1
Reaktan adalah zat yang hadir sebelum perubahan kimia terjadi.
Reaktan adalah segala zat yang hadir pada titik awal. Dengan konvensi,
simbol kimia untuk reaktan ditulis di sisi kiri persamaan reaksi kimia.
Produk adalah zat yang terbentuk selama perubahan kimia. Produk adalah
semua zat yang terdapat di akhir reaksi. Dengan konvensi, simbol kimia
untuk produk yang tertulis di sisi kanan dari persamaan reaksi kimia.
2
Jenis utama dari reaksi kimia diantaranya :
3
Contoh : Asam Bromida direaksikan dengan Kalium Hidroksida
menghasilkan air dan Kalium Bromida.
HBr + KOH → H2O + KBr
6. Reaksi Pembakaran
Reaksi di mana sebagian besar senyawa organik membakar dengan adanya
oksigen untuk menghasilkan sebagian besar karbon dioksida, air, dan
produk lainnya, juga merupakan jenis reaksi kombinasi. Kombinasi zat
dengan hasil oksigen dalam pembakaran, yang menyebabkan pembakaran
senyawa untuk produk dasar tersebut.
Contoh : Butana direaksikan dengan Oksigen menghasilkan Karbon
Dioksida dan uap air.
C4H10 + O2 → CO2 + H2O
7. Reaksi redoks
Reaksi redoks yaitu perubahan dalam bilangan oksidasi atom. Reaksi
tersebut sering dianggap sebagai transisi elektron antara situs atau spesies
molekul berbeda.
Contoh reaksi redoks adalah :
2S2O32-(aq) + I2(aq) → S4O62-(aq) + 2I-(aq)
I2 direduksi menjadi S2O32- (anion tiosulfat) dioksidasi ke S4O62-
8. Reaksi Dehidrasi
Reaksi dehidrasi didefinisikan sebagai reaksi pelepasan air dari molekul
yang bereaksi. Reaksi dehidrasi sendiri merupakan subset dari reaksi
eliminasi.
9. Reaksi Presipitasi
Presipitasi adalah reaksi terbentuknya padatan (endapan) di dalam sebuah
larutan sebagai hasil dari reaksi kimia. Presipitasi ini biasanya terbentuk
ketika konsentrasi ion yang larut telah mencapai batas kelarutan dan
hasilnya adalah membentuk garam.
10. Reaksi Pengendapan
Reaksi pengendapan mempunyai cirri terbentuknya produk yang tak larut
atau endapan. Endapan adalah padatan tak larut yang terpisah dari larutan.
Reaksi pengendapan biasanya melibatkan senyawa-senyawa ionic.
4
Ciri-ciri reaksi kimia yaitu :
5
3. Terjadi Pembentukan Gas
Secara sederhana, dalam reaksi kimia adanya gas yang terbentuk
ditunjukkan dengan adanya gelembung- gelembung dalam larutan yang
direaksikan. Adanya gas dapat diketahui dari baunya yang khas, seperti
asam sulfida (H2S) dan amonia (NH3) yang berbau busuk.
6
G. Alur Percobaan :
Percobaan 1
- Dimasukkan 1 mL ke - Dimasukkan 1 mL
dalam tabung reaksi ke dalam tabung
- Ditambahkan 1 tetes reaksi
indikator universal
- Ditambahkan 1 tetes
- Diamati dan dicatat indikator universal
perubahannya - Diamati dan dicatat
perubahannya
Larutan berwarna
Hijau
7
CH3COOH 0,05M NaOH 0,05 M
- Dimasukkan 1 mL ke
- Dimasukkan 1 mL
dalam tabung reaksi
ke dalam tabung
- Ditambahkan 1 tetes
reaksi
indikator universal
- Ditambahkan 1 tetes
- Diamati dan dicatat
indikator universal
perubahannya - Diamati dan dicatat
perubahannya
Larutan berwarna
ungu
8
Percobaan 2
Endapan putih
Endapan putih Zn(OH)2
Zn(OH)2
- Ditambahkan NH4OH
- Ditambahkan NaOH kelipatan 10 sampai
kelipatan 10 sampai terjadi terjadi perubahan
perubahan
Dibandingkan
9
Percobaan 3
NH4Cl 0,5 M
- Dimasukkan 3 mL
- Ditambahkan 2 mL NaOH 0,5M
- Dikenakan ujung tabung reaksi pada kertas lakmus merah yang telah
dibasahi aquades
- Diamati perubahnnya
4 butir CaCO3
- Ditambahkan 10 mL HCL 1 M
- Ditutup dengan sumbat berpipa pengalir
- Dimasukkan ujung pipa dalam larutan 2mL Ca(OH)2 0,2 M
- Diamati perubahannya
10
Percobaan 4
BaCl2 0,1M
- Dimasukkan 1 mL
- Ditambahkan 1 mL K2CrO 4 0,1 M
- Diamati perubahannya
- Dibandingkan dengan tabung 2 & 3
BaCl2 0,1M
- Dimasukkan 1 mL
- Ditambahkan 1 mL K2Cr2O 7 0,1 M
- Diamati perubahanya
BaCl2 0,1M
11
H. Hasil Percobaan :
No. Hasil Pengamatan
Prosedur Pengamatan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
perc Sebelum Sesudah
1. - HCl -HCl + Hasil reaksi tidak
sebelum indikator = Reaksi: sesuai dengan
ditetesi berwarna HCl(aq) + NaOH(aq) teori yang da.
indicator merah tua NaCl(aq) + H2O(l) Karena terdapat
tidak -NaOH + kesalahan pada
berwarna indikator = langkah
- NaOH ungu mencampurkan 2
sebelum -HC l + NaOH larutan yang mana
ditetesi = ungu tua seharusnya larutan
indikator HCl + indikator
tidak dicampur ke
berwarna dalam tabung
reaksi yang berisi
NaOH + indikator
12
Percobaan ini
-CH3COOH -CH3COOH + Reaksi : merupakan reaksi
tidak indikator = CH3COOH(aq) + larutan penyangga
berwarna jingga NaOH(aq)
-NaOH tidak -NaOH + CH3COOH(aq) +
berwarna indikator = H2O(l)
ungu
-CH3COOH +
NaOH = ungu
tua
13
-Terjadi ZnSO4 yang
-muncul perubahan warna direaksikan
endapan putih ketika direaksikan dengan 5 tetes
-ZnSO4 tidak ketika Reaksi : NaOH terjadi
berwarna dicampur ZnSO4(aq) + perubahan warna
-NaOH tidak -kembali tidak 2NaOH(aq) dan muncul
berwarna berwarna endapan.
-ZnSO4 tidak setelah ditetesi Zn(OH)2(s) + Lalu ketika
punya 300 tetes NaSO4(aq) ditambah 300 tetes
endapan NaOH NaOH berubah
-NaOH tidak lagi menjadi tidak
punya berwarna
endapan
14
-terjadi perubahan
warna ketika
direaksikan
-berwarna Reaksi : ZnSO4 ditambah 5
putih keruh ZnSO4(aq) + tetes NH4OH
-ZnSO4 tidak -berbentuk 2NH4OH(aq) mengalai
berwarna endapan Zn(OH)2(s) + perubahan warna
-ZnSO4 tidak -setelah (NH4)2SO4(aq) putihkeruh 290
punya ditambah tetes NH4OH
endapan NH4OH 290 warnanya kembali
-NH4OH tetes kembali seperti semula
tidak tidak berwarna -Terbentuklebih
berwarna -terbentuk banyak endapan di
- NH4OH lebih banyak campuran ZnSO4
tidak punya endapan di dengan NaOH
endapan campuran
ZnSO4 dengan
NaOH
15
-Terjadi
perubahan warna
-kertas pada kertas lakmus - NH4Cl yang
lakmusmerah Reaksi : direaksikan
NH4Cl tidak berubah NH4Cl(aq) + dengan NaOH
berwarna menjadi biru 2NaOH(aq) menghasilakn gas
NaOH tidak NH3 yang
berwarna -Muncul NaCl(aq) + H2O(l) + merubah kertas
gelembung gas NH3(g) merahmenjadi biru
-CaCO3 CO2 -Terbentuk CaCO3 yang
bentuk -Warna larutan endapan ditambahkan HCl
padatan putih keruh Reaksi: lalu diberi
berwarna -Terbentuk CaCO3(aq) +HCl(aq) Ca(OH)2
putih endapan mengalami
-HCl tidak CaCO3 CaCl2(aq) + CO2(g) perubahan reaksi
berwarna + H2O(l) berupa perubahan
-Ca(OH)2 warna, munculnya
tidak CO2(g) + CO2 serta
berwarna Ca(OH)3(aq) terbentuk endapan
16
CaCO3(g) + 2H2O(l)
17
- K2CrO7 berwarna dan adanya
berwarna orange endapan.
merah -Terbentuk
-Terbentuk endapan
endapan -Terjadi
BaCrO7 perubahan warna BaCl2 yang
Reaksi : dicampur dengan
- BaCl2 tidak BaCl2(aq) + K2CrO4 dan HCl
berwarna K2CrO7(aq) mengalami reaksi
- K2CrO4 kimia berupa
berwarna 2KCl(aq) perubahan warna
kuning -Ketika +BaCrO7(s) dua kali dan
-HCl tidak ditambah HCl adanya endapan.
berwarna warna menjadi -Terbentuk
putih keruh endapan
-Ketika -Terjadi
ditambah perubahan warna
K2CrO4 warna
Reaksi:
18
menjadi BaCl2(aq) +
orange muda K2CrO74aq)
-tebentuk 2KCl(aq)
endapan +BaCrO4(s) +
BaCrO4 HCl(aq)
19
H. Analisis Data
Pada percobaan pertama kami menyiapkan 4 tabung reaksi, tabung
pertama kami isi dengan 1 mL HCl 0,05 M yang diberi 1 tetes indikator
universal, HCl yang telah diberi indikator universal tersebut berubah
warna menjadi merah tua, pada tabung kedua kami isi dengan 1 mL
CH3COOH 0,05 M yang diberi 1 tetes indikator universal, CH3COOH
berubah warna menjadi jingga. Pada tabung ketiga dan keempat diisi
dengan 1 mL NaOH 0,05 M yang masing-masing tabung diberi 1 tetes
indikator universal, setelah dicampur dengan indikator universal larutan
berubah warna menjadi ungu. Ketiga perubahan warna ini telah sesuai
dengan trayek PH indikator universal yang digunakan dalam percobaan
ini.
Selanjutnya dalam percobaan ini kami mencampurkan tabung
pertama dan ketiga sehingga menghasilkan warna ungu tua, warna ini
tidak sesuai dengan teori yang ada. Seharusnya warna yang muncul adalah
warna hijau karena akibat dari reaksi netralisasi antara asam kuat dan basa
kuat. Sedang warna hijau itu sendiri menunjukkan nilai PH 7 yaitu netral.
Reaksi yang terjadi pada percobaan ini merupakan reaksi penetralan sesuai
dengan persamaan:
20
Pada percobaan kedua kami menyiapkan 2 tetes ZnSO4 0,1 M kemudian
kami menambahkan 5 tetes NaOH 0,5 M sehingga terjadi perubahan yaitu
larutan tak berwarna dan terdapat endapan putih (sedikit). Setelah itu kami
menambahkan 30 tetes NaOH sehingga endapan larut. Kemudian kami
menyiapkan 2 tetes ZnSO4 0,1 M yang ditambah 5 tetes NH4 OH 0,5 M
sehingga terjadi perubahan yaitu larutan berwarna putih keruh dan terdapat
endapan (banyak). Setelah itu kami menambahkan sebanyak 270 tetes
NH4OH sehingga endapan larut. Dalam percobaan ini yang menghasilkan
endapan lebih banyak adalah campuran ZnSO4 dengan NH4OH dikarenakan
NH4OH sendiri adalah basa lemah. Percobaan kedua ini juga merupakan
reaksi kesetimbangan karena adanya reaksi bolak-balik dari larutan menjadi
endapan dan kembali menjadi larutan. Dalam reaksi kesetimbangan juga
terdapat pergeseran kesetimbangan, pergeseran kesetimbangan dapat terjadi
karena beberapa faktor, namun dalam percobaan kali ini faktor yang
mempengaruhi adalah volume larutan. Karena volumenya semakin
bertambah maka kesetimbagannya pun bergeser kearah mol yang lebih
besar, mengakibatkan larutan yang awalnya mengendap kembali menjadi
larutan seperti semula sesuai dengan persamaan:
21
Kertas lakmus merah tersebut harus dibasahi dengan air agar reaksi pada
kertas lakmus bisa terbentuk. Karena jika tidak dibasahi gasNH3 tidak akan
jadi NH3OH yang bersifat basa dan kertas lakmus merah tidak akan jadi
biru.
22
sedikit endapan (+). Pemberian HCl pada percobaan 4c bertujuan untuk
mengurangi endapan yang ada di dalam campuran tersebut. Dengan adanya
ion sejenis maka kelarutan campuran semakin besar sehingga
kemampuannya untuk melarutkan endapanmun semakin bagus.
I. Diskusi
1. Percobaan 1a
Pada percobaan 1a dimana larutan HCl 0.05 M yang telah diberi indicator
universal dicampur dengan larutan NaOH 0.05 M yang juga telah diberi
indicator universal berubah warna menjadi merah pudar. Hasil ini berbeda
dari hasil reaksi yang benar yaitu seharusnya larutan berwarna hijau,
dimana warna hijau adalah tanda bahwa larutan tersebut bersifat netral (PH
7) karena hasil dari reaksi penetralan yang mengahsilkan garam netral.
Kesalahan tersebut dapat terjadi karena kesalahan praktikan dalam
mengukur dan mengambil volume masing-masing larutan yang tidak
sesuai dan tidak seimbang. Sehingga terambil lebih banyak larutan HCl
yang notabennya adalah asam kuat mengakibatkan campuran larutan
berubah warna menjadi merah (menunjukkan sifat asam kuat).
2. Percobaan 1b
Pada percobaan 1b dimana larutan CH3COOH 0.05 M yang telah diberi
indicator universal dicampur dengan larutan NaOH 0.05 M yang juga telah
diberi indicator universal berubah warna menjadi kuning. Hasil ini berbeda
23
dari hasil reaksi yang benar yaitu seharusnya larutan berwarna biru, dimana
warna biru adalah tanda bahwa larutan tersebut bersifat basa lemah.
Kesalahan tersebut dapat terjadi karena kesalahan praktikan dalam
mengukur dan mengambil volume masing-masing larutan yang tidak
sesuai dan tidak seimbang. Sehingga terambil lebih banyak larutan
CH3COOH yang notabennya adalah asam lemah mengakibatkan campuran
larutan berubah warna menjadi kuning (menunjukkan sifat asam lemah).
J. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
A. Pada percobaan 1
o Percobaan 1a larutan berubah warna menjadi merah karena indicator
universal akan berubah warna menjadi merah saat diteteskan ke
dalam larutan yang bersifat asam.
o Percobaan 1b larutan berubah warna menjadi ungu karena indicator
universal akan berubah warna menjadi ungu saat diteteskan ke
dalam larutan yang bersifat basa.
o Percobaan 1c merupakan reaksi penetralan karena larutan asam kuat
direaksikan dengan basa kuatakan menghasilkan larutan garam
netral. Warna hijau yang dihasilkan merupakan pertanda bahwa
larutan itu netral yaitu ber-PH 7.
o Terjadi perubahan pada reaksi kimia yaitu perubahan warna.
B. Pada percobaan 2
o Percobaan kedua yang telah dilakukan merupakan reaksi
kesetimbangan karena reaksinya terjadi secara bolak-balik yaitu
Larutan-Endapan-Larutan.
o Terjadi perubahan pada reaksi kimia yaitu terbentuk endapan.
C. Pada percobaan 3
o Percobaan ketiga merupakan reaksi pembentukan gas. Terbukti
dengan terbentuknya gas NH3 pada percobaan 3a yang ditandai
dengan berubahnya warna kertas lakmus merah menjadi biru. Dan
24
percobaan 3b ditandai dengan terbentuknya gas CO2, dimana
larutan Ca(OH)2 berfungsi sebagai media terbentuknya gas tersebut.
o Terjadi perubahan pada reaksi kimia yaitu terbentuk endapan dan
pembentukan gas.
D. Pada percobaan 4
o Pada percobaan keempat baik 4a, 4b, maupun 4c merupakan reaksi
persenyawaan transisi yang ditandai dengan adanya endapan yang
mengandung unsur transisi Cr.
o Terjadi perubahan pada reaksi kimia yaitu terbentuk endapan.
K. Pertanyaan
Tulislah semua persamaan reaksi pada percobaan diatas dengan benar !
Jawab : Persamaan reaksi pada percobaan diatas adalah
1. a) HCl(aq) + NaOH(aq)→ NaCl(aq) + H2O(l)
b) CH3COOH(aq) + NaOH(aq)→ CH3COONa(aq) + H2O(l)
2. a) ZnSO4(aq) + 2 NaOH(aq)↔ Na2SO4(aq) + Zn(OH)2(s)
Zn(OH)2(S) + 2NaOH(aq)↔ 2Na+ + {Zn(OH)4}2-
b) ZnSO4(aq) + 2 NH4OH(aq)↔ (NH4)2SO4(aq) + Zn(OH)2(s)
Zn(OH)2(S) + 2NH4OH(aq)↔ NH4+ + {Zn(OH)3}2-
3. a) NH4Cl(aq) + 2 NaOH(aq)→ NaCl(aq) +NH3(g) + 2 H2O(l)
b) CaCO3(s) + 2 HCl(aq)→ CaCl2(aq) + H2O(l) +CO2(g)
CO2(g) + Ca(OH)2(aq)→ CaCO3(s) + 2 H2O(l)
4. a) BaCl2(aq) + K2CrO4→ BaCrO4(s) + 2 KCl(aq)
b) BaCl2(aq) + K2Cr2O7(aq)→ BaCr2O7(s) + 2 KCl(aq)
c) BaCl2(aq) + K2CrO4(aq) + HCl(aq)→ BaCrO4(s) + 2 KCl(aq) + HCl(l)
25
L. Daftar Pustaka
Mulyadi, Tedi. 2015. Pengertian Reaksi Kimia dan Contohnya. Online. Web
publikasi :
https://budisma.net/2015/02/-pengertian-reaksi-kimia-dan-
contohnya.html. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2016.
26
LAMPIRAN
27
Mengambil NaOH 0.05 M
sebanyak 20 tetes dimasukkan ke
tabung reaksi
Diberi indicator universal
` secukupnya
28
Larutan berubah warna menjadi Mencampur kedua larutan dipindah
ungu dari satu tabung ke tabung lainnya
secara bergantian
29
Ditetesi indicator universal Larutan berubah warna menjadi
secukupnya merah pudar
30
Mengambil NaOH 0.05 M Diberi indicator universal
sebanyak 20 tetes dimasukkan ke secukupnya
tabung reaksi
31
Larutan berubah warna menjadi Mengambil 1 tetes ZnSO4
kuning
32
Memasukkan ZnSO4 1 tetes ked ala Memasiukkan 5 tetes NH4OH, lalu
tabung reaksi akan mengendap, ditetesi terus
menerus sampai kembali jernih
33
Kembali jernih NH4Cl sebanyak 3 mL dimasukkan
ke dalam tabung reaksi
34
0.2 gram serbuk CaCO3 ditambah Di ujung selang akan terbentuk
dengan 3 mL HCl dimasukkan endapan CaCO3
kedalam pipa tutup bersumbat
ujungnya disambungkan dengan
tabung yang berisi Ca(OH)2
35
1 mL BaCl2 Ditambah 1 mL K2CrO4
36
Ditambah 1 mL K2Cr2O7 Berubah warna menjadi jingga tua
dan terdapat endapan
37