Anda di halaman 1dari 12

FILSAFAT MATEMATIKA : MEMAHAMI MATEMATIKA DAN STATISTIKA

Mita Rachmawati, Ratih Mayang Hambali, Sri Dewi Raspati


Universitas Negeri Jakarta
mitarachmawati_1301621063@unj.ac.id, ratihmayanghambali_1301621016@unj.ac.id,
sridewiraspati_1301621054@unj.ac.id

Dosen Pengampu : Dr. Lukman El Hakim, S.Pd., M.Pd.


Universitas Negeri Jakarta
lukmanunj5@gmail.com

Abstrak
Tujuan dari penelitian artikel ini yaitu untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Filsafat
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Filsafat dan matematika memiliki hubungan
yang cukup erat, dibandingkan ilmu lainnya. Alasannya, filsafat merupakan pangkal
untuk mempelajari ilmu dan matematika adalah ibu dari segala ilmu. Ada juga yang
beranggapan bahwa filsafat dan matematika adalah ibu dari segala ilmu yang ada.
Sedangkan statistika merupakan salah satu cabang ilmu dari matematika yang pada
prinsipnya adalah mempelajari tentang pengumpulan data, pengolahan data,
penganalisisan data, serta penarikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis data.
Fungsi dari statistika sendiri adalah sebagai pijakan untuk pengambilan keputusan.

Kata Kunci : Filsafat, Matematika, Statistika.

Abstract
The purpose of this research article is to fulfill the task of the Philosophy of Mathematics
and Natural Sciences course. Philosophy and mathematics have a fairly close relationship,
compared to other sciences. philosophy, philosophy is the base for studying science and
mathematics is the origin of all sciences. There are also those who claim that philosophy
and mathematics are the mother of all existing sciences. Meanwhile, statistics is a branch
of mathematics which in principle is the study of data collection, data processing, data
analysis, and drawing based on the results of data analysis. The function of statistics itself
is as a basis for decision making.

Keywords : Philosophy, Mathematics, Statistics.

PENDAHULUAN proses perhitungan sederhana, satu, dua,


Pada abad ini, matematika menjadi tiga, maupun yang sampai sangat rumit,
bagian yang tidak terpisahkan dalam misalnya perhitungan antariksa. Demikian
keseharian aktivitas manusia, baik mulai pula ilmu-ilmu pengetahuan, hampir
dari matematika yang sederhana, yakni semuanya telah menggunakan matematika
sebagai pengembangan aljabar maupun PEMBAHASAN
statistika. Matematika
Statistika merupakan suatu ilmu 1. Pengertian Matematika
yang memuat Statistika Deskriptif dan
Statistika Inferensial. Di dalam Statistika Secara etimologi, matematika
Inferensial kesimpulan yang diperoleh berasal dari bahasa latin manthanein
memuat unsur ketidakpastian dan variasi. atau mathemata yang artinya belajar
Kata Statistika mempunyai makna yang atau yang dipelajari. Dalam bahasa
sangat berbeda dengan kata Statistik yang Belanda disebut wiskunde yang artinya
merupakan kumpulan nilai atau kuantitas. ilmu pasti. Menurut Andi Hakim
Ilmu Statistika dirancang dan diciptakan Nasution, matematika adalah ilmu
oleh manusia, sehingga kebenarannya struktur urutan (order), dan hubungan
adalah relatif dan diukur berdasarkan yang meliputi dasar-dasar perhitungan,
kebenaran manusia, sebatas kemampuan pengukuran, dan penggambaran bentuk
optimal yang dimiliki oleh manusia yang objek. Menurut ahli matematika, Carl
mendesain ilmu tersebut. Dalam Statistika, Friedrich Gauss, Matematika adalah
dasar pengambilan keputusan adalah ratunya ilmu pengetahuan. Karena di
probabilitas. Seorang Statistikawan akan setiap ilmu pengetahuan pasti akan
melaksanakan keputusan Statistika apabila melibatkan ilmu matematika. Salah satu
dia yakin probabilitas (peluang) keputusan cabang ilmu matematika adalah
tersebut akan benar adalah besar (misalnya statistika. Statistika berbeda dengan
90%, atau 95%, atau 99%). Tetapi statistik.
Statistikawan tidak akan yakin (tidak akan 2. Sejarah Perkembangan matematika
berani) melaksanakan keputusan Statistika,
Ditinjau dari perkembangannya
jika peluang keputusan tersebut akan benar
maka ilmu dapat dibagi dalam tiga tahap
adalah kecil (misalnya 10%, atau 5%, atau
yaitu:
bahkan 1%).
Tata cara pengambilan keputusan 1) Sistematika : Ilmu yang mulai
dalam Statistika mempunyai beberapa menggolong-golongkan objek
kelebihan diantaranya; (1) statistika empiris kedalam kategori tertentu.
mampu mengambil keputusan dalam 2) Komparatif : Mulai melakukan
situasi adanya variasi-variasi perbandingan antara objek yang
(keberagaman/perbedaan), (2) statistika satu dengan objek yang lain,
mampu mengambil keputusan dalam selanjutnya kita mencari
situasi yang penuh dengan ketidakpastian, hubungan yang didasarkan kepada
(3) statistika mampu mengambil keputusan perbandingan antara berbagai
menggunakan biaya yang relatif murah, objek yang dicari.
(4) statistika mampu mengambil keputusan 3) Kuantitatif : Tahap mencari
menggunakan tenaga yang relatif sedikit, hubungan sebab akibat yang
dan (5) statistika mampu mengambil didasarkan pada pengukuran yang
keputusan menggunakan waktu yang eksak dari objek yang sedang kita
relatif singkat. selidiki. Dalam hal ini bahasa
verbal berfungsi dengan baik
dalam kedua tahap yang pertama Lobachevskii (1793-1856), Bolyai
namun dalam tahap yang ketiga (1802-1860) dan Riemann (1826-
maka pengetahuan membutuhkan 1866).
matematika. 3. Fungsi matematika

Griffis dan Howson (1974) Hampir dapat dikatakan bahwa


membagi sejarah perkembangan fungsi matematika sama luasnya dengan
matematika menjadi 4 tahap, yaitu : fungsi bahasa yang berhubungan dengan
1) Tahap pertama berkembang pada pengetahuan dan ilmu pengetahuan.
peradaban Mesir Kuno dan daerah
sekitarnya seperti Babilonia dan 1) Matematika sebagai bahasa
Mesopotamia yang digunakan Matematika adalah bahasa
dalam perdagangan, pertanian, yang melambangkan serangkaian
bangunan dan usaha mengontrol makna dari serangkaian
alam seperti banjir. penrnyataan yang ingin kita
2) Hal yang sama juga berlangsung sampaikan.3Lambang-lambang
dalam peradaban di Mesopotamia matematika bersifat “artifisial”
dan Babilonia yang turut yang baru mempunyai arti setelah
mengembangkan kegunaan praktis sebuah makna diberikan
dari matematika. Matematika kepadanya. Tanpa itu maka
mendapatkan momentum baru matematika hanya merupakan
dalam peradaban Yunani yang kumpulan rumus-rumus yang mati.
sangat memperhatikan aspek Dalam hal ini matematika
estetik dari matematika yang mempunyai sifat yang jelas,
meletakan dasar matematika spesifik dan informatif dengan
sebagai cara berfikir rasional tidak menimbulkan konotasi yang
dengan menetapkan berbagai bersifat emosional.
langkah dan definisi tertentu.
3) Babak selanjutnya terjadi di Timur 2) Matematika sebagai sarana berpikir
sekitar tahun 1000 bangsa Arab, deduktif
India, dan Cina mengembangkan Seperti yang telah
ilmu hitung dan aljabar. diketahui, bahwa matematika
4) Pada zaman Renaissance yang merupakan ilmu deduktif, dimana
meletakan dasar kemajuan nama ilmu deduktif diperoleh
matematika modern selanjutnya karena penyelesaian masalah-
dengan ditemukan kalkulus masalah yang dihadapi tidak
diferensial yang memungkinkan disadari atas pengalaman seperti
kemajuan ilmu yang cepat di abad halnya yang terdapat dalam ilmu
ke-17 dan revolusi industri di abad empirik, melainkan didasarkan atas
ke-18. Namun terdapat sistem deduksi-deduksi (penjabaran-
matematika baru yang dikenal penjabaran), pola berfikir deduktif
sebagai Ilmu Ukur Non-Euclid banyak digunakan baik dalam
dikemukakan oleh Gauss (1777- bidang ilmiah maupun bidang lain
1855) dan dikembangkan oleh yang merupakan proses
pengambilan kesimpulan yang 4. Aliran-Aliran dalam Filsafat
didasarkan pada premis-premis Matematika
yang kebenarannya telah
ditentukan. Misalnya: jika Pada perkembangannya
diketahui A termasuk dalam matematika melahirkan tiga aliran dalam
lingkungan B, sedangkan B tidak keterkaitan dengan filsafat. Pembagian
ada hubungan dengan C, maka A ini berdasarkan sifat-sifat dasar
tidak ada hubungan dengan C. matematika, yaitu : logisme,
formalisme, dan intuisionisme.
3) Matematika untuk ilmu alam dan 1) Logisme
ilmu sosial
Pelopor aliran ini dikenal
Dalam perkembangan ilmu Bertrand Arthur Russell. Ahli dari
pengetahuan alam matematika Inggris ini berpendapat bahwa
memberikan kontribusi yang cukup matematika secara murni hanya
besar. Kontribusi matematika berupa logika deduktif.
dalam perkembangan ilmu alam, Sederhananya, matematika secara
lebih ditandai dengan penggunaan murni merupakan bagian dari
lambang-lambang bilangan untuk logika. Dalam hal ini matematika
perhitungan dan pengukuran, di dinyatakan sebagai bidang yang
samping hal lain seperti bahasa, berada sama dengan logika, karena
metode, dan lainnya. Hal ini sesuai semua prinsip matematika
dengan objek ilmu alam, yaitu diturunkan dari logika. Keduanya
gejala-gejala alam yang dapat berkaitan, matematika bersifat
diamati dan dilakukan penelaahan logis dan logika bersifat matematis.
yang berulang-ulang. Berbeda Adapun yang dikemukakan oleh G.
dengan ilmu sosial yang memiliki Leibniz, memiliki dua pernyataan
objek penelaahan yang kompleks penting yang dikemukakan di
dan sulit dalam melakukan dalam aliran ini, yaitu :
pengamatan, di samping objek
penelaahan yang tak berulang a. Semua konsep matematika
maka kontribusi matematika tidak secara mutlak dapat
mengutamakan kepada lambang- disederhanakan pada
lambang bilangan. konsep logika.
b. Semua kebenaran
Adapun ilmu-ilmu sosial matematika dapat
dapat ditandai oleh kenyataan dibuktikan dari aksioma
bahwa kebanyakan dari masalah dan aturan melalui
yang dihadapinya tidak mempunyai penarikan kesimpulan
pengukuran yang mempergunakan secara logika semata.
bilangan dan pengertian tentang
ruang adalah sama sekali tidak Tujuan dari tuntutan ini
relevan. jelas. Jika semua matematika
dapat diekspresikan dalam
teorema logika murni dan berarti bahwa aksioma
dibuktikan dari prinsip-prinsip matematika tidaklah
logika sendiri, kemudian menghapuskan rasa dari logika
kepastian dari ilmu matematika itu. Teorema matematika
dapat dikurangi untuk dan dari tergantung pada sebuah
logika itu. Logika disadari untuk himpunan anggapan matematika
menyediakan dasar yang pasti yang tidak dapat dibagi lagi.tentu
atas kebenaran, sebagian dari saja, sejumlah aksioma
ambisi yang berlebihan mencoba matematika yang penting berdiri
untuk menyampaikan logika. sendiri, dan juga mereka atau
Dengan demikian jika ingkaran mereka dapat diadopsi
membantu, program logika akan tanpa ketidakkonsistenan.
menyediakan dasar logika yang
pasti untuk pengetahuan 2) Formalisme
matematika, melahirkan kembali Pelopor aliran Formalism
kepastian yang mutlak dalam adalah David Hilbert dari
matematika. Jerman. Matematika disebutkan
sebagai sistem simbol yang
Tetapi walaupun semua formal. Ini berkaitan dengan sifat
dalil logika (atau matematika) terstrukti dari simbol dan operasi
dapat diekspresikan seluruhnya yang dilakukan terhadap simbol
dalam teorema dari logika simbol tersebut. Simbol itu
konstanta bersama dengan merupakan perwakilan dari
variabel, itu bukanlah masalah objek yang dipermasalahkan.
bahwa, sebaliknya, semua dalil Dalam istilah populer,
itu dapat diekspresikan dalam formalisme merupakan
cara logika ini. kita telah pandangan bahwa sebuah
menemukan sejauh kepentingan permainan formal yang tidak
tetapi bukan sebuah standar yang berarti yang dimainkan dengan
perlu dari dalil matematika. Kita tanda-tanda diatas kertas,
perlu menentukan karakter dari mengikuti aturan-aturan.
ide kuno dalam teorema yang
Menurut Ernest (1991)
mana semua ide dalam
matematika dapat ditentukan. formalis memiliki dua tesis, yaitu:
Tetapi bukanlah dalil kuno dari a. Matematika dapat
semua dalil dalam matematika dinyatakan sebagai sistem
dapat dibuktikan secara deduktif. formal yang tidak dapat
Dengan demikian, tidak ditafsirkan sembarangan,
semua teorema dalam kebenaran matematika
matematika dan karenanya tidak disajikan melalui teorema-
semua kebenaran dalam teorema formal.
matematika dapat diperoleh dari b. Keamanan dari sistem
aksioma logika sendiri. Ini formal ini dapat
didemonstrasikan dengan
terbebasnya dari ketidak Kebenaran pernyataan p
konsistenan. tidak diperoleh melalui kaitan
dengan objek realitas, oleh
Program formalis, karena itu intuisionisme tidak
seandainya berhasil, akan menerima kebenaran logika
memberikan dukungan untuk bahwa yang benar itu p atau
sebuah pandangan kebenaran bukan p (Anglin, 1994).
absolut matematika. Untuk bukti Intuisionisme mengaku
formal berbasis dalam memberikan suatu dasar untuk
konsistensi sistem matematika kebenaran matematika menurut
formal akan memberikan ujian versinya, dengan
untuk kebenaran matematika. menurunkannya (secara mental)
Namun, dapat dilihat bahwa dari aksioma-aksioma intuitif
dalam kedua tuntutan tertentu, penggunaan intuitif
formalisme telah disangkal. merupakan metode yang aman
Tidak semua kebenaran dalam pembuktian. Pandangan
matematika dapat ini berdasarkan pengetahuan
direpresentasikan sebagai yang eksklusif pada keyakinan
teorema dalam sistem formal, yang subyektif. Tetapi
dan selanjutnya sistem itu sendiri kebenaran absolut (yang diakui
tidak dapat dijamin diberikan intuisionisme) tidak
kebenarannya. dapat didasarkan pada
3) Intuisionisme pandangan yang subjektif
semata (Ernest, 1991).
Pelopor aliran
Ada berbagai macam
Intuitionism ini adalah Luitzen
keberatan terhadap
Egbertus Jan Brouwer dari
intuisionisme, antara lain;
belanda. Ia berpendapat bahwa
matematika suatu kreasi akal a. Intuisionisme tidak dapat
budi manusia. Bilangan, seperti mempertanggung jawabkan
cerita bohong adalah hanya bahwa objek matematika
entitas mental, tidak akan ada bebas, jika tidak ada
apabila tidak ada akal budi manusia apakah 2 + 2
manusia memikirkannya. masih tetap 4.
Selanjutnya intuisionis b. Matematis intuisionisme
menyatakan bahwa obyek segala adalah manusia timpang
sesuatu termasuk matematika, yang buruk dengan
keberadaannya hanya terdapat menolak hukum logika p
pada pikiran kita, sedangkan atau bukan p dan
secara eksternal dianggap tidak mengingkari
ada. Sehingga Matematika ketakhinggaan, bahwa
merupakan salah satu bentuk mereka hanya memiliki
nyata pemikiran manusia. sedikit pecahan pada
matematika masa kini. menafsirkan hasil analisis tersebut
Intuisionisme, menjawab untuk kepentingan tertentu.
keberatan tersebut seperti ❖ Menurut Riduwan (2010),
berikut; tidak ada dapat statistika adalah suatu ilmu
diperbuat untuk manusia pengetahuan yang berhubungan
untuk mencoba dengan data statistik dan fakta
membayangkan suatu dunia yang benar serta mencangkup
tanpa manusia. teknik-teknik pengumpulan data,
c. Lebih baik memiliki pengolahan data, analisis data,
sejumlah sejumlah kecil menarik kesimpulan, dan
matematika yang kokoh dan selanjutnya dapat digunakan
ajeg dari pada memiliki untuk membuat kebijakan atau
sejumlah besar matematika keputusan.
yang kebanyakan omong ❖ Menurut Hasibuan, dkk (2009)
kosong (Anglin, 1994).
statistika adalah pengetahuan
yang berhubungan dengan cara-
Statistika cara mengumpulkan data,
1. Pengertian Statistika pengolahan dan analisis data,
Statistika tidak sekedar berkaitan serta penarikan kesimpulan
dengan angka-angka atau tabel dan berdasarkan kumpulan data dan
grafik, namun mempunyai makna yang analisis data yang telah dilakukan.
lebih luas yang mengandung pengertian
tentang suatu pengetahuan atau metode. 2. Sejarah Perkembangan Statistika
Statistika adalah sebuah ilmu yang a. Awal Perkembangan Statistika
mempelajari tentang metode bagaimana Secara Umum
cara pengumpulan, penyusunan,
Perkembangan statistika
penyajian, pengolahan, analisis, dan diawali sebagai ilmu yang
interpretasi hasil analisis dari data, untuk membahas cara-cara
mendapatkan informasi yang berguna mengumpulkan angka bagi hasil
untuk penarikan kesimpulan dan
yang lebih mudah dipahami.
pengambilan keputusan. Data-data
Menurut Spiegel (2019) statistika
tersebut dapat disajikan dalam bentuk berasal dari kata "status" yang
tabel, diagram, grafik, dan sebagainya. berarti negara. Sehingga pada
❖ Menurut Siswandri dalam awalnya statistika berkaitan
Dodit (2013), statistika adalah dengan ilmu untuk angka-angka
ilmu yang merupakan cabang dari atas perintah raja suatu negara.
matematika yang mengacu pada Contoh peristiwa lain di dalam
metodologi untuk mengumpulkan, sejarah yang dapat dikemukakan
menggambarkan, adalah sewaktu William si
mempresentasikan, dan Penakluk memerintahkan
menganalisa data kuantitatif, mengadakan pencacahan jiwa dan
dengan menggunakan teknik- kekayaan di seluruh wilayah
teknik tertentu, sampai dengan Inggris untuk pengumpulan pajak
dan tugas militer. Dari keperluan Matematika dan Ilmu
semacam ini maka teknik Pengetahuan Alam Institut
pencatatan angka-angka Pertanian Bogor dapat berbangga,
pengamatan dalam bentuk daftar karena jurusan yang dirintis dan
dan grafik. Bagian statistika yang didirikan oleh Prof. Dr. Andi
membicarakan cara Hakim Nasoetion (Alm) tahun
mengumpulkan dan 1972 adalah jurusan tertua di
menyederhanakan angka-angka Indonesia. Awalnya dimulai dari
pengamatan ini dikenal sebagai unit Biometrika di bawah Fakultas
statistika deskriptif. Pertanian IPB yang kemudian
Sejak tahun 1700-an berubah menjadi Pusat
analisis data yang dilakukan Pengelolaan data Statistika dan
secara deskriptif berdasarkan Komputasi dan akhirnya menjadi
tabel- tabel frekuensi, rataan, dan Departemen Statistika dan
ragam untuk sampel ukuran besar. Komputasi di bawah Fakultas
Tahun 1800-an awal penggunaan Pertanian. Pada waktu FMIPA
grafik-grafik untuk penyajian disahkan di IPB pada tahun 1982,
data, seperti histogram, sejalan namanya berubah menjadi Jurusan
dengan penemuan sebaran Statistika di bawah FMIPA. Jadi,
(kurva). Normal Florence boleh dikatakan Departemen
Nightingale (1820-1920) adalah Statistika adalah the founding
pelopor dalam penyajian data father of FMIPA IPB. Pada
secara grafik. Dalam statistika dekade 60-70an, statistika dikenal
deskriptif tidak ada perbedaan sebagai "tongkat pembimbing di
antara data yang diperoleh dari daerah ketidaktahuan". Pada
sampel dengan populasinya, dasarnya fungsi statistika tidak
kemudian apa yang dihitung dari akan hilang, karena statistika tetap
sampel digunakan untuk berperan di dalam proses
menandai populasi. Karena penelitian mulai dari rancangan
masyarakat tidak puas kegunaan dan analisis sampai ke penarikan
sampel untuk mencirikan populasi kesimpulan. Di wilayah di mana
maka berkembanglah statistika dunia penuh dengan
induktif (ilmu peluang) yaitu Ilmu ketidakpuasan keragaman, dan
yang membahas cara-cara proses acak itulah statistika sangat
mengambil kesimpulan dalam diperlukan.
melakukan ramalan-ramalan 3. Fungsi, Kegunaan, dan Peranan
populasi berdasarkan angka-angka Statistika
statistik. a. Fungsi Statistika
b. Sejarah Perkembangan Statistika di Secara umum fungsi
Indonesia statistika adalah sebagai alat bantu
Dilihat dari sejarah dalam mengolah, menganalisis,
pendidikan statistika di Indonesia, dan menyimpulkan hasil yang
jurusan statistika Fakultas telah dicapai. Sedangkan secara
khusus, statistika dapat juga 4) Membantu dalam melakukan
berfungsi sebagai : interpretasi data yang telah
a) Bank data, yaitu : terkumpul.
Menyediakan data untuk 5) Para pendidik sering
diolah dan diinterpretasikan menggunakan statistika untuk
agar dapat dipakai untuk melihat terkait kedudukan
memberikan keterangan siswa, prestasi belajar,
tentang keadaan yang perlu efektivitas metode
diketahui atau diungkapkan. pembelajaran, ataupun media
b) Alat quality control, yaitu : pembelajaran.
Dapat digunakan sebagai alat c. Peranan Statistika
bantu untuk standarisasi dan Ada banyak sekali peranan
sekaligus sebagai alat statistika dalam kehidupan yang
pengawas. ada disekitar kita, berikut
c) Alat analisis, : Adalah suatu diantaranya:
metode dalam proses a) Dalam kehidupan sehari-hari
penganalisisan data. Bagi ibu-ibu rumah tangga
d) Pemecahan masalah dan mungkin tanpa sadar mereka
pembuatan keputusan, : telah menerapkan ilmu
Sebagai dasar penerapan statistika. Dalam
kebijakan lebih lanjut. membelanjakan uang untuk
b. Kegunaan Statistika kebutuhan bulanan
Sekarang ini, hampir keluarganya yang sering
semua disiplin ilmu pengetahuan melakukan perhitungan untung
menggunakan metode statistik rugi, berapa jumlah uang yang
dalam ruang lingkupnya. Berikut harus dikeluarkan setiap
beberapa kegunaan statistika: bulannya untuk berbelanja,
1) Membantu penelitian dalam membayar listrik, dll.
menggunakan sampel b) Dalam penelitian ilmiah
sehingga penelitian dapat Statistika berperan sebagai
bekerja secara efisien dengan penyedia data dalam
hasil yang sesuai dengan mengemukakan atau
objek yang ingin diteliti. menemukan kembali
2) Membantu penelitian untuk keterangan-keterangan yang
membaca data yang telah tersembunyi dibalik angka-
terkumpul sehingga peneliti angka statistik. Misalnya,
dapat mengambil keputusan menyediakan diagram tingkat
yang tepat. kualitas udara di suatu daerah
3) Membantu seorang peneliti dalam kurun waktu tertentu.
untuk melihat terkait ada atau c) Dalam pendidikan
tidaknya hubungan antara Statistika dapat digunakan
variabel yang satu dengan dalam menganalisis soal-soal
yang lainnya. yang diberikan dalam suatu
kegiatan pembelajaran di terjadi, dia mengumpulkan dan
kelas, contohnya: menghitung mempelajari fakta yang berhubungan
perbandingan banyaknya siswa dengan masalah yang sedang
yang mengikuti atau tidak diselidikinya; 2) Hipotesis, Untuk
ekstrakurikuler di sekolah, atau menerangkan fakta yang diobservasi, dia
juga sebagai metode dalam merumuskan dugaannya dalam sebuah
perhitungan indeks prestasi hipotesis atau teori yang
mahasiswa. menggambarkan sebuah pola, yang
d) Dalam kegiatan ilmu menurut anggapannya, ditemukan dalam
pengetahuan data tersebut; 3) Ramalan, Dari hipotesis
Statistika berperan sebagai atau teori maka dikembangkanlah
sarana analisis dan interpretasi deduksi. Deduksi ini, jika teori yang
data kuantitatif sehingga dikemukakan itu memenuhi syarat, akan
diperoleh suatu kesimpulan merupakan suatu pengetahuan baru,
dari data tersebut. yang belum diketahui sebelumnya
4. Tahapan-Tahapan Metode secara empiris, tetapi didedikasikan dari
Keilmuan dalam Statistika teori. Nilai dari suatu teori tergantung
Bidang keilmuan statistik dari kemampuannya untuk
merupakan sekumpulan metode untuk menghasilkan pengetahuan baru
memperoleh pengetahuan dan tersebut. Fakta baru ini disebut ramalan,
menganalisis data dalam mengambil suatu bukan dalam pengertian menuju hari
kesimpulan berdasarkan data tersebut. depan, namun menduga apa yang akan
Ditinjau dari segi keilmuan, statistika terjadi berdasarkan syarat-syarat
merupakan bagian dari metode keilmuan tertentu; 4) Pengujian kebenaran,
yang dipergunakan dalam Ilmuwan lalu mengumpulkan fakta
mendeskripsikan gejala dalam bentuk untuk menguji kebenaran ramalan yang
angka-angka, baik melalui hitungan dikembangkan dari teori. Mulai dari
maupun pengukuran. Maka, Hartono tahap ini maka keseluruhan tahap-tahap
Kasmadi, dkk., mengatakan bahwa, sebelumnya berulang seperti sebuah
”statistika (statistica) ilmu yang siklus. Jika ternyata teorinya didukung
berhubungan dengan cara pengumpulan oleh data, maka teori tersebut
fakta, pengolahan dan penganalisaan, mengalami pengujian dengan lebih
penaksiran, simpulan dan pembuatan berat, dengan jalan membuat hipotesis
keputusan. yang lebih spesifik dan mempunyai
Statistika bukan merupakan jangkauan yang lebih jauh, dimana
sekumpulan pengetahuan mengenai hipotesis ini kebenarannya diuji
objek tertentu melainkan merupakan kembali.
sekumpulan metode dalam memperoleh
pengetahuan. Langkah-langkah yang PENUTUP
lazim dipergunakan dalam kegiatan Kesimpulan
keilmuan yang dapat diperinci sebagai Secara etimologi, matematika
berikut: 1) Observasi, Ilmuwan berasal dari bahasa latin manthanein
melakukan observasi mengenai apa yang atau mathemata yang artinya belajar
atau yang dipelajari. Dalam bahasa Statistika adalah sebuah ilmu
Belanda disebut wiskunde yang artinya yang mempelajari tentang metode
ilmu pasti. riffis dan Howson (1974) bagaimana cara pengumpulan,
membagi sejarah perkembangan penyusunan, penyajian, pengolahan,
matematika menjadi 4 tahap, yaitu : analisis, dan interpretasi hasil analisis
dari data, untuk mendapatkan informasi
1. Tahap pertama berkembang pada
yang berguna untuk penarikan
peradaban Mesir Kuno dan daerah
kesimpulan dan pengambilan keputusan.
sekitarnya.
2. Hal yang sama juga berlangsung Secara umum fungsi statistika
dalam peradaban di Mesopotamia adalah sebagai alat bantu dalam
dan Babilonia yang turut mengolah, menganalisis, dan
mengembangkan kegunaan menyimpulkan hasil yang telah dicapai.
praktis dari matematika. Sedangkan secara khusus, statistika
3. Babak selanjutnya terjadi di dapat juga berfungsi sebagai bank data,
Timur sekitar tahun 1000 bangsa alat quality control, alat analisis,
Arab, India, dan Cina pemecahan masalah dan pembuatan
mengembangkan ilmu hitung dan keputusan.
aljabar.
4. Pada zaman Renaissance yang Statistika bukan merupakan
meletakan dasar kemajuan sekumpulan pengetahuan mengenai
matematika modern selanjutnya objek tertentu melainkan merupakan
dengan ditemukan kalkulus sekumpulan metode dalam memperoleh
diferensial yang memungkinkan pengetahuan. Langkah-langkah yang
kemajuan ilmu yang cepat di abad lazim dipergunakan dalam kegiatan
ke-17 dan revolusi industri di keilmuan yang dapat diperinci sebagai
abad ke-18. berikut: 1) Observasi; 2) Hipotesis; 3)
Ramalan; 4) Pengujian kebenaran Mulai
Selain itu, matematika memiliki dari tahap ini maka keseluruhan tahap-
banyak fungsi bagi kehidupan. Beberapa tahap sebelumnya berulang seperti
fungsi dari matematika diantaranya : sebuah siklus. Jika ternyata teorinya
didukung oleh data, maka teori tersebut
1. Matematika sebagai bahasa
mengalami pengujian dengan lebih
2. Matematika sebagai sarana berpikir
berat, dengan jalan membuat hipotesis
deduktif
yang lebih spesifik dan mempunyai
3. Matematika untuk ilmu alam dan
jangkauan yang lebih jauh, dimana
ilmu sosial
hipotesis ini kebenarannya diuji
Pada perkembangannya kembali.
matematika melahirkan tiga aliran dalam
keterkaitan dengan filsafat. Pembagian Saran
ini berdasarkan sifat-sifat dasar Dalam penyusunan makalah ini,
matematika, yaitu : logisme, penulis berharap para pembaca mampu
formalisme, dan intuisionisme. memahami arti dari matematika dan
statistika, mengetahui fungsi dan
peranan matematika dan statistika dalam N., Yenizar. (2015). Fungsi, kegunaan,
kehidupan, memahami sejarah dan peranan statistika. Diakses
perkembangan matematika dan tanggal 10 April 2022, dari
statistika, memahami aliran-aliran yang http://ejournal.iainbatanghari.ac.i
ada dalam filsafat matematika, serta d/index.php/attasyrih/article/view
memahami langkah-langkah dalam /18/6.
metode keilmuan statistika. Selain itu,
penulis mengharapkan saran dan kritik Yusuf. (n.d). Matematika dan statistik.
yang membangun dari para pembaca Diakses tanggal 20 Maret 2022,
demi perbaikan makalah-makalah yang dari
akan dibuat di masa mendatang. www.academia.edu.https://www.
academia.edu/37090725/MATE
MATIKA_DAN_STATISTIKA_
DAFTAR PUSTAKA docx.
Andawiyah, Rofiatul. (2014). Interrelasi
bahasa, matematika dan
statistika. Diakses tanggal 27
Maret 2022, dari
https://core.ac.uk/download/pdf/2
29883807.pdf.

Halimah, Dhe. (2016). Aliran dalam


filsafat matematika.
blogspot.com. Diakses tanggal 11
April 2022, dari
http://dhehalimah97.blogspot.co
m/2016/12/aliran-dalam-filsafat-
matematika.html?m=1.

Jennifa. (2016). Makalah sejarah


statistika. pdfcoffee.com. Diakses
tanggal 3 April 2022, dari
https://pdfcoffee.com/makalah-
sejarah-statistika-fix-5-pdf-
free.html.

Mita, Ayu Chaprilya dan Nurhaswinda.


(2015). Statistika dan metode
keilmuan. blogspot.com. Diakses
tanggal 11 April 2022, dari
https://azmi648.blogspot.com/201
5/12/chapter-08-statistika-dan-
metode.html.

Anda mungkin juga menyukai