Anda di halaman 1dari 21

TINGKAT REAKSI KIMIA

ANIS WIJAYANTI

ELLISA PUTRI
HARI KUSUMA D
DEFINISI MENURUT GULDENBERG
D A N WA A G E

Kecepatan reaksi pada sistem homogen (satu fase) berbanding langsung


dengan konsentrasi zat-zat yang bereaksi dipangkatkan dengan koefisien
masing-masing zat yang bereaksi sesuai dengan persamaan reaksinya”
Definisi ini menekankan pada konsentrasi dan pangkatnya yang berasal
dari koofisien reaksi. Jumlah dari pangkat zat-zat yang bereaksi disebut
dengan Tingkat reaksi. Perhatikan contoh dari persamaan reaksi dibawah
ini:
PRINSIP KERJA PERCOBAAN

Memasukkan sejumlah larutan Na2S2O3 0,15 M ke dalam gelas beker dan menambahkan HCl
3M dengan jumlah tetap , sambil menjalankan stopwatch dan menghentikannya saat terjadi
kekeruhan, kemudian mencatat waktun yang diperlukan untuk reaksi. Mengulangi percobaan
dengan mengurangi jumlah larutan Na2S2O3 0,15 M dan menbambahkan aquades hingga tercapai
jumlah / volume larutan sesuai denga Na2S2O3 pertama sebelum menambahkan HCl 3M.

Memasukan sejumlah HCL kedalam gelas beker dan menambahkan NO 2S2O3 0,15 M sambil
menjalankan stopwatch dan menghentikan stopwatch saat terjadi kekeruhan, kemudian mencatat
waktu yang diperlukan untuk rekasi. Mengulangi percobaab dengan mengurangi jumlah larutan
HCl 3M dan menambahakan aquades hingga jumlah sesuai dengan HCl pertama. Jumlah NO 2S2O3
yang dipakai tetap.
PRINSIP DASAR PERCOBAAN

Mengubah konsentrasi dengan mengencerkan menggunakan


aquades sehingga diperoleh waktu yang beda
P E R H I T U N G A N K E C E PATA N R E A K S I

Perhitungan kecepatan reaksi dapat dilakukan dengan melihat harga Δ[C] yang
didukung oleh data eksperimen, misalnya; kecepatan reaksi sebuah reaksi meningkat
2 (dua) kali untuk setiap terjadi kenaikan temperatur 10oC, Berapa kali lebih cepat
jika kita membandingkan reaksi yang berlangsung pada suhu 100oC dengan 20oC.
Penyelesaian contoh soal ini :
Perubahan suhu ( 100 – 20 ) = 80ºC
Setiap 10ºC naik = 2 kali lipat,
Untuk 80ºC : 28 kali
: 256 kali lipat lebih cepat.
DATA PENGAMATAN I
N2S2O3 jmlah H2O konsntrasi jmlh Hcl wktu

12,5- 0,15 4 18,2

10 2,5 0,15 4 31,7

7,5 5 0,15 4 48,1

5 7,5 0,15 4 91,8

2,5 10 0,15 4 40,2


DATA PENGAMATAN II
jumlah
jumlah HCl Jumlah H2O knsntrsi wktu

12,5 5 - 3 26,1

12,5 3 1 3 32,7

12,5 1 2 3 44,6
Reaksi yang Terjadi

Na2S2O3(ag)+2HCl(ag) 2NaCl(ag)+H2O(l)+S(s)+SO2(ag)

Persamaan laju reaksinya:

V=K[Na2S2O3]a [Hcl]b

Dari praktikum didapat :

V=K[Na2S2O3]2 [Hcl]1
DATA PERHITUNGAN

Mencari konsentrasi Na2S2o3

V1.M1=V2.M2

a. 0,15

b. 0,12
c. 0,09

d. 0,06

e. 0,03
DATA PERHITUNGAN

Menghitung orde reaksi Na2S2O3


a. 1,534011317
a. 2,486568142
b. 1,830883678
b. 1,902529044
c. 1,594046215
c. 1,766023217
d. 1,342464285
d. 1,921812851
e. 1,449397006
DATA PERHITUNGAN

Menghitung Konsentrasi Hcl

a. 3 M

b. 2,25 M

c. 1 M
DATA PERHITUNGAN

Mengditung orde reaksi

- 0,783642032
1/T NA 2 S 2 O 3
0.16

0.14

0.12

0.1

0.08

0.06

0.04

0.02

0
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06
1/T (NA 2 S 2 O 3 ) 2
0.03

0.02

0.02

0.01

0.01

0
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06
1/T TERHADAP HCL
3.5

2.5

1.5

0.5

0
0 0.01 0.01 0.02 0.02 0.03 0.03 0.04 0.04 0.05
1/T TERHADAP HCL 2
3.5

2.5

1.5

0.5

0
0 0.01 0.01 0.02 0.02 0.03 0.03 0.04 0.04 0.05
ANALISA KUALITATIF
TujuandaripercobaaniniadalahmenentukantingkartvreaksipadaNatriumTiosianat (Na2S2O3)
danAsamKlorida (HCl) padareaksi :
Na2S2O3(aq) + 2HCl(aq) --> 2NaCl(aq) + H2O(l) + S(s) + SO2(q)

Prinsipkerjapercobaan

Memasukkansejumlahlarutan Na2S2O3 0,15 M kedalamgelasbekerdanmenambahkanHCl 3M


denganjumlahtetap , sambilmenjalankan stopwatch danmenghentikannyasaatterjadikekeruhan,
kemudianmencatatwaktun yang diperlukanuntukreaksi.
Mengulangipercobaandenganmengurangijumlahlarutan Na2S2O3 0,15 M
danmenbambahkanaquadeshinggatercapaijumlah / volume larutansesuaidenga Na2S2O3
pertamasebelummenambahkanHCl 3M.
ANALISA KUALITATIF

Memasukansejumlah HCL kedalamgelasbekerdanmenambahkan NO2S2O3 0,15 M


sambilmenjalankan stopwatch danmenghentikan stopwatch saatterjadikekeruhan,
kemudianmencatatwaktu yang diperlukanuntukrekasi.
MengulangipercobaabdenganmengurangijumlahlarutanHCl 3M
danmenambahakanaquadeshinggajumlahsesuaidenganHClpertama. Jumlah
NO2S2O3yang dipakaitetap.
Prinsipdasarpercobaan
Mengubahkonsentrasidenganmengencerkanmenggunakanaquadessehinggadiperolehwa
ktu yang beda.
ANALISA KUALITATIF
Menurutteorihasiltingkatreaksi (oprdereaksi) berupabilanganbulat. Dari percobaan yang dilakukan,
diperolehtingkatreaksiHCl 0,45dantingkarreaksi NO 2S2O3 0,956.

SehinggadiadakanpembulatanmenjaditingkatreaksiHCl = dantingkatreaksi NO 2S2O3adalah 2


sehinggafungsilajureaksimenjadi:

V = k [NO2S2O3]2 [HCl]

Perbedaanpercobaandenganteorikemungkinandisebabkanoleh:

- Kesalahanpraktikanketikapraktikum
- Kurangtelitiketikamengukur volume
- Kurangtepatdalammengukurwaktu
- Kurangtelitidalammelihatkekeruhan

- Kesalandalamperhitungan.
D A R I P E R C O B A A N YA N G T E L A H
D I L A K U K A N , D I S I M P U L K A N B A H WA :

Perolehan tingkat reaksi NO2S2O3 0,15 M adalah 2 dan tingkat reaksi HCl 3 M
adalah 1 dan orde reaksi total adalah 3.
Grafik hubungan [NO2S2O3] dan [HCl] berbanding lurus dengan 1/t

Fungsi laju reaksi pada reaksi:

NO2S2O3 (aq) + 2HCL (aq)  2HaCl (aq) + S(s) + SO2(9)

Adalah V = [NO2S2O3]

Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi


Semakin besar konsentrasi, reaksi langsung lebih cepat.
^_^

_sekiaann_

Anda mungkin juga menyukai