Abstrak:
informasi baru, jika konsep murni di turunkan dari data empiris maka
Kata Kunci :
Matematika, A priori, Pengetahuan, Hakikat
Abstract:
The purpose of this article is to provide information regarding the
meaning of the philosophy of mathematics, the meaning of a priori
and the nature of mathematical science. The type of research used
is literature review research. The findings in this article are
mathematics as a priori knowledge of mathematics. Analytical
truths are intuitive a priori. However, mathematical truth is a
synthetic truth which is a construction of a concept or several
concepts that produce new information. If pure concepts are
derived from empirical data then the decision obtained is a
posteriori. Synthesis derived from pure intuition produces a priori
decisions. Mathematics is synthetic a priori, that is, decisions are
first obtained a priori from experience, but the concepts obtained
are not empirical but pure. The essence of mathematics explains
what mathematics actually is, and the meaning of the word
mathematics, its characteristics, as well as the role and position of
mathematics in branches of science and its benefits.
Keywords:
Mathematics, A priori, Knowledge, Essence
A. PENDAHULUAN
bahasa Yunani philosophia. Kata ini adalah kata majemuk philos yang
berarti kekasih atau sahabat pengetahuan, dan sophia yang berarti kearifan
bahwa filsafat adalah ilmu yang mengkaji secara rasional untuk memahami
tinggal, dan hubungan mereka dengan dunia dan satu sama lain, melalui
matematika sudah tidak diragukan lagi bahwa sejak dulu sampai sekarang
process, dan output tidak bisa lepas dari peran dan kedudukan filsafat
logika deduktif dan makna istilah, biasanya dapat ditemukan dalam definisi.
B. METODE PENELITIAN
penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi atau rujukan untuk dapat
regarded as being above revision and correction. Pada dasarnya awal dari
dimulai dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu
mengetahui sesuatu. Sesuatu yang ingin diketahui itu ada dalam kehidupan
sehari-hari. Ada kalanya, rasa ingin tahu itu hanya sekedar keingintahuan
yang sebentar. Di sisi lain, terkadang ada juga seseorang yang ingin
mengetahui suatu hal karena memang benar-benar ingin tahu. Sehingga dia
menghasilkan suatu kepastian. Setelah hal yang dicari itu didapatkan, itulah
menghasilkan suatu kepastian. Pada saat rasa ingin tahu sesorang muncul
telah kita tahu dan apa yang kita belum tahu. Pemikiran filsafat berarti
berendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah kita ketahui dalam
kesemestaan yang seakan tak terbatas ini. Filsafat Ilmu dibagi menjadi
filsafat ilmu-ilmu alam dan filsafat ilmu-ilmu sosial, namun tidak terdapat
perbedaan yang secara prinsip antara ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu social
pangkal untuk mempelajari ilmu dan matematika adalah ibu dari segala
ilmu. Ada juga yang beranggapan bahwa fil safat dan matematika adalah
2. Pengetahuan A priori
yang benar adalah a priori jika ia dapat diketahui secara a priori, dan suatu
secara a priori jika pengalaman dengan dunia (di luar apa yang diperlukan
bahwa matematika adalah mesti dan a priori. Kita tidak dapat mengabaikan
begitu saja anggapan yang telah sedemikian lama bertahan tentang status
orang yakin bahwa ia bersifat mesti dan dapat diketahui secara a priori.
Anda memperoleh pengetahuan tersebut hanya menggunakan
laki-laki yangbelum menikah” .3. Klaim Metafisik seperti, tidak ada yang
Tuhan itu ada.4. Kebenaran etis seperti membunuh adalah salah (Casullo
2012).
merupakan jumlah kuadrat dari dua sisiyang lebih pendek “ . Hal ini tidak
yakin bahwaa priori itu benar tapi juga benar – benar percaya bahwa
benar percaya dan tidak meragukan sesuatu itu sama sekali. (Casullo 2012).
berhubungan pula dengan kata lainnya yang hampir sama, yaitu mathein
atau mathenein yang artinya belajar (berpikir). Jadi, berdasarkan asal
kebenaran yang dipakai adalah metode deduktif, tidak dapat dengan cara
untuk semua keadaan harus dapat dibuktikan dengan cara deduktif. Dalam
matematika suatu generalisasi dari sifat, teori atau dalil itu dapat diterima
Hal ini karena matematika dimulai dari unsur yang tidak didefinisikan,
logis, dan sistimatis mulai dari konsep yang paling sederhana sampai pada
Matematika sebagai ratu ilmu artinya matematika sebagai alat dan pelayan
yang berarti ditinjau dari sisi filsafat matematika terutama tentang peranan
1998) menyebut bahwa apa yang dicapai Kant telah memberi kedalaman
murni” pada akal atau pikiran kita. Matematika yang bersifat “ sintetik a
konkrit tentang hal-hal apa yang memenuhi syarat sebagai bukti; berbagai
intuisi kasus konkrit ini menunjukkan secara langsung bahwa intuisi itu
sendiri memenuhi syarat sebagai bukti (Prior Bealer 2000). Intuisi akal
(Verstand) mensintetiskan hasil intuisi penginderan ke dalam intuisi
ruang dan waktu. Oleh karena itu, Kant berpendapat bahwa matematika
dibangun di atas intuisi murni yaitu intuisi ruang dan waktu dimana
和
Albar, Muhammad, Siti Masitoh Mochamad Nursalim. 2023. 《 Hubungan
Asri, Eka Yulia, 和Sri Hastuti Noer. 2015. 《 Guided Discovery Learning
dalam Pembelajaran Matematika》 .
891– 96.
10.1093/acprof:oso/9780199777860.003.0006.
. 5(1):10090– 104.
2(1):1– 9.
. 1– 5.
18(1):99.
和
Mahendrawan, Ersam, Maghfiroh Yanuarti Endah Asmarawati. 2021.
《 Kritik Terhadap Kemutlakan Filsafat Matematika》 .
1(1):7– 12.
. 1– 9.
Nurroh, Syampadzi. 2017. 《 Studi Kasus Telaah Buku Filsafat ilmu oleh
Jujun S. Suriasumantri》 .
1– 24.
10.35450/jip.v10i01.269.
doi: 10.36655/sepren.v2i2.513.
和
Sinaga, Wita, Bung Heri Parhusip, Robin Tarigan Suryati Sitepu. 2021.
Mathematical Philosophy]》 .
02(02):17– 22.
和Electronic Remote Tem-. 1994. 《 No 主観的健康
Sukasari, D. I. Kelurahan,
感を中⼼とした在宅⾼齢者における 健康関連指標に関する共分散構造
分析Title》 . (Suppan):1– 16.
Tennantÿ, Neil. 2013. 《 Logika , Matematika dan A Priori , Masalah
Realisme》 . 8– 9.
(1923):5– 8.
Zalukhu, Alianus, Herman Herman, Doni Berkat Tabah Hulu, Nesti Surya
和
Astuti Zebua, Tutiarni Naibaho Ruthmayasari Simanjuntak. 2023.