Anda di halaman 1dari 41

MATA, KAMERA, LUP, MIKROSKOP, DAN

TEROPONG
Alat optik merupakan alat yang bekerja
berdasarkan pembiasan dan pemantulan
cahaya

Alat optik dibedakan atas dua jenis, yaitu :


1. Alat optik alami, contoh : mata
2. Alat optik buatan, contoh : kamera, lup,
mikroskop, teropong, dll.
Bagian-bagian pada Mata
Lensa

iris retina

Bintik kuning

Bintik buta
pupil

kornea

Syaraf mata
Otot akomodasi
Lensa, berfungsi untuk membentuk bayangan pada
retina.
Iris, berfungsi untuk mengatur besar kecilnya pupil.
Pupil, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya
yang masuk ke dalam bola mata
Kornea, berfungsi untuk melindungi mata dan
membantu terjadinya pembiasan pada lensa mata.
Otot akomodasi, berfungsi untuk menarik dan
mendorong lensa mata sehingga lensa mata dapat
menebal dan menipis.
Retina, berfungsi untuk layar pada mata untuk
menangkap bayangan yang dibentuk oleh lensa mata.
Bintik kuning adalah bagian yang paling peka terhadap
cahaya. Bila bayangan suatu benda jatuh pada bintik
kuning benda akan terlihat sangat jelas.
Bintik buta merupakan bagian yang tidak peka terhadap
cahaya. Bila bayangan suatu benda jatuh tepat di bintik
buta, maka benda tidak terlihat oleh mata.
Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh
lensa mata ke bagian belakang mata yang
disebut retina.
Untuk mengatur agar bayangan selalu jatuh
pada retina, lensa dapat menebal dan
menipis disesuaikan dengan jarak benda
terhadap mata.
Bayangan yang terbentuk pada retina
bersifat nyata, terbalik diperkecil
Bentuk bayangan benda yang jatuh di retina seolah-
olah direkam dan disampaikan ke otak melalui saraf
optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak dan
memberikan kesan melihat benda kepada mata.
Jadi, mata dapat melihat objek dengan jelas
apabila bayangan benda terbentuk tepat di retina.
Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa
mata untuk menebal dan menipis.
Saat mata melihat objek yang dekat, lensa
mata akan berakomodasi menjadi lebih cembung
agar bayangan yang terbentuk jatuh tepat di retina.
Sebaliknya, saat melihat objek yang jauh, lensa
mata akan menjadi lebih pipih untuk memfokuskan
bayangan tepat di retina.
Melihat objek yang
dekat

Melihat objek yang


jauh
Titik terdekat yang mampu dilihat oleh mata
dengan jelas disebut titik dekat mata (punctum
proximum/PP).
Pada saat melihat benda yang berada di titik
dekatnya, mata dikatakan berakomodasi maksimum.
Titik dekat mata disebut juga dengan jarak baca
normal karena jarak yang lebih dekat dari jarak ini
tidak nyaman digunakan untuk membaca dan mata
akan terasa lelah. Jarak baca normal atau titik dekat
mata adalah sekitar 25 cm.
Titik terjauh yang dapat dilihat oleh
mata dengan jelas disebut titik jauh mata
(punctum remotum/PR). Pada saat melihat
benda yang berada di titik jauhnya, mata
berada dalam kondisi tidak berakomodasi.
Jarak titik jauh mata normal adalah di titik
tak hingga (~)
Rabun jauh adalah kelainan mata karena
bayangan benda-benda yang jauh jatuh di
depan retina. Hal ini terjadi karena lensa
mata tidak dapat menipis dengan baik.
Rabun jauh dapat dibantu dengan
menggunakan kaca mata dengan lensa
negatif.
Rabun dekat adalah kelainan mata
karena bayangan benda-benda yang dekat
jatuh di belakang retina. Hal ini disebabkan
karena lensa mata tidak dapat menebal
dengan baik.
Rabun dekat dapat dibantu dengan
menggunakan kaca mata dengan lensa
positif.
Bagian-bagian pada Kamera
apertur

Diafragma

lensa

Range finder
film
Lensa pada kamera berfungsi untuk membentuk
bayangan pada film.
Bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik,
diperkecil.
Apertur berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang
masuk kedalam kamera.
Film berfungsi untuk menangkap dan merekam
gambar bayangan benda yang dibentuk oleh lensa.
Range finder berfungsi mengatur jarak lensa agar
bayangan selalu jatuh tepat pada film
Diafragma berfungsi mengatur besar kecilnya
apertur
Mata dan kamera memiliki persamaan
sebagai berikut:
memiliki satu lensa
memiliki pengatur cahaya, yaitu :
pada mata retina dan pupil
pada kamera diafragma dan apertur
memiliki layar penangkap bayangan
pada mata retina
pada kamera film
Lup atau kaca pembesar merupakan alat optik yang
paling sederhana yang berfungsi untuk melihat
benda-benda yang kecil.
Lup terdiri dari sebuah lensa cembung.
Bayangan yang dibentuk oleh lup bersifat maya,
tegak, dan diperbesar.
Untuk mendapatkan bayangan semacam ini objek
harus berada di depan lensa dan terletak diantara
titik pusat O dan titik fokus F lensa.
f f
Mikroskop adalah alat optik yang digunakan
untuk melihat benda-benda mikroskopis (sangat
kecil)
Mikroskop menggunakan dua buah lensa
cembung, yaitu lensa okuler dan lensa objektif.
Lensa dekat benda = lensa obyektif
Lensa dekat mata = lensa okuler
Fokus Lensa Okuler > Fokus Lensa Obyektif
Lensa okuler

Pengatur
Jarak/ fokus

Lensa
obyektif

Meja
preparat

Cermin
cekung
Meja preparat digunakan untuk meletakkan
objek yang akan dilihat. Objek diletakkan dalam
kaca preparat dan dijepit di meja preparat.
Cermin cekung digunakan untuk mengumpulkan
cahaya yang diperlukan untuk menerangi objek
yang akan dilihat.
Lensa obyektif merupakan lensa positif dengan
jarak fokus yang kecil. Lensa obyektif diarahkan ke
objek yang diamati.
Lensa okuler adalah lensa positif dengan jarak
fokus lebih besar dari lensa objektif, sehingga
berfungsi sebagai lup (memperbesar bayangan
yang dibentuk oleh lensa objektif.
Tombol berfungsi untuk mengatur jarak benda agar
fokus.
Lensa Okuler

2Fob Fob
Fob 2Fob Fok

Lensa Obyektif
Benda ditempatkan di ruang 2 lensa obyektif
Bayangan yang terbentuk akan berada dibelakang
lensa obyektif di ruang tiga
Bayangan ini bersifat nyata, terbalik, diperbesar
Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif
dijadikan benda untuk lensa okuler, sehingga
bayangan ini ditempatkan di ruang satunya lensa
okuler. Bayangan kedua yang dibentuk oleh lensa
okuler akan bersifat maya, tegak diperbesar,
didepan lensa okuler.
Teropong disebut juga dengan teleskop
Teropong merupakan alat optik yang
digunakan sebagai alat untuk melihat benda
yang letaknya jauh.
Teropong dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Teropong bias ( tersusun atas beberapa
lensa)
2. Teropong pantul ( tersusun atas beberapa
cermin dan lensa)
Sesuai namanya, teroong ini digunakan untuk
melihat benda-benda langit yang sangat jauh
jaraknya.

Lensa okuler
Lensa objektif
+ +

fob fok
fob fok

Ob Ok

Sifat bayangan:
- Maya
-Terbalik
- lebih dekat
Prinsip kerja teropong sama dengan prinsip kerja
pada mikroskop

Teropong menggunakan dua buah lensa, yaitu lensa


objektif dan lensa okuler.

Oleh karena benda berada di tempat yang jauh,


berarti jaraknya lebih dari 2f sehingga bayangan
yang dibentuk oleh lensa objektif adalah nyata,
terbalik, dan diperkecil.
Kemudian, oleh lensa okuler bayangan tersebut
diperbesar sehingga menghasilkan bayangan maya,
tegak, dan diperbesar.
Biasa digunakan di kapal selam, untuk melihat
keadaan di permukaan laut.

Periskop terdiri dari dua buah lensa dan dua buah


cermin.
Ketika kamu melihat dari ujung bawah, cahaya
sejajar masuk lewat ujung atas mengenai cermin.
Oleh cermin akan dipantulkan membentuk sudut
45 ke cermin bawah yang juga akan membentuk
sudut 45. Sinar-sinar pantul sejajar tadi
dipantulkan kembali ke matamu yang melihat dari
ujung bawah sehingga kamu dapat melihat benda-
benda yang berada di ujung atas.

Anda mungkin juga menyukai