MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen
Dosen : Dr. Lilis Sulastri Lagut, S.Ag., MM
Disusun oleh :
Aditia Wardani
1167050005
Manajemen - B
Syukur Alhamdulillah, Saya ucapkan kepada Allah Swt. karena atas berkat dan rahmat-
Nya Saya dapat menyelesaikan makalah Manajemen ini yang Saya beri judul “Organisasi dan
Manajemen”.
Dan tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Lilis Sulastri Lagut, S.Ag.,
MM. selaku Dosen mata kuliah Manajemen yang telah membimbing Saya dalam menyelesaikan
makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Oleh karena itu, Saya mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan
maupun penggunaan kata.
Kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini, saya sampaikan
terima kasih. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Amin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.5 Manfaat Penulisan
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak,
khususnya kepada suatu bentuk organisasi untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
Manfaat lain dari penulisan makalah ini adalah dengan adanya penulisan makalah
ini, diharapkan dapat dijadikan acuan dalam memberikan pemaparan suatu alasan manajemen
dibutuhkan oleh organisasi atau dalam suatu perusahaan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Organisasi merupakan alat untuk mencapai tujuan sebagai alat, sifatnya stastis
yang menghimpun orang-orang yang mengadakan kerjasama itu perlu digerakkan oleh
suatu fungsi atau proses yang disebut manajemen. Jadi tugasnya bahwa dalam setiap
kerja yang ingin mencapai suatu tujuan tertentu atau tujuan bersama diperlukan adanya
manajemen, karena dengan adanya manajemen itulah yang membantu/ memudahkan
tercapai tujuan.
5
Pengawasan. Sehingga dapat disimpulkan kegiatan dalam Organisasi dalam hal ini
koperasi dapat berjalan dengan baik karena adanya manajemen yang baik pula. [3]
6
2. Perusahaan akan dapat berhasil beik, jika manajemen diterapkan dengan baik.
3. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi yang
dimiliki.
4. Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan.
5. Manajemen menetapkan tujuan dan usaha untuk mewujudkan proses manajemen
tersebut.
6. Manajemen perlu untuk kemajuan dan pertumbuhan.
7. Manajemen mangakibatkan pencapaian tujuan secara teratur.
8. Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan.
9. Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerjasama sekelompok orang.
Sebagai suatu ilmu, manajemen harus memiliki landasan keilmuan yang kokoh.
Sebagai seni, maka manajemen dipraktekkan berdasarkan keterampilan yang diterapkan
untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dari batasan-batasan tersebut, dapat dikatakan bahwa
manajemen adalah ilmu dan seni yang mempelajari bagaimana mengelola manusia melalui
orang lain
Manajemen selalu ada dan sangat penting untuk mengatur semua kegiatan rumah
tangga, sekolah, koperasi, yayasan, perusahaan, pemerintahan, dan lain sebagainya. Dengan
manajemen yang baik maka pembinaan kerjasama akan serasi dan harmonis, saling
menghormati dan mencintai, sehingga tujuan optimal akan tercapai. Begitu pentingnya
peranan manajemen dalam kehidupan mengharuskan kita mempelajari, menghayati, dan
menerapkannya demi hari esok yang lebih baik
Untuk mewujudkan perusahaan yang tumbuh berkembang dan berdaya saing tinggi, Angkasa
Pura II telah mengembangkan struktur dan sistem tata kelola perusahaan (Good Corporate
Governance) dengan memperhatikan prinsip-prinsip GCG sesuai ketentuan dan peraturan serta best
practise yang berlaku. Pelaksanaan GCG merupakan tindak lanjut Keputusan Menteri BUMN No.
117/M-MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002 yang kemudian diperbarui dengan Peraturan Menteri Negara
7
BUMN No. PER 01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola yang Baik
pada BUMN, yang menyebutkan bahwa “BUMN wajib melaksanakan operasional perusahaan dengan
berpegang pada prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntanbilitas, responsibilitas, independensi
dan kewajaran”.
Semangat yang terkandung dalam penerapan GCG di Angkasa Pura II adalah niat dan tekad
manajemen Angkasa Pura II untuk menjadikan Angkasa Pura II sebuah perusahaan yang terus tumbuh
dan berkembang dengan kualitas Produk dan Proses Kerja yang baik, serta memiliki Code of Conduct,
termasuk tanggung jawab terhadap lingkungannya.
1. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antara Organ Perseroan (Pemegang Saham, Dewan
Komisaris, Direksi), karyawan, pelanggan, mitra kerja, serta masyarakat dan lingkungan berjalan
secara baik dan kepentingan semua pihak terpenuhi.
2. Mendorong dan mendukung pengembangan Angkasa Pura II.
3. Mengelola sumber daya secara lebih amanah.
4. Mengelola risiko secara lebih baik.
5. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada stakeholders.
6. Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan Angkasa Pura II.
7. Memperbaiki budaya kerja Angkasa Pura II.
8. Meningkatkan citra Angkasa Pura II (image) menjadi semakin baik.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Angkasa Pura II memiliki komitmen penuh dan secara
konsisten menegakkan penerapan GCG dengan mengacu kepada beberapa aturan formal yang menjadi
landasan bagi Angkasa Pura II dalam penerapan GCG yaitu:
8
5. Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: KEP.448/UM.004/X/AP II–2007 dan
Nomor: KEP.02.03.01/00/10/2007 461 tentang Pedoman Pelaksanaan Good Corporate
Governance (GCG) dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct) di Lingkungan PT Angkasa Pura II
(Persero).
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
Organisasi sangat berhubungan dengan manajemen dan tata kerja karena organisasi
secara keseluruhan atau sebagai suatu keselurahan memerlukan manajemen untuk mengatur
sistem tata kerja. Dimana Manajemen memiliki peranan yang sangat penting untuk berhasilnya
suatu organisasi dalam mencapai tujuannya.
Alasan pentingnya manajemen dibutuhkan bagi perusahaan atau dalam organisasi adalah
dapat memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi,
dapat menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan
dapat mencapai efisiensi dan efektivitas.
3.2 Saran
Agar tercapainya pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi, dapat
menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan dapat mencapai
efisiensi dan efektivitas, sesuai dengan proses-proses dari lembaga dengan menggunakan
sumber-sumber yang tersedia dapat menghasilkan sesuai dengan apa yang telah ditentukan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Darpin & Sartono, 2014. Organisasi dan Manajemen, Kendari: Universitas Halu Oleo.
Santosa, Pandji, 2008. Administrasi Publik: Teori san Aplikasi Good Governance, Bandung:
Refika Aditama.
Sundarso, dkk, 2010. Teori Administrasi, Jakarta: Universitas Terbuka.
http://irfanrahman.wordpress.com/2010/11/25/manajemen-dan-implementasinya-dalam-
organisasi/ (diakses tanggal 24 Februari 2018).
http://syatriya.blogspot.com/2012/10/kenapa-semua-organisasi-membutuhkan.html (diakses 25
Februari 2018).
http://megasuryonop.blogspot.com/2012/03/manajemen-dan-tata-kerja.html. (diakses tanggal 25
Februari 2018).
11