Anda di halaman 1dari 4

SIMULASI PTN KIMIA VI

1. E0 Pb2+ │Pb = -0,130 V 4. Logam timah (Sn) diletakkan dalam larutan


E0 Br2 │Br = +1,087 V CuSO4, jika potensial elektroda kadnium dan
Pada keadaan standar, pernyataan yang benar tembaga masing-masing -0,14 V dan +0,34 V
untuk reaksi : maka…
Pb(s) + Br2(l) → Pb2+(aq) + 2Br-(aq) adalah… A. tidak terjadi reaksi antara Sn dan larutan
(1) Reaksi berlangsung spontan CuSO4
(2) Potensial reduksi adalah +1,217 V B. Sn mereduksi ion tembaga
(3) Reaksi melibatkan 2 elektron C. Cu mereduksi ion timah yang terbentuk
(4) Pb merupakan resduktor D. Ion tembaga mereduksi Sn
E. Sn mereduksi ion sulfat
2. Diketahui 3 macam sel elektrokimia sebagai
berikut: 5. Korosi pada aluminium tidak menyebabkan
Zn │Zn2+ ‖ Ag+ │Ag Esel = 1,56 V logam tersebut keropos seperti korosi pada
H2 │H+ ‖ Ag+ │Ag Esel = 0,80 V besi
2+ 2+
Zn │Zn ‖ Sn │Sn Esel= 0,62 V SEBAB
Nilai E0 untuk setengah sel Sn2+ + 2e →Sn Oksigen lebih mudah megoksidasi besi
adalah … dibandingkan dengan mengoksidasi
A. -0,14 V aluminium.
B. +0,14 V (E0 O2/H2O = +1,23 V ; E0 Fe2+/Fe = -0,44 V;
C. -0,70 V E0 Al3+/Al = -1,676 V)
D. +0,70 V
E. +0,62 V 6. Flourin dapat diperoleh dari elektrolisis
leburan KHF2 sesuai persamaan kimia :
3. Diketahui daya potensial reduksi standar 1
HF2 → HF + F2 + e.
kimia: 2
a. Cd2+ + 2e → Cd E0 = -0,40 V Untuk menghasilkan gas flourin sebanyak 5,6
b. Cr3+ + 3e → Cr E0 = -0,74 V L (STP) muatan listrik yang diperlukan
c. Zn2+ + 2e → Zn E0 = -0,76 V adalah…
Berdasarkan data tersebut, pernyataan berikut A. 48.250 C
yang benar adalah…. B. 19.300 C
(1) Zn merupakan reduktor terkuat C. 1.930 C
(2) Pada sel galvani yang menghubungkan D. 965 C
antar Cd dengan Cr, maka logam Cd E. 482,5 C
berperan sebagai katoda.
(3) Pada sel galvani antara sel Zn dengan Cr, 7. Elektrolisis larutan NaCl menghasilkan 6,72 L
Zn teroksidasi menjadi Zn2+ gas klor pada keadaan STP. Jika jumlah
(4) Cd merupakan logam yang paling mudah muatan listrik yang sama digunakan untuk
teroksidasi mengelektrolisis larutan AuCl3, maka logam
emas (Ar = 197) yang dihasilkan adalah…
A. 39,4 g
17
B. 59,1 g Besar muatan yang dibutuhkan untuk
C. 76,8 g menghasilkan 5 L gas klor diukur pada
D. 118,2 g keadaan dimana 7,5 g gas NO (Ar N = 14, O =
E. 177,3 g 16) menempati volume 10 liter adalah…
A. 0,125 F
8. Pada elektrolisis larutan AgNO3 dengan listrik B. 0,250 F
5 faraday, volume gas yang dihasilkan pada C. 0,375 F
kondisi dimana 7,5 gram gas nitrogen (II) D. 0,500 F
oksida (Ar N = 14, O = 16) bervolume 10 L E. 0,625 F
adalah…
A. 28 L 12. Jika 100 mL 0,01 M AgNO3 dialiri arus listrik
B. 40 L searah sehingga terjadi elektrolisis dan semua
C. 50 L ion Ag+ terendapkan maka pernyataan berikut
D. 56 L yang benar adalah …
E. 60 L A. pH larutan setelah elektrolisis adalah 2 –
log 2
9. Pada elektrolisis larutan L(SO4)2 dengan B. setelah elektrolisis terjadi 216 mg endapan
menggunakan elektroda platina, ternyata Ag dikatoda (Ar Ag = 108)
dikatoda dihasilkan 0,69 g logam L. Larutan C. setelah elektrolisis terjadi 11,2 mL gas H2
hasil elektrolisis dapat dinetralkan oleh 50 mL dianoda
larutan Ca(OH)2 0,2 M. Massa atom relative D. reaksi dikatoda adalah H2O → 2H+ + 2e +
logam L adalah… 1
O2
A. 69 2
B. 88 E. reaksi keseluruhan elektrolisis ini adalah 4
C. 96 Ag+ + 2H2O → 4Ag + 4H+ +O2
D. 112
E. 138 13. Pada elektrolisis larutan CuSO4 menggunakan
elektroda Pt, larutan disekitar anoda dapat
10. Elektrolisis 2 L larutan NaCl 0,2 M membirukan kertas lakmus merah.
berlangsung menurut reaksi berikut: SEBAB
2H2O(l) + 2Cl-(aq) → H2(g) + 2OH-(aq) + Cl2(g) Pada anoda terjadi reaksi 2H2O + 2e → H2 +
Jika muatan listrik sebesar 0,02 faraday 2OH-
dialirkan dalam larutan tersebut, maka nilai pH
larutan setelah dielektrolisis adalah... 14. Suatu baterai dengan elektroda Li+│Li dan
A. 1 Cr3+│Cr pada keadaan standar menghasilkan
B. 2 arus 0,2A selama 805 menit. Jika potensial
C. 7 reduksi standar Li+│Li = -3,04 V, Cr3+│Cr =
D. 12 -0,74 V, Ar Li = 7, Cr = 52, dan F = 96.500
E. 13 C/mol, maka besarnya pengurangan massa
yang terjadi dianoda adalah…
11. Gas klor dibuat dengan mengelektrolisis A. 0,35 g
larutan NaCl menggunakan elektroda platina. B. 0,70 g
18
C. 0,52 g Pernyataan berikut ini yang benar adalah…
D. 1,04 g A. Ni(OH)2 sebagai oksidator
E. 1,56 g B. Cd(OH)2 sebagai reduktor
C. Bilangan oksidasi Ni2+ meningkat 1 satuan
15. Pada saat baterai Ni-Cd dicharge terjadi D. Bukan reaksi redoks
reaksi : E. Reaksinya berlangsung spotan.
2Ni(OH)2 + Cd(OH)2 → Cd + 2NiO(OH) +
2H2O

SOAL KUIS

1. Apabila sepotong logam aluminium di B. Urutan potensial reduksi standar E0


masukkan kedalam larutan MgCl2 1 M, unsur Cu2+│Cu > E0 Pb2+│Pb > E0 Zn2+│Zn
magnesium akan mengendap [ E0 Mg2+/Mg = C. Diantara ketiga logam tersebut, Zn adalah
-2,356 V, E0 Al3+/Al = -1,676 V logam yang paling sulit dioksidasi
SEBAB D. Jika sistem setengah sel antara Pb dan Zn
Oksigen lebih mudah mengoksidasi dihubungkan maka terjadi sel elektrolisis
magnesium dibandingkan dengan oksigen Pb│Pb2+ ‖ Zn2+│Zn E0 sel
mengoksidasi aluminium (E0 O2/H2O = + 1,23 = 0,63 V
V E. Sistem setengah sel Cu adalah anoda

2. Potensial reduksi standar E0 4. Pada elektrolisis leburan KCl, ion K+ akan


Hg2+(aq) + 2e → Hg(l) E0 = 0,86 V direduksi menjadi K dianoda.
Co3+(aq) + e → Co2+(aq) E0 = 1,82 V SEBAB
Harga E0 sel reaksi Pada leburan KCl tidak terrdapat H2O yang
Hg(l) + Co3+(aq) → Hg2+(aq) + Co2+(aq) adalah… lebih mudah direduksi daripada ion K+.
A. 0,96 V
B. 1,77 V 5. Arus listrik dialirkan kedalam larutan Cu2+ dan
C. 2,68 V dalam waktu tertentu dapat mengendapkan
D. 2,78 V 15,9 g Cu (Ar Cu = 63,5). Jika jumlah muatan
E. 2,78 V listrik yang sama dialirkan kedalam larutan
Ag+, maka massa Ag (Ar Ag = 108) yang
3. Diketahui data E0sel kimia sebagai berikut: mengendap dikatoda adalah…
Zn │Zn2+ ‖ Cu E0 sel = 1,10V A. 8,0 g
Pb│Pb2+ ‖ Cu2+ E0 sel = 0,47 V B. 16,0 g
Berdasarkan data tersebut maka pernyataan C. 27,0 g
berikut yang benar adalah D. 54,0 g
A. Diantara Zn, Cu, dan Pb, maka Cu adalah E. 81,0 g
reduktor terkuat

19

Anda mungkin juga menyukai