ABSTRAK
Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan
keterampilan berbicara tematik terpadu dapat diupayakan melalui pendekatan inkuiri
dan model TPS kelas IV SD semester 2 tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian
ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan menggunakan model spiral dari C.
Kemmis dan Robin Mc. Taggart. Prosedur penelitian menggunakan 2 siklus, masing-
masing siklus terdiri dari 3 tahap yakni, 1) perencanaan tindakan 2) pelaksanaan
tindakan dan observasi, 3) refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN
Tembarak Temanggung dengan 27 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 13
siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi yang dilengkapi
dengan rubrik pengukuran. Teknik analisis data adalah teknik persentase yakni
membandingkan keterampilan berbicara dalam pembelajaran tematik terpadu melalui
PI-MTPS antar siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
keterampilan berbicara tematik terpadu, yang diupayakan melalui PI-MTPS antar
siklus, yakni sebanyak 44,4% dari seluruh siswa mencapai keterampilan berbicara
tinggi di siklus 1 dan meningkat menjadi 81,4% dari seluruh siswa di siklus 2.
Keterampilan berbicara dalam pembelajaran tematik terpadu meliputi keterampilan
membuat rumusan masalah, keterampilan mengemukakan pendapat, terampil
membaca puisi dengan intonasi, pelafalan dan ekpresi yang tepat serta lancar
membaca puisi.
.Kata Kunci: keterampilan berbicara, pendekatan inkuiri dan model TPS (PI-MTPS)
.
ABSTRACT
The purpose of this study is to determine whether the improvement of integrated
thematic speaking skills can be pursued through inquiry approach and model of TPS
class IV SD 2nd semester of the academic year 2017/2018. This type of research is a
classroom action research (PTK), using a spiral model of C. Kemmis and Robin Mc.
Taggart. The research procedure uses 2 cycles, each cycle consists of 3 stages
namely, 1) action planning 2) implementation of action and observation, 3) reflection.
The subjects of the study were fourth grade students of SDN Tembarak Temanggung
with 27 students consisting of 14 male students and 13 female students. Technique of
collecting data using observation equipped with rubric measurement. Data analysis
technique is a percentage technique that compares speaking skill in integrated
thematic learning through PI-MTPS between cycles. The results showed that there
was an increase in integrated thematic speaking skills, which were attempted through
PI-MTPS between cycles, ie as many as 44.4% of all students achieved high speaking
skills in cycle 1 and increased to 81.4% of all students in cycle 2. Speech skills in
integrated thematic learning include skill in making problem formulation, opinion
expression skills, skillful reading of poetry with accurate intonation, pronunciation
and expression and fluent poetry reading.
Keywords: speaking skills, inquiry approach and TPS model (PI-MTPS).
merumuskan hipotesis siklus hidup hewan terdiri dari 14 peserta didik laki-laki dan 13
dan upaya pelestariannya, 5) membuat peserta didik perempuan.
skema siklus hidup hewan, 6) sharing Dalam penelitian ini terdapat dua
pembuktian hipotesis siklus hidup hewan variabel yaitu keterampilan berbicara dan
dan upaya pelestariannya dalam diskusi PI-MTPS. Keterampilan berbicara adalah
pleno, dan 7) melisankan puisi. Penjelasan keterampilan yang diukur melalui
kerangka berfikir secara rinci, disajikan keberanian merumuskan masalah,
melalui gambar 1di halaman berikut. mengekspresikan pendapat dalam diskusi,
sharing skema siklus hidup hewan dengan
METODE PENELITIAN lancar dan sharing slogan upaya pelestarian
PTK ini dilaksanakan pada peserta dengan lancar, dan penyampaian puisi
didik kelas IV SDN Tembarak Temanggung pelestarian siklus hidup hewan berdasarkan
semester 2 tahun pelajaran 2017/2018. lafal, intonasi dan ekspresi.
Subyek penelitian adalah peserta didik kelas
IV SD, yang berjumlah 27 peserta didik, dan
Jenis penelitian ini adalah penelitian Dalam tahap perencanaan tindakan siklus 1,
tindakan kelas (PTK) dengan prosedur PTK kegiatan yang dilakukan adalah penyusunan
menggunakan minimal dua siklus. Setiap perangkat pembelajaran berupa penyusunan
siklus terdiri dari tiga tahap yakni, tahap RPP beserta perangkatnya. Penyusunan RPP
perencanaan, implementasi tindakan dan menggunakan tema 6 Cita-Citaku dan
observasi, refleksi. Model PTK subtema 2 Hebatnya Cita-Citaku di desain
menggunakan model spiral yang dengan PI-MTPS. Pemetaan matapelajaran
dikemukakan oleh Stephen Kemmis dan adalah IPA dan Bahasa Indonesia. Pemetaan
Robin Mc.Taggart. Tahapan kegiatan pada Kompetensi Dasar (KD) adalah KD 4.2
setiap siklus secara rinci dijelaskan melalui Membuat skema siklus hidup beberapa jenis
gambar 2 berikut ini. makhluk hidup yang ada di lingkungan
sekitarnya, dan slogan upaya pelestariannya,
dan KD 4.6 Melisankan puisi hasil karya
pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi
yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. Di
samping itu, membuat materi siklus hidup
hewan dan upaya pelestarian, membuat
media pembelajaran berupa gambar siklus
hidup hewan, membuat kisi-kisi
keterampilan berbicara, menyusun lembar
observasi implementasi RPP, dan menyusun
Gambar 2 rubrik penilaian keterampilan berbicara.
PTK Model Spiral dari Stephen Kemmis Tahap ke 2 adalah tahap implementasi
dan Robin Mc.Taggart tindakan dan observasi. Dalam kegiatan ini,
guru melaksanakan pembelajaran sesuai
Teknik pengumpulan data yang dengan RPP yang telah disiapkan. Dalam
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pelaksanaan pembelajaran, dilakukan
non tes dengan instrumen unjuk kerja yang observasi oleh teman sejawat untuk
dilengkapi rubrik pengukuran keterampilan mengecek apakah pelaksanaan
berbicara. Penelitian ini dikatakan berhasil, pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah
jika jumlah siswa yang terampil berbicara dirancang. Dalam pelaksanaan observasi
mencapai ≥ 80% dari seluruh siswa, dan disediakan lembar observasi untuk guru dan
mencapai skor ≥ 70. siswa.
Teknik analisis data adalah teknik Kegiatan belajar terdiri dari kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
statistik komparatif yaitu teknik statistik
penutup. Kegiatan pendahuluan berisi
yang membandingkan persentase
warming up dan penjelasan tujuan
keterampilan berbicara siswa siklus 1 dan
pembelajaran. Kegiatan inti berisi langkah-
siklus 2.
langkah pembelajaran PI-MTPS dan
kegiatan penutup menekankan pada
HASIL DAN PEMBAHASAN
membuat kesimpulan dan pesan moral.
Peningkatan keterampilan berbicara
Tahap ke 3 adalah tahap refleksi.
bagi peserta didik kelas IV SD diupayakan
Tahap refleksi dilakukan setelah
dengan memberi tindakan yang berupa
pelaksanaan pembelajaran. Kelemahan dari
strategi pembelajaran yakni PI-MTPS.
pelaksanaan tindakan PI-MTPS di siklus 1
Pembelajaran PI-MTPS dilakukan melalui
adalah kekurang kesiapan guru dalam
prosedur siklus. Pembelajaran PI-MTPS
mengimplementasikan RPP, sehingga
merupakan pembelajaran yang berpusat pada langkah kegiatan pendahuluan, guru tidak
siswa (student center). Pelaksanaan memperhatikan pengaturan tempat duduk
pembelajaran tematik terpadu melalui PI- peserta didik, tidak memperhatikan waktu
MTPS dengan 7 (tujuh) langkah. yang sudah dialokasikan untuk
Prosedur siklus 1 terdiri dari 3 tahap. pembelajaran PI-MTPS, guru belum
Tahap 1 adalah tahap perencanaan tindakan. sepenuhnya sebagai fasilitator yang baik
Indikator 1 2 3 4 5 6 7
Klasifikasi Keterampian
Fre % Fre % Fre % Fre % Fre % Fre % Fre %
Berbicara
Tinggi 18 66,7 24 88,9 20 74,1 18 66,7 16 59,3 16 59,3 23 85,2
Sedang 8 29,6 3 11,1 7 25,9 9 33,3 9 33,3 9 33,3 4 14,8
Rendah 1 3,7 0 0 0 0 0 0 2 7,4 2 7,4 0 0
Jumlah 27 100 27 100 27 100 27 100 27 100 27 100 27 100
mengimplementasikan RPP dengan baik, siswa lebih aktif belajar dalam menyimak
namun waktu yang digunakan kelebihan materi, guru semakin berlatih
sedikit. Pengaturan tempat duduk peserta mengimplementasikan RPP dengan benar.
didik sudah lebih baik, meski belum tertata Adapun keterampilan berbicara peserta
secara optimal, masih perlu meningkatkan didik di siklus 2, secara rinci disajikan
kebiasaan peserta didik untuk aktif belajar melalui tabel 2.
dan belajar bersama. Kelebihan PI-MTPS,
Indikator 1 2 3 4 5 6 7
Klasifikasi Ketrampil
Fre % Fre % Fre % Fre % Fre % Fre % Fre %
Berbicara
Tinggi 24 85,2 26 96,3 26 96,3 25 92,6 27 100 27 100 27 100
Sedang 4 14,8 1 3,7 1 3,7 2 7,4 0 0 0 0 0 0
karena siswa membuat rumusan masalah, dilakukan oleh Denna Akhmad Yulian
mengemukakan pendapat, membaca puisi (2015). Temuan yang diperoleh
dengan intonasi, pelafalan dan ekpresi yang menyatakan bahwa peningkatan
tepat serta lancar, berarti siswa terlibat keterampilan berbicara melalui model
langsung dalam pembelajaran. Keterlibatan model pembelajaran TPS,
siswa dalam pembelajaran ini seperti yang meningkatkanketerampilan berbicara
dikemukakan oleh Hidayat, Festiyed, & dari siklus 1 keterampilan berbicara
Fauzi (2012:5) dan Wardani N. S. (2016:81), berkategori kurang, meningkat di siklus
yang menjelaskan bahwa pembelajaran PI- 2 keterampilan berbicara berkategori
MTPS merupakan pembelajaran yang baik dan meningkat lagi di siklus 3
melibatkan siswa secara langsung. menjadi keterampilan berbicara
Pembelajaran yang dilaksanakan, yang dapat berkategori sangat baik. Begitu pula
meningkatkan keterampilan berbicara, PTK yang dilakukan oleh Hesti
menggunakan langkah-langkah 1) Kartikasari pada tahun 2014,
menyimak materi siklus hidup hewan dan menunjukkan terdapat peningkatan
upaya pelestariannya, 2) berfikir keterampilan berbicara tinggi dari siklus
merumuskan masalah siklus hidup hewan 1 sebanyak 13 siswa (52%) dari seluruh
dan upaya pelestariannya, 3) berdiskusi siswa menjadi 22 siswa (88%) dari
merumuskan masalah siklus hidup hewan seluruh siswa di siklus 2.
dan upaya pelestariannya dengan Hipotesis penelitian yang
pasangannya, 4) merumuskan hipotesis menyatakan bahwa peningkatan
siklus hidup hewan dan upaya keterampilan berbicara tema 6 Cita-
pelestariannya, 5) membuat skema siklus Citaku subtema 2 Hebatnya Cita-Citaku
hidup hewan, 6) sharing pembuktian dan subtema 3 Giat Berusaha Meraih
hipotesis siklus hidup hewan dan upaya Cita-Cita diduga dapat diupayakan
pelestariannya dalam diskusi pleno, dan 7)
melalui PI-MTPS siswa kelas IV SDN
melisankan puisi. Langkah-langkah
pembelajaran ini, juga dilakukan oleh Tembarak Temanggung semester 2 tahun
Winanto & Makahube (2016:19), Halim, & pelajaran 2017/2018 terbukti, yang
Khaldun, (2014:56), Kawuri (2017:907) dan ditunjukkan oleh keterampilan berbicara
Wardani Naniek S. (2016:81). tinggi dari siklus 1 ke siklus 2 yaitu dari
Peningkatan keterampilan berbicara 12 peserta didik (44,4% dari 27 peserta
siswa dapat di klasifikasikan menjadi tiga, didik), menjadi 22 peserta didik (81,4%
yaitu keterampilan berbicara tinggi, sedang, dari 27 peserta didik) melalui PI-MTPS.
dan rendah. Peningkatan keterampilan
berbicara tematik terpadu, nampak pada SIMPULAN DAN SARAN
banyaknya capaian keterampilan berbicara Simpulan penelitian ini adalah
tinggi siklus 1 sebanyak 44,4% dari seluruh
terdapat peningkatan keterampilan
siswa dan meningkat menjadi 81,4% dari
seluruh siswa di siklus 2. Keterampilan berbicara tematik terpadu melalui PI-
berbicara dalam pembelajaran tematik MTPS. Peningkatan keterampilan
terpadu meliputi keterampilan membuat berbicara ditunjukkan oleh besanya
rumusan masalah, keterampilan persentase peserta didik yang mencapai
mengemukakan pendapat, terampil keterampilan berbicara tinggi di siklus 1
membaca puisi dengan intonasi, pelafalan sebesar 44,4% dari seluruh peserta didik
dan ekpresi yang tepat serta lancar membaca yang ada, meningkat menjadi 81,4 %
puisi. dari seluruh peserta didik yang ada di
Keterampilan berbicara dapat siklus 2. Keterampilan berbicara peserta
ditingkatkan melalui skenario didik dalam pembelajaran tematik
pembelajaran PI-MTPS. Peningkatan terpadu meliputi keterampilan membuat
keterampilan berbicara ini, juga
rumusan masalah, keterampilan
didukung oleh hasil penelitian yang
mengemukakan pendapat, keterampilan