Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MATEMATIK STATISTIK
Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonometrika
Yang diampu oleh Bapak Andrianto, SE.,M.Si

Disusun oleh :
Akbar Nugraha
Anisa Fitri Febriani
Bagas Dwi Santoso
Gandrung Duta Nenggala
Muhamad Aziz Fikri
Novika Oktavia
Nurani El Haq
Nurwita
Riko

EKONOMI SYARIAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH
GARUT 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puiji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan
keselamatan Allah semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, keluarga dan para sahabatnya,serta para pengikutnya yang setia hingga akhir
zaman, dan kami bersyukur atas tersusunnya makalah ini.
Kami menucapkan banyak terimakasih kepada dosen pengampu yang telah
memberikan kami kesempatan untuk menyusun makalah yang berjudul Matematik
Statistik.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, apabila dalam
penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................i

DAFTAR ISI .....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1

A. Latar Belakang .......................................................................................1


B. Rumusan Masalah ..................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................2

A. Pengertian Matematika ...........................................................................2


B. Karakteristik Matematika .......................................................................3
C. Pembelajaran Matematika ......................................................................4
D. Pengertian Statistik .................................................................................4
E. Tujuan Statistik ......................................................................................5
F. Fungsi Statistik .......................................................................................6
G. Jenis-jenis Statistik .................................................................................6
BAB III PENUTUP ...........................................................................................8

A. Kesimpulan ............................................................................................8
B. Kritik dan Saran ....................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pada abad ini, matematika1 menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam
keseharian aktifitas manusia, baik mulai dari matematika yang sederhanan,
yakni proses perhitungan sederhana, satu, dua, tiga, maupun yang sampai sangat
rumit, misalnya perhitungan antariksa. Demikian pula ilmu-ilmu pengetahuan,
hampir semuanya telah menggunakan matematika sebagai pengembangan
aljabar maupun statistika.
Statistika merupakan suatu ilmu yang memuat Statistika Deskriptif dan
Statistika Infensial. Didalam Statistika Inferensial kesimpulan yang diperoleh
memuat unsur ketidakpastian dan variasi. Kata Statistika mempunyai makna
yang sangat berbeda dengan kata Statistik yang merupakan kumpulan nilai atau
kuantitas. Ilmu Statistika dirancang dan diciptakan oleh manusia, sehingga
kebenarannya adalah relatif dan diukur berdasarkan kebenaran manusia, sebatas
kemampuan optimal yang dimiliki oleh manusia yang mendesain ilmu tersebut.
B. Rumusan Masalah
a) Apa pengertian Matematika?
b) Bagaimana karakteristik Matematika?
c) Bagaimana pembelajaran Matematika?
d) Apa pengertian Statistik?
e) Bagaimana tujuan dan fungsi Statistik?
f) Bagaimana jenis-jenis Statistik?
C. Tujuan Penulisan
a) Untuk mengetahui pengertian Matematika dan Statistik
b) Untuk mengetahui karakteristik Matematika
c) Untuk mengetahui pembelajaran Matematika
d) Untuk mengetahui tujuan dan fungsi Statistik
e) Untuk mengetahui jenis-jenis Statistik

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Matematika

Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti
belajar atau hal yang dipelajari. Matematika dalam bahasa Belanda disebut
wiskunde atau ilmu pasti.

Plato berpendapat bahwa matematika adalah identik denga filsafat untuk ahli
piker, walaupun mereka mengatakan bahwa matematika harus dipelajari untuk
keperluan lain. Objek matematika ada di dunia nyata, tetapi terpisah dari akal.
Ia mengadakan perbedaan antara aritmatika (teori bilangan) dan logistic (teknik
berhitung) yang dipelukan orang. Belajar aritmatika berpengaruh positif,
Karena memaksa yang belajar untuk belajar bilangan-bilangan abstrak. Dengan
demikian, matematika ditingkatkan menjadi mental aktivitas an mental abstak
pada objek-objek yang ada secara lahiriah, tetapi yang ada hanya mempunyai
representasi yang bermakna. Plato dapat disebut sebagai seorang rasionalis.

Arisoteles mempunyai pendapat lain. Ia memandang matematika sebagai salah


satu dari tiga dasar yang membagi ilmu pengetahuan fisik, matematika, dan
teologi. Matematika didasarkan atas kenyataan yang dialami, yaitu pengetahuan
yang diperoleh dari eksperimen, observasi, dan abstraksi. Aristoteles dikenal
sebagai seorang eksperimentalis.

Sedangkan matematika dalam sudut pandang Andi Hakim Nasution yang


diuraikan dalam bukunya, bahwa istilah matematika berasal dari kata Yunani,
mathein atau manthenein yang berarti mempelajari. Kata ini memiliki hubungan
yang erat dengan kata Sansekerta, medha atau widya yang memiliki arti
kepandaian ketahuan, atau inteligensia. Dalam bahasa Belanda, matematika
disebut dengan kata wiskunde yang berarti ilmu tentang belajar (hal ini sesuai
dengan arti kata mathein pada matematika)

Sampai saat ini belum ada definisi tunggal tentang matematika. Hal ini
dikarenakan banyaknya definisi-definisi matematika yang belum mendapat
kesepakatan diantara para matematikawan.

2
Berdasarkan etimologi, Elca Tinggih menyatakan bahwa matematika berarti
ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar bukan berarti ilmu lain tidak
melalui penalaran, akan tetapi dalam matematika lebih menekankan hasil
observasi atau eksperimen disamping penalaran.

Pendapat lain, James and James dalam kamus matematikanya mengatakan


bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan,
besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya
dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar,
analisis, dan geometri.

Koko Martono menyatakan bahwa matematika dapat dipandang sebagai suatu


ilmu pengetahuan dengan pola pikir yang sistematis, kritis, cermat, dan
konsisten, serta menuntut daya kreatifitas dan inovatif.

Dari beberapa pendapat tentang matematika di atas, dapat dikesimpulan bahwa


matematika adalah suatu ilmu pengetahuan tentang logika yang membutuhkan
suatu penalaran dan pemikiran yang sistematis, kritis, logis, jelas, cermat, dan
akurat.

B. Karakteristik Matematika

Materi matematika baru dapat dipahami dengan penalaran yang cukup. Suatu
konsep seringkali muncul sebagai perumusan kesimpulan dari fakta, fenomena,
pengalaman dan intuisi matematika.

Secara singkat karakteristik matematika dapat disimpulkan sebagai berikut:

 Keterkaitan erat antara belajar matematika dengan pola bernalar, dan


bernalar hanya dapat dihayati dengan belajar matematika.
 Teori matematika dirancang dan dikembangkan dengan pola berpikir
induktif dan deduktif menggunakan berbagai teknik dan manipulasi
matematika.
 Banyak teori matematika yang muncul karena dipicu oleh kebutuhan akan
pemecahan masalah dalam situasi nyata. Aspek teori dan penerapannya
merupakan suatu kestuan yang tidak terpisahkan.

3
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kajian topik matematika
merupakan suatu rantai kokoh yang saling terkait dan berkesinambungan, topik
yang satu menunjang lainnya. Pola berpikir yang sistematis, kritis, logis, cermat
dan konsisten menyebabkan matematika mempunyai struktur yang kokoh dan
harmonis, antara suatu hasil dan lainnya tidak saling bertentangan.

C. Pembelajaran Matematika

Matematika tumbuh dan berkembang karena proses berpikir, oleh karena itu
logika adalah dasar untuk tebentuknya matematika. Logika adalah masa bayi
dari matematika,sebaliknya matematika adalah masa dewasa dari logika. Pada
permulaanya cabang-cabang matematika yang ditemukan adalah aritmatika
atau berhitung, aljabar dan geometri. Setelah itu ditemukan kalkulus yang
berfungsi sebagai tonggak penopang terbentuknya cabang matematika baru
yang lebih kompleks, antara lain statistika, topologi, aljabar (linier, abstrak,
himpunan), geometri (sistem geometri, linier), analisis vektor dan lain-lain.

Pembelajaran matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar kepada


peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga peserta
didik memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari. Salah
satu komponen yang menentukan ketercapaian kompetensi adalah penggunaan
strategi pembelajaran matematika yang sesuai dengan (1) topik yang sedang
dibicarakan, (2) tingkat perkembangan peserta didik, (3) prinsip dan teori
belajar, (4) keterlibatan aktif peserta didik, (5) keterkaitan dengan kehidupan
peserta didik sehari-hari, dan (6) pengembangan dan pemahaman penalaran
matematis.

D. Pengertian Statistik

Statistik adalah hasil data yang ditampilkan dalam bentuk grafik, tabel, dan
lain sebagainya. Secara umum, statistik banyak digunakan dalam berbagai
bidang studi, seperti ekonomi, bisnis, manufaktur, pemasaran, dan lainnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), statistik adalah angka-angka
atau catatan yang dikumpulkan, dikelompokkan, dan ditabulasi sehingga
didapatkan informasi berkaitan dengan masalah tertentu.

4
Angka atau data yang ditampilkan dalam statistik ini diperoleh dari hasil
pengumpulan data baik berupa wawancara maupun tanpa wawancara. Statistik
pada dasarnya adalah data-data yang dihasilkan dari pengolahan yang dipelajari
di statistika. Jadi, statistika adalah ilmunya, sedangkan statistik adalah datanya.

Pengertian Statistik Menurut Ahli :

 Prof. Dr. Sudjana, M. A., M.Sc.


Statistik adalah suatu pengetahuan yang berhubungan dengan metode
pengumpulan data, pengolahan data, analisisnya, dan juga penarikan
kesimpulan dengan berdasarkan kumpulan data serta penganalisisan yang
dilaksanakan.
 Anderson dan Bancroft
Statistik adalah ilmu dan seni pengembangan dan metode yang paling
efektif untuk mengumpulkan, menabulasi, dan menafsirkan data
kuantitatif sedemikian rupa sehingga kesalahan dalam kesimpulan dan
estimasi dapat diperkirakan menggunakan penalaran induktif berdasarkan
probabilitas matematika (peluang).
 Prof. Dr. H. Agus Irianto
Statistik merupakan kumpulan cara ataupun juga aturan-aturan yang
berhubungan dengan pengumpulan, pengolahan (analisis), penarikan
kesimpulan, atas data-data yang berbentuk angka dengan menggunakan
suatu asumsi-asumsi tertentu.
 Anto Dajan
Statistik merupakan data kuantitatif baik yang belum tersusun ataupun
yang telah tersusun dalam bentuk tabel.
 Croxton dan Cowden
Statistik merupakan suatu metode untuk mengumpulkan, mengelola,
menyajikan serta menginterpretasikan data yang berwujud angka.
E. Tujuan Statistik
 Untuk membuat deskripsi atau juga untuk menjelaskan data mengenai
populasi yang diselidiki.

5
 Untuk membantu dalam membuat estimasi mengenai nilai yang tidak
diketahui dengan berdasarkan data yang dianalisis.
 Untuk membuat estimasi tentang suatu akibat hipotesis yang diterima.
Estimasi tersebut yang nantinya akan dipakai sebagai dasar dalam
mengambil keputusan.
 Untuk mengurangi jumlah populasi yang luas pada ukuran yang lebih kecil
supaya lebih mudah untuk dipahami.
F. Fungsi Statistik
Statistik mempunyai dua fungsi utama yang sangat penting bagi kegiatan atau
aktivitas penelitian:
1. Fungsi Deskriptif
Fungsi statistik dapat mendeskripsikan atau menerangkan data serta
peristiwa yang dikumpulkan dengan melalui proses penelitian dan
penyelidikan.
2. Fungsi Inferensial
Fungsi statistik selanjutnya ialah digunakan untuk memprediksi serta
mengendalikan seluruh populasi dengan berdasarkan data, gejala, dan
peristiwa yang terdapat ada proses penelitian. Fungsi tersebut dimulai
dengan membuat suatu estimasi dan hipotesis.
G. Jenis-jenis Statistik
Statistik dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kriteria tertentu.
Adapun jenis-jenis statistik adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan Orientasi Pembahasan
Statistik matematika: statistik yang lebih memahami pemahaman
model, rumus statistik matematika-teoritis, penurunan konseptual.
Statistik terapan: statistik yang lebih fokus pada pemahaman konsep, teknik
statistik, dan penerapannya dalam disiplin ilmu tertentu.
2. Berdasarkan Fase dan Tujuan Analisis
Statistik deskriptif: statistik yang berkaitan dengan pengumpulan
pemrosesan, analisis, dan penyajian data tanpa kesimpulan umum. Bentuk
statistik ini umumnya dalam bentuk tabel, grafik, diagram, mode, dan
sebagainya.

6
Statistik inferensial: statistik yang prosesnya memungkinkan kesimpulan
umum untuk diambil pada data yang sedang diproses.
3. Berdasarkan Asumsi Distribusi Populasi Data
Statistik parametik: statistik berdasarkan model distribusi normal.
Statistik non-parametrik: statistik yang dilakukan dengan metode distribusi
gratis atau tidak berdasarkan model distribusi normal.
4. Berdasarkan Jumlah Variabel Terikat
Statistik univariat: statistik yang hanya memiliki satu variabel dependen.
Statistik multivariat: statistik yang memiliki lebih dari satu variabel
dependen.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Matematika dalam perkembangan ilmu alam, lebih ditandai dengan
penggunaan lambang-lambang bilangan untuk perhitungan dan pengukuran, di
samping hal lain seperti bahasa, metode, dan lainnya, sehingga dapat dikatakan
bahwa matematika adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari
serangkaian pernyataan yang ingin kita sampaikan. Lambang-lambang
matematika bersifat “artifisial” yang baru mempunyai arti setelah sebuah
makna diberikan kepadanya. Tanpa itu maka matematika hanya merupakan
kumpulan rumus-rumus yang mati.
Di sisi yang lain statistik dapat disimpulkan menjadi suatu
kumpulan bahan keterangan berupa angka atau bilangan. Metode statistik yaitu
cara-cara tertentu yang perlu ditempuh dalam rangka mengumpulkan,
menyusun, atau mengatur, menyajikan, menganalisis, dan memberikan
interpretasi terhadap sekumpulan bahan keterangan yang berupa angka itu
dapat berbicara atau dapat memberikan pengertian makna tertentu
B. Saran dan Kritik
Kami menyadari, dalam pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami sebagai penyusun berharap agar ada kritik dan saran dari
semua pihak terutama dosen. Kami hanyalah manusia biasa. Jika ada
kesalahan, itu datangnya dari kami sendiri dan jika ada kebenaran, itu
datangnya dari Allah SWT.

8
DAFTAR PUSTAKA

Silabus.web.id. 2009. “Ilmu Matematika” https://www.silabus.web.id/ilmu-


matematika/amp/, diakses 10 Oktober 2023

Nugroho, Faozan Tri. 2021. “Pengertian Statistik, Tujuan, Fungsi, dan Jenis-
jenisnya yang Perlu Diketahui”,
https://www.bola.com/ragam/read/4472948/pengertian-statistik-tujuan-fungsi-
dan-jenis-jenisnya-yang-perlu-diketahui, diakses 10 Oktober 2023

Anda mungkin juga menyukai