Anda di halaman 1dari 8

11 2 2021

PENGEMBANGAN BUKU AJAR ELINVA BERBASIS AUDIO, VISUAL,


KINESTETIK MUATAN PEMBELAJARAN IPA

Faizatur Rifqiyah1 , Arif Widagdo2


1,2
Jurusan PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
E-mail: faizarifqiyah@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar elektronik berbasis audio, visual,
kinestetik materi macam-macam gaya untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV SDN 1 Jambu
serta menguji keefektifan dan kelayakan buku ajar tersebut. Metode penelitian ini adalah penelitian
pengembangan dengan model Borg and Gall. Alat pengumpulan data berupa angket, dokumentasi,
wawancara, dan tes. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif, analisis normalitas, uji t-
test dan uji n-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ajar ELINVA mendapatkan nilai
kelayakan 90% untuk validasi media dengan kategori sangat layak, dan kelayakan materi sebesar
80% dengan kategori layak, data dilengkapi dengan hasil analisis data akhir pada uji coba pemakaian
produk di kelas kecil dan uji coba produk pada kelas besar. Pada uji coba produk kelas besar
menunjukkan hasil perhitungan uji t-test dengan nilai thitung > ttabel yaitu 25,62 > -1,67 maka
terdapat perbedaan secara signifikan antara hasil tes awal dan tes akhir didukung dengan hasil uji n-
gain 0,51 dengan kategori sedang. Simpulan dari penelitian ini adalah buku ajar ELINVA berbasis
audio, visual, kinestetik materi macam-macam gaya layak dan efektif dalam pembelajaran untuk
meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN 1 Jambu.

Abstract

This research was aimed to develop an electronic textbook based on audio, visual, kinesthetic
material of various styles to improve fourth grade science learning outcomes of SDN 1 Jambu and
to examine the effectivity of the textbook. This research used a method from Borg and Gall model
with questionnaire, documentation, interview, and examination as a collecting data method.
Descriptive statistics, normality analysis, t-test, and n-Gain were used as an analysis data technique.
The result found that ELINVA textbook gained 90% eligibility value for media validation with a
very feasible category, and 80% for material feasibility with a feasible category. The data also
complemented by the result of final data analysis on product trialed on the small classes and big
classes. On the big classes showed that the test calculation result of t-count value > t-table value,
namely 25,62 >-1,67, therefore there was a significant result from the first and the final test and
reinforced by the ¬n-gain value 0,51 with medium category. The conclusion of this research was
ELINVA textbook wich based on the audio, visual, kinesthetic material of various styles was feasible
and effective in improving science learning outcome for fourth grade students of SDN 1 Jambu.

1. PENDAHULUAN bahwa kurikulum 2013 terdiri atas


Pelaksanaan kurikulum pendidikandi Kerangka Dasar Kurikulum, Struktur
Indonesia telah diatur dalam Peraturan Kurikulum, Silabus dan Pedoman
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pelajaran dan Pembelajaran Tematik
Nomor 57 tahun 2014 yang menjelaskan Terpadu. Dijelaskan dalam Permendikbud

179
11 2 2021

No. 24 tahun 2016 bahwa tujuan dari pembelajaran IPA merupakan


sebuah kurikulum pendidikan terdiri dari pembelajaran yang membosankan dan sulit
empat kompetensi dasar yaitu, (1) sikap untuk dipahami ketika siswa membaca
spiritual; (2) sikap sosial; (3) sikap materi dalam buku ajar. Selain itu hal
kognitif; (4) sikap keterampilan, keempat tersebut juga diperkuat dengan kurangnya
sikap tersebut dapat dicapai melalui proses sumber belajar yang digunakan oleh guru
pembelajaran intrakurikuler, dan siswa yang hanya mengandalkan buku
ekstrakurikuler, dan kokurikuler. ajar tematik yang diberikan pemerintah.
Pendidikan adalah sebuah proses Upaya untuk mengatasi
mempelajari hal-hal yang baru, belajar permasalahan tersebut adalah dengan
adalah hal utama yang dilakukan dalam mengembangkan buku ajar atau sumber
sebuah pendidikan. Pengertian belajar belajar pendamping untuk pembelajaran
dapat diartikan dengan berbagai kalimat yang lebih beragam dan menarik. Seperti
dan juga sudut pandang yang berbeda, yang dikemukakan oleh Sitepu (2012)
dalam Hamalik (2015) menjelaskan bahwa bahwa sekumpulan materi yang telah
belajar adalah mengubah atau disesuaikan dengan kurikulum yang
memperteguh kelakuan melalui sebuah ditetapkan secara tertulis ataupun tidak dan
pengalaman, sehingga belajar dimaknai diuraikan secara runtut dapat disebut
sebagai sebuah proses untuk memperoleh dengan buku teks pelajaran, dijelaskan
pengetahuan atau keterampilan melalui lebih lanjut bahwa buku teks pelajaran
intruksi. Dalam belajar terdapat faktor- digunakan sebagai pedoman manual bagi
faktor yang juga mempengaruhi proses guru untuk melaksanakan pembelajaran
belajar, seperti yang dikemukakan oleh dan juga sebagai acuan utama bagi siswa
Slameto (2013) menyatakan bahwa untuk belajar. Dilihat dari uraian tersebut
terdapat dua faktor yang mempengaruhi maka dapat dikatakan bahwa adanya buku
belajar yaitu faktor internal yang teks pelajaran sangat berperan besar
merupakan faktor dalam individu saat terhadap keberhasilan sebuah
sedang belajar dan faktor eksternal adalah pembelajaran. Sependapat dengan hal
faktor yang diluar individu. Sehingga tersebut menurut Sukerni (2015) manfaat
selain kesiapan dan motivasi siswa, faktor yang diperoleh dengan mengembangkan
eksternal merupakan hal yang sangat sebuah buku ajar pendamping yaitu,
penting dan sama berpengaruhnya untuk didapatkan materi dan pembahasan yang
kualitas sebuah pendidikan. lebih luas dan mendetail dari buku ajar
Permasalahan yang ditemukan di SD pendamping; mendapatkan pengetahuan
Negeri 1 Jambu, pada pembelajaran IPA di dan informasi yang lebih banya; variasi
kelas IV hasil belajar siswa yang ilmu pengetahuan yang disajikan lebih
ditunjukkan dari nila ulangan tema 3 pada banyak dan beragam untuk dipelajari
pembelajaran IPA masih terdapat 7 siswa siswa. Alasan tersebut yang membuat
dari total 28 siswa yang belum melampaui pengembangan buku ajar penting untuk
KKM dengan rata-rata nilai kelas 71,40. dilakukan sebagai salah satu cara untuk
Hal tersebut dikarenakan siswa kurang meningkatkan kualitas pembelajaran.
bersemangat dan aktif dalam setiap Seiring dengan perkembangan teknologi,
pembelajaran, siswa menganggap bahwa sebuah buku tidak hanya berbentuk cetak

180
11 2 2021

pada lembaran kertas saja, namun juga Intellectually Learning Style to Improve
dapat terdiri dari berbagai jenis seperti the Understanding of the Concept of
pendapat Prastowo (2016: 42-43) dilihat Struggle to Maintain Independence” yang
dari sifatnya buku ajar dibagi menjadi membuktikan bahwa pembelajaran
empat jenis yaitu buku ajar berbasis media dengan model Somatic Auditory
cetak, buku ajar berbasis teknologi, buku Intellectually Learning Style dapat
ajar dengan langkah khusus, dan buku ajar meningkatkan hasil belajar siswa.
interaktif. Selain itu penelitian yang dilakukan
Untuk meningkatkan semangat oleh Ulia dan Sari dalam Jurnal Al Ibtida:
belajar dan pemahaman siswa, maka Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 5 (2) tahun
buku ajar interaktif yang memanfaatkan 2018 yang mendapatkan hasil bahwa
teknologi dianggap lebih efektif penggunaan model pembelajaran tipe
digunakan sejalan dengan penelitian yang Kooperatif Learning Visual, Auditory,
dilakukan oleh Setiawan dkk (2018: kinestetik sangat berpengaruh pada
1134) mengungkapkan bahwa anak yang kemampuan siswa sebesar 68,1%
dinilai memiliki kemampuan membaca korelasinya. Dan juga didukung oleh
yang luas baik disekolah dan dirumah penelitian yang dilakukan oleh Pratomo
didukung dengan adanya teknologi yang dkk dalam Indonesian Journal of
mencukupi seperti buku digital. Curriculum and education Technology
Pengembangan buku ajar yang Studies Vol. 4 (2) tahun 2016 yang
dilaksanakan peneliti dilandasi dari mendapatkan hasil berupa pengembangan
keberhasilan penelitianpenelitian yang Buku Pintar Elektronik dengan Model
sebelumya, penelitian yang telah pengembangan Borg and Gall yang
dilakukan oleh San Lai (2016) yang berhasil meningkatkan hasil belajar siswa
dimuat dalam jurnal internasional dengan peningkatan nilai rata-rata siswa
Journal of Education in Science, yaitu 82,6.
Environment and Health Vol.2 yang Tujuan dari penelitian ini adalah
mendapatkan hasil bahwa guru sekolah untuk mengembangkan buku ajar ELINVA
dasar sangat terbantu dengan penggunaan (Elektronik,
buku elektronik. Penggunaan buku ajar Interaktif, Inovatif) berbasis audio, visual,
juga didukung dengan menggunakan kinestetik yang dapat meningkatkan hasil
model pembelajaran yang interaktif, belajar IPA pada materi macam-macam
penggunaan model pembelajaran yang Gaya kelas IV SDN 1 Jambu, menguji
berbasis audio, visual, kinestetik kelayakan buku ajar elektronik berbasis
dinyatakan baik untuk diterapkan seperti audio, visual, kinestetik yang digunakan
penelitian yang dilakukan oleh untuk meningkatkan hasil belajar IPA
Pramuharti dkk, yang diseminarkan siswa kelas IV SDN 1 Jambu, serta
dalam National Seminar on Elementary menguji tingkat keefektifan penggunakan
Education yang kemudain dimuat SHEs buku ajar elektronik berbasis audio, visual,
: Conference Series Vol 1, No. 1 tahun kinestetik dalam meningkatkan hasil
2018 dengan judul “Application of belajar siswa pada pembelajaran IPA
Somatic Auditory Visualization

181
11 2 2021

materi macam-macam gaya kelas IV SDN


1 Jambu . 3. HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
2. METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan oleh
Jenis penelitian yang dilaksanakan peneliti ini menggunakan model penelitian
oleh peneliti adalah jenis penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall
Pengembangan atau banyak dikenal (Sugiyono, 2016: 37) meliputi: (1) analisis
dengan Research and Developement. Borg potensi dan masalah; (2) pengumpulan
and Gall dalam Sugiyono (2015) data/informasi; (3) desain produk; (4)
menyatakan bahwa metode penelitian dan validasi desain; (5) revisi desain; (6) uji
pengembangan adalah proses untuk coba produk; (7) revisi produk; (8) uji coba
mengembangkan sebuah produk baru dan pemakaian. Dalam penelitian ini peneliti
memvalidasi kelayakan dan keefektifan hanya melakukan langkah hingga langkah
dari produk tersebut. Model penelitian ke delapan menyesuaikan dengan tujuan
pengembangan yang dilaksanakan oleh dan keterbatasan waktu serta sumber dana
peneliti adalah model penelitian peneliti, penelitian ini mengahsilkan
pengembangan Borg and Gall 8 dari 10 produk akhir berupa Buku ajar ELINVA
langkah, yang meliputi: (1) potensi dan (Elektronik, Interaktif, Inovatif) berbasis
masalah; (2) pengumpulan data/informasi; Audio, Visual, Kinestetik materi macam-
(3) desain produk; (4) validasi desain; (5) macam Gaya tanpa memproduksi secara
revisi desain; (6) uji coba produk; (7) revisi masal dari produk yang telah dibuat.
produk; (8) uji coba pemakaian.Langkah Pengembangan produk buku ajar ELINVA
tersebut diambil oleh peneliti dengan berbasis Audio, Visual, Kinestetik
pertimbangan kesesuaian dan kebutuhan bertujuan untuk menunjang proses
dari peneliti, karena pada tujuan penelitian pembelajaran dan membantu siswa untuk
ini adalah mengembangkan buku ajar, lebih memahami dan menguasai materi
mengetahui kelayakan, dan keefektifan pada pembelajaran IPA khususnya materi
dari buku ajar ELINVA pada subjek macammacam Gaya. Pengembangan buku
penelitian yang telah ditetapkan, dan juga ajar ini di dasarkan pada teori tentang
pertimbangan lainnya adalah dari segi Flipbook yang dilakukan pembaharuan
waktu dan biaya yang efisien yang oleh peneliti dengan menggunakan
diperlukan oleh peneliti. pendekatan Audio, Visual, Kinestetik
Teknik pengumpulan data untuk memenuhi cara belajar anak yang
menggunakan teknik tes dan non tes seperti bervariasi.
angket, wawancara, data dokumen, dan Desain buku ajar ELINVA berbasis
dokumentasi. Analisis data yaitu dengan Audio, Visual, Kinestetik telah dinilai dan
uji kelayakan oleh ahli media, uji validitas, dilakukan validasi oleh dosen validator ahli
uji reliabilitas, taraf kesukaran dan daya Materi dan Media sebelum digunakan
beda, analisis data awal yaitu uji normalitas dalam proses pembelajaran. Validasi
kemudian dianalisis menggunakan statistik kelayakan oleh para dosen ahli bertujuan
parametris yaitu uji t-test dan n-gain untuk untuk menilai kelayakan dari buku ajar
mengetahui seberapa besar peningkatan yang dikembangkan baik dari isi materi
hasil belajar pretest dan posttest. dan juga tampilan buku,kemudian peneliti

182
11 2 2021

membuat rancangan dan gambaran awal Madrasah Ibtidaiyah Education tahun 2018
dari buku yang digabungkan dari berbagai dengan judul “Pengembangan e-modul
komponen dalam sebuah prototype dari dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah
buku ajar ELINVA. Prototype digunakan Dasar” hasil dari penelitian tersebut E-
sebagai gambaran awal dari bentuk dan isi modul yang diancang sebagai bahan ajar
dari buku yang dikembangkan untuk digital dapat memudahkan siswa untuk
dijadikan acuan dalam membuat produk memahami pembahasan materi yang ada.
yang sesungguhnya. Hasil dari saran dan masukan yang
Hasil dari penilaian kelayakan oleh didapatkan pada penilaian kelayakan
dosen validator ahli materi dan ahli media digunakan peneliti untuk memperbaiki
adalah sebagai berikut. produk buku ajar ELINVA berbasis audio,
Tabel 1. Hasil Penilaian Ahli Materi dan visual, kinestetik sebelum digunakan
Ahli dalam proses pembelajaran secara
Media langsung.
Validator Perangkat Present KriteriaSetelah produk buku ajar ELINVA
Validasi ase berbasis audio, visual, kinestetik
Validator Kelayakan 80% dinyatakan valid dan layak maka dilakukan
Layak
Materi Materi uji pemakaian pada pembelajaran secara
Validator Kelayakan 91% langsung di SDN 1 Jambu. Analisis data
Sangat
Media Media hasil pretest dan posttest di hitung dengan
Layak
uji t-test untuk mengetahui perbedaan rata-
Berdasarkan hasil data pada tabel 1 rata signifaikan antara skor pemahaman
penilaian kelayakan dari ahli materi dan materi macam-macam gaya sebelum
ahli media menunjukkan bahwa buku ajar menggunakan buku ajar ELINVA dan
ELINVA mendapat 80% kelayakan materi sesudah menggunakan buku ajar ELINVA
dengan kategori layak dan 91% nilai berbasis audio, visual, kinestetik. Berikut
kelayakan media dengan kriteria sangat merupakan tabel hasil perhitungan Uji t-
layak. Penilaian kelayakan yang telah test.
dinyatakan valid sejalan dengan penelitian Tabel 2. Hasil Uji Paired t-test
yang sejalan dengan penelitian yang Jumlah Ratarata t hitung t tabel Keterangan
butir posttest-
dilakukan oleh Sukamto dan Wardani
soal pretest
dalam jurnal Mimbar Sekolah Dasar pada
tahun 2016 dengan judul “Pembelajaran
25 19,7857 25,62 -1,67 Ho
IPA Menggunakan CD Interaktif AMT 49 356 ditolak
Berbasis Lectora Inspire untuk siswa SD” dan Ha
hasil dari penelitian ini adalah produk CD diterima
Interaktif dinyatakan valid dan layak oleh
ahli kelayakan media dan juga memberikan Hasil perhitungan dari data yang
perubahan hasil belajar pada siswa. telah dilakukan menggunakan Microsoft
Penelitian lain yang juga mendukung hasil Excel 2013 yang ditunjukkan pada tabel 2
dari penelitian ini adalah penelitian yang dapat diperoleh bahwa
dilakukan oleh Lawe dkk dalam Journal of

183
11 2 2021

data thitung(25,6249) > ttabel (-1,67356). Jika Rata-rata Pretest 60,14


thitung > ttabel maka Ha diterima dan Ho
ditolak. Maka berdasarkan hasil Rata-rata Posttest 79,9
perhitungan tersebut dapat disimpulkan Rata-rata (Gain) 39,86
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang
Peningkatan rata-rata 0,51
memiliki arti bahwa terdapat perbedaaan
NGain
hasil belajar IPA kelas IV antara sebelum
Kriteria Sedang
dan sesudah menggunakan media buku ajar
ELINVA berbasis audio, visual, kinestetik
dengan bantuan 3D Pageflip. Dari data tersebut menunjukkan
Hasil pengujian pada penelitian ini bahwa peningkatan rata-rata N-Gain
sejalan dengan penelitian yang telah sebesar 0,51 atau 51%. Sehingga dapat
dilakukan oleh Mahendra dalam Jurnal disimpulkan hasil peningkatan rata-rata N-
Riset Pedagogik tahun 2017 dengan judul Gain penggunaan buku ajar ELINVA
“Pengembangan Bahan Ajar Flash Book berbasis audio, visual, kinestetik dalam
Sejarah Peradaban Indonesia untuk pembelajaran IPA menunjukkan
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V peningkatan rata-rata sebesar 51% dengan
SD” hasil dari penelitian ini adalah buku kriteria sedang.
ajar flash book berpengaruh terhadap hasil Hasil dari pengujian N-gain yang
belajar siswa telah dilakukan peneliti sejalan dengan
ditunjukkan dengan nilai thitung (3.979) > penelitian yang dilakukan oleh Firdaus dkk
ttabel (1.673). dalam Jurnal BASICEDU Research &
Penelitian lain yang juga mendukung hasil Learning in Elementary Education tahun
tersebut adalah penelitian yang dilakukan 2020 dengan judul “Pengembangan
oleh Saputra dan Musafanah dalam Journal Multimedia Interaktif Berbasis Pendekatan
Elementary School tahun 2017 dengan SETS untuk Meningkatkan kemampuan
judul “Pengembangan Media Koran Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar” hasil
Melalui Flipbook Berupa E-book pada dari penelitian ini adalah skor N-Gain hasil
Materi IPA” hasil dari penelitian tes berpikir kritis siswa adalah 0,7 dengan
tersebut ditemukan bahwa media tersebut kategori tinggi, ditunjukkan dengan
sangat praktis digunakan dengan peningkatan skor pada pretest dan posttest,
keefektifan dalam penggunaannya 97,62% hal ini menunjukkan bahwa penerapan
respon positif. multimedia tersebut berhasil meningkatkan
Peneliti melakukan pengujian N- Berpikir Kritis siswa pada materi energi .
gain yang digunakan untuk mengukur
peningkatan rata-rata nilai pretest dan 4. SIMPULAN
posttest melalui perbandingan skor. Simpulan dari hasil penelitian
Berikut adalah hasil perhitungan uji N- penggunaan buku ajar ELINVA
gain. (Elektronik, Interaktif, Inovatif) berbasis
Tabel 3. Hasil Uji Peningkatan Rata- audio, visual, kinestetik materi
Rata (N-Gain) macammacam gaya dalam pembelajaran
Kategori Nilai IPA didapatkan nilai dari validator ahli
materi sebesar 80% dengan kategori layak

184
11 2 2021

dan nilai dari validator media sebesar 91% Hamalik,Oemar. 2015. Kurikulum Dan
dengan kategori sangat layak, serta Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
penggunaan buku ajar ELINVA terbukti Lai, Ching San. (2016). Integrating E-
meningkatkan hasil belajar siswa sebesar Books into Science Teaching
0,51 dengan kategori sedang dan by Preservice
berdasarkan hasil uji t-test (Paired Sample Elementary School Teacher. Journal of
Test) diperoleh t hitung sebesar 25,6249 Education in Science, Environment
lebih besar dari t tabel. Jika thitung > ttabel and Health, 1(1): 63.
maka Ha diterima dan Ho ditolak. Maka Lawe, Uge Yosefina dkk.(2019).
berdasarkan hasil perhitungan tersebut Pengembangan Bahan Ajar
dapat disimpulkan bahwa buku ajar Elektronik Berbasis Budaya Lokal
ELINVA (Elektronik, Interaktif, Inovatif) Ngada Untuk Pembelajaran
Berbasis Audio, Visual, Kinestetik Materi Tematik Siswa Sekolah Dasar.
Macam-macam Gaya efektif digunakan Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra
untuk meningkatkan hasil belajar muatan Bakti, 6(2):144.
pembelajaran IPA kelas IV di SDN 1 Mahendra, Hatma Haris. 2017.
Jambu. Pengembangan Bahan Ajar
Flash Book Sejarah
UCAPAN TERIMAKASIH Peradaban Indonesia
Ucapan terima kasih peneliti Untuk meningkatakan hasil
sampaikan kepada: Arif Widagdo, S.Pd., belajar siswa kelas V.
M.Pd. sebagai dosen pembimbing pertama, Dwijacendekia Jurnal Riset
Drs. Sutaryono, M.Pd. sebagai Mitra Pedagogik, 1 (2): 31-42
Bestari I, dan Desi Wulandari, S.Pd., Peraturan Menteri Pendidikan dan
M.Pd. sebagai Mitra Bestari II, Novi Kebudayaan Nomor 57
Setyasto, S.Pd., M.Pd. sebagai dosen Tahun 2014 Tentang
validator media dan Desi Wulandari, S.Pd., Kurikulum pada Pendidikan
M.Pd. sebagai dosen validator materi serta Sekolah Dasar/Madrasah
Ibu Sulistyowati, S.Pd selaku guru kelas IV Ibitidaiyah.
di SDN 1 Jambu yang telah memberikan Peraturan Menteri Pendidikan dan
bimbingan serta masukan dalam Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016
penyusunan manuskrip. Tentang Tujuan Kurikulum pada
Pendidikan Sekolah
DAFTAR PUSTAKA Dasar/Madrasah Ibitidaiyah.
Firdaus, Fandu Zakariya dkk. (2020). Pramuharti, Marlita dkk. (2018).
Pengembangan Multimedia Application of Somatic Auditory
Interaktif Berbasis Pendekatan Visualization
SETS untuk Meningkatkan Intellectually Learning Style to Improve
kemampuan Berpikir Kritis Siswa the Understandung of The Concept
Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu of Struggle to Maintain
Research & Learning in Independence. National Seminar on
Elementary Education, 4 (3): 688. Elementary

185
11 2 2021

Education, 1(1):486. Sitepu. 2012. Penulisan Buku Teks


Pratomo, Dwi Wahyu. (2016). Pelajaran. Bandung : PT. Remaja
Pengembangan Buku Pintar Rosdakarya.
Elektronik Sebagai Media Sukamto dan Wardani, Asry Kusuma.
Pembelajaran untuk Siswa Sekolah Dasar. (2916). Pembelajran IPA
Journal of Curriculum and Menggunakan CD
education Technology, 4(2). Interaktif AMT Berbasis Lectora Inspire
Prastowo, Andi. 2016. Pengembangan Untuk Siswa SD. Jurnal Mimbar
Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Sekolah Dasar, 3(1): 19-28.
Teoritis dan Praktis. Yogyakarta: Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor
Prenada Media Grup. Yang Mempengaruhinya.
Saputra, Henry dan Musafanah, Qoriati. Jakarta: Rineka
2017. Pengembangan Media Koran Cipta.
Melalui Flipbook Berupa E-book Sugiyono.2016. Metode Penelitian dan
Pada Materi IPA. Elementary Pengembangan.Bandung:Alfabeta.
School Journal, 4 (2): 205-211. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
Setiawan, dkk. 2018. Multimedia Interaktif Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Buku Digital 3D pada Materi IPS Sukerni, Putu. 2015. Pengembangan Buku
Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Ajar Pendidikan IPA Kelas IV
Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Semester I SD No.4 Kaliuntu
Pengembangan, 3(9): 1133-1141. Dengan Model Dick and Carey.
Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(1):
395.

186

Anda mungkin juga menyukai