Anda di halaman 1dari 17

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

IPA SMP
SMP N 1 TANGEN

I. Rasional Mata Pelajaran


Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah suatu kumpulan pengetahuan yang
tersusun secara sistematik, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada
gejala-gejala alam. Perkembangannya tidak hanya ditandai oleh adanya kumpulan
fakta, tetapi oleh adanya metode ilmiah dan sikap ilmiah. IPA merupakan ilmu yang
lahir dan berkembang lewat langkah-langkah observasi, perumusan masalah,
penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, penarikan kesimpulan,
serta penemuan teori dan konsep.
Sikap, proses, produk dan aplikasi pada Sains tidak dapat dipisahkan satu
sama lain. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran Sains, peserta didik diharapkan
dapat mengalami proses pembelajaran secara utuh, sehingga mampu memahami
fenomena alam melalui kegiatan pemecahan masalah, metode ilmiah serta dapat
meniru cara kerja ilmuwan dalam menemukan fakta baru. Jadi Sains sebagai proses,
sikap dan aplikasi dapat dirasakan siswa dalam proses pembelajaran.
Alur tujuan pembelajaran ini dikembangkan dari capaian pembelajaran IPA
yang membawa semangat untuk menyediakan ruang di mana peserta didik dapat
melatih sikap ilmiah yang akan melahirkan kebijaksanaan dalam diri pelajar. Sikap
ilmiah tersebut antara lain keingintahuan yang tinggi, berpikir kritis, analistis, terbuka,
objektif, tidak mudah putus asa, tekun, solutif, sistematis, dan mampu mengambil
kesimpulan yang tepat.

II. Overview
a. Profil Pelajar Pancasila
Dengan mempelajari IPA secara terpadu, pelajar mengembangkan dirinya sesuai
dengan profil pelajar Pancasila yang terbagi ke dalam dimensi profil berikut:
beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia;
berkebinekaan global; bergotong-royong; kreatif; mandiri; dan bernalar
kritis.
Melalui pelajaran IPA dapat mengembangkan dirinya dan dapat:
1. Mengembangkan ketertarikan serta rasa ingin tahu sehingga Peserta didik
terpicu untuk mengkaji fenomena yang ada di sekotar manusia, memahami
bagaimana alam semesta bekerja dan memberikan dampak timbal-balik bagi
kehidupan manusia.
2. Berperan aktif dalam memelihara, menjaga, melestarikan lingkungan alam,
mengelola sumber daya alam dan lingkungan dengan bijak.
3. Mengembangkan keterampilan proses inkuiri untuk mengidentifikasi,
merumuskan hingga menyelesaikan masalah melalui aksi nyata.
4. Memahami persyaratan-persyaratan yang diperlukan Peserta didik untuk
menjadi anggota suatu kelompok masyarakat dan bangsa serta mengerti arti
menjadi anggota masyarakat bangsa dan dunia, sehingga dia dapat
berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
dirinya dan lingkungan di sekitarnya bertoleransi terhadap sesama dan
memliliki wawasan lingkungan yang luas.
5. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep di dalam IPA
serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Karakteristik Pendidikan IPA


Ada dua elemen utama dalam pendidikan IPA yakni pemahaman IPA dan
keterampilan proses (inkuiri) untuk menerapkan sains dalam kehidupan sehari-
hari. Setiap elemen berlaku untuk empat cakupan konten yaitu makhluk hidup,
zat dan sifatnya, energi dan perubahannya, serta bumi dan antariksa.

Elemen pertama: Pemahaman IPA


Pelajar memiliki kompetensi berpikir ilmiah jika pelajar memiliki pemahaman
sains yang utuh. Pemahaman IPA selalu dapat dikaitkan dengan kemampuan
berpikir tingkat tinggi (HOTS). Oleh karena itu, dalam mencapai kompetensi itu
pelajar diharapkan memiliki pemahaman konsep sains yang sesuai dengan
cakupan setiap konten dan perkembangan jenjang belajar. Pemahaman ini
meliputi kemampuan berpikir sistemik, memahami konsep, hubungan antar
konsep, hubungan kausalitas (sebab-akibat) serta tingkat hierarkis suatu konsep.
Elemen kedua: Keterampilan Proses.
Keterampilan proses adalah sebuah proses intensional dalam melakukan diagnosa
terhadap situasi, memformulasikan permasalahan, mengkritisi suatu eksperimen
dan menemukan perbedaan dari alternatif-alternatif yang ada, mencari opini yang
dibangun berdasarkan informasi yang kurang lengkap, merancang investigasi,
menemukan informasi, menciptakan model, mendebat rekan sejawat
menggunakan fakta serta membentuk argumen yang koheren (Linn, Davis, & Bell
2004). Proses inkuiri sangat direkomendasikan sebagai bentuk pendekatan dalam
pengajaran karena hal ini terbukti membuat siswa lebih terlibat dalam
pembelajaran (Anderson, 2002).

Menurut Ash (2000) dan diadopsi dari Murdoch (2015), sekurang-kurangnya ada
enam keterampilan proses (inkuiri) yang perlu dimiliki peserta didik, yaitu
keterampilan:
1. Mengamati
2. Mempertanyakan dan memprediksi
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
5. Mengevaluasi dan refleksi
6. Mengkomunikasikan hasil
III. Peta Cakupan Konten IPA TERPADU SMP
Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9
Hakikat Ilmu Sains, Struktur dan Fungsi Sel Pertumbuhan dan
Pengukuran, dan Hewan dan Tumbuhan Perkembangan
Metode Ilmiah
Zat dan Perubahannya Struktur dan Fungsi Tubuh Sistem Koordinasi
Makhluk Hidup Manusia, Sistem
Reproduksi dan
Homeostatis
Suhu, Kalor dan Pemuaian Usaha dan Energi Tekanan
Mekanika: Gerak Lurus dan Getaran dan Gelombang Listrik dan Magnet
Gaya
Klasifikasi Makhluk Unsur, Senyawa, dan Reaksi Kimia dan
Hidup
Campuran Dinamikanya
Ekologi dan Struktur Bumi dan Genetika dan Hereditas
Keanekaragaman Hayati Perkembangannya

Bumi dan Tata Surya Isu-Isu Lingkungan

IV. Organisasi Pembelajaran IPA Terpadu SMP Kelas VII

Bab 1 Hakikat Ilmu Sains, Pengukuran, dan Metode Ilmiah

Elemen Pembelajaran Produk Akhir/ Indikator Capaian Saran Alokasi


IPA Terpadu Aksi Pembelajaran Waktu (JP)
(1 JP =40
menit)
Pemahaman Bermakna Merancang, • Menyebutkan 20 JP
melakukan dan cabang- cabang ilmu
- Apa itu Sains?
melaporkan hasil Sains disertai bidang
- Bagaimana ilmuwan
percobaan dengan yang dipelajari.
Sains menghasilkan
menggunakan
penemuan? • Mendeskripsikan
metode ilmiah
- Merancang perbedaan
percobaan dengan laboratorium IPA dan
menggunakan ruang lainnya.
metode ilmiah.
• Merancang percobaan
- Poster penemuan
dengan menggunakan
Sains: sejarah,
perkembangan, cara metode ilmiah.
kerja dan dampak • Melakukan
bagi manusia dan pengukuran dan
lingkungan. membaca skala
dengan benar.
• Mencatat data
percobaan dan
menyajikan dalam
bentuk graik.
• Menulis kesimpulan
dari suatu
percobaan.

Bab 2 Zat dan Perubahannya

Elemen Pembelajaran Produk Akhir/ Indikator Capaian Saran Alokasi


IPA Terpadu Aksi Pembelajaran Waktu (JP)
(1 JP =40
menit)
Pemahaman Bermakna Tindakan • Mendeskripsikan 22 JP
• Apakah zat itu? nyata perbedaan keadaan
berdasarkan partikel dalam zat
• Mengapa zat
percobaan padat, cair dan gas
memiliki sifat
yang dirancang sehingga memiliki
yang berbeda-
sendiri untuk sifat yang berbeda-
beda?
menginvestigasi beda.
• Bagaimana
faktor yang • Menjelaskan
perubahan
memengaruhi faktor-faktor yang
wujud dapat
waktu es memengaruhi
terjadi pada zat?
meleleh, perubahan wujud
• Apakah yang dikaitkan dan sifat pada zat.
membedakan dengan isu • Mengidentiikasi
perubahan global perubahan zat
isika dan perubahan sebagai perubahan
kimia? iklim khususnya isika atau kimia.
• Mengapa benda melelehnya es • Membandingkan
bisa di kutub. kerapatan zat
mengapung dalam percobaan.
atau tenggelam
dalam air?

Keterampilan Proses
Merancang percobaan
untuk menyelidiki
faktor yang
memengaruhi waktu
es meleleh.
Bab 3 Suhu, Kalor dan Pemuaian

Elemen Pembelajaran Produk Akhir/ Indikator Capaian Saran Alokasi


IPA Terpadu Aksi Pembelajaran Waktu (JP)
(1 JP =40
menit)
Pemahaman Bermakna Membuat • Membedakan 20 JP
• Apakah skema kerja pengertian suhu
perbedaan antara termometer dan kalor.
suhu dan kalor? manual. • Menjelaskan
• Mengapa mengapa sebuah besi
sebuah benda dapat memuai.
dapat memuai? • Menjelaskan
Keterampilan Proses keuntungan dan
• Menyelidiki kerugian pemuaian
termometer gun dalam kehidupan.
yang saat ini sedang
ramai.
• Menggunakan
termometer
ketika
memanaskan
sesuatu (masak air
misalnya)

Bab 4 Mekanika: Gerak Lurus dan Gaya

Elemen Pembelajaran Produk Akhir/ Indikator Capaian Saran Alokasi


IPA Terpadu Aksi Pembelajaran Waktu (JP)
(1 JP =40
menit)
Pemahaman Bermakna Membuat • Menjelaskan alasan 20 JP
• Bagaimana percobaan benda dapat bergerak.
benda dapat Sains sederhana • Menjelaskan
bergerak? dan perbedaan
penjelasannya pengertian posisi,
• Apakah kalian
misal alat bajak jarak, dan perpindahan.
memahami
tanah • Menjelaskan bentuk-
perbedaan
sederhana. bentuk gaya yang
pengertian
posisi, ada di sekitar.
jarak, dan
kecepatan?
• Dapatkah kalian
menyebutkan
bentuk-bentuk
gaya?
Keterampilan Proses
• Menyelidiki
konsep gaya
pada
permainan
tradisional mobil-
mobilan dari kulit
jeruk bali/ mainan
tradisional
lainnya.
• Gaya dorong dan
tarik yang
membantu
petani
membajak
sawah.
Cadangan (Ulangan Harian, Pengayaan dan Remidial) 13 JP

TOTAL JAM SEMESTER 1 95 JP

Bab 5 Klasifikasi Makhluk Hidup

Elemen Pembelajaran Produk Akhir/ Indikator Capaian Saran Alokasi


IPA Terpadu Aksi Pembelajaran Waktu (JP)
(1 JP =40
menit)
Pemahaman Bermakna Proyek membuat • Membedakan 20 JP
• Bagaimana cara kunci dikotomi makhluk hidup dan
membedakan (determinasi) benda tak hidup
makhluk hidup untuk berdasarkan
dan benda tak mengklasiikasika karakteristiknya.
hidup? n organisme di • Menggunakan kunci
lingkungan
• Mengapa sekitar. dikotomi untuk
makhluk hidup mengklasiikasikan
dikelompokkan makhluk hidup.
? • Menguraikan
• Bagaimana cara karakteristik setiap
makhluk hidup kingdom
dikelompokkan berdasarkan kunci
? determinasi.
Keterampilan proses • Membuat
• Menyelidiki kunci dikotomi
(determinasi) untuk
konsep gaya mengklasiikasikan
pada organisme di
permainan lingkungan sekitar.
tradisional mobil-
mobilan dari kulit
jeruk bali/ mainan
tradisional
lainnya.
• Gaya dorong dan
tarik yang
membantu petani
membajak sawah.

Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati

Elemen Pembelajaran Produk Akhir/ Indikator Capaian Saran Alokasi


IPA Terpadu Aksi Pembelajaran Waktu (JP)
(1 JP =40
menit)
Pemahaman Bermakna Laporan • Menjelaskan 22 JP
• Bagaimana tentang aktivitas komponen penyusun
pengaruh konservasi yang suatu ekosistem.
lingkungan dilakukan oleh • Mengilustrasikan
terhadap kelompok pelajar interaksi komponen
suatu atau komunitas penyusun ekosistem
organisme? tertentu (misal di lingkungan sekitar
sekolah, lembaga dalam bentuk diagram.
• Bagaimana
pemerintahan,
interaksi antara • Menganalisis
perusahaan, dan
komponen perbedaan
lain-lain) untuk
penyusun keanekaragaman
memperbaiki
suatu hayati di Indonesia
kualitas
ekosistem? dengan di belahan
ekosistem.
• Apa perbedaan dunia lainnya.
keanekaragaman • Menguraikan
hayati Indonesia pengaruh manusia
dengan di terhadap ekosistem.
belahan dunia • Menuliskan data
lainnya? pentingnya konservasi
• Bagaimana lingkungan dalam
pengaruh bentuk sebuah
manusia terhadap laporan.
ekosistem?
• Mengapa harus
dilakukan
konservasi
keanekaragama
n hayati?
Keterampilan Proses
• Menginvestigasi
kebakaran hutan,
banjir bandang
dan kekeringan
di Indonesia
selama
20 tahun terakhir.
• Konservasi
lingkungan
dapat
mengurangi
dampak
bencana yang
akan terjadi
Bab 7 Bumi dan Tata Surya

Elemen Pembelajaran Produk Akhir/ Indikator Capaian Saran Alokasi


IPA Terpadu Aksi Pembelajaran Waktu (JP)
(1 JP =40
menit)
Pemahaman Bermakna Teks eksplanasi • Menyebutkan macam- 20 JP
• Bagaimana tentang macam benda langit.
sistem di Tata rekomendasi • Mendeskripsikan
Surya bekerja? Bumi baru. perbedaan
• Mengapa bisa benda- benda
Artikel tentang langit.
terjadi
penggunaan
pergantian hari • Mendeskripsikan
benda langit
dan pergantian perbedaan satelit
sebagai
tahun? alami dan buatan.
pedoman dalam
• Mengapa bisa • Mendeskripsikan
kehidupan
terjadi perbedaan akibat dari
masyarakat.
waktu dan pergerakan Bumi dan
pergantian benda
musim? langit lain
• Bagaimana peran terhadap
Matahari dan fenomena alam di
Bulan dalam Bumi.
membantu • Mengumpulkan
kehidupan di informasi untuk
Bumi? mendukung
Keterampilan Proses pendapat kondisi
benda langit yang
• Menggunakan
paling sesuai untuk
alur berpikir
kehidupan manusia.
inkuiri dalam
mengumpulkan • Menjelaskan
dan menganalisis peranan Matahari
data terkait dalam kehidupan.
rekomendasi
yang
disampaikan.
• Memberikan
rekomendasi
Bumi baru
berdasarkan
informasi yang
dipelajari.

Cadangan (Ulangan Harian, Pengayaan dan Remidial) 23 JP

TOTAL JAM SEMESTER 1 85 JP


V. Tujuan Pembelajaran IPA

Ruang Lingkup Profil Pelajar Alokasi


Kode Tujuan Pembelajaran
Materi Pancasila JP
KELAS 7
1. Menyebutkan cabang- cabang ilmu Sains disertai bidang
yang dipelajari.
2. Mendeskripsikan perbedaan laboratorium IPA dan
Hakikat ilmu sains, ruang lainnya. Mandiri
3. Merancang percobaan dengan menggunakan metode 20
Pengukuran, dan 7.1 ilmiah. Kreatif (1 JP =
metode ilmiah 4. Melakukan pengukuran dan membaca skala dengan Bernalar kritis 40 menit)
benar.
5. Mencatat data percobaan dan menyajikan dalam bentuk
grafik.
6. Menulis kesimpulan dari suatu percobaan
1. Mendeskripsikan perbedaan keadaan partikel dalam zat
padat, cair dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-
beda. Mandiri
Zat dan 22
2. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan
7.2 Kreatif (1 JP =
Perubahannya wujud dan sifat pada zat.
Bernalar kritis 40 menit)
3. Mengidentifikasi perubahan zat sebagai perubahan
fisika atau kimia.
4. Membandingkan kerapatan zat dalam percobaan.
Suhu, Kalor dan 7.3 1. Membedakan pengertian suhu dan kalor. Kreatif 20
Pemuaian 2. Menjelaskan mengapa sebuah besi dapat memuai. Bernalar kritis (1 JP =
3. Menjelaskan keuntungan dan kerugian pemuaian dalam 40 menit)
kehidupan
1. Menjelaskan alasan benda dapat bergerak. 20
Mekanika: Gerak 2. Menjelaskan perbedaan pengertian posisi, jarak, dan Kreatif
7.4 (1 JP =
Lurus dan Gaya perpindahan. Bernalar kritis 40
3. Menjelaskan bentuk- bentuk gaya yang ada di sekitar. menit)
1. Membedakan makhluk hidup dan benda tak hidup
berdasarkan karakteristiknya.
Mandiri 20
Klasiikasi Makhluk 2. Menggunakan kunci dikotomi untuk mengklasifikasikan
7.5 Kreatif (1 JP =
makhluk hidup.
Hidup 40
3. Menguraikan karakteristik setiap kingdom berdasarkan Bernalar kritis menit)
kunci determinasi.
4. Membuat kunci dikotomi (determinasi) untuk
mengklasifikasikan organisme di lingkungan sekitar.
1. Menjelaskan komponen penyusun suatu ekosistem.
2. Mengilustrasikan interaksi komponen penyusun
ekosistem di lingkungan sekitar
Ekologi dan 3. dalam bentuk diagram. Mandiri 22
Keanekaragaman 7.6 4. Menganalisis perbedaan keanekaragaman hayati di Kreatif (1 JP =
Indonesia dengan di belahan dunia lainnya. 40
Hayati Bernalar kritis menit)
5. Menguraikan pengaruh manusia terhadap ekosistem.
6. Menuliskan data pentingnya konservasi lingkungan dalam
bentuk sebuah laporan
Bumi dan Tata 7.7 1. Menyebutkan macam-macam benda langit. Mandiri 20
Surya 2. Mendeskripsikan perbedaan benda- benda langit. Kreatif (1 JP =
3. Mendeskripsikan perbedaan satelit alami dan buatan. 40
4. Mendeskripsikan akibat dari pergerakan Bumi dan benda Bernalar kritis
menit)
5. langit lain terhadap fenomena alam di Bumi.
6. Mengumpulkan informasi untuk mendukung pendapat
kondisi benda langit yang paling sesuai untuk kehidupan
manusia.
7. Menjelaskan peranan Matahari dalam kehidupan.
Total 124
VI. Alur Capaian Pembelajaran Per Tahun
a. Capaian dan Konten Kelas 7
Pada akhir kelas 7, peserta didik menggunakan berbagai alat bantu dalam
melakukan pengukuran dan pengamatan serta memerhatikan detail yang
relevan dari objek yang diamati. Pada akhir kelas 7 ini juga, peserta didik
mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan
karakteristik dan sifat asam-basa yang diamati. Peserta didik dapat
mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisika
dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik dapat
mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi
serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup. Peserta didik
diharapkan mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka
temui dam memanfaatkan ragam suhu dan kalor (termasuk isolator dan
konduktor) gerak dan gaya (force). Peserta didik mengelaborasikan
pemahamannya tentan sistem tata surya untuk menjelaskan fenomena alam
yang terjadi. Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat
serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa) berdasarkan
pHnya).

Elemen Pemahaman Sains (IPA)


Peserta didik dapat mengidentifikasi permasalahan, mengajukan
pertanyaan dan atau hipotesis serta membuat rancangan penelitian
untuk membuktikan hipotesis atau pertanyaan yang
diajukan,melakukan pengukuran, menggunakan satuan baku,
mengidentifikasi variabel yang perlu diubah, diukur dan dikendalikan
penelitiannya secara mandiri.
Peserta didik menggunakan data yang didapatkan untuk mengungkap
dan menganalisa pola, tren serta memanfaatkan untuk mengambil
kesimpulan secara kreatif
Peserta didik menjelaskan bagaimana modifikasi terhadap metode
penelitian dapat meningkatkan kualitas data didapatkan dan
menerapkan pengetahuan yang mereka miliki untuk mengevaluasi
klaim yang diajukan orang
Elemen Keterampilan Proses (inkuiri)
Pada akhir fase D, Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk
hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati secara mandiri dan
kreatif
Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat,
membedakan perubahan fisik dan kimia serta me campuran
sederhana.
Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit
terkecil penyusun materi serta sel sebagai penyusun makhluk hidup.
Pelajar mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan
analisis untuk menemukan keterkait organ dengan fungsinya serta
kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut.
Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang
benar
Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang sistem tata surya
untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi secara kritis
Nilai dan Laku
Di fase ini, Peserta didik juga melakukan aksi berdasarkan hasil
kesimpulan yang diambil, membuat rencana tindakan
mengomunikasikan pengalamannya secara kreatif serta bernalar
kritis dan dengan menggunakan bahasa yang tepat (sesuai kondisi)
dan mencerminkn sikap toleransi, gotong royong dan kebinekaan global.
Peserta didik menggunakan berbagai simbol berupa diagram, kurva, dan
elemen grafis lainnya untuk menjelaska yang mereka lakukan baik
dalam bentuk tulisan semi-ilmiah, lisan, media tiga dimensi maupun
digital.
Dengan memanfaatkan pemahamannya terhadap konsep IPA yang
telah dipelajari, peserta didik mengidentifikasi, merefleksikan dan
mendeskripsikan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Cakupan Konten Kelas 7
Hakikat ilmu sains,
Pengukuran, dan TP 7.1
metode ilmiah
Zat dan
TP 7.2
Perubahannya
Suhu, Kalor dan
TP 7.3
Pemuaian
Mekanika: Gerak
TP 7.4
Lurus dan Gaya
Klasiikasi Makhluk
TP 7.5
Hidup
Ekologi dan
Keanekaragaman TP 7.6
Hayati
Bumi dan Tata Surya TP 7.7

VII. Pembuatan Materi Ajar


Sudah dibuatkan Materi Ajar Perlu dibuatkan Materi Ajar
7.1, 7.2 7.3, 7.4, 7.5, 7.6, 7.7

VIII. Glosarium
persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yang
Analogi
berlainan.
proses pengelompokkan benda berdasarkan ciri-ciri persamaan
Klasifikasi
dan perbedaan.
cabang ilmu (dari biologi) yang mendefinisikan kelompok
Taksonomi organisme biologis atas dasar kesamaan karakteristik dan
memberikan nama untuk kelompok-kelompok tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Linn, M. C., Bell, P., & Davis, E. A. (2004). Specific design principles: Elaborating the
scaffolded knowledge integration framework. In M. C. Linn, E. A. Davis, & P. Bell
(Eds.), Internet environments for science education (p. 315–339). Lawrence Erlbaum
Associates Publishers.

Anderson, Ronald. (2002). Reforming Science Teaching: What Research Says About Inquiry.
Journal of Science Teacher Education. 13. 1-12. 10.1023/A:1015171124982.

Murdoch, Kath. 2015. The Power of Inquiry: Teaching and Learning with Curiosity,
Creativity, and Purpose in the Contemporary Classroom. Melbourne, Australia. Seastar
Education.

Tangen, Juli 2021


Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA
Kepala SMPN 1 Tangen

Tri Wahyuni, S.Pd., M.Pd. Martini, S. Pd


NIP 19710223 199412 2 002 NIP.19830901 201001 2 029

Anda mungkin juga menyukai