Anda di halaman 1dari 7

Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Indahnya

Keragaman di Negeriku Subtema 2 Kelas IV SD Negeri Sumber


Pandan 2 Bondowoso

Oleh :

Nabila Faiqoh Salsabila

180210204261

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2022
BAB 1. PENDAHULUAN

Pada bab 1 ini dipaparkan mengenai (1) latar belakang; (2) rumusan
masalah; (3) tujuan penelitian dan (4) manfaat penelitian.

1.1 Latar Belakang


Proses pembelajaran memerlukan suatu komponen yang mendukung
pembelajaran agar pembelajaran yang dilaksanakan tercapai. Menurut (Suyanto &
Hisyam, 2000) komponen-komponen pembelajaran seharusnya bisa berinteraksi
serta mampu membentuk suatu sistem yang saling berkaitan dan berhubungan
agar tercipta pembelajaran yang berkualitas. Komponen- komponen tersebut
diantaranya: a) tujuan pembelajaran, b) bahan ajar, c) metode pembelajaran, d)
media pembelajaran, e) guru atau pendidik, f) siswa, g) penilaian dan evaluasi.
Salah satu komponen yang diperlukan dalam mendukung pembelajaran
adalah bahan ajar. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang susunnya sistematis
baik tertulis ataupun tidak tertulis sehingga terciptanya suasana pembelajaran
yang baik dan memungkinkan kepada peserta didik dalam belajar (Pribadi, 2019).
Bahan ajar yang dipilih sebaiknya adalah bahan ajar yang sitematis, yaitu unsur-
unsur yang ada dalam bahan ajar ditampilkan secara utuh agar dikuasai oleh
peserta didik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Unsur-unsur dalam
bahan ajar terdapat enam komponen diantaranya adalah harus ada petunjuk
belajar, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, latihan-latihan,
petunjuk kerja atau lembar kerja, dan yang terakhir adalah evaluasi (Prastowo,
2015). Selain itu, bahan ajar yang dipilih haru menarik, konstektual dan harus
sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Bentuk-bentuk bahan ajar yang
konvensional biasanya adalah bahan ajar yang tinggal beli dan pakai secara instan
seperti LKS, buku sumbangan pemerintah, ataupun buku yang dibeli melalui
pedagang yang biasanya datang ke sekolah-sekolah.

1
2

Bahan ajar dapat dibagi menjadi beberapa kategori seperti handout, buku
tekas, modul, Lembar Kerja Siswa (LKS), bahan ajar audio, bahan ajar video, dan
bahan ajar interaktif (Prastowo, 2015). Salah satu bahan ajar yang digunakan
dalam pembelajaran adalah modul. Modul bisa disebut juga dengan buku ajar
mandiri yaitu didalamnya berisi informasi serta pengetahuan lengkap yang akan
dipelajari oleh peserta didik (Pribadi, 2019). Modul terdapat suatu petunjuk-
petunjuk didalamnya sedangkan buku teks tidak ada petunjuk, petunjuk tersebut
berguna untuk membantu peserta didik dalam mancapai kompetensi yang
diharapkan.
Kurikulum 2013 pelaksanan pembelajaran yang diterapkan menggunakan
pembelajaran yang integratif yaitu pembelajaran tematik yang meningtegrasikan
beberapa mata pelajaran dalam bentuk tema. Bahan ajar yang digunakan dalam
kurikulum 2013 saat ini adalah menggunakan buku tematik dari pemerintah.
Bahan ajar yang digunakan oleh siswa dinamakan dengan buku siswa. Buku siswa
adalah sebuah bahan ajar yang diberikan untuk siswa agar dipergunakan sebagai
petunjuk aktivitas pembelajaran untuk siswa agar mudah dalam menguasai
kompetensi yang ada (Permendikbud, 2016). Buku siswa dapat memfasilitasi
siswa agar mendapat pengalaman belajar yang bermakna. Isi buku siswa dalam
kurikulum 2013 yang digunakan harus sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pengimplementasian Kurikulum
2013 di sekolah dasar.
Bahan ajar tematik harus bisa menggunakan keadaan yang nyata yang
sesuai dengan lingkungan. Pada bahan ajar tematik yang diberikan oleh
pemerintah terdapat delapan sampai sembilan tema. Jenjang kelas rendah terdapat
delapan tema dan untuk jenjang kelas tinggi terdapat sembilan tema. Salah
satunya yaitu tema ketujuh dikelas IV adalah Indahnya Keragaman di Negeriku
yang memiliki tiga subtema, salah satu subtema yang ada di tema 7 ini adalah
Indahnya Keragaman Budaya Negeriku yang ada pada subtema dua.
Hasil penelitian dari (Surahman, 2020) menunjukan bahwa dalam
penerapan pengembangan modul tematik Indahnya Keragaman di Negeriku dapat
3

membuat siswa belajar mandiri dan kelompok, materi modul juga dikemas dengan
sangat menarik didalamnya, serta kemampuan belajar siswa dapat diukur melalui
soal-soal evaluasi yang terdapat didalam modul.
Berdasarkan hasil wawancara wali kelas IV SDN Sumberpandan 02
Bondowoso yaitu Bapak Haris Wibowo, S.Pd terdapat beberapa permasalahan
yaitu, pada pelaksanaan pembelajaran yaitu guru kurang menguasai teknik
mengajar pada kurikulum 2013, guru kurang aktraktif dan malas menggunakan
sumber belajar dan bahan ajar yang lain sehingga hanya berpacu pada satu sumber
saja yaitu buku paket tematik, sedangkan pada buku tematik menurutnya ada
beberapa pembelajaran kurang rinci dalam menjelaskan materi, lebih tepatnya
pada bagian subtema 2 yang membahas indahnya keragaman budaya di negeriku.
Menurut guru kelas IV materi indahnya keragaman negeriku adalah materi yang
sangat luas sedangkan waktu terbatas dan pembelajaran yang kurang memadai,
dan siswa saat menjelang siang hari siswa sudah nampak bosan dikarenakan guru
hanya berpacu pada satu sumber saja yaitu buku paket tematik yang isinya
menurut guru tersebut kurang baik dari materi ataupun tampilan yang masih
kurang menarik. Berdasarkan data tersebut, menunjukkan bahwa bahan ajar
sangat berperan penting dalam pemahaman materi, minat, dan keberhasilan
belajar siswa dalam memahami sebuah konsep materi. Salah satu bahan ajar yang
diterapkan adalah bahan ajar cetak yaitu modul tematik yang akan membantu
buku ajar guru nanti sehingga guru dan siswa tidak hanya memiliki satu referensi
saja pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Pelaksanaan pembelajaran dapat lebih menarik dan bermakna apabila
pembelajaran berjalan dengan apa yang diharapkan. Salah satu cara agar
pembelajaran dapat berjalan dengan baik yaitu menggunakan bahan ajar yang
tepat dan menarik sehingga siswa juga ikut tertarik dan mudah paham dengan apa
yang akan dipelajari, salah satunya dengan menggunakan bahan ajar seperti
modul. Pengembangan modul tematik dapat membuat siswa dan guru memiliki
referensi pembelajaran tidak hanya dengan satu bahan ajar saja tetapi juga bisa
menggunakan modul sebagai referensi tambahan agar pembelajaran terus
4

berkembang sehingga proses pembelajaran yang terjadi menjadi lebih bermakna


dan utuh karena adanya feedback antara guru dengan siswa.
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan maka peniliti akan
melakukan penelitian yang berjudul " Pengembangan Modul Pembelajaran
Tematik Indahnya Keragaman di Negeriku Subtema 2 Kelas IV SD Negeri
Sumber Pandan 2 Bondowoso”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah
dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Bagaimana proses pengembangan modul pembelajaran tematik Indahnya
Keragaman di Negeriku subtema 2 kelas IV SD Negeri Sumber Pandan 2
Bondowoso ?
b. Bagaimana hasil modul pembelajaran tematik Indahnya Keragaman di
Negeriku subtema 2 kelas IV SD Negeri Sumber Pandan 2 Bondowoso ?

1.3 Tujuan penelitian


Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan, maka tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Untuk mengetahui proses pengembangan modul pembelajaran tematik
Indahnya Keragaman di Negeriku subtema 2 kelas IV SD Negeri Sumber
Pandan 2 Bondowoso.
b. Untuk mengetahui hasil pada modul pembelajaran tematik Indahnya
Keberagaman di Negeriku subtema 2 kelas IV SD Negeri Sumber Pandan 2
Bondowoso.

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
5

a. Bagi siswa, dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat menumbuhkan


pengetahuan dan semangat siswa dalam belajar.
b. Bagi guru, dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat menjadi salah satu
sumber rujukan atau referensi dalam melaksanakan proses pembelajaran.
c. Bagi peneliti, dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memperoleh
pengalaman dan pengetahuan baru.
d. Bagi peneliti lain, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi
salah satu sumber referensi dalam melakukan dan mengembangkan
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA

Permendikbud. (2016). Salinan Permendikbud 2016. Resma, 3(2), 13–22.

Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Diva Press.
Pribadi, B. A. (2019). Pengembangan Bahan Ajar. Universitas Terbuka.

Surahman, F. (2020). Pengembangan Modul Tematik Tema “Indahnya


Keragaman Di Negeriku“ Untuk Siswa Kelas Iv Sd Negeri 002 Tebing.

Jurnal Pendidikan MINDA, 2(1), 26–32.

Suyanto, & Hisyam, D. (2000). Refleksi dan Reformasi Pendidikan Indonesia


Memasuki Melenium III. Adi Cita.

Anda mungkin juga menyukai