Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FIRAWATY

NIM : A31114014

RINGKASAN MATERI KULIAH

PENGANGGARAN DAN PENGENDALIAN SEKTOR PUBLIK

Konsep Anggaran Sektor Publik

Menurut Governmental Accounting Standarts Board (GASB), anggaran/budget


merupakan rencana operasi keuangan yang mencakup estimasi pengeluaran dan sumber
pendapatan yang diharapkan untuk membiayainya dalam periode waktu tertentu. Dalam
sektor publik, anggaran menjadi rahasia publik yang wajib untuk dikritik dan didiskusikan.
Anggaran sebagai bentuk pengelolaan dana publik dan pelaksanaan program pemerintah.

Lebih lanjut, penganggaran sektor publik sendiri mempelajari tentang proses


penentuan jumlah alokasi dana untuk setiap program yang direncanakan dalam satuan
moneter. Tahap ini menjadi sangat penting, karena ketidakefektifan pada kinerja dapat
menggagalkan perencanaan yang sudah disusun. Dalam anggaran sektor publik, aspek
perencanaan, pengendalian, dan akuntanbilitas publik akan menjadi efektif jika diawasi
lembaga pengawas khusus yang mengontrol aspek-aspek tersebut.

Pengertian Anggaran Sektor Publik

Dalam arti sempit anggaran sektor publik memiliki pengertian sebagai dokumen
yang menggambarkan kondisi keuangan dari suatu organisasi. Sedangkan dalam arti luas,
anggaran sektor publik berisi rencana kegiatan yang direpresentasikan dalam bentuk rencana
perolehan pendapatan dan belanja dalam satuan moneter. Anggaran menjelaskan tentang
estimasi mengenai hal-hal yang akan dilakukan organisasi pada periode yang akan datang.
Singkatnya,anggaran menceritakan secara finansial terkait biaya atas rencana-rencana yang
dibuat (pengeluaran) dan bagaimana cara untuk mendanai rencana tersebut (pendapatan).

Anggaran adalah alat utama kebijakan fiskal. Dan juga sebagai alat ekonomi yang
dimiliki oleh pemerintah untuk mengarahkan perkembangan sosial dan ekonomi, menjamin
kesinambungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Anggaran sektor publik harus
menggambarkan perubahan prioritas kebutuhan dan keinginan masyarakat, serta penerimaan
dan pengeluaran departemen-departemen pemerintah.

Anggaran sektor publik menjadi alat bagi pemerintah dalam mengarahkan


pembangunan sosial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Adanya masalah
keterbatasan sumber daya (scarcity of resource), pilihan (choice), dan trade off juga menjadi
point penting dalam anggaran sektor publik. Dalam bidang pemerintahan, anggaran menjadi
bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap rakyat. Hal ini menunjukkan instrumen
pelaksanaan akuntabilitas publik oleh lembaga-lembaga publik yang ada.

Fungsi Anggaran Sektor Publik

1. Anggaran sebagai alat perencanaan (planning tool)


Anggaran sektor publik sebagai alat perencanaan, dibuat untuk merencanakan
tindakan apa yang akan dan harus dilakukan oleh pemerintah, banyaknya biaya yang
dibutuhkan, dan berapa hasil yang diperoleh di akhir periode.
2. Anggaran sebagai alat pengendalian (control tool)
Anggaran memberikan rencana detail atas pendapatan dan pengeluaran pemerintah
agar pembelanjaan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
Anggaran ada untuk mengendalikan (membatasi kekuasaan) eksekutif. Pengendalian
tersebut dapat dilakukan dengan cara, antara lain:
(a) membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang dianggarkan,
(b) menghitung selisih anggaran (favourable dan unfavourable variances),
(c) menemukan penyebab yang dapat dikendalikan (controllable) dan tidak dapat
dikendalikan (uncontrollable), serta
(d) merevisi standar biaya atau target anggaran untuk tahun berikutnya.
3. Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal (fiscal tool)
Anggaran menunjukkan arah kebijakan fiskal pemerintah sehingga dapat dilakukan
prediksi-prediksi dan estimasi ekonomi.
4. Anggaran sebagai alat politik (political tool)
Dalam sektor publik, anggaran merupakan dokumen politik sebagai bentuk
komitmen eksekutif dan kesepakatan legislatif atas penggunaan dana publik untuk
kepentingan tertentu.
5. Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi (coordination and communication
tool)
Anggaran yang dibuat harus dikomunikasikan ke seluruh bagian organisasi untuk
dilaksanakan. Setiap unit kerja pemerintahan harus terlibat dalam proses penyusunan
anggaran tersebut.
6. Anggaran sebagai alat penilaian kinerja (performance measurement tool)
Kinerja eksekutif dapat dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran dan
efisiensi pelaksanaan anggaran.
7. Anggaran sebagai alat motivasi (motivation tool)
Anggaran yang dibuat harus bersifat challenging but attainable atau demanding
but achieveable untuk memotivasi para pembuat anggaran.
8. Anggaran sebagai alat untuk menciptakan ruang publik (public sphere)
Anggaran publik harus melibatkan banyak kalangan seperti kabinet, birokrat,
DPR/DPRD, LSM, Perguruan Tinggi, masyarakat, dan berbagai organisasi
kemasyarakatan. Dengan adanya keterlibatan semua elemen tersebut anggaran publik
akan menciptakan ruang publik.

Anda mungkin juga menyukai