Anda di halaman 1dari 3

Materi Resume 1 Demokrasi dan HAM

Konsep Demokrasi

a. Pengertian Demokrasi
Secara etimologis, kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu demos dan
kratos. Demos berarti rakyat, dan kratos berarti kekuasaan yang mutlak. Apabila
digabungkan, maka secara harafiah, demokrasi adalah kekuasaan yang mutlak oleh
rakyat.
Pengertian demokrasi menurut para ahli:
- Abraham Lincoln
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
- C. F Strong
Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana mayoritas rakyat berusia dewasa
turut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan, yang kemudian menjamin
pemerintahan mempertanggungjawabkan setiap tindakan dan keputusannya.
- John L Esposito
Pada Sistem Demokrasi semua orang berhak berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun
mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, tentu saja dalam
lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif,
legislatif, maupun yudikatif.
- Joseph A. Schemer
Demokrasi adalah suatu perencanaan institusional. Perencanaan tersebut dilakukan
untuk mencapai sebuah keputusan politik. Dimana setiap individu akan memperoleh
kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan kompetitif. Hal itu dilakukan atas
dasar suara rakyat.
- Aristoteles
Demokrasi adalah sebuah kebebasan setiap warga negara. Kebebasan tersebut
digunakan untuk saling berbagi kekuasaan.
- Montesquieu
Kekuasaan negara harus dibagi dan dilaksanakan oleh tiga lembaga atau institusi
yang berbeda dan terpisah satu sama lainnya, yaitu pertama, legislatif yang
merupakan pemegang kekuasaan untuk membuat undang-undang, kedua, eksekutif
yang memiliki kekuasaan dalam melaksanakan undang-undang, dan ketiga adalah
yudikatif, yang memegang kekuasaan untuk mengadili pelaksanaan undang-undang.
Dan masing-masing institusi tersebut berdiri secara independen tanpa dipengaruhi
oleh institusi lainnya.
Jadi, demokrasi merupakan sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh
rakyat, dimana setiap orang dapat mengambil bagian perihal keputusan yang akan
mempengaruhi kehidupannya dalam bernegara.
b. Ciri – ciri Demokrasi
- Pemerintahan didasarkan kehendak dan kepentingan seluruh rakyat
- Hal yang berkaitan dengan kepentingan, kehendak, atau kemauan rakyat yang
dituliskan dalam konstitusi dan undang-undang negara tersebut
- Kedaulatan rakyat diwakilkan oleh orang-orang yang sudah dipilih oleh rakyat itu
sendiri untuk mengatur negaranya
- Adanya pemilihan umum (pemilu) yang dilaksanakan untuk memilih pihak dalam
pemerintahan
- Partai politik menjadi media atau sarana untuk menjadi bagian dalam melaksanakan
sistem demokrasi
- Adanya pembagian dan pemisah kekuasaan (legislative, eksekutif, yudikatif)
- Adanya tanggung jawab dari pihak yang sudah dipilih untuk ikut dalam pelaksanaan
suatu sistem demokrasi.
c. Macam – Macam Demokrasi
a) Berdasarkan prosesnya
1. Demokrasi langsung, yaitu jenis demokrasi dimana setiap rakyat memberikan
suara atau pendapat dalam menentukan suatu keputusan. Contoh negara yang
menganut demokrasi langsung adalah Swiss, Norwegia, dan Uruguay.
2. Demokrasi tidak langsung (perwakilan), yaitu jenis demokrasi dimana rakyat
memilih perwakilan melalui pemilihan umum untuk menyampaikan pendapat dan
mengambil keputusan bagi mereka. Contoh negara yang menganut demokrasi
tidak langsung adalah Indonesia, Amerika Serikat, dan Jepang.
b) Berdasarkan prinsip ideologinya
1. Demokrasi liberal, yaitu jenis demokrasi yang menitikberatkan pemerintahannya
kepada satu orang individu yang biasanya merupakan pemimpin negara tersebut.
Contoh negara yang menganut demokrasi liberal adalah Inggris, Prancis, dan
Jerman.
2. Demokrasi rakyat, yaitu jenis demokrasi yang tidak mengenal kelas sosial dalam
kehidupan dan mengutamakan kepentingan kelompok dan rakyat kecil. Contoh
negara yang menganut demokrasi rakyat adalah Venezuela, Bolivia, dan Suriah.
3. Demokrasi konstitusional, yaitu jenis demokrasi yang dilandaskan kebebasan
setiap orang atau manusia sebagai makhluk sosial. Contoh negara yang menganut
demokrasi konstitusional adalah India, Australia, dan Kanada.
4. Demokrasi Pancasila, yaitu jenis demokrasi yang berlandaskan nilai-nilai dalam
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Contoh negara lain yang menganut
demokrasi Pancasila adalah Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
c) Berdasarkan hubungan antar alat kelengkapan negaranya
1. Demokrasi perwakilan referendum, yaitu jenis demokrasi dimana rakyat dapat
memberikan persetujuan atau penolakan terhadap suatu proposal atau perjanjian
melalui referendum. Contoh negara yang menganut demokrasi perwakilan
referendum adalah Swiss (dalam beberapa daerah), Norwegia (dalam beberapa
daerah), dan Uruguay (dalam beberapa daerah).
2. Demokrasi perwakilan parlementer, yaitu jenis demokrasi dimana rakyat memilih
anggota parlemen melalui pemilihan umum untuk membentuk pemerintahan
bersama dengan presiden. Contoh negara yang menganut demokrasi perwakilan
parlementer adalah Indonesia (sejak tahun 1945), Amerika Serikat (sejak tahun
1963), dan Jepang (sejak tahun 1947).

Anda mungkin juga menyukai