Abstrak
Penelitian dilatar belakangi oleh rendahnya keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V SDN 013 Muara Jalai Kec.
Kampar Utara. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa dengan menggunakan
metode CIRC (Cooperative Integreted Reading and Composotion) dalam pembelajaran bahasa indonesia di kelas V SDN 013
Muara Jalai. Jenis penelitian ini Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus dan setiap siklus
dilaksanakan dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 013 Muara Jalai yang berjumlah 14 orang
siswa dengan jumlah siswa laki-laki 8 orang dan siswa perempuan 6 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian adalah teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan
pemecahan masalah siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus, dimana hasil persentase pada siklus I pertemuan I
mencapai (57,14%), pertemuan II meningkat menjadi (71,43%) sedangkan pada siklus II pertemuan I (78,57%), dan pertemuan II
meningkat mencapai (85,71%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode CIRC (Cooperative
Integreted Reading and Composotion) dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa pada kelas V SDN 013
Muara Jalai.
Kata Kunci: Keterampilan Membaca Pemahaman, Metode Cooperative Integreted Reading And Composotion.
Application of the CIRC Method to Improve Reading Comprehension of Grade V Elementary School Students
Abstract
The background of the research was the low reading comprehension ability of fifth grade students at SDN 013 Muara Jalai Kec.
North Kampar. This study aims to improve students' reading comprehension skills by using the CIRC method (Cooperative
Integrated Reading and Composotion) in learning Indonesian in class V SDN 013 Muara Jalai. This type of research is
Classroom Action Research (CAR). This research was carried out in 2 cycles and each cycle was carried out in two meetings.
The subjects of this study were the fifth grade students of SDN 013 Muara Jalai, totaling 14 students with 8 male students and 6
female students. Data collection techniques used in the study were observation, test, and documentation techniques. Based on the
results of the study, it can be concluded that the problem solving ability of students has increased in each cycle, where the
percentage results in the first cycle of the first meeting reached (57.14%), the second meeting increased to (71.43%) while in the
second cycle of the first meeting (78 .57%), and the second meeting increased to (85.71%). Thus it can be concluded that by
applying the CIRC method (Cooperative Integrated Reading and Composotion) can improve students' reading comprehension
skills in class V SDN 013 Muara Jalai.
Keywords: Reading Comprehension Skills, Cooperative Integrated Reading and Composition Methods.
Copyright © 2022 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 6 (1), Year 2022 - 1178
(Putri Rahmadhani, Yenni Fitra Surya, Nurhaswinda)
bahasa dan sastra Indonesia dicantumkan tujuan Peneliti memilih menggunakan metode CIRC
pembelajaran dan pengajaran, salah satunya (Cooperative Integreted Reading and
adalah agar siswa mengetahui apa yang Composition) karena diyakini mampu
dipelajarinya. Sehingga siswa mampu meningkatan keterampilan membaca
berkomunikasi baik secara lisan maupun tuisan pemahaman siswa sekolah dasar. Menurut
dan untuk hal itu perlu bagi siswa membaca. Shoimin (2014) CIRC (Cooperative Integreted
International association for evalucation Reading and Composotion) adalah komposisi
education achievement (IEA) (dalam Harsanti, terpadu membaca dan menulis secara
2017) mengungkapkan bahwa kebiasaan kelompok. Metode CIRC merupakan metode
membaca siswa Indonesia berada pada pembelajaran khusus mata pelajaran bahasa
peringkat ke 26 dari 27 Negara yang diteliti. dalam rangka membaca dan menemukan ide
Rendahnya minat dan keterampilan membaca pokok, pokok pikiran, atau tema sebuah
antara lain tampak pada rendahnya keterampilan wacana. Selanjutnya Abidin (2016)
mereka membaca. Hal ini merupakan salah satu mengemukakan bahwa tujuan metode CIRC
indikator bahwa pembelajaran membaca di (Cooperative Integreted Reading and
sekolah belum maksimal. Composotion) adalah untuk meningkatkan
Berdasarkan hasil observasi dan hasil keterampilan siswa dalam memahami isi bacaan
wawancara terhadap pelaksanaan pembelajaran sekaligus membina keterampilan menulis
membaca pemahaman yang peneliti lakukan reproduksi atas bahan bacaan yang dibacanya.
pada hari Senin tanggal 22 Maret ditemukan Tujuan inilah yang dapat membantu siswa
fakta bahwa terdapat proses pembelajaran yang dalam meningkatkan keterampilan membaca
masih berpusat pada guru, siswa masih pemahaman siswa.
kesulitan dalam menyebutkan ide pokok dalam Berdasarkan latar belakang yang telah
teks bacaan, siswa masih kesulitan dalam dijelaskan, tujuan penelitian ini adalah untuk
menjawab pertanyaan, selanjutnya siswa masih mengetahui bagaimana perencanaan,
kesulitan dalam membuat kesimpulan dan pelaksanaan, dan peningkatan metode CIRC
menceritakan kembali isi teks bacaan, pada saat (Cooperative Integreted Reading and
siswa diberi pertanyaan mengenai isi bacaan Composition) dapat meningkatkan keterampilan
yang dibaca, siswa tidak dapat menjawab membaca pemahaman pada siswa kelas V SD
dengan cepat dan harus membuka kembali Negeri 013 Muara Jalai.
bahan bacaan dan menunjukkan bahwa
keterampilan siswa kelas V SDN 013 Muara Metode
Jalai dalam membaca, khusunya membaca Metode Penelitian dilakukan oleh peneliti
pemahaman masih kurang optimal. ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK)
Permasalahan-permasalahan tersebut atau Classroom Action Research (CAR).
harus segera dicarikan solusi karena sangat Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap
mempengaruhi banyak sedikitnya informasi dan yaitu pada bulan Juli-Agustus 2021 di SD
pengetahuan yang diterima siswa dari berbagai Negeri 013 Muara Jalai Kecamatan Kampar
sumber tertulis, dengan kata lain permasalahan Utara Kabupaten Kampar.
yang paling utama untuk segera diatasi adalah Subjek Penelitian Tindakan Kelas ini
permasalahan rendahnya keterampilan adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 013
membaca pemahaman pada siswa kelas V SDN Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara
013 Muara Jalai. Kabupaten Kampar yang berjumlah 13 siswa.
Pembelajaran adalah perubahan tingkah Dengan rincian 7 siswa laki-laki dan 6 siswa
laku yang melibatkan ketrampilan kognitif perempuan.
berupa penguasaan ilmu dan perkembangan Dalam penelitian ini, peneliti
kemahiran intelektual. Proses pembelajaran menggunakan desain model penelitian tindakan
lebih bermakna jika guru dalam membelajarkan kelas dari (Arikunto, 2014) dimana pada model
siswa dengan menggunakan model ini terdapat empat komponen penelitian dalam
pembelajaran yang bervariasi (Surya, 2017). setiap langkah yaitu, perencanaan, pelaksanaan,
Copyright © 2022 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 6 (1), Year 2022 - 1179
(Putri Rahmadhani, Yenni Fitra Surya, Nurhaswinda)
pengamatan dan refleksi yang dibentuk dalam berhubungan dengan data yang dibutuhkan
rangkaian yang saling terkait antara langkah mengenai pembelajaran tersebut. Tahap
satu dengan yang lain. Adapun gambar 1. siklus Analisis dan Refleksi berupa Hasil yang didapat
tindakan berikut ini : dalam tahap observasi dikumpulkan dan
dianalisis, sehingga diperoleh hasil refleksi dari
kegiatan yang telah dilakukan. Untuk
memperkuat hasil refleksi kegiatan yang telah
dilakukan, digunakan data yang berasal dari
data observasi. Kelemahan dan kekurangan
yang muncul pada siklus I akan disempurnakan
pada siklus berikutnya. Selain itu, hasil analisis
data yang dilaksanakan dalam tahap ini akan
digunakan sebagai acuan untuk merencanakan
siklus berikutnya. Selanjutnya siklus II
merupakan perbaikan dari siklus I yang terdiri
dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refleksi. Adapun hal tersebut mengacu pada
rekomendasi hasil refleksi pada siklus
sebelumnya.
Teknik pengumpulan data yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi,
tes keterampilan membaca pemahaman dan
dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitian
Gambar 1. Siklus Tindakan PTK berupa lembar observasi yang terdiri dari
lembar observasi aktivitas guru dan siswa, soal
Prosedur-prosedur dalam tindakan ini keterampilan membaca pemahaman dan
diawali dengan persiapan dan diakhiri dengan dokumentasi.
refleksi. Pada tahap perencanaan ini terdiri dari Teknik analisis data peneltian ini
kegiatan menyiapkan lembar observasi, dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Data
menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan kualitatif dilakukan pada data non tes yakni
Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada hasil data pengamatan (observasi) terhadap
kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan aktivitas guru dan siswa saat proses
menggunakan metode CIRC, mengembangkan pembelajaran dan data hasil dokumentasi.
tujuan pembelajaran/ Indikator pembelajaran., Sedangkan data kuantitatif (nilai hasil belajar
menyiapkan materi pembelajaran, membuat siswa) berupa mencari ketuntasan individu, dan
lembar kerja siswa sesuai dengan metode presentase keberhasilan belajar.
pembelajaran yang diterapkan, membuat alat Rumus untuk menentukan ketuntasan
evaluasi (tes) dan Menyiapkan kamera untuk yang dicapai secara individu peneliti
dokumentasi. Pada tahap pelaksanaan menggunakan rumus menurut (Purwanto,
merupakan pelaksanaan dari tahap perencanaan 2012). Adapun rumus penelitian sebagai
pembelajaran yang telah disusun dengan berikut:
menggunakan metode CIRC. Pada tahap 𝑅𝑅
NP = 𝑋𝑋 100
pengamatan yakni pelaksanaan observasi 𝑆𝑆𝑆𝑆
dilakukan secara bersamaan dengan Keterangan :
pelaksanaan tindakan. Pelaksanaan observasi NP = Nilai persen yang dicari atau
dilakukan oleh pendidik sebagai peneliti dan diharapkan
observer sebagai kolaborator dengan R = Skor mentah yang diperoleh
menggunakan alat bantu berupa lembar siswa
observasi tentang aktivitas guru dan siswa guna SM = Skor maksimum ideal dari tes
mencatat segala informasi penting yang yang bersangkutan
Copyright © 2022 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 6 (1), Year 2022 - 1180
(Putri Rahmadhani, Yenni Fitra Surya, Nurhaswinda)
Copyright © 2022 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 6 (1), Year 2022 - 1181
(Putri Rahmadhani, Yenni Fitra Surya, Nurhaswinda)
Adapun hasil observasi pada siklus I dengan ketuntasan belajar mencapai 85,71%.
ditemukan beberapa masalah yang masih perlu Jika dilihat dari ketuntasan belajar pada siklus II
diperbaiki. Masalah tersebut antara lain, guru pertemuan II sudah mencapai ketuntasan belajar
masih sulit mengkondisikan siswa agar yang ditentukan yakni 85% sehingga penelitian
mengikuti pembelajaran dengan baik, dan guru ini dapat dihentikan.
tidak menggunakan media pembelajaran untuk Adapun hasil observasi pada siklus II
menyampaikan materi pembelajaran. Adapun sebagai berikut Kegiatan pembelajaran
masalah yang terdapat dari siswa yaitu masih keterampilan membaca pemahaman siswa kelas
banyak siswa yang tidak aktif dalam proses V SDN 013 Muara Jalai pada menentukan ide
pembelajaran, siswa masih mengalami kesulitan pokok, menjawab pertanyaan, menyimpulkan
dalam menentukan ide pokok pada teks bacaan dan menceritakan kembali isi teks bacaan
dengan benar. Masih banyaknya hasil jawaban dengan menggunakan metode CIRC
siswa yang kurang tepat dalam menyimpulkan (Cooperative Integreted Reading and
serta menceritakan kembali sehingga nilai Composition) sudah baik dilakukan oleh
mereka masih banyak yang kurang dari KKM. peneliti.
Berdasarkan masalah-masalah yang telah Untuk mengetahui secara jelas
disebutkan sebelumnya, maka perlu dilakukan peningkatan setiap tindakan dapat dilihat pada
beberapa tindakan untuk mengatasinya yaitu grafik 1 berikut ini:
peneliti harus menggunakan media
pembelajaran atau pun menambah bahan bacaan
saat proses pembelajaran berlangsung untuk
memperkaya pemahaman siswa, peneliti harus
mendorong siswa agar percaya diri dalam
mengemukakan hasil jawaban. Guru
memberikan siswa motivasi agar kepercayaan
diri mereka terhadap membaca pemahaman
dapat meningkat dan tidak malu dan ragu untuk
mengemukakan pendapat.
Siklus II Grafik 1. Peningkatan Ketrampilan Membaca
Pemahaman
Hasil tes keterampilan membaca
pemahaman siklus I pada pertemuan I dan II
pada tabel 4 berikut ini: Setelah melihat rekapitulasi
keterampilan membaca pemahaman siswa kelas
Tabel 4. Hasil Tes Ketrampilan Membaca V SDN 013 Muara Jalai pada grafik 1 dapat
Permulaan Siklus II dilihat adanya peningkatan dari sebelum
tindakan hingga siklus 2. Dapat diketahui
bahwa keterampilan membaca pemahaman
siswa pada siklus 2 yaitu 85,71% telah
mencapai atau melebihi indikator ketuntasan
yang ditetapkan yaitu 85% atau berada pada
kriteria baik, untuk itu peneliti tidak perlu
melakukan siklus berikutnya karena sudah jelas.
Sumber: Data Olahan 2021
Pembahasan
Berdasarkan tabel 4. dapat disimpulkan Berdasarkan hasil penelitian yang telah
bahwa nilai rata-rata siklus II pertemuan I dipaparkan, maka terdapat beberapa hal yang
sebesar 77,32 dengan ketuntasan belajar akan dibahas dalam penelitian ini yaitu:
mencapai 78,57%. Sedangkan pada siklus II Perencanaan Metode CIRS
pertemuan II nilai rata-rata sebesar 81,68 (Cooperative Integreted Reading and
Copyright © 2022 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 6 (1), Year 2022 - 1182
(Putri Rahmadhani, Yenni Fitra Surya, Nurhaswinda)
Copyright © 2022 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 6 (1), Year 2022 - 1183
(Putri Rahmadhani, Yenni Fitra Surya, Nurhaswinda)
Copyright © 2022 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 6 (1), Year 2022 - 1184
(Putri Rahmadhani, Yenni Fitra Surya, Nurhaswinda)
Copyright © 2022 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)