Anda di halaman 1dari 7

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM FILSAFAT

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


Dhea Permata Sari1 , Safira Nurul Hasanah2
Dosen Pembimbing : Dr. Lukman El Hakim, S.pd.,M.Pd
Drs. Swida Purwanto, M.Pd
Email : lukmanunj5@gmail.com

Abstrak Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memenuhi penugasan
dari mata kuliah Filsafat Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Artikel ini
berisi penjelasan mengenai Perkembangan pendidikan matematika dalam
filsafat, hubungan antara filsafat dan matematika, Pengembangan filsafat
matematika, pengertian dari matematika, serta bidang bidang filsafat
matematikai. Filsafat dan ilmu matematika mempunyai hubungan yang dekat
dibandingkan dengan ilmu yang lainnya. Seperti yang kita ketahui matematika
menjadi sebuah ilmu yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Karena matematika merupakan fondasi dari semua jenis keilmuan, begitupula
dengan filsafat. Terdapat pendapat yang mengatakan bahwa filsafat dan
matemattika adalah ibu dari ilmu pengetahuan. Munculnya aliran formalisme,
khususnya dalam pendidikan matematika, juga sebagai reaksi atas
formalisme yang terlalu hendak memaksakan pola pikir matematikawan
kepada seluruh umat manusia, sehingga matematika harus disajikan secara
deduktif.

Kata Kunci: Matematika, filsafat, Pendidikan, Ilmu

Abstract The purpose of writing this article is to fulfill assignments from the
Philosophy, Mathematics and Natural Sciences courses. This article contains
an explanation of the development of mathematics education in philosophy,
the relationship between philosophy and mathematics, the development of the
philosophy of mathematics, the meaning of mathematics, and the fields of
philosophy of mathematics. Philosophy and mathematics have a close
relationship compared to other sciences. As we know mathematics is a
science that is often used in everyday life. Because mathematics is the
foundation of all kinds of science, so is philosophy. There is an opinion that

1
says that philosophy and mathematics are the mother of science. The
emergence of the flow of formalism, especially in mathematics education, is
also a reaction to formalism which is too willing to impose the mindset of
mathematicians on all human beings, so that mathematics must be presented
deductively.

Keywords: Mathematics, philosophy, Education, Science

PENDAHULUAN pendidikan matematika dalam


Matematika adalah salah sudut pandang filsafat.
satu pelajaran yang penting karena
selalu ada pada setiap jenjang Filsafat dan ilmu matematika
pendidikan, dari mulai TK, SD, mempunyai hubungan yang dekat
SMP, SMA/SMK, bahkan pada dibandingkan dengan ilmu yang
perguruan tinggi. Pendidikan lainnya. Seperti yang kita ketahui
matematika merupakan jurusan matematika menjadi sebuah ilmu
yang akan menjadikan yang sering digunakan dalam
mahasiswanya untuk menjadi kehidupan sehari-hari. Karena
pendidik yang ahli dalam bidang matematika merupakan fondasi
matematika. Pendidikan dari semua jenis keilmuan,
matematika dari dulu hingga begitupula dengan filsafat.
sekarang mengalami Terdapat pendapat yang
perkembangan seiring dengan mengatakan bahwa filsafat dan
perkembangan ilmu matematika di matemattika adalah ibu dari ilmu
dunia. pengetahuan. Dilihat dari sisi
historis, kedekatan filsafat dan
Apakah anda mengetahui matematika mengalami
perkembangan pendidikan perkembangan yang sangat pesat.
matematika dalam sudut pandang Dalam matematika terdapat
filsafat? Simak artikel berikut agar pertanyaan yang sulit dipecahkan
dapat memahami perkembangan oleh matematika sendiri seperti
pertanyaan “Bagaimana suatu

2
bilangan berasal?”. Karena itu tersebut. Kriteria filsafat
dibutuhkan suatu ilmu yang dapat matematika merupakan suatu
menghubungkan dan menaungi aliran yang digunakan untuk
pertanyaan sulit yang muncul. mengelompokkan aliran dalam
Maka muncullah ilmu filsafat yang filsafat matematika. Objek
dapat menjawab hal-hal mengenai matematika yang menampung
asal mula ataupun perkembangan ruang lingkup serta asal-usul objek
pada matematika. matematika. Aplikasi matematika
yang membahas mengenai
Menurut Korner dalam efektifitas dalam pengembangan
Prabowo (2009), dalam filsafat sains, teknologi dan aplikasi yang
matematika tidak terdapat lainnya. Praktek matematika
penambahan teori atau teorema membahas mengenai aktivitas
baru, karena itu filsafat matematika matematikawan dari dulu hingga
tidak dapat dikatakan sebagai ilmu sekarang (Ernest dalam Prabowo,
matematika. Filsafat matematika 2009).
dikatakan sebagai refleksi terhadap
ilmu matematika yang Menurut Puspaningtyas
menghadirkan suatu pertanyaan (2019), menjawab persoalan
dengan jawaban tertentu. matematika dengan menggunakan
Kemampuan yang dapat konteks sangat penting digunakan
dikembangkan dari pendidikan dalam pembelajaran karena dapat
matematika seperti komunikasi dilakukan untuk membantu dalam
matematis, kemampuan berfikir, menggunakan kemampuan
penyelesaian suatu masalah, dan matematikanya dikehidupan sehari-
lain sebagainya. hari. Banyak ahli yang memberikan
pendapat mengenai matematika,
Pengembangan filsafat salah satunya adalah Hibert. Hibert
matematika berawal dari isu menyimpulkan bahwa matematika
eksternal seperti sejarah dan adalah suatu kesatuan ilmu yang
praktek matematika dalam konsisten yang ditunjukan oleh
memodelkan matematika dengan sebuah sistem atau struktur yang
strategi budaya. Epistemologi dan dibentuk dari hubungan antar
ontologi adalah isu eksternal bagiannya, penyederhanaan

3
metode, serta membentuk Seiring berjalannya waktu dan
prosedur baru dengan perkembangan ilmu matematika,
menghilangkan prosedur lama jangkauan ilmu matematika
seiring dengan ditemukannya semakin luas. Dalam hubungan
konsep baru. matematika dan filsafat ini maka
dibagilah bidang bidang filsafat
matematika:
PEMBAHASAN
Pengertian Matematika 1. Epistemologi Matematika
Secara bahasa kata ”Matematika” Epistemologi matematika
berasal dari bahasa Yunani yaitu ilmu filsafat yang
yaitu ”Mathema” artinya hal-hal mempelajari keaslian atau
yang dipelajari. Matematika dapat validitas dari sifat-sifat
diartikan sebagai bidang ilmu matematika. Seperti
pengetahuan yang mempelajari membuktikan kebenaran
pola dari struktur, perubahan dan sebuah teorema. Serta
ruang. Dalam pandangan formalis, untuk menilai benar atau
matematika adalah penelaahan tidaknya sebuah teorema.
struktur abstrak yang didefinisikan contoh dari epistemologi
secara aksioma dengan matematika dalam
menggunakan logika simbolik dan matematika ini adalah
notasi. Aliran formalisme pembuktian teorema
merupakan gambaran bahwa
matematika hanya sekedar 2. Ontologi Matematika
rekayasa dari simbol berdasarkan Ontologi Matematika yaitu
suatu aturan tertentu sehingga ilmu yang mempelajari
menghasilkan suatu sistem realitas atau kenyataan
pernyataan tautologis yang konkret secara kritis
konsisten dan tidak mempunyai pembahasan mengenai
makna. Selain itu, matematika apa yang ada di dalam
memberikan kemampuan matematika. Tercakup di
penyelesaian masalah secara logis, dalamnya pernyataan-
kritis, sistematis dan kreatif (Ulfa, pernyataan matematika.
2019).

4
3. Metodologi Matematika manusia yang bersifat etis,
Metodologi Matematika contohnya adalah
yaitu penelaahan terhadap perkembangan teknik
metode yang khusus teknik dalam ilmu statistik..
dipergunakan dalam
matematika. Dalam hal ini
dikenal dua metoda spesial KESIMPULAN DAN SARAN
yaitu metoda aksiomatik Kesimpulan
(axiomatic method) dan Ilmu Matematika dan ilmu filsafat
metode hipotetik deduktif sama-sama mampu menarik
(hipothetical-deductive perhatian perhatian para filsuf
method). Yunani pada saat zaman Yunani
kuno. Para filsuf Yunani sering
4. Struktur logika terinsirasi dari Ilmu matematika
Struktur logika yaitu yang untuk mendeskripsikan pemikiran
membahas sasarannya filsafat. Ilmu baru juga didapatkan
sebagai sebuah struktur dari menurunkan ilmu pengetahuan
yang sepenuhnya bercorak baru sehingga dapat dikatakan
logis. Dalam hal ini harus bahwa ilmu matematika dan filsafat
disajikan sebuah memiliki hubungan yang erat. Oleh
kesimpulan yang logis sebab itu, pentingnya kita
dalam penulisan menguasi matematika dan filsafat
pengetahuan matematika. sebagai dasar untuk memecahkan
masalah yang tidak dapat
5. Implikasi Etis dipecahkan oleh logika semata.
Implikasi Etis yaitu tentang Munculnya aliran formalisme,
penerapan matematika khususnya dalam pendidikan
ilmiah dalam melakukan matematika, juga sebagai reaksi
perhitungan angka dan atas formalisme yang terlalu
aplikasi teorema dan hendak memaksakan pola pikir
rumus. Oleh sebab itu, matematikawan kepada seluruh
Implikasi Etis sangat umat manusia, sehingga
berkaitan erat dengan matematika harus disajikan secara
implikasi tingkah laku deduktif. Oleh karena itu,

5
pembelajaran matematika menerima segala saran serta kritik
hendaklah disampaikan dengan yang membangun dari pembaca.
lebih memperhatikan kemampuan
dan potensi individu UCAPAN TERIMA KASIH
pembelajar,serta dapat Kami mengucapkan terima kasih
menerapkan sistem pembelajaran kepada Bapak Dr. Lukman El
yang Fun-learning sehingga murid Hakim, S.Pd., M.Pd. dan Alm.
dapat menerima dan menangkap Bapak Drs. Swida Purwanto, M.Pd.
pelajaran dengan baik. yang telah membimbing kami
dalam penyusunan artikel. Kami
Saran juga mengucapkan terima kasih
Semoga artikel yang telah kami kepada pihak-pihak yang telah
susun dapat bermanfaat bagi membantu proses penyusunan
pembaca dan khususnya kami artikel ini.Artikel berjudul
sebagai penyusun. Setelah "Perkembangan Pendidikan
mengetahui tentang Matematika Dalam Filsafat” ini
"Perkembangan Pendidikan disusn dengan tujuan untuk
Matematika Dalam Filsafat” memenuhi penugasan pada mata
diharapkan para pembaca mampu kuliah Filsafat Matematika dan Ilmu
untuk memahami materi ini dengan Pengetahuan Alam Semester 116
baik. Saran para pembaca untuk Program Studi Pendidikan
diharapkan dapat memahami lebih Matematika 2021.
jelas lagi mengenai materi
"Perkembangan Pendidikan DAFTAR PUSTAKA :
Matematika Dalam Filsafat” dengan Prabowo, A. (2009). Aliran- Aliran
cara mencari sumber literasi lain Filsafat Dalam Matematika. Jurnal
yang dapat menambah Ilmiah Matematika dan Pendidikan
pengetahuan terhadap materi Matematika (JMP).1(2). 26-44.
terkait.Terlepas dari semua itu,
kami menyadari sepenuhnya Puspaningtyas, N. D. (2019).
bahwa masih terdapat kekurangan Berpikir Lateral Siswa SD dalam
baik dari segi susunan kalimat juga Pembelajaran Matematika.
tata bahasanya. Oleh karena itu Mathema: Jurnal Pendidikan
dengan tangan terbuka kami Matematika. 1(1), 25-30

6
Ulfa, Marchamah. (2019). Matematika. Mathema: Jurnal
Strategi Preview, Question, Read, Pendidikan Metematika. 1(1), 48-
Reflect, Recite, Review (PQ4R) 55
pada Pemahaman Konsep

Anda mungkin juga menyukai