Anda di halaman 1dari 3

"Penerapan metode literasi maulana dalam meningkatkan literasi peserta didik pada pembelajaran

bahasa Indonesia di siswa kelas V SDN 2 SANTONG KECAMATAN TERARA.

A. Latar belakang

Pendidikan adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup,
pengetahuan umum serta keterampilan yang diperlukan dirinya untuk masyarakat berlandaskan
Undang-Undang.Pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang
diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi
proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap
dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu
peserta didik agar dapat belajar dengan baik.

Bahasa adalah alat komunikasi sosial yang berupa sistem simbol bunyi yang dihasilkan dari
ucapan manusia. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan sarana untuk berinteraksi dengan
manusia lainnya di masyarakat. Untuk kepentingan interaksi sosial itu, maka dibutuhkan suatu
wahana komunikasi yang disebut bahasa.

Menurut KTSP 2006 (Depdiknas, 2006: 317), secara mendasar Bahasa Indonesia merupakan pelajaran
yang diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik yang berkomunikasi dalam Bahasa
Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi
terhadap hasil karya kesastraan IndonesiaPendidikan bahasa Indonesia diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik
dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya
kesastraan manusia Indonesia.

tujuan umum pembelajaran sebuah Bahasa adalah memiliki peran sentral dalam perkembangan
intelektual, sosial dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam
mempelajari semua bidang studi. Dengan pembelajaran Bahasa memungkinkan manusia untuk saling
berkomunikasi, saling berbagi pengalaman, saling belajar dari yang lain dan untuk meningkatkan
kemampuan intelektual dan kesusasteraan merupakan salah satu sarana untuk menuju pemahaman
tersebut.

Literasi atau kemelekan adalah istilah umum yang merujuk kepada serangkaian kemampuan dan
keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah
pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak
bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi terhadap guru dan siswa kelas V SDN 2 SANTONG
kecamatan terara pada tanggal 27 November 2023,dalam proses pembelajaran guru masih
menerapkan metode pembelajaran teknik ceramah dengan penjelasan, serta pembagian tugas dan
latihan. Guru belum menerapkan metode pembelajaran yang lebih kreatif sehingga siswa kurang aktif
dan bersemangat dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang masih berpusat pada guru
menjadikan siswa hanya sebagai objek yang cenderung kurang aktif. Hal tersebut mengakibatkan hasil
belajar siswa rendah.

Berdasarkan wawancara terhadap guru kelas V SDN 2 SANTONG Kecamatan Terara diperoleh data
bahwa hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V sangat rendah,dibandingkan dengan mata
pelajaran lainnya karna kurangnya minat dari peserta didik dalam membaca. Literasi dari peserta didik
masih belum terlihat karna dari sebagian besar peserta didik malas dalam membaca maupun menulis.
Hal inilah yang menyebabkan peserta didik kurang menguasai pelajaran bahasa Indonesia
dikarenakan kurangnya literasi dari peserta didik.Bahkan tidak hanya siswa kelas V saja yang
mengalami hal demikian hampir semua peserta didik yang ada di SDN 2 SANTONG mengalami hal ini
karna peserta didik pada saat ini sangat malas dalam membaca atau lebih spesipiknya literasi.

Mencermati hal tersebut perlu adanya perubahan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara
optimal. Salah satunya melalui penerapan suatu metode pembelajaran yang lebih spesipik yang dapat
meningkatkan semangat, motivasi belajar,dan hasil belajar bahasa Indonesia.Metode pembelajaran
literasi maulana dapat meningkatkan hasil belajar karna program Maulana ini, dinilai berdampak
singnifikan bagi peningkatan kapasitas literasi anak-anak di Kabupaten Lombok Timur, baik di
Madrasah Ibtida’iyah maupun di Sekolah Dasar. Kendati beberapa madrasah sasaran dari program
Maulana yang berjumlah 40 MI ini masih memiliki fasilitas yang minim, namun itu tidak menyurutkan
semangat dari guru dan murid untuk sama-sama menuntaskan masalah literasi dasar ini. Bahkan,
menurutnya program Maulana ini merupakan program literasi yang berhasil menerapkan metode
penuntasan literasi dasar bagi anak dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
berjudul:"Penerapan metode literasi maulana dalam meningkatkan literasi peserta didik pada
pembelajaran bahasa Indonesia di siswa kelas V SDN 2 SANTONG KECAMATAN TERARA.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut

1.Bagaimanakah penerapan metode literasi maulana dalam meningkatkan pembelajaran bahasa


Indonesia dalam meningkatkan literasi pada siswa kelas V SDN 2 SANTONG KECAMATAN TERARA?

2. Apakah penerapan metode literasi maulana dapat meningkatkan pembelajaran bahasa Indonesia
dalam meningkatkan literas pada siswa kelas V SDN 2 SANTONG KECAMATAN TERARA?
3. Bagaimanakan kendala dan solusi dalam penerapan metode literasi maulana dapat meningkatkan
pembelajaran bahasa Indonesia dalam meningkatkan literasi pada siswa kelas V SDN 2 SANTONG
KECAMATAN TERARA?
C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan langkah penerapan metode literasi maulana dalam meningkatkan pembelajaran
bahasa Indonesia dalam meningkatkan literas pada siswa kelas V SDN 2 SANTONG KECAMATAN
TERARA.
2. Meningkatakan pembelajaran Bahasa Indonesia dalam meningkatkan literasi melalui penerapan
metode literasi maulana pada siswa kelas V SDN 2 SANTONG KECAMATAN TERARA.
3. Mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan metode literasi maulana
dalam meningkatkanan pembelajaran bahasa Indonesia dalam menikatkan literasi pada siswa kelas V
SDN 2 SANTONG KECAMATAN TERARA.

D. Manfaat Penelitian

Hasil pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memebrikan manfaat baik secara teoritis maupun
secara praktis. Berikut manfaat yang diharapkan dari penelitian ini.

1.Manfaat teoritis
Penelitian ini secara teoritis diharapkan mampu memberikan wawasan dan pengetahuan terkait
dengan penerapan metode literasi maulana untuk meningkatkan pembelajaran Bahasa Indonesia
dalam meningkatkan literasi pada siswa kelas V Sekolah Dasar.

2.Manfaat praktis

Anda mungkin juga menyukai