qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopa Laporan Kimia SMA Bunda Hati Kudus sdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn

mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwe rtyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

12/5/2011 Yehezkiel Eliezer Tatulus

Tujuan

Menyeldiki pengaruh luas permukaan bidang sentuh dan konsentrasi larutan terhadap laju reaksi heterogen dan homogen.

Dasar Teori

1. Teori hubungan Luas Permukaan dan Laju reaksi a. Semakin kecil luas permukaan, maka laju reaksi akan semakin cepat. b. Semakin besar luas permukaan, maka laju reaksi akan semakin lambat. 2. Teori hubungan Konsentrasi Zat dan Laju Reaksi a. Semakin besar konsentrasi zat, maka laju reaksi akan semakin cepat. b. Semakin kecil konsentrasi zat, maka laju reaksi akan semakin lambat.

Alat
Percobaan A 1. 2. 3. 4. 5.

:
Gleas Kimia 100 mL Gelas Ukur 25 mL Lumpang dan Penumbuk Stopwatch Spatula

Percobaan B 1. 2. 3. 4. 5. 6. Gelas kimia 50 mL Gelas ukur 25 mL Stopwatch Neraca Kertas Spidol

Bahan
1. Pualam 2. Larutan HCl 3 M 3. Air Percobaan B

1. Larutan HCl 3 M 2. Larutan Na2S2O3 0,15 M

Cara Kerja
Percobaan A
1. Masukkan 5 mL larutan HCl 3 M ke dalam gelas kimia. 2. Tambahan 0.5 gram keping-keping pualam, dan catat waktu sejak penambahan itu sampai pualam habis bereaksi. 3. Ulangi langkah 1 dan 2 dengan pualam dengan massa yang sama, tapi berbentuk serbuk. 4. Percobaan A diulang dengan variasi kemolaran zat yang berbeda.

Percobaan B
1. Buatlah tanda X dengan tinta hitam pada selembar kertas. 2. Masukkan 2,5 mL larutan HCl 3 M ke dalam gelas kimia dal letakkan gelas tersebut diatas selembar kertas tersebut. 3. Tambahkan 12.5 Ml larutan Na2S2O3 0.2 M 4. Percobaan B diulang dengan variasi kemolaran zat yang berbeda.

Hasil Percobaan
1. Percobaan 1 : a. Serbuk = 1 menit 16 detik b. Bongkahan = 11 menit 56 detik 2. Percobaan 2 a. Pengaruh konsentrasi Na2S2O3, konsentrasi HCl tetap Volume HCl 3M (mL) 2,5 2,5 2,5 2,5 Volume Na2S2O3 (mL) Na2S2O3 0,2 Air M 12.5 10 7.5 5 0 2.5 5 7.5 [Na2S2O3] { 0,2 0.25 0.33 0.5 } Waktu (s) 18 29 33 68

No 1 2 3 4

Cara menghitung kemolaran zat :

b. Pengaruh konsentrasi HCl, konsentrasi Na2S2O3 tetap Volume Na2S2O3 0,2M (mL) 12,5 12,5 12,5 Volume HCl (mL) [HCl] HCl 3 M 2.5 0.5 1.5 Air 0 2 1 { 3M 1.5 M 0.5 M } Waktu (s) 18 29 32

No

1 2 3

c. Grafik Percobaan a & b

Waktu
80 70 60 50 40 30 20 10 0 1 2 3 4 Percobaan a Percobaan b

Pengaruh Luas bidang sentuh terhadap reaksi : Semakin kecil luas permukaannya maka, semakin cepat reaksinya, karena semakin banyak bagian dari zat yang bereaksi. Sedangkan kalau semakin besar, reaksinya akan berlangsung lebih lama karena hanya bagian luar dari zat yang bereaksi, itupun bias terhalang oleh zat yang sudah bereaksi namu masih menempel pada permukaan zat. Pengaruh Perubahan konsentrasi : Jika konsentrasi Pereaksi atau zat yang direaksikan diubah, maka kelajuan reaksi juga akan berubah. Semakin besar konsentrasi zat, maka kelajuan akan semakin cepat, sedangkan semakin kecil konsentrasi zat, maka kelajuan reaksi akan semakin lambat.

Kesimpulan
Bahwa luas permukaan sentuh dan perubahan konsentrasi zat berpengaruh terhadap kelajuan reaksi zat.