Skor Nilai :
NIM : 1193311129
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan projek ini
dengan tepat waktu.
Projek ini berisikan atas tugas- tugas KKNI yang telah penulis selesaikan. Dalam
penulisan projek ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan mendidik untuk
perbaikan selanjutnya. Walaupun demikian penulis tetap berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi semua yang membacanya. Terima kasih.
1193311129
A. Latar Belakang.
Sekolah merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat
menerima dan pemberi pelajaran. Dalam terlaksananya proses pendidikan tersebut ketersediaan
sarana dan prasarana dalam suatu sekolah mempunyai peran penting. Semakin berkembang dan
maju sebuah instansi / lembaga sekolah maka semakin bertambah pula jumlah inventaris barang
yang dibutuhkan dan harus dimiliki oleh instansi / lembaga tersebut.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat
penting di sekolah. Mata pelajaran Bahasa Indonesia sudah di ajarkan mulai jenjang
pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, hingga
Perguruan Tinggi. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah diharapkan membantu siswa
mengenal dirinya, budayanya dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan
perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut dan
menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya.
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional peserta
didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi.
Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan
budaya orang lain, selain itu, pembelajaran mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi
dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan
kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia mempunyai empat keterampilan berbahasa, yaitu
keterampilan menulis, membaca, menyimak, dan berbicara yang harus dimiliki oleh setiap siswa.
Keempat keterampilan berbahasa dianggap penting dalam kehidupan, sehingga siswa tidak hanya
diberi teori dan penjelasan tentang pengajaran bahasa, tetapi seharusnya juga mendapat
efektivitas dan pelatihan dari model pembelajaran agar mereka menguasai dan menerapkan
keterampilan berbahasa tersebut. Pembelajaran bahasa di sekolah memang sangat penting karena
dapat menunjang pembelajaran bidang studi lain. Materi penguasaan bahasa tersebut dapat berisi
sejarah, politik, ekonomi, dan lainnya (Suyono, 1993:1). Pentingnya pembelajaran bahasa, maka
dianggap perlu adanya inovasi-inovasi dalam proses penyampaiannya.
B. Tujuan Projek
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan Model Pembelajaran Bank Kata agar
peserta didik kelas rendah dapat meningkatkan kemampuan menulis mereka.
1. Alat tulis
2. kertas
3. Pensil
4. Pulpen
5. Spidol
6. Penggaris
1. Kegiatan ini dapat dihadiri oleh guru sekolah dasar dan guru Bahasa Indonesia .
2. Jumlah peserta sekitar 50 orang.
3. Pertama, pembukaan yang dibawakan oleh pembawa acara.
4. Kedua, Doa
5. Ketiga, kata sambutan oleh ketua panita penyelenggara kegiatan.
6. Kelima, penyampaian materi oleh pemateri.
7. Keenam, tanya jawab.
8. Ketujuh, kesimpulan.
9. Kedelapan, penutup
10. Doa.
F. Hasil Kegiatan
Pembelajaran dimulai dari apersepsi, dilanjutkan penjelasan materi kalimat aktif dan kalimat pasif.
Setelah materi di sampaikan, siswa diajak bermain dengan media pembelajaran bank kata. Permainan ini
tidak hanya bermain, namun permainan ini memiliki banyak nilai yang terkandung. Permainan dengan
menggunakan bank kata ini dilakukan secara berkelompok. Setelah melaksanakan permainan, siswa
mengerjakan beberapa tugas individu untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa tentang materi
yang telah dibahas. Kegiatan terakhir ialah simpulan pembelajaran.
Pembelajaran menggunakan bank kata ini dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa serta melatih
kemampuan siswa dalam kerja secara berkelompok, dengan metode permainan seperti ini siswa diyakini
merasa lebih tertarik dalam belajar bahasa khususnya dalam peningkatan kemampuan menulisnya.
Ditambah kegiatan ini memiliki penugasan kelompok dan juga individu yang membuat siswa semakin
banyak berlatih. Guru yang telah mengikuti kegiatan ini pun dapat menguasai kelas dengan baik dan
mencapai tujuan kompetensi sesuai dengan yang diharapkan
Kendala dalam implementasi permainan ini yang pertama, dalam pelaksanaannya, permainan bank
kata biasanya diikuti oleh tawa dan sorak dari para peserta didik sehingga dapat menimbulkan keramaian
dan dapat mengganggu aktivitas belajar dikelas yang bersebelahan atau di kelas lainnya. Kedua, pada
umumnya permainan bahasa (bank kata) ini belum sebagai program pembelajaran bahasa melainkan hanya
selingan saja.Ketiga, tidak semua materi pelajaran yang bisa dipelajari dengan menggunkaan permainan
bank kata
G. Simpulan dan Rekomendasi
1. Simpulan
Dari proses belajar dengan menggunakan media bank kata tersebut didapat
pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan bermakna. Siswa senang saat mengikuti
pembelajaran, sehingga materi yang disampaikan lebih mudah dipahami. Pengaplikasian
dapat dilihat pada saat permainan kelompok, tugas individu, dan penarikan simpulan
secara bersama. Saat permainan kelompok, setiap kelompok sangat antusias untuk segera
menyusun katakata yang diperoleh dari bank kata menjadi kalimat aktif maupun kalimat
pasif. Sama halnya dengan permainan kelompok, pada saat tugas individu, siswa sangat
bersemangat untuk mengerjakan tugas tersebut. Pengambilan simpulan pada akhir
pembelajaran banyak siswa yang mengacungkan tangan untuk memberikan pendapat
tentang pembelajaran yang telah berlangsung. Dengan demikian, ide media bank kata
dapat menjadi salah satu alternatif media dalam pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia agar pembelajaran menjadi bermakna.
2. Rekomendasi
Sebagai seorang guru harus mampu mengajarkan para siswa nya untuk
menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, maka sebagai tenaga pendidik dituntut
untuk mumpuni dalam bercakap dengan menggunakan berbagai media menarik. Bahasa
Indonesia merupakan mata pelajaran yang sangat penting di pelajari sejak sedini
mungkin, karena bahasa indonesia merupakan bahasa wajib yang digunakan oleh warga
Indonesia. Dengan mempelajari bahasa Indonesia dengan baik maka kita akan
mengetahui cara berbicara yang baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa
DAFTAR PUSTAKA
Persada.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2002. Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru
Algesindo.