Oleh
SYARI’AH, S.Pd.I
Oleh
SYARI’AH, S.Pd.I
BAB I
PENDAHULUAN
karena itu siswa harus benar-benar dilatih dan dibiasakan berpikir secara mandiri.
umum dan khusus yang mengarah pada pengembangan warga negara yang baik
Berhasil atau tidaknya proses pendidikan atau PBM (proses Belajar mengajar
(PBM) banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain kemampuan guru
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
dilakukan, sebab metode bermain peran merupakan salah satu metode yang tepat
dalam melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
didik/siswa di sekolah;
masyarakat sehari-hari;
dicapai. Unsur menimal dalam sistim pembelajaran adalah siswa, tujuan, dan
prosedur, sedangkan pungsi guru dapat dialihkan kepada media pengganti. Unsur
dinamis pembelajaran pada diri guru terdiri dari motivasi membelajarkan siswa
sejak taman sekolah dasar sampai perguran tinggi. Dengan kata lain kemampuan
keterampilan berbicara. Berbicara secara garis besar ada tiga jenis situasi
lawan bicara. Kemudian ada pula situasi berbicara yang semiinteraktif, misalnya
dalam berpidato dihadapan umum secara langsung. Dalam situasi ini, audiens
dapat melihat reaksi pendengar dari ekspresi wajah dan bahasa tubuh mereka.
masih sangat terasa? Fakta di lapangan menunjukkan bahwa sejauh ini, belum
banyak yang dicapai oleh pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Fokus
pembelajaran bahasa Indonesia hanya pada tata bahasa dan bukannya terfokus
menerapkan metode bervariasi diantaranya ceramah dan tanya jawab. Dari metode
yang diterapkan guru bahasa Indonesia tersebut nampak jelas bahwa keterampilan
ibtidaiyah sakuru, siswa memiliki minat belajar bahasa Indonesia yang tinggi jika
memiliki buku penunjang serta pemilihan metode yang tepat dalam proses
pembelajaran. Ketelitian guru dalam memilih suatu metode yang tepat akan
siswa.
C. Tujuan Penelitian
hasil dari penelitian ini selanjutnya dapat bermanfaat baik secara teoretis maupun
praktis.
1. Manfaat Teoretis
berbicara siswa.
2. Manfaat Praktis
bermanfaat:
a. Bagi siswa
Bagi siswa supaya dapat menjadi suatu masukan, sehingga siswa yang
b. Bagi guru
E. Definisi Operasional
terdiri dari tiga tindakan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, implementasi
meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Hal tersebut dapat dilihat pada skor
rata-rata siswa 78, 61 pada siklus 1 dengan klasifikasi baik, dan skor rata-rata
siswa siklus 2 menjadi 81,04 dengan klasifikasi sangat baik Aktivitas siswa
dalam proses pembelajaran dari rata-rata 81,00 pada siklus 1 menjadi 92,00 pada
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Pembelajaran
suatu rangkaian event (kejadian, peristiwa, kondisi dsb) yang secara sengaja
diartikan sebagai proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup
belajar.
2. Metode
dengan situasi dan kondisi lingkungan peserta didik. Dengan kata lain metode
mudah diserap dan dikuasai oleh siswa. Semuanya itu didasarkan pada
pendekatan yang dianut. Melihat hal itu, jelas bahwa suatu metode ditentukan
3. Bermain Peran
Metode bermain peran merupakan kegiatan yang menfasilitasi
peran dan situasinya. Esensi bermain peran adalah orang yang memiliki
dirinya dan perilaku orang lain. Proses bermain peran ini dapat
a. menggali perasaan
masalah.
d. mendalami mata pelajaran dengan berbagai macam cara. Hal ini akan
mendapatkan diri dalam situasi dimana begitu banyak peran terjadi, seperti
dalam lingkungan keluarga, lingkungan kerja dan lain-lain yang tidak bisa
4. Bahasa Indonesia
Bahasa adalah suatu sistim dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan
oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerjasama,
dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa
tulisan adalah bahasa sekunder. Arbitrer yaitu tidak adanya hubungan antara
a. bahasa adalah suatu sistim, artinya bahasa itu dibentuk oleh sejumlah
bunyi, yang lazim disebut bunyi ujar atau bunyi bahasa. Setiap bahasa
lambang dengan makna tidak bersifat wajib, dapat berubah, dan tak dapat
e. bahasa itu bersifat produktif, artinya dengan sejumlah unsur yang terbatas,
f. bahasa bersifat dinamis, artinya bahasa itu tidak terlepas dari berbagai
waktu mungkin saja ada kosakata baru yang muncul, tetapi juga ada
g. bahasa itu beragam, artinya meskipun bahasa mempunyai kaidah atau pola
tertentu yang sama, namun karena bahasa itu digunakan oleh penutur yang
dipunyai hewan adalah alat komunikasi yang berupa bunyi, gerak, isyarat,
tidak produktif dan tidak dinamis yang dimiliki secara naluriah atau
ingstingtif.
5. Drama
memiliki konflik yang disusun untuk suatu pertunjukan teater, kejadian yang
diantaranya:
b. drama baca, yaitu naskah drama yang hanya cocok untuk dibaca, bukan
untuk dipentaskan;
bangsawan;
keburukan;
j. drama rakyat, yaitu drama yang timbul dan berkembang sesuai dengan
k. drama realis, yaitu drama yang ditulis sesuai dengan konsep-konsep aliran
l. drama sattire, yaitu drama yang berisi sendiran, umumnya bersifat komedi;
6. Keterampialn Berbicara
Berbicara secara garis besar ada tiga jenis situasi berbicara, yaitu:
tubuh mereka.
berbicara, di antaranya:
dapat membedakannya;
b. Menggunakan tekanan dan nada serta intonasi secara jelas dan tepat sehingga
c. Menggunakan bentuk-bentuk kata, urutan kata, serta pilihan kata yang tepat;
pendengar;
mengikuti pembicaraan;16
kiti miliki, seberapapun tingkat kualitas atau keterampialan itu. Ada orang yang
mudah tercapai dalam setiap peristiwa komunikasi, dan ada pula orang yang
sangat lemah tingkat keterampilannya, sehingga bukan tujuan komunikasinya yang
METODE PENELITIAN
penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan
B. Setting Penelitian
Adapun yang dijadikan subyek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas II
1. Perencanaan
dimiliki Madarasah
2. Implementasi Tindakan
telah ditentukan.
pamong atau peneliti itu sendiri dan juga bisa dilakukan oleh
disediakan.
berikutnya.
5. Siklus tindakan
D. Indikator Capaian
Penutup
c. metode test, berasal dari kata testum yang mempunyai arti sebagai alat
pengukur.
Adapun tehnik pengumpulan data ini dalam penelitian tindakan kelas ini adalah dengan
menggunakan tehnik studi dokument
Adapun teknik analisis data pada penelitian tindakan kelas ini yaitu dengan memfoto,