Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli

Abraham Lincoln 
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Charles Costello 
Demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan
kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk
melindungi hak-hak perorangan warga negara.
John L. Esposito 
Demokrasi pada dasarnya kekuasaan adalah dari dan untuk rakyat. Oleh
karenanya, semuanya berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun
mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, tentu saja
lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur
eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
Hans Kelsen 
Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang
melaksanakan kekuasaan Negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih.
Dimana rakyat telah yakin, bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan
diperhatikan di dalam melaksanakan kekuasaan Negara.
Sidney Hook 
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan
pemerintah yang penting secara langsung atau tidak didasarkan pada
kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.
Rifhi Siddiq 
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang kedaulatannya dipegang
oleh rakyat bertujuan mensejahterakan rakyat dan hak dan kewajiban
rakyatnya diakui secara hukum ketatanegaraan.
C.F. Strong 
Demokrasi adalah Suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota
dewan dari masyarakat ikut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan
yang menjamin pemerintah akhirnya mempertanggungjawabkan tindakan-
tindakannya pada mayoritas tersebut.
Hannry B. Mayo 
Kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang
diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan yang didasarkan
atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana di mana
terjadi kebebasan politik.
Merriem 
Demokrasi dapat didefinisikan sebagai pemerintahan oleh rakyat; khususnya,
oleh mayoritas; pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi tetap pada rakyat
dan dilakukan oleh mereka baik langsung atau tidak langsung melalui sebuah
sistem perwakilan yang biasanya dilakukan dengan cara mengadakan pemilu
bebas yang diadakan secara periodik; rakyat umum khususnya untuk
mengangkat sumber otoritas politik; tiadanya distingsi kelas atau privelese
berdasarkan keturunan atau kesewenang-wenangan.
Samuel Huntington 
Demokrasi ada jika para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam
sebuah sistem dipilih melalui suatu pemilihan umum yang adil, jujur dan
berkala dan di dalam sistem itu para calon bebas bersaing untuk memperoleh
suara dan hampir seluruh penduduk dewasa dapat memberikan suara.
Secara umum :

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak
setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi
mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—
dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi
sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara
bebas dan setara.

Jenis-jenis demokrasi yang ada di dunia saat ini adalah:


1. Demokrasi Presidentil.
Demokrasi presidetil disebut juga sebagai demokrasi presidensial. Dalam demokrasi
presidensial, orang-orang yang menjalankan pemerintahan (para menteri dalam
susunan kabinet presidensial) bertanggungjawab kepada presiden karena yang
memilih menteri-menteri itu adalah presiden.
Negara yang menganut sistem demokrasi presidensial antara lain negara Pakistan
pada masa pemerintahan Presiden Ayub Khan tahun 1960. Negara Indonesia sejak
tahun 1966 hingga sekarang juga menjalankan demokrasi presidentil.

2. Demokrasi Parlementer.
Dalam demokrasi parlementer, orang-orang yang menjalankan pemerintahan
(eksekutif) bertanggungjawab kepada parlemen dan kekuasaan legislatif (DPR)
berada di atas kekuasaan eksekutif. Para menteri kabinet bertanggungjawab kepada
badan legislatif. Kabinet harus mendapat kepercayaan dari DPR dan DPR dapat
memberikan mosi tidak percaya kepada kabinet.
Negara yang menjalankan demokrasi parlementer dalam pemerintahan mereka
antara lain Belgia, Belanda, Perancis dan Indonesia pada masa Demokrasi Liberal
(tahun 1950 sampai 1959).

3. Demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan.


Sistem demokrasi dengan pemisahan kekuasaan hampir sepenuhnya diterapkan di
negara Amerika Serikat. Kekuasaan legislatif dipegang oleh Kongres, kekuasaan
eksekutif dipegang oleh Presiden, sedangkan kekuasaan yudikatif dipegang oleh
Mahkamah Agung.
Masing-masing badan berdiri sendiri dan terpisah satu sama lain. Kekuasaan yang
diberikan pada setiap badan dibatasi untuk mencegah penumpukan kekuasaan. Antar
lembaga negara bekerja dengan saling mengawasi sehingga terjadi keseimbangan
diantara lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif.

4. Demokasi melalui referendum dan inisiatif rakyat.


Referendum adalah pemungutan suara rakyat mengenai suatu rencana
pemberlakukan undang-undang. Sistem demokrasi melalui referendum ini berlaku di
negara Swiss. Setiap wilayah administratif di Swiss disebut sebagai kanton.
Kanton-kanton tersebut berbentuk republik yang masing-masing kanton memiliki
kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Dalam praktek demokrasi di negara
Swiss, tugas legislatif berada di bawah pengawasan rakyat. Pengawasan oleh rakyat
dilakukan melalui referendum. Referendum dibagi menjadi dua, yaitu referendum
obligator dan referendum fakultatif.

Referendum obligator atau referendum wajib adalah pemungutan suara rakyat yang
wajib dilakukan untuk suatu rencana undang-undang dasar negara bagian atau
undang-undang lain yang dianggap penting. Sedangkan referendum fakultatif adalah
pemungutan suara rakyat mengenai rencana undang-undang yang tidak diharuskan,
kecuali jika pada masa tertentu setelah rencana undang-undang itu diumumkan
sejumlah rakyat meminta diadakan referendum kembali

Di Seluruh Dunia ada banyak macam-macam demokrasi berbeda yang di laksanakan


negara tertentu dan kita dapat membedakannya menjadi 3 yaitu :

1. Demokrasi langsung.pada demokrasi langsung rakyat di ikutsertakan dalam segala


proses pengambilan keputusan untuk menjalankan kebijakan pemerintahan di negara
itu.
2. Demokrasi Perwakilan atau demokrasi tidak langsung. Demokrasi ini
menjalankan sistem oleh rakyat melalui wakil rakyat yang dipilihnya melalui Pemilu.
Rakyat memilih wakilnya pada saat pemilu untuk membuat keputusan politik Aspirasi
rakyat yang disalurkan melalui wakil-wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan
rakyat.
3. Demokrasi perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat.
Demokrasi ini adalah campuran anatra demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan.
Rakyat memilih wakilnya untuk duduk didalam lembaga perwakilan rakyat, tetapi
wakil rakyat dalam menjalankan tugasnya diawasi rakyat melalui referendum dan
inisiatif rakyat. Demokrasi ini antara lain dijalankan di negara Swiss.

Anda mungkin juga menyukai