Hakikat IPA

dan
Pembelajaran IPA
 Apa itu Sains/IPA?
• Cara mencari tahu tentang alam secara sistematis
• Mengobservasi alam untuk menemukan pola-pola
• Metode ilmiah (mengamati, mengklasifikasi,
menginferensi, merumuskan masalah, merumuskan
hipotesis, menguji hipotesis dengan eksperimen,
menganalisis data, mengomunikasikan, dll)
• IPA: produk (fakta, konsep, prinsip/hukum, teori), proses
penemuan, dan sikap
• Pendidikan IPA: sarana bagi siswa untuk mempelajari diri
sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih
lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
 Bagaimana mengembangkan IPA?

Mendeskripsikan dan
menginferensi: Prediksi
 Kata-kata (verbal)
Mengobservasi  Gambar, grafik (keteraturan)
GEJALA ALAM  Hubungan matematis
Mengamati dan Mengklasifikasi

 Lakukan observasi (amatilah) sebuah

benda yang ada di depan Anda.
Selanjutnya, deskripsikan hasil
pengamatan Anda!

 Lakukan observasi pada benda-benda

yang ada di meja Anda.
 Klasifikasikan menjadi 2 kategori
 Klasifikasikan menjadi 3 kategori
Apa itu “Menginferensi/mengasosiasi”?

Data, Informasi Pengalaman

(skema
pengetahuan)

Penjelasan yang logis, pola-

pola, prediksi.
 Contoh

Amati foto di atas. Apa saja hasil pengamatan Anda?

Buat penjelasan logis yang mengkaitkan hasil-hasil pengamatan Anda.
 Apa saja hasil pengamatan Anda?
 Buat penjelasan logis yang mengkaitkan
hasil-hasil pengamatan Anda.
 Apa saja hasil pengamatan Anda?
 Buat penjelasan logis yang mengkaitkan
hasil-hasil pengamatan Anda.
Lakukan
Apa itu makhluk hidup?

Lakukan kegiatan berikut:

1. Amatilah ikan di air (mewakili MH) dan mobil-mobilan listrik
(mewakili benda tak hidup.
2. Tuliskan (daftar) apa saja “ciri-ciri hidup” dari hasil
pengamatan dan inferensi Anda terhadap kedua benda
tersebut.
3. Berdasarkan kenyataan bahwa ikan temasuk makhluk hidup,
dan mobil-mobilan itu termasuk benda tak hidup, buatlah
batasan (pengertian) tentang MAKHLUK HIDUP.
 Pengamatan Kuantitatif
Disebut juga mengukur: membandingkan besaran (sesuatu yang dapat dikuantitaskan)
dengan besaran sejenis sebagai satuan.

Misal: mengukur panjang meja (besaran) dengan satuan panjang jengkal. Hasil: panjang
meja = 7 jengkal.

Jengkal termasuk satuan tidak baku. Agar dapat dikomunikasikan secara eksak  satuan
baku.

Di alam banyak sekali besaran, sehingga banyak sekali satuan. Tapi, dari hasil pengkajian,
satuan-satuan itu dapat diturunkan dari satuan besaran pokok (massa, panjang, waktu,
suhu, kuat arus, banyaknya zat, intensitas cahaya). Satuan-satuan ini didefinisikan.

Secara teknis, untuk mengukur diperlukan alat ukur.

Alat ukur massa: neraca
Alat ukur panjang: penggaris, pita ukur, jangka sorong, mikrometer skrup, dan lain-lain.
Alat ukur waktu: stop watch
 Pengamatan Kuantitatif

Mari berlatih mengukur panjang dengan JANGKA SORONG dan MIKROMETER SKRUP
Semesta IPA (NSES)
Content Standards:

• Science as Inquiry
• Physical Science
• Life Science
• Earth and Space Science
• Science and Technology
• Science in Personal and Social Perspectives
• History and Nature of Science
 Pembagian Tampilan
IPA-Biologi: Materi Yang Tampil
Organisasi sistem kehidupan (fokus
sel)
Organisasi Tubuh Manusia
Sistem Pencernaan
Sistem Pernapasan
Sistem Sistem Peredaran Darah
DAN Regulasi Manusia
Ekologi, Pencemaran, Dan
Pemanasan Global
Pewarisan Sifat Dan Bioteknologi
Struktur Dan Fungsi Tumbuhan
 Pembagian Tampilan
IPA-Fisika: Materi Yang Tampil
Gerak Lurus
Hukum Newton tentang Gerak
Energi, Usaha, dan Pesawat
Sederhana
Suhu, Kalor, dan Perpindahan Kalor
Gelombang dan Bunyi
Cahaya dan Alat Optik
Kelistrikan dan kemagnetan

IPA-Kimia: Materi Yang Tampil

Zat Aditif, Adiktif dan Psikotropik
Syarat dan Ketentuan
• Kedalaman materi: paling rendah SMP. Gunakan referensi yang
relevan (misal: modul PLPG IPA, Buku IPA SMP, dan SMA). Misal: BSE
IPA CTL (yang nulis Bpk/Ibu Dosen Unesa), IPA SMP K13, dll.
• Penampil membuat ppt yang komunikatif
• Penampilan wajib dilengkapi dengan media SELAIN PPT (misal:
model, alat peraga, benda sebenarnya)
• Konsep-konsep iPA-fisika ditampilkan lebih dahulu

• Penilaian:
• Partisipasi, tugas, USS, dan US
• Tampilan masuk pada TUGAS dan USS
• Ada US di akhir
Eksperimen (Percobaan)

 Menguji hipotesis
Jika ... maka .... ATAU
.... berpengaruh terhadap ....

 Tindakannya:
 Mengubah-ubah variabel yang
dianggap sebagai penyebab
(manipulasi)
 Membuat tetap variabel lain yang
mungkin berpengaruh
 Mengamati/mengukur variabel yang
dianggap sebagai akibat (respon)
 Contoh eksperimen

 Masalah
“Apakah intensitas aktivitas seseorang berpengaruh terhadap
denyut nadinya?”

 Hipotesis : _______________________________________
 Variabel manipulasi: _______________________________________
 Variabel respon : _______________________________________
 Variabel kontrol : _______________________________________

 Alat/Bahan :
 Langkah eksperimen:
 Tabel Data :
 Pengamatan dan eksperimen ke Pembelajaran
Penemuan (5M)
 Eksperimen (dan pengamatan) merupakan “jantung” PEMECAHAN
MASALAH dalam IPA

 Bruner menyatakan:
Practice in discovering for oneself teaches one to acquire
information in a way that makes that information more readily
viable in problem solving

Intinya: pembelajaran discovery “menuntut” informasi diolah dalam

bentuk yang siap digunakan memecahkan masalah.
 Discovery/Inquiry based learning: starts by posing questions,
problems, or scenarios
Apa peran guru dalam 5M?
Apa betul: guru diam, biarkan murid mencari...?
Menurut ahli (Marzano):
1. Menyiapkan tugas apa yang akan diselidiki
siswa.
2. Memetakan apa yang harus diketahui siswa
lebih dulu dan bantuan apa yang harus
diberikan.
Contoh:
sebelum menyelidiki “intensitas cahaya
paling optimal untuk pertumbuhan anggrek
bulan”, guru harus membahas fakta-fakta
tentang apa itu anggrek bulan dan syarat
umum pertumbuhan optimalnya. Dalam
penyelidikan, guru memberikan
“scaffolding”
3. Mintalah mereka menjelaskan apa yang ada
di pikirannya (ke temannya atau ke seluruh
kelas)
TERIMA KASIH