPSS 16. Hasil uji tersebut sesuai dengan indikator pencapaian efektivitas
tersebut didapatkan bahwa media flipbook efektif dalam yaitu pelaksanaan pembelajaran, hasil belajar, motivasi
pembelajaran menulis argumentasi. Hasil penelitian belajar siswa dan waktu dalam pembelajaran.
menunjukkan rata-rata sebelum perlakuan sebesar 61,
sedangkan setelah perlakuan diperoleh rata-rata sebesar Saran
83. Dari perhitungan uji beda rata-rata antara nilai pretest Berdasarkan simpulan tersebut, maka diberikan
dan pretest menulis argumentasi dapat dilihat jika ρ > saran yaitu sebaiknya guru dapat menggunakan media
0,05 maka H0 diterima. Pada tabel terlihat bahwa flipbook dalam pembelajaran menulis argumentasi.
signifikansi (2-tailed) adalah 0,000. Dengan demikian, Ha Apabila guru ingin menggunakan media flipbook pada
diterima dan Ho ditolak karena 0,000 < 0,05 sehingga muatan pembelajaran yang lain, hendaknya
dapat disimpulkan bahwa penggunaan media flipbook mempertimbangkan kembali berdasarkan karakteristik
efektif digunakan dalam pembelajaran menulis siswa, menyesuaikan dnegan materi pembelajaran, dan
argumentasi. mempersiapkan media.
Peneliti lain sebaiknya menjadikan hasil penelitian yang
PENUTUP terkait dengan media flipbook dan keterampilan menulis
Simpulan argumentasi sebagai bahan rujukan untuk dapat
Media flipbook digunakan dengan baik pada saat dikembangkan lebih lanjut. Media flipbook hendaknya
proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah yang menggunakan alas yang kokoh, dan kertas poster yang
tersusun. Siswa tertib dan terlihat aktif pada saat proses tebal minimal 260gr agar tahan lama dan tidak mudah
pembelajaran menulis argumentasi dengan menggunakan kusut. Mengingat jika media ini digunakan oleh anak
media flipbook. Media flipbook dibagikan kepada setiap sekolah dasar, maka desain yang digunakan harus dengan
kelompok, dan siswa terlihat antusias dengan karakteristik siswa dan menggunakan jenis tulisan yang
pembelajaran menulis argumentasi dengan menggunakan mudah dibaca oleh siswa.
media flipbook. Guru berkeliling kelas dengan membawa
media flipbook dan menjelaskan kepada siswa. Siswa DAFTAR PUSTAKA
menganggapi guru dan aktif menjawab pertanyaan- Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis
pertanyaan dari guru. Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika
Kriteria minimal yang telah ditentukan untuk Aditama.
pembelajaran menulis argumentasi yaitu sebesar 75. Adi Walujo, Djoko dan Didik Subijantoro. 2015.
Setelah mengunakan media flipbook dalam pembelajaran Metodologi Penelitian Kuantitatif Sosial, Bisnis,
menulis argumentasi, siswa diberikan soal posttest. Dari dan Ekonomi. Surabaya: Unesa University Press.
hasil posttest yang diberikan guru siswa memperoleh Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi
rata-rata nilai sebesar 83. Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Yrama
Selama proses pembelajaran menulis Widya.
argumentasi dengan menggunakan media flipbook, guru Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan
memberikan motivasi kepada siswa. Selain siswa Paradigma Baru. Bandung: PT. Remaja
mendapatkan motivasi dari dalam diri, siswa juga Rosdakarya Offset.
mendapatkan motivasi dari guru. Hal itu terlihat dari Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu
sikap tertib siswa selama proses pembelajaran, inisiatif Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
siswa dalam mengerjakan tugas secara mandiri, semangat

9
JPGSD Volume 05 Nomor 03 Tahun 2017

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran Edisi Revisi.


Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Iskandar, Wassid dan Dadang Sunendar. 2009. Strategi
Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT
Rosdakarya Offset.
Jauhari, Heri. 2013. Terampil Mengarang. Bandung:
Nuansa CendekiaSuwarna.
Kementrian Pendidikan Nasional. 2010. Modul Pelatihan
Pendidikan. Jakarta: Kementrian Pendidikan
Nasional
Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. Media
Pembelajaran Manual dan Digital. 2011.
Bogor-Ghalia Indonesia.
Kristiantari, Rini. 2013. Pembelajaran Menulis di
Sekolah Dasar Menulis Deskripsi dan
Narasi. :Media Ilmu.
Musfiqon, HM. 2012. Pengembangan Media dan Sumber
Belajar. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.
Pamungkas, Sri. 2012. Bahasa Indonesia dalam
Berbagai Perspektif. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Rawambaku, Hendirk. 2015. Metodologi Penelitian
Pendidikan. Jakarta: Penerbit Libri.
Sadiman, Arief, dkk. 2014. Media Pendidikan:
Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jaakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Sanjaya, Wina. 2011. Perencanaan dan Desain Sistem
Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media
Gruop.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan
(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2013. Media
Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sunarti dan Selly Rahmawati. 2014. Penilaian dalam
Kurikulum 2013. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Winarsunu, Tulus. 2010. Statistik dalam Penelitian
Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press.

Anda mungkin juga menyukai