EKONOMI
1. KONSEP DASAR EKONOMI
2. PERMINTAAN DAN PENAWARAN
3. KEGIATAN EKONOMI
4. DUNIA USAHA
5. UANG, KREDIT, DAN BANK
6. NILAI DAN HARGA
7. SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN
8. PERTUMBUHAN EKONOMI
9. KEBIJAKAN PEMERINTAH Dl BIDANG EKONOMI
10. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
11. KOPERASI
12. PENERAPAN MATEMATIKA DALAM EKONOMI DAN AKUNTANSI
1.
A.
Pengertian Ekonomi
Ekonomi berasal dari bahasa Yunani oikonomia, yang terdiri dari dua kata, yaitu oikos berarti rumah tangga dan
nomos berarti aturan. Jadi, oikonomia berarti mengatur rumah tangga.
Arti ilmu ekonomi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna
mencapai kemakmuran hidupnya.
B.
Kebutuhan
1. Pengertian
Kebutuhan adalah suatu keinginan manusia atas benda dan jasa yang perlu dipenuhi untuk mempertahankan
hidupnya.
2. Macam-macam Kebutuhan
Dipandang dari sudut mendesak tidaknya, kita dapat membedakan:
a. Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi supaya bisa mempertahankan hidupnya. Contoh:
makanan, pakaian, dan perumahan.
b. Kebutuhan sekunder (kultural), yaitu kebutuhan yang timbul bersama meningkatnya peradaban dalam
kehidupan manusia
c. dan kebutuhan ini akan dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contoh: sepeda, radio, dan alat-alat
rumah tangga.
d. Kebutuhan tersier (lux, mewah) merupakan kebutuhan akan barang-barang mewah dan kebutuhan ini baru
akan dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi Contoh: mobil, berlian, dan video.
Melihat kepada waktu, kebutuhan dapat dibagi dalam:
a. Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi saat itu juga dan tidak dapat ditunda. Contoh:
1) obat bagi orang yang sakit,
2) makan bagi orang yang sedang lapar,
3) payung pada saat sedang hujan.
Page 1
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
Page 2
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
E.
Metode Ekonomi
Untuk mendapatkan hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi atau hukum ekonomi harus digunakan suatu
metode ekonomi. Ada dua metode yang ada dalam ilmu ekonomi, yaitu:
1. Metode Induksi
Metode induksi adalah metode yang-berpangkal pada kenyataan-kenyataan atau fakta, dari fakta tersebut
dikumpulkan dan dicari hubungan sampai akhirnya terdapat suatu hukum ekonomi.
2. Metode Deduksi
Metode deduksi adalah suatu metode yang berpangkal pada dalil atau hipotesis dan dari hipotesis tadi diambil ,
kesimpulan yang masuk akal yang ada hubungan dengan hukum ekonomi.
F.
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
Prinsip Ekonomi
a. Manusia dalam memenuhi kebutuhannya selalu berusaha dengan pengorbanan tertentu memperoleh hasil
semaksimal-maksimalnya.
b. Manusia dalam memenuhi kebutuhannya selalu berusaha untuk memperoleh hasil tertentu dengan
pengorbanan seminimal-minimalnya.
2. Tindakan Ekonomi
Tindakan manusia untuk dapat mengatasi ras, kekurang makmuran atau keinginan menjadi makmur.
3. Motif Ekonomi
Penyebab yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi. Motif-motif yang mendorong manusia
melakukan tindakan ekonomi, antara lain:
a. keinginan manusia menjadi makmur,
b. keinginan manusia mendapatkan kekuasaan
c. keinginan manusia mendapatkan penghargaan
d. keinginan manusia menolong sesamanya
e. keinginan manusia ikut serta dalam lapangan politik.
2. PERMINTAAN DAN PENAWARAN
A. Permintaan
4. Pengertian
Permintaan adalah jumlah barang yang akan dibeli oleh para pembeli pada. Suatu pasar pada saat
tertentu dalam berbagai tingkat harga. Permintaan dapat dibagi menjadi:
a. Permintaan potensial merupakan jumlah barang yang ingin dibeli.
b. Permintaan efektif merupakan jumlah barang yang ingin dibeli yang dapat menjadi kenyataan.
5. Kurva Permintaan
Kurva permintaan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah.
Contoh:
Harga Satuan Barang A
Jumlah Permintaan
Rpl.000,10 buah
Rp800,20 buah
Rp600,30 buah
Rp400,40 buah
Rp200,50 buah
6.
Hukum Permintaan
Permintaan berbanding terbalik dengan harga Bila kita tuliskan dalam rumus:
P=
1
H
H = harga.
B. Penawaran
1. Pengertian
Page 4
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
3.
Hukum penawaran
Penawaran berbanding lurus dengan harga barang .
Bila kita tuliskan dalam rumus:
S=1 x H
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
Pd =
Q P
x
P Q
Di mana:
Ed = elastisitas permintaan
Q = perubahan jumlah permintaan
AQ = perubahan harga
Q = jumlah permintaan awal
P = harga mula-mula
Ada lima jenis elastisitas permintaan, yaitu:
E > 1, permintaan tersebut elastis
E = 1, permintaan tersebut unitery elastisity
Page 6
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
Elastisitas Penawaran
a. Pengertian
Elastisitas penawaran adalah seberapa banyak perubahan, jumlah barang yang ditawarkan/dijual
yang diakibatkan oleh adanya perubahan harga barang itu.
b. Rumus Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran dapat dicari dengan rumus:
E 5=
Q P
x
P Q
Di mana:
E5 = Elastisitas penawaran
Q = perubahan jumlah penawaran
Q = perubahan harga
Q = jumlah penawaran awal
P = harga barang mula-mula
Seperti dalam elastisitas permintaan, Elastisitas penawaran inipun ada lima jenis, yaitu: elastis,
unitary elastis, inelastis, inelastis sempurna dan elastis sempurna. Makin besar Elastisitas penawaran, berarti
makin besar pula pengaruh perubahan harga terhadap jumlah penawaran.
c. Faktor yang memengaruhi Elastisitas penawaran
Elastisitas penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
1) Jenis barang yang ditawarkan.
2) Ada tidaknya barang substitusi.
3) Pendapatan konsumen.
Page 7
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
Elastisitas Silang
a. Pengertian
Elastisitas silang adalah berapa banyak jumlah permintaan barang yang satu berubah, yang
disebabkan oleh perubahan harga barang yang lain. Elastisitas silang ini tidak terjadi pada suatu jenis barang,
tetapi terjadi antara dua atau lebih jenis barang.
b. Rumus Elastisitas silang
Elastisitas Silang dapat dicari dengan rumus:
Es =
QA PB
x
PB QA
Di mana:
Es
= elastisitas silang
QA
= jumlah barang
A PB = harga barang B
Dari perhitungan rumus di atas, apabila hasilnya:
1) Positif, kedua barang tersebut hubungan substitusi
2) Negatif, kedua barang tersebut mempunyai hubungan komplementer.
3. KEGIATAN EKONOMI
A. Produksi
1. Pengertian
Produksi ialah setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah guna suatu benda.
2. Jenis Produksi
produksi dapat digolongkan dalam 6 bidang, yaitu:
a. Ekstraktif
Produksi ekstraktif adalah kegiatan memungut langsung dari alam, seperti pertambangan, perikanan laut.
b. Agraria
Produksi agraria adalah kegiatan mengolah tanah untuk memelihara tumbuh-tumbuhan dan hewan, seperti
pertanian dan peternakan.
c. Industri
Bidang industri meliputi pengolahan, perakitan, kerajinan. Bahan mentah diolah menjadi bahan jadi atau
setengah jadi, perakitan mobil, usaha perbengkelan, pabrik makanan dan minuman. Pariwisata di Indonesia
termasuk industri, karena kegiatan itu dianggap sebagai pengolahan objek-objek pariwisata untuk mendapatkan
penghasilan bagi negara.
d. Perdagangan
Pengertian perdagangan mencakup kegiatan membeli untuk kemudian dijual. Misal, pedagang membeli
hasil pertanian dari desa untuk kemudian diekspor ke luar negeri atau mengimpor dari luar negeri untuk kemudian
dijual di dalam negeri.
e. Transportasi/Pengangkutan
Page 8
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
5.
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
TC
Y
atau
X
X
5)
VC
bX
atau
X
X
6)
FC
aX
atau
X
X
1) Biaya marginal (marginal cost) disingkat MC, yaitu tambahan biaya total yang disebabkan karena adanya
tambahan satu unit output yang diproduksi. Cara mencari biaya ini merupakan turunan pertama dari biaya total.
Jadi, rumusnya:
Page
10
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
dY
atau Y
dX
8)
Biaya marginal rata-rata (average marginal cost) disingkat AMC, yaitu biaya marginal dibagi dengan jumlah unit output
yang diproduksi
Jadi, rumusnya:
Y
MC
atau
X
X
B. Distribusi
1. Pengertian
Distribusi adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran barang-barang dari produsen ke
konsumen.
2. Sistem Distribusi *
a. Distribusi secara langsung, yaitu penyaluran barang-barang hasil produksi yang dilaksanakan langsung dari
produsen ke konsumen.
b. Distribusi secara tidak langsung, yaitu penyaluran barang-barang hasil produksi yang dilaksanakan produsen
secara tidak langsung ke tangan konsumen, tetapi dengan melalui perantara. Penyaluran barang-bararig cara
ini berlangsung melalui:
1) Pedagang, yang dibedakan:
a) Pedagang besar [wholesaler), yaitu pedagang-pedagang yang melakukan pembelian barang-barang
dari produsen dalam partai besar yang kemudian menjualnya kembali ke pedagang kecil. Misalnya:
distributor dan grosir.
b) Pedagang eceran (retailer), yaitu pedagang yang secara langsung melayani konsumen. Misalnya:
toko kelontong dan warung.
2) Perantara
a) Agen, yaitu perantara yang menjual barang hasil produksi peruahaan tertentu. Untuk ini agen
mendapat upah sebanding dengan nilai barang yang dijualnya. Misalnya: agen sepatu.
b) Makelar, yaitu perantara perdagangan atas nama orang lain untuk menjualkan atau membelikan
barang dengan menerima balas jasa yang disebut provisi/kurtasi.
c) Komisioner, yaitu perantara atas namanya sendiri dan ikut bertanggungjawab atas tindakan yang
dilakukan daiam mengadakan perjanjian jual beli dengan menerima balas jasa yang disebut komisi.
3) Eksportir dan importir.
4) Lembaga-lembaga penjualan barang, misalnya supermarket, dan koperasi konsumsi.
C. Konsumsi
1. Pengertian
Konsumsi adalah suatu tindakan untuk mengurangi atau menghabiskan kegunaan suatu barang, baik wcara
langsung maupun tidak langsung. Hubungan Pendapatan dengan Konsumsi Makin tinggi pendapatan, makin banyak
jumlah jenis benda maupun jasa yang dikonsumsi. Sebaliknya, makin sedikit pendapatan, makin berkurang jumlah
benda maupun jasa yang dikonsumsi. Sehubungan dengan itu lahirlah hukum Engel, yang berbunyi: Makin kecil
pendapatan makin besar bagian dari Pendapatan itu yang digunakan untuk konsumsi dan sebaliknya.
2. Pemuasan Maksimum pada Waktu Mengomsumsi
Pemuasan maksimum pada waktu mengonsumsi barang untuk memenuhi kebutuhan manusia dikemukakan
seorang ahli ekonomi bangsa Jerman bernama Hermann Heinrich Gossen yang terkenal dengan hukum Gossen I dan
II.
Page
11
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
Hukum Gossen I:
Apabila suatu kebutuhan itu dipuaskan secara terus-menerus, maka mulai dari suatu titik tertentu kenikmatannya
makin lama makin berkurang, sehingga akhirnya mencapai kepuasan.
b) Hukum Gossen II:
Manusia akan berusaha untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan sampai pada tingkat intensitas yang
sama.
D. Pendapatan Nasional
1. Pengertian
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi selama satu tahun.
2. Macam Pendapatan Nasional
Ilmu ekonomi mengenal lima konsep pendapatan nasional, yaitu:
a.
Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk nasional bruto ialah jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam jangka waktu
setahun. Barang-barang tersebut terdiri dari barang-barang final, artinya barang konsumsi dan modal yang sudah
mencapai tahap penggunaan akhir.
b.
Produk Nasional Netto (NNP)
Produk nasional netto adalah GNP dikurangi nilai penyusutan dan penggantian modal.
c.
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
a.
b.
c.
d.
Rumah tangga produksi atau produsen menggunakan 4 faktor untuk menyelenggarakan produksi. Faktor-faktor
tersebut memberikan jasa dalam proses produksi dan karenanya tiap faktor menuntut bagian masing-masing dari hasil
produksi sebagai imbalan jasa. Imbalan jasa itulah yang dinamakan komponen pendapatan nasional, yang berupa:
Faktor alam menerima sewa.
Faktor tenaga kerja menerima upah.
Faktor modal menerima bunga.
Faktor pengusaha menerima laba.
Jumlah total komponen itu bergantung pada jumlah pendapatan nasional, sedang jumlah tiap komponen selain
dipengaruhi jumlah pendapatan nasional juga ditemukan oleh sistem distribusi dan redistribusi yang berlaku.
Penerimaan imbalan jasa berbeda waktunya. Sewa, upah, bunga, diterima oleh faktor-faktor sementara produksi
sedang berlangsung dan belum selesai, sedang laba sesudah itu.
4.
DUNIA USAHA
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
MV =PT
Catatan: M = Money, V = Velocity of money
circulation, P = Price, T = Trade
Dengan ditambah uang giral maka rumusnya
menjadi:
5.
6.
M V + M 1V 1=P T
B. Kredit
1. Pengertian
Kredit berasal dari bahasa Latin Yunani credere = kepercayaan. Kredit adalah penyerahan barang/jasa yang
tidak langsung menerima imbalan tetapi yang menerima berjanji bahwa lain waktu akan membayar/ melunasinya
2. Faktor yang mempengaruhi kredibilitas Seseorang
Panca C:
a.
Character/pribadi.
b.
Capacity/kemampuan.
c.
Cop/to//modal.
d.
Co/7arera//jaminan.
e.
Condition of economic.
3. Penggolongan Kredit
a) Menurut pihak yang memberi
1) Kredit penjual: yang diberikan oleh penjual,
2) Kredit pembeli: yang diberikan oleh pembeli.
3) Kredit pemerintah: yang diberikan oleh pemerintah.
4) Kredit luar negeri: yang diperoleh dari luar negeri.
5) Kredit bank: yang diberikan oleh bank.
b) Menurut tujuan
1) Kredit konsumtif, yaitu kredit yang diberikan kepada badan-badan hukum.
2) Kredit produktif, yaitu kredit yang dipergunakan untuk tujuan berproduksi, seperti KCK, KIK, KMKP.
c) Menurut pihak yang menerima
1) Kredit jangka menengah, yaitu kredit yang jangka waktunya antara satu sampai tiga tahun.
2) Kredit jangka panjang, yaitu kredit yang jangka waktunya lebih dari tiga tahun
Page
16
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
6.
7.
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
Page
19
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN
A. Mazhab Ekonomi
1. Merkantilisme
Menurut kaum merkantil, kemakmuran sama dengan uang, karenanya untuk mendapatkan uang yang banyak
selalu diusahakan adanya neraca perdagangan yang aktif. Agar didapat neraca perdangan yang aktif, tindakan yang
perlu diambil adalah:
- Melarang ekspor emas dan perak.
- Menambah jumlah penduduk, supaya tenaga kerja bertambah dan dengan demikian upah agak murah.
- Memperluas daerah kolbni dengan maksud mendapatkan:
1) Daerah penjualan.
2) Bahan mentah yang murah.
a.
Merkantilisme di Prancis
Dipelopori oleh Colbert (1619 - 1638) dan selanjutnya diikuti oleh Montchretion de Vattelie. Usaha-usaha
yang dilakukan:
1) Memajukan industri dalam negeri, mengatur kualitas, bentuk modal, menetapkan biaya produksi, sehingga
hasil produksi Prancis melebihi hasil produksi negeri lain.
2) Menetapkan peraturan bea masuk yang tinggi untuk barang jadi yang masuk Prancis, sedang impor bahan
mentah yang diperlukan untuk industri dalam negeri dibebaskan dari bea impor itu.
b.
Merkantilisme di Inggris
Dipelopori oleh Thomas Mun. Usaha-usaha yang dijalankan adalah:
1) Mengeluarkan undang-undang topi dengan maksud memajukan industri wool. Undang-undang itu
mengharuskan tiap laki-laki di atas umur 6 tahun memakai topi yang dibuat dari wool Inggris pada tiap hari
minggu dan hari-hari besar.
2) Mengeluarkan undang-undang pelayaran (navigation act) pada tahun 1591, yang menetapkan bahwa:
a) Semua pengangkutan antara negara Inggris dan jajahannya harus menggunakan kapal Inggris.
b) Pelayaran pantai adalah monopoli kapal Inggris.
c.
Merkantilisme di Belanda
Belanda menjalankan tindakan merkantilisme dengan cara memberi perlindungan kepada VOC (Verenigde
Oostindische Compaknie), menjalankan monopoli perdagangan di Indonesia. VOC didirikan pada tahun 1902 dengan
tokoh adalah: Peiter de la Curt.
2.
Mazhab Fisiokrat
Mazhab ini dipelopori oleh Francois Quesnay (I694 - 1774), dan selanjutnya diikuti oleh Le Mercier De La
Rivere, Dupan de Nemours, Turgot dan Le Trosne. Francois Quesnay dalam bukunya Tableau Econommique
mengemukakan teorinya: Bahwa segala sesuatu di dunia ini tunduk kepada hukum alam. Hukum alam itu telah
diciptakan oleh Tuhan dengan sempurna untuk memberikan kebahagiaan kepada manusia. Oleh karena itu, manusia
harus diberi kebebasan dalam bertindak sesuai dengan khodratnya. Semboyannya: Laisserfaire passer, iemonde va
alors de lul-meme (biarlah segala sesuatu berjalan menurut sukanya, maka dunia akan baik dengan sendirinya). Lebih
lanjut mazhab ini berpendapat bahwa sumber kemakmuran adalah alam. Pengolahan kekayaan alam seperti dilakukan
oleh pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan merupakan pekerjaan yang produktif, karena pekerjaan itu
menambah hasil baru. Mengenai pembagian kerja dalam masyarakat, Quesnay membagi penduduk dalam tiga
golongan:
a. Golongan produktif (classe productive), yaitu para petani, peternak, dan pemelihara ikan.
Page
20
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
Ekonomi tradisional
Di mana kehidupan ekonomi terikat pada tradisi. Kehidupan yang tradisional ini tidak begitu saja dapat
didorong dengan insentif-insentif ekonomi. Makin banyak uang yang diterima, makin segan ia bekerja karena dianggap
sudah cukup. Mereka lebih suka bermalas-malas pada saat kebutuhannya telah terpenuhi. Sebagai contoh dapat
dibaca teori perkembangan ekonomi menurut W.W. Rostow pada fase permulaan (tradisional).
b.
Ekonomi fasisme
Di mana pemerintah pusat mempunyai wewenang yang besar untuk mengatur seluruh segi-segi kehidupan
perekonomian negaranya, pendewaan negara sangat diutamakan dan negara senantiasa berupaya untuk
Page
22
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
8. PERTUMBUHAN EKONOMI
Pengertian
Arti dari pertumbuhan ekonomi adalah proses mengenalkan output per kapita dalam jangka panjang. Sedang arti
dalam teori pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai penjelaan mengenai faktor-faktor apa sajakah yang akan
memengaruhi/ menentukan output per kapita tersebut dalam jangka panjang dan juga mengenai faktor-faktor tersebut
berperan sehingga terjadi proses pertumbuhan.
A.
B.
C.
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
e.
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
3.
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
f.
2) Drawee, yaitu pihak penerima atau pihak drawer memberikan kepada yang menerima wesel dalam hal ini
yang bertindak sebagai penerima wesel adalah pihak importir.
3) Payer, pihak yang menerima pembayaran dari pihak drawer atas perintah drawer.
Apabila dalam transaksi surat wesel dtulis harap dibayar kepada kami sendiri maka pihak drawer dan
pihak payer adalah orang yang sama, yaitu penjual.
Letter of credit
Untuk pembayaran luar negeri para importir membuka L/C di bank devisa/bank eksport impor (Exim) dan
bank lain yang ditunjuk.
a. Sistem L/C biasa, importir bisa langsung membayar sesuai dengan harga barang melalui Bank yang ditunjuk.
b. Sistem merchan's L/C, importir dapat memasukkan barang terlebih dahulu dengan melakukan pembayaran
sebagian, sedang sisanya dibayar kemudian.
c. Sistem industrial L/C, merupakan import barang industrial secara cepat yang tidak dipakai untuk larang
konsumsi.
d. Red clause L/C, L/C yang mensyaratkan red clause adalah di mana dalam L/C tersebut dicantumkan instruksi
kepada advising bank untuk melaksanakan pembayaran sebagian dari jumlah L/C kepada eksportir sebelum
mengapalkan barang-barang ekspornya.
11. KOPERASI
A. Pengertian
Koperasi adalah perkumpulan dari beberapa orang atau badan dengan jalan bekerja sama atas dasar
kekeluargaan dalam menjalankan usaha serta mempertinggi kesejahteraan para anggotanya.
B. Perkembangan Koperasi
Koperasi lahir pada abad pertengahan yang lalu, sebagai reaksi dari adanya perubahan-perubahan sosial ekonomi
yang ditimbulkan dari Revolusi Industri, dimana sebagian besar pemilik modal menguasai kehidupan masyarakat, sehingga
timbul gagasan/ide untuk mendirikan koperasi.
C. Pelopor-Pelopor Koperasi
1. Charles Howart
Pada tahun 1844, telah didirikan koperasi konsumsi di Desa Rochdale di bawah pimpinan Charles Howart dari
Inggris. Koperasi inilah yang pertama berhasil menjalankan usahanya. Anggota koperasi ini adalah mereka-mereka
yang telah mengorganisasi suatu pemogokan kerja untuk menaikkan upah, tetapi tidak berhasil. Koperasi ini
mempunyai prinsip yang terkenal dengan nama prinsip Rochdale, yang dirumuskan secara internasional ke dalam ICA
(International Cooperative Alliance) pada konggres tahun 1937.
2. Schulze Delitsch dan F.W Raiffeisen
Pada permulaan abad XIX, di Jerman telah didirikan koperasi kredit oleh tokoh-tokoh tersebut. Perekonomian
masyarakat pada waktu itu sangat menyedihkan, sehingga pada tahun 1964 Raeiffeisen mempunyai inisiatif untuk
mendirikan koperasi kredit yang sebelumnya (pada tahun 1859) telah dirintis oleh Schulze Delitsch. Pada hakikatnya,
koperasi kredit tersebut bertujuan untuk memperbaiki perekonomian rakyat.
3. Charles Fourier, Louis Blanc, dan Ferdinand Lassale
Tokoh-tokoh tersebut merupakan perintis koperasi produksi yang lahir di Prancis. Latar belakang berdirinya
koperasi ini karena ada campur tangan pemerintah yang tidak membawa perbaikan kemakmuran bagi golongan
masyarakat ekonomi lemah.
D. Koperasi di Indonesia
Page
34
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
Keanggotaan
Pihak yang dapat menjadi anggota koperasi adalah setiap warga negara Indonesia yang mampu melakukan
tindakan hukum. Artinya, orang yang dianggap cukup dewasa, sanggup dan bersedia melakukan kewajiban dan haknya,
serta menerima landasan asas, dan sendi koperasi.
J. Sifat Keanggotaan
Keanggotaan koperasi bersifat terbuka dan suka rela. Sifat terbuka mengandung pengertian bahwa koperasi
memberikan kesempatan kepada siapa pun tidak memandang adanya perbedaan suku, ras, agama, aliran, politik, dan IainIain. Semuanya diberikan kesempatan secara terbuka untuk dapat masuk menjadi anggota koperasi. Sifat suka rela
mengandung pengertian bahwa keanggotaan koperasi harus benar-benar berdasar atas kemauan dan kesadaran sendiri,
tanpa ada unsur paksaan ataupun hanya ikut-ikutan. Perlu diketahui bahwa:
1. Keanggotaan koperasi tidak dapat dipindahkan.
2. Perubahan keanggotaan koperasi dapat terjadi, karena meninggal dunia, minta keluar, atau dikeluarkan oleh pengurus
karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam anggaran dasar.
Setiap anggota berhak dan berkewajiban di dalam koperasi, karena koperasi dijalankan dan dimiliki oleh
anggota/maka anggota mempunyai hak yang sama.
K. Rapat Anggota
Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam tata kehidupan koperasi. Hal ini berarti bahwa segala
keputusan penting ditentukan sendiri oleh anggota koperasi, sehingga mencerminkan sifat yang demokratis. Tugas rapat
anggota koperasi adalah:
Page
36
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
y= y 1
x=x
=
y 2 y 1 x 2x 1
Fungsi Kuadrat
Fungsi yang memiliki titik minimum dan titik maksimum pada titik (0,0) yang dinyatakan dengan rumus:
f (x) = ax2 + bx + c
di mana,
a, b, dan c adalah konstanta serta a/0 Sifat fungsi kuadrat adalah:
a. Jika mempunyai nilai minimum atau a > 0, maka parabola akan cekung ke atas, atau jika maksimum a < 0 maka
cekung ke bawah.
b. Sumbu setangkupnya selalu melalui titik ekstrim dan sejajar dengan sumbu y.
c. Pada grafiknya, mempunyai sifat:
1) akan memotong sumbu x pada dua titik yang berlainan, jika nilai diskriminan = b2 - 4 ac positif D > 0,
2) tidak memotong sumbu x jika dengan hanya D < 0,
3) menyinggung sumbu x dengan hanya jika D = 0.
d. Grafik fungsi kuadrat
y = F(x) = ax2 + bx + c, dapat diperoleh dengan cara menggeser fungsi kuadrat a y = g (x) = ax2 sejajar
a
b
Fungsi Permintaan
Di dalam matematika, harga (P) dinotasikan sebagai fungsi permintaan atau hukum permintaan, yaitu y = f (x),
artinya harga satuan adalah fungsi dari banyaknya barang atau dinotasikan pada Q = f (P) yang artinya banyaknya
barang yang diminta adalah fungsi dari harga satuan bentuk umumnya adalah:
Qd = a - bPd
Page
39
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
MPC=
d.
C
Y
MPS=
S
Y
e.
APS =
S
Y
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
1
1
atau
1MPC
MPS
6.
7.
Harga keseimbangan tercapai pada: persamaan permintaan sama dengan persamaan penawaran atau D = S.
Sedang syarat terjadi harga keseimbangan adalah:
a. Permintaan sama dengan atau Qd = Qs
b. Harga berkedudukan sebagai variable bebas, sedangkan jumlah barang yang diminta (Qd) berfungsi sebagai variabel
terikat.
c. Hubungan ke 2 variabel digambarkan sebagai:
Q=f (P).
8. Bunga
a. Bunga tunggal
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menghitung bunga uang adalah:
1) Modal/pinjaman yang akan dibungakan harus dibulatkan terlebih dahulu dengan cara:
a)
rupiah atau lebih dibulatkan menjadi satu rupiah penuh.
b)
Kurang dari rupiah dihapuskan.
2) Jumlah bunga uang hasil perhitungan harus dibulatkan menjadi sen penuh, dengan ketentuan:
a)
sen atau lebih dibulatkan menjadi satu sen penuh,
b)
kurang dari sen dihapuskan.
3) Lama pembuangan dihitung dengan ketentuan:
a) Hari pengambilan modal dihitung, tanggal pengambilan tidak.
b) Jumlah hari dalam bulan dihitung sesuai kalender, kecuali ditetapkan 30 hari.
Page
41
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
B=
Pp x H x P Pp . H p
=
360 x 100 36 . 000
Pp = Pokok Pinjaman
H = Lama pembungaan
P = besarnya suku bunga dalam persen
Dengan cara bulanan
b)
B=
c)
Pp x B x P Pp . Bp
=
12 x 100
1200
Pp = Pokok pinjaman
B = lama pembungaan
P = Suku bunga dalam persen
Dengan cara tahunan
B=
P p x T x P P p .T p
=
100
100
b. Bunga majemuk
Bunga majemuk sering disebut dengan bunga berbunga, artinya bunga modal yang dihasilkan ditanam
kembali ke dalam modal sehingga menambah jumlah modal. Bunga yang dihasilkan tersebut akan berbunga
kembali.
Adapun rumus perhitungan bunga majemuk adalah:
Nan = X(l + b)n
Na
= Nilai akhir suatu modal
X
= jumlah simpanan pokok pinjaman awal periode
b
= suku bunga
n
= jumlah periode/tahun
B. Akuntansi
1. Pengertian
Dalam ekonomi akuntansi berasal dari kata yang diartikan sebagai to account, yang berarti menghitung atau
mempertanggung- jawabkan dan secara luas merupakan yang digunakan untuk dunia bisnis/perusahaan.
Sedangkan dahulu kegiatan akuntansi merupakan suatu rangkaian dari pencatatan, pengklasifikasian,
pengihtisaran transaksi sehingga terbentuk suatu laporan keuangan.
2.
Siklus Akuntansi
Tahapan-tahapan akuntansi dalam satu periode akuntansi pada prinsipnya mempunyai urutan siklus yang
melalui tiga tahapan sebagai berikut:
a. Tahap I, merupakan tahap pencatatan yang meliputi:
1) persiapan dokumen/bukti-bukti
Page
42
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
Piutang
Utang
Biaya gaji
Prive
Pendapatan jasa
Kas
Kas
Kas
5.
Debit
Pembelian
Pembelian
Kas
Kredit
Kas
Utang dagang
Retur pembelian
Utang
Utang
Retur Pembelian
Potongan
Pembelian
Kas
Kas
Piutang dagang
Kas
Potongan penjualan
9. Diterima lagi barang yang telah dijual dengan Retur penjualan
tunai
10. Diterima lagi barang yang dijual dengan kredit
Retur
Page
44
Penjualan
Penjualan
Piutang
Kas
Piutang
EKONOMI
Project SBMPTN 2016
Biaya angkut
Page
45
Kas