Anda di halaman 1dari 39

DEMOKRASI

Definisi Umum
Demokrasi berasal dari kata Demos (rakyat) dan Kratos
(Kekuatan) jika digabungkan menjadi Kekuatan Rakyat
Definisi Menurut para Ahli
• Abraham Lincoln: Demokrasi adalah system yang diselenggarakan
dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat
• Sidney Hook: Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana
keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau
tidak langsung didasarkan dari kesepakatan mayoritas yang diberikan
secara bebas dari rakyat dewasa
• Charles Costello: Demokrasi adalah sistem sosial dan politik
pemerintahan dengan kekuasaan pemerintah yang terbatas oleh hukum
dan budaya dalam melindungi masing-masing hak perorangan warga
negara
• Benito Musolini (Penganut Fasisme): Demokrasi itu
indah dalam teori, dalam prakteknya itu adalah suatu
kekeliruan
• Aristoteles: Demokrasi adalah ketika orang miskin
yang berkuasa, dan bukan orang-orang berada
Sejarah Demokrasi
• Konsep demokrasi pertama kali muncul tahun 508-507 SM oleh
seorang pembuat UU dari kerajaan Yunani Kuno bernama Cleisthenes
(Demokrasi Langsung)
• Pada tahun 700 M di kota Sparta, diadakan voting dengan system skor
pada saat ritual APELLA (untuk memilih pemimpin)
• Republik Romawi sering dianggap sebagai salah satu bangsa yang
paling banyak memberikan kontribusi atas system demokrasi
(Demokrasi Perwakilan/Representative Democracy)
Sejarah Demokrasi (Zaman Pertengahan)
• Pada zaman pertengahan banyak bermunculan system pemilihan suara
seperti: Sistem Tuatha di Irlandia pada abad pertengahan awal,
Pemilihan Khalifah Utsman bin Affan dengan system eleksi,
Pemilihan suara di beberapa kota di Italia seperti Venezia dan masih
banyak yg lainnya
• Perjanjian Magna Carta yang dilakukan Inggris pada tahun 1215
merupakan peristiwa penting bagi perkembangan demokrasi di budaya
barat
• Pada tahun 1619 di Amerika Utara, Pemerintahan perwakilan dibentuk
di Jamestown, Virginia dengan dipilihnya Majelis Burgesses
Sejarah Demokrasi (Zaman Modern)
• Bangsa pertama pada zaman modern yang mengadopsi konstitusi
demokrasi adalah Republik Korsika pada tahun 1755
• Pada tahun 1920-an demokrasi tumbuh subur tetapi terhambat oleh
The Great Depression di Amerika sehingga membuat beberapa negara
di Amerika Selatan dan Asia berubah ke sistem kekuasaan
mutlak/kediktatoran
• Pada tahun 1960, banyak negara yang menggunakan sistem demokrasi
meskipun terdapat beberapa negara yang melaksanakan pemilu
terkontrol (kediktatoran)
• Pada tahun 1980-an setelah Uni Soviet runtuh, Russia beralih menjadi
negara Republik dengan sistem demokrasi meskipun beberapa ahli
menyebut Rusia lebih condong ke kediktatoran
• Pada tahun 1998 sistem demokrasi mulai digunakan oleh negara-
negara seperti di Afrika, Yugoslavia, Georgia, Ukraina, Lebanon,
Tunisia, dan Indonesia yang menandakan dimulainya era reformasi
• Menurut Freedom House, pada tahun 2007 terdapat 123 negara
demokrasi electoral. Sedangkan menurut World Forum on Democracy
jumlah negara demokrasi electoral mencapai 120 dari 192 negara di
dunia yang mana mencakup 58,2% penduduk dunia, kemudian negara
yang mengguanakan demokrasi liberal berjumlah 85 dan mencakup
38% penduduk dunia.
• Pada tahun 2010, PBB menyatakan 15 September sebagai Hari
Demokrasi Internasional
Ciri-Ciri Demokrasi
a. Ciri Konstitusional, berkaitan dengan kehendak,
kepentingan maupun kekuasaan rakyat yang ditegaskan ke
dalam konstitusi maupun UU yg berlaku di negara tsb
b. Ciri Perwakilan, berkaitan dengan kedaulatan rakyat yang
diwakilkan oleh sejumlah orang yang telah terpilih oleh
rakyat itu sendiri
c. Ciri Pemilihan Umum, berkaitan dengan kegiatan politik
untuk memilih pihak dalam pemerintahan
d. Ciri Kepartaian, berkaitan dengan partai yang menjadi
sarana atau media sebagai bagian dalam pelaksanaan
system demokrasi
e. Ciri Kekuasaan, berkaitan dengan adanya pembagian
kekuasaan dan pemisahan kekuasaan
f. Ciri Tanggung Jawab, berkaitan dengan tanggung jawab
dari pihak yang telah terpilih
Referensi
• https://www.youtube.com/watch?v=AeG7ZI_95Bc&ab_chan
nel=Asaljeplak
• https://www.youtube.com/watch?v=jJ_r1oLC7wE&ab_chann
el=Unacademy-Indonesia
Prinsip – Prinsip Demokrasi
Prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah terakomodasi dalam
konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada dasarnya prinsip demokrasi itu sebagai
berikut:

1. Kedaulatan ditangan rakyat


Kedaulatan ditangan rakyat makutnya kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat. Ini berarti
kehendak rakyat merupakan kehendak tertinggi. Apabila setiap warga negara mampu memahami
arti dan makna dari prinsip demokrasi.

2. Pengakuan dan perlindungan terhadap hak asasi manusia


Pengakuan bahwa semua manusia memilii harkat dan martabat yang sama, dengan tidak
membeda-bedakan baik atau jenis kelamin, agama, suku dan sebagainya. Pengakuan akan hak
asasi manusia di indonesia telah tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang sebenarnya
terlebih dahulu ada dibanding dengan Deklarasi Universal PBB yang lahir pada tanggal 24
Desember 1945. Peraturan tentang hak asasi manusia.

3. Pemerintah berdasar hukum (konstitusi)
Pemerintah bedasarkan sistem konstitusioanal dan hukum dasar dan tidak bersifat
absolutisme(kekuasaan yang mutlak tidak terbatas). Sistem konstitusional ini ebih
menegaskan bahwa pemerintah dalam melaksanakan tugasnya dikendalikan atau dibatasi
oleh ketentuan konstitusi.
4. Peradilan yang Bebas dan tidak memihak
Setiap warga negara indonesia memiliki ak untuk diperlakukan sama di depan hukum,
pengadilan, dan pemerintah tanpa membedakan jenis kelamin, ras, suku, agama, kekayaan ,
pangkat, dan jabatan. Dalam persidangan di pengadilan, hakim tidak membeda-bedakan
perlakuan dan tidak memihak sikaya, pejabat, dan orang yang berpangkat. Jika mereka
bersalah, hakim harus mengadilinya dan memberikan hukuman sesuai dengan keslahanya.
Contoh kasusnya adalah penanganan kasus Ahok yang independen dan tidak memihak.
Keadaan yang cukup panas pada saat itu, adanya tekanan politik, dan tersangka yang pada
saat itu memiliki jabatan, membuat rawan terjadinya peradilan yang tidak adil atau memihak.

5. Pengambilan keputusan atas musyawarah
Bahwa dalam setiap pengambilan keputusan itu harus dilaksanakan sesuai
keputusan bersama(musyawarah) untuk mencapai mufakat.

6. Adanya partai politik dan organisasi sosial politik


Bahwa dengan adanya partai politik dan organisasi sosial politikini berfugsi untuk
menyalurkan aspirasi rakyat.

7. Pemilu yang demokratis


Pemilihan umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam negara
kesatuan republik indonesia yang bedasarkan pncasila dan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia tahun 1945.
Menurut Almaududi
Prinsip-prinsip demokrasi, dapat ditinjau dari
pendapat Almadudi yang kemudian dikenal dengan
"soko guru demokrasi". Menurutnya, prinsip-prinsip
demokrasi adalah:

• Kedaulatan rakyat

• Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang


diperintah

• Kekuasaan mayoritas

• Hak-hak minoritas

• Jaminan hak asasi manusia

• Pemilihan yang bebas, adil dan jujur

• Persamaan di depan hukum Abu al-A'la al-Maududi


• Proses hukum yang wajar

• Pembatasan pemerintah secara konstitusional

• Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik
Macam – Macam Demokrasi
A. Demokrasi Langsung
Demokrasi yang diterapkan secara langsung dalam melibatkan rakyat untuk pengambilan
keputusan terhadap suatu negara. Demokrasi langsung, rakyat secara langsung berpartisipasi
dalam pemilihan umum dan menyampaikan kehendaknya.

B. Demokrasi Tak Langsung


Demokrasi demokrasi tidak langsung atau demokrasi representatif adalah dengan melibatkan
seluruh rakyat suatu negara dalam pengambilan keputusan. Demokrasi tidak langsung, rakyat
menggunakan wakil – wakil yang telah dipercaya untuk menyampaikan aspirasi dan kehendaknya.
Sehingga dalam demokrasi tidak langsung wakil rakyat terlibat secara langsung dengan menjadi
perantara seluruh rakyat.

C. Demokrasi Semi Langsung


Beberapa negara demokrasi modern yang sebagian besar bersifat tidak langsung juga sangat
bergantung pada bentuk aksi politik yang secara langsung demokratis. Demokrasi-demokrasi ini
menggabungkan unsur-unsur demokrasi tidak langsung dan demokrasi langsung yang disebut juga
demokrasi hibrid, atau demokrasi semi-langsung atau demokrasi partisipatif.

D. Demokrasi Presidensial
Di bawah sistem demokrasi presidensial, presiden suatu negara memiliki sebagian besar
kekuasaan atas pemerintah. Presiden dipilih secara langsung atau tidak langsung oleh warga
negara. Presiden dan cabang eksekutif pemerintah tidak bertanggung jawab kepada legislatif,
tetapi dalam keadaan normal, tidak dapat membubarkan legislatif sepenuhnya. Demikian pula,
legislatif tidak memberhentikan, kecuali jika kasusnya ekstrem. Dalam demokrasi presidensial,
kepala negara adalah kepala pemerintahan. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Argentina, dan
Sudan menggunakan jenis demokrasi ini.

E. Demokrasi Parlementer
Demokrasi yang memberi lebih banyak kekuatan kepada legislatif disebut demokrasi
parlementer. Pihak eksekutif memperoleh hak kekuasaan atas demokrasinya hanya dari legislatif,
yaitu parlemen. Kepala negara berbeda dari kepala pemerintahan, dan keduanya memiliki tingkat
kekuasaan yang berbeda-beda. Namun, dalam kebanyakan kasus, presiden adalah raja yang lemah
(Inggris) atau pemimpin resmi (India).

F. Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila sendiri merupakan demokrasi yang saat ini berlaku di Indonesia.
Demokrasi ini bersumber pada nilai-nilai sosial budaya bangsa serta berazaskan musyawarah
mufakat dengan memprioritaskan kepentingan seluruh msyarakat atau warga Negara seperti yang
tercantum pada kelima sila Pancasila.

G. Demokrasi Islam
Bentuk demokrasi ini berdasar pada hukum Islam dalam menjalankan kebijakan publik.
Demokrasi Islam memiliki tiga karakteristik utama. Pertama, para pemimpin dipilih oleh rakyat.
Kedua, semua orang tunduk pada hukum Syariah - termasuk para pemimpin. Ketiga, para
pemimpin harus berkomitmen untuk mempraktikkan 'syura', suatu bentuk perundingan khusus
yang dilakukan oleh Nabi Muhammad. Satu-satunya negara yang memenuhi ketiga karakteristik
ini adalah Iran, Afghanistan, dan Pakistan. Negara-negara Islam lainnya, seperti Arab Saudi, lebih
cocok disebut negara otoriter daripada negara demokrasi.

H. Demokrasi Liberal
Demokrasi ini didasarkan dari hak individu suatu warga negara, dimana setiap individu dapat
mendominasi dalam demokrasi ini. Pemerihntah tak akan banyak ikut campur dalam kehidupan
masyarakat dimana pemerintah memiliki kekuasaan terbatas. Demokrasi liberal disebut juga
dengan demokrasi konstitusi yang dibatasi oleh konstitusi.

I. Demokrasi Komunis
Demokrasi yang berdasarkan dari hak pemerintah di negaranya dimana pemerintah
mendominasi kekuasaan atau kekuasaan tertinggi dipegang oleh pemerintah/penguasa. Demokrasi
ini tidak dibatasi dan bersifat totaliter yang membuat hak setiap individu tidak ada pengaruhnya
pada pemerintah
Video Macam Demokrasi
Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Demokrasi Liberal (1950-1959)

Dalam sistem parlementer ini, kepala pemerintahan


adalah perdana menteri dan presiden hanya sebagai kepala
negara. Masa demokrasi liberal ini membawa dampak yang
cukup besar, memengaruhi keadaan, situasi dan kondisi
politik pada waktu itu. Dampaknya, yaitu:

1. Pembangunan tidak berjalan lancar karena kabinet


selalu silih berganti.

2. Tidak ada partai yang dominan maka seorang kepala


negara terpaksa bersikap mengambang di antara
kepentingan banyak partai.

3. Dalam sistem multi partai, tidak pernah ada lembaga


legislatif, yudikatif, dan eksekutif yang kuat.

4. Munculnya pemberontakan di berbagai daerah


(DII/TII, Permesta, APRA, RMS).

5. Memunculkan ketidakpercayaan publik terhadap


Demokrasi yang Pernah Berlaku di
Indonesia
Dalam Sejarahnya, terdapat beberapa sistem
demokrasi yang pernah berlaku di Indonesia

1. Demokrasi Liberal (Tahun 1950-1959)


2. Demokrasi Terpimpin (1959-1966)
3. Demokrasi Pancasila (Masa orde baru)
4. Demokrasi Pancasila Era Reformasi (1999 -
sekarang)
Daftar Pustaka
• https://www.youtube.com/watch?v=r2lxYi3Vndg&t=403s
• https://www.youtube.com/watch?v=IuxYDKm6_8E
• https://medium.com/@mohamadalvin/prinsip-demokrasi-di-indonesia-
40f03b744371
• https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi
• https://www.liputan6.com/news/read/3869615/macam-macam-demokr
asi-di-berbagai-negara-beserta-penjelasannya
• https://cerdika.com/demokrasi-yang-pernah-berlaku-di-indonesia/
• https://www.padamu.net/pelaksanaan-demokrasi-di-indonesia
Ideologi, Demokrasi dan Politik Identitas

Frans Magnis Suseno pada Asumsi


Referensi : https://www.youtube.com/watch?v=nVJVVz5eNv0&t=961s
Kesuksesan Demokrasi
• Demokrasi dilakukan dengan “Perut Kenyang”
• Demokrasi menjamin kebebasan berpendapat
• Demokrasi memberikan warna ideologis pada partai
“Perut Kenyang”
Keadilan sosial itu penting
Slogan yang digemborkan tapi jarang dilakukan

Demokrasi dapat dilakukan pada saat “Perut Kenyang”


Tidak ada negara demokrasi yang dilanda wabah kelaparan
Lapar = Revolusi
Demokrasi itu Berisik?!
“ Demokrasi lahir bukan karena adanya konsensus akan tetapi
lahir diatas adanya konflik “

Berisik? Wajar
Menjamin kebebasan berpendapat dan beraspirasi
Demokrasi itu anti Konflik
Saat pemilu semua orang bersuka cita menikmati kontestasi
politik
Yang kalah tidak langsung marah

Karena demokrasi memberikan kesempatan masyarakat


mengungkapkan aspirasi mereka
Tidak didapatkan pada negara otoriter
Politik Identitas dan Ideologi
Tidak ada demokrasi yang berjalan tanpa adanya partai
Rakyat dapat memilih sesuai bau ideologis tertentu
Di Indonesia bau ideologis sangat lemah

Partai di indonesia semua mengaku kerakyatan


Tidak ada macam variasi ideologi hanya beda warna partai
Belum memberikan Orientasi dari sudut isi
Partai Kiri
Suatu kesalahan dalam sistem demokrasi Indonesia
Kiri tidak selalu komunis
Kiri adalah partai yang jelas berpihak pada Underdog/Rakyat

Karena stigmatisasi negatif pada orde baru sehingga tidak


adanya partai kiri di Indonesia
Lalu, jika tidak adanya partai kiri yang berpihak pada rakyat.
Lalu kemanakah partai berpihak?
Kemanakah Partai Berpihak?
Korupsi oleh wakil rakyat sedikit merepresentasikan kemana
arah keberpihakan mereka

Modal pencalonan yang besar tidak berbanding dengan gaji


yang di dapatkan
Sehingga keuangan menjadi hal yang utama(balik modal)
sehingga terjadilah korupsi
Korupsi merusak Demokrasi
Our democracy no longer represents the
people. Here's how we fix it
Larry Lessig pada TEDxMidAtlantic
Referensi : https://www.youtube.com/watch?v=nVJVVz5eNv0&t=961s
Tujuan Demokrasi
“ Demokrasi adalah sistem pemerintahan paling buruk, tapi
tidak ada yang lebih baik dari itu “ –Winston Churchil
Tujuan Demokrasi
Tujuan demokrasi untuk mencapai
Collective Opinion/Collective Will
Merepresentasikan keinginan/pendapat publik
Demokrasi itu Proses Cara

• Menyampaikan aspirasi/kebebasan berpendapat


• Menghindari konflik dan perselisihan antar kelompok
• Menyalurkan keinginan rakyat kepada pemerintah
Apakah Demokrasi
Merepresentasikan Collective
Opinion?
Sistem Demokrasi
Majority Rule Majority Vote

A/B, Cebong/Kampret, Ya/tidak (Referendum)


Kemenangan dapat dicapai dengan suara
50% + 1

Demokrasi Perwakilan
Melalui DPR
Sistem Demokrasi
“I don't care who does the electing, so long as I get to do the
nominating.” – Boss Tweed

TWEEDISM

Nominasi/Pencalona
Dana Pemilu
n
Ke
Tweedism
p en
tin
ga Ke
n p en
tin
ga
n
Ke
p en
tin
ga Ke
n p en
tin
ga Nominasi/Pencalona
Dana n
Pemilu
Ke
p en
tin
ga Ke
n
n p en
tin
ga
n

• Pemegang • Diajukan • Ketidaktahuan


Dana Parpol • Dipengaruhi
Berkuasa • Embel-embel
• Menentukan Kepentingan
nominasi
...
Korupsi Sistem Demokrasi
Melahirkan sistem demokrasi yang responsif pada “Pemangku
Kepentingan”

Kebijakan akan sesuai dengan keinginan “Pemangku Kepentingan”


Tidak sesuai dengan keinginan rakyat/collective opinion

Anda mungkin juga menyukai