MATERI BAHASAN
focus group discussion on
Integrated Coastal Zone & Fisheries
Management
Grand Candi Hotel , Semarang-10 Agustus 2019
Oleh
Sutrisno Anggoro
FPIK Undip[
1
PENGERTIAN WILAYAH PESISIR
Berdasarkan UU Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil
1. Pasal 1 Ayat (2) bahwa pengertian wilayah pesisir adalah daerah peralihan antara
Ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan laut.
2. Pasal 2 disebutkan bahwa Ruang lingkup pengaturan Wilayah Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil meliputi daerah peralihan antara Ekosistem darat dan laut yang
dipengaruhi oleh perubahan di darat dan laut, ke arah darat mencakup wilayah
administrasi kecamatan dan ke arah laut sejauh 12 (dua belas) mil laut diukur
dari garis pantai.
RTRWN
RZ RINCI ZONA
RTRW PROV RENCANA DETAIL Blok-blok
RZWP3K PROV
TATA RUANG Peruntukan
0 – 12 Mil
KAWASAN Ruang
RTRW KAB /
KOTA PERDA KAB / KOTA PERATURAN
RZR
PERATURAN ZONASI PEMANFAATAN
Skala 1 : 50.000
SISTEM KAB / KOTA RUANG
b
IJIN PRINSIP 1
IMB 4
IZIN LAIN SESUAI IZIN LAIN SESUAI
PERATURAN PERUNDANG2AN 5 PERATURAN PERUNDANG2AN
Perijinan Pemanfaatan Ruang Pesisir
Masalah terkait Pasal 43 (1) UU No.32/2014 tentang KELAUTAN dan
PP 32 tahun 2019 tentang Tata Ruang Laut & UU 23/2014 ttg Pemda
Perencanaan Ruang Laut
UU No.27/2007
Jo. UU No.1/2014 Rencana
►Perlu integrasi & harmoni
Perda:
Zonasi dengan RTRW Prov. &
❖ RZ-PROVINSI WP-3-K Provinsi RTRW Kab./kota
❖ RZ-RINCI
DAERAH
SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI
KABUPATEN/KOTA
1.KELAUTAN, A. Pengelolaan ruang laut di A. Pengelolaan ruang laut Bersama Provinsi
PESISIR, atas 12 mil dan strategis sampai dengan 12 mil di melakukan koordinasi
DAN nasional. luar minyak dan gas dalam pemberdayaan
PULAU- B. Penerbitan izin pemanfaatan bumi. masyarakat pesisir &
PEMBAGIAN URUSAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN
PULAU ruang laut nasional. LAMPIRAN
BERDASARKAN B. Y.Penerbitan izin dan2014 pelestarian ekosistem
UU NO. 23 TAHUN
KECIL C. Penerbitan izin pemanfaatan pemanfaatan ruang laut vital
jenis dan genetik (plasma di bawah 12 mil di luar
nutfah) ikan antarnegara. minyak dan gas bumi.
D. Penetapan jenis ikan yang C. Pemberdayaan
dilindungi dan diatur masyarakat pesisir dan
perdagangannya secara pulau-pulau kecil
internasional. (berkoordinasi dengan
E. Penetapan kawasan Kabupaten/Kota yang
konservasi. memiliki garis pantai).
F. Database pesisir dan pulau-
pulau kecil.
Rencana Zonasi Masuk dalam urusan Pemerintahan Konkuren
Bidang Tata Ruang atau Kelautan?
9
• 3) Urusan Pemerintahan Pilihan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) meliputi:
• a. kelautan dan perikanan;
• b. pariwisata;
• c. pertanian;
• d. kehutanan;
• e. energi dan sumber daya mineral;
• f. perdagangan;
• g. perindustrian; dan
• h. transmigrasi.
10
Pasal 14 UU N0 23 Tahun 2014
(1) Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan bidang kehutanan, kelautan, serta
energi dan sumber daya mineral dibagi antara Pemerintah Pusat dan Daerah
provinsi.
15
Peran Kabupaten/Kota
1.Suporting data-data tentang potensi
dan kerawanan ekosistem pada
kawasan pemanfaatan umum, kawasan
konservasi, kawasan strategis nasional
tertentu dan alur-alur laut dalam radius
4 mil dari garis pantai.
2.Suporting data-data tentang kelautan,
pesisir dan pulau2 kecil, perikanan
tangkap, perikanan budidaya,
pengawasan sumberdaya kelautan dan
perikanan, pengolahan dan pemasaran
hasil ikan, Wisata, konservasi dan
kawasan rawan bencana.
16
Meminimalkan
Mengkompromi- dampak kegiatan
kan untuk Pelestarian
kepentingan Fungsi Ekosistem Mengurangi
berbagai sektor konflik
pembangunan kepentingan &
MENGAPA PERLU kelembagaan
KEBIJAKAN
PENGELOLAAN
PESISIR TERPADU ?
Mengoptimalkan
Menyediakan instrumen pemanfaatan
untuk mengatasi isu-isu yang ruang dan
bersifat transboundary sumberdaya (matra
pencemaran laut, over
darat & laut)
eksploitasi dan konservasi
keanekaragaman hayati
17
yang.. :
• Aman → masyarakat dapat menjalankan aktivitas
kehidupannya dengan terlindungi dari berbagai
ancaman baik alam maupun manusia termasuk
ancaman konflik
• Nyaman → memberi kesempatan yang luas bagi
masyarakat untuk mengartikulasikan nilai-nilai sosial
budaya dan fungsinya sebagai manusia dalam suasana
yang tenang dan damai
• Produktif → proses produksi dan distribusi berjalan
secara efisien sehingga mampu memberikan nilai
tambah ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat
sekaligus meningkatkan daya saing.
▪ Berkelanjutan → kualitas lingkungan fisik dapat
dipertahankan bahkan dapat ditingkatkan, tidak
hanya untuk kepentingan generasi saat ini, namun
juga generasi yang akan datang.
Muaranya Untuk: Memacu pertumbuhan ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat, serta
pelestarian fungsi ekosistem