Anda di halaman 1dari 4

NAMA : PUTRI NADILA IRZAN N

NIM : 212210101144
KELAS :C
LKM II-FARMASI FISIK

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN JELAS DAN BENAR!


1. Hitunglah berapa banyak bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat dapar sitrat pH = 7,2
dengan sebanyak 150 ml, jika bahan-bahan yang tersedia:
a. H3Sitrat dan NaOH
b. H3Sitrat dan Na2HSitrat
c. NaH2Sitrat dan NaOH
d. Na3Sitrat dan Na2HSitrat
Diketahui:
Index dapar = 0,01
Asam Sitrat pKa1 = 3,15; pKa2 = 4,78; pKa3 = 6,40
BM : NaOH = 40,0 H3Sitrat = 210,14
Na3Sitrat = 276 Na2HSitrat = 254
NaH2Sitrat = 232

JAWAB :
[𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚]
 pH = pKa + log [𝑎𝑠𝑎𝑚]
[𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚]
7,2 = 6,4 + log [𝑎𝑠𝑎𝑚]
[𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚]
0,8 = log [𝑎𝑠𝑎𝑚]
[G] = 6,3096 [A]...........................1

(𝐾𝑎[𝐻3𝑂+])
 β = 2,303.C.(𝐾𝑎+[𝐻3𝑂+])2
[(10−6,4 𝑥 (10−7,2 )]
0,01 = 2,303.C.[(10−6,4 +10−7,2 )]2
2,127 𝑥 10−15
= 2,303.𝐶.10−6,4(10−7,2 )
C = 0,037

 [G] + [A] = 0,037.........................2


6,3096 [A] + [A] = 0,037
7,3096 [A] = 0,037
[A] = 0,005
[G] = 0,005 x 6,3096
= 0,0315 ~ 0,032
- H3Sitrat + NaOH  NaH2Sitrat + H2O
m 0,037 0,037
r 0,037 0,037 0,037
s - - 0,037

- NaH2Sitrat+ NaOH  Na2HSitrat + H2O


m 0,037 0,037
r 0,037 0,037 0,037
s - - 0,037

- Na2HSitrat + NaOH  Na3Sitrat + H2O


m 0,037 0,032
r 0,032 0,032 0,032
s 0,005 - 0,032

 Perhitungan Massa bahan yang ditimbang


o H3Sitrat dan NaOH
H3Sitrat = M.V.Mr
= 0,037. 0,15. 210,4 = 1,17 g
NaOH = M.V.R
= (0,037+0,037+0,032). 0,15. 40,0 = 0,64 g
o H3Sitrat dan Na2Hsitrat
o Tidak bisa ditimbang, karena keduanya bukan suatu reaksi yang sama, sehingga
tidak dapat digunakan untuk larutan dapar karena tidak memenuhi syarat
pembuatan larutan dapar
o NaH2Sitrat dan NaOH
NaH2Sitrat = M.V.Mr
= 0,037.0,15.232 = 1,29 g
NaOH = M.V.Mr
= (0,037 + 0,032).0,15.40 = 0,41 g
o Na3Sitrat dan Na2Hsitrat
Na3Sitrat = M.V.Mr
= 0,032.0,15.276 = 1,32 g
Na2HSitrat = M.V.Mr
= 0,005.0,15.254 = 0,19 g

2. Berapakah NaCl yang dibutuhkan untuk membuat 200 ml larutan 1% Efedrin SO4 isotonis dengan
serum darah? Hitung dengan Metode Cryoscopic, Metode NaCl Ekuivalen, dan Metode White
Vincent!
a. Metode Cryoscopic
Diketahui :
Volume = 200 ml
∆Tb 1% Efedrin SO4 = 0,14
∆Tb 1% NaCl = 0,58
 NaCl yang dibutuhkan adalah = 0,52-0,14 = 0,38
0,38
 Untuk 0,38  Nacl = 0,58 𝑥 1% = 0,655%
200
 Dalam 200 ml  0,655 100 𝑥 0,655 = 1,31 𝑔𝑟𝑎𝑚
b. Metode NaCl Ekuivalen
Diketahui :
Volume = 200 ml
Nilai E 1% Efedrin SO4 = 0,23
∆Tb 1% Efedrin SO4 = 0,14
∆Tb 1% NaCl = 0,58
 NaCl yang dibutuhkan = 0,9-0,23 = 0,67 g (dalam 100 ml)
200
 Dalam 200 ml  0,67 𝑥 100 = 1,34 𝑔𝑟𝑎𝑚
c. Metode White Ekuivalen
Diketahui :
Volume = 200 ml
Nilai w 200 = 2
V= V = W x E x 111,1
= 2 x 0,23 x 111,1
= 51,106 ml
 Jumlah NaCl yang ditambahkan = 200 – 51,106 = 148,894 ml
148,894
 Berat NaCl = 𝑥 0,9 = 1,34 𝑔𝑟𝑎𝑚
100

3. Jelaskan perbedaan antara Viscometer Brookfield dengan Viskometer Kapiler! Bagaimanakah cara
untuk menentukan suatu zat termasuk time dependent atau independent, dengan menggunakan
kedua viscometer tersebut?
 Viskometer Brookfield
 Merupakan salah satu contoh dari Multi-Point Instrument, yang bisa
mengukur rheology dari beberapa parameter. Memiliki prinsip kerja yaitu
mengamati besaran hambatan yang dialami oleh spindel yang berputar dalam
cairan. Kesalahan dari praktikan atau human error minimal, dapat
mengubah shearring stress dan rate of shear
 Cara menentukan suatu zat termasuk time dependent atau independent pada
viscometer ini yaitu jika yang digunakan adalah spindle yang sama, kemudian
rpm yang diberikan konstan, maka jika kita lakukan percobaan berulang kali
dan tidak menunjukkan perubahan waktu [percobaan 1 20 detik, percobaan 2 20
detik] maka cairan tersebut termasuk time independent, tetapi jika setelah
dilakukan percobaan berulang kali dan menghasilkan waktu yang berbeda-
berbeda, maka cairan termasuk kedalam time dependent.
 Viskometer Oswald
 Merupakan salah satu contoh dari One-Point Instrument, yang hanya bisa
mengukur rheology dari satu parameter saja yaitu viskositas. Memiliki prinsip
kerja yaitu mengamati besaran hambatan yang dilalui oleh cairan yang mengalir
pada pipa kapiler. Kesalahan dari praktikan atau human error besar
(karena mencatat waktu alir secara manual yaitu dengan stopwatch, jika
cairan memiliki waktu alir yang sangat cepat nantinya pada
pemberhentian stopwatch tidak akurat) , tidak dapat mengubah shearring
stress dan rate of shear
 Viskometer kapiler hanya akurat jika digunakan untuk mengukur cairan yang
bersifat newtonian karena cairan newtonian menunjukkan viskositas yang sama.
Viskometer ini sebenarnya bisa digunakan untuk mengukur cairan non-
newtonian (time independent dan dependent) tetapi hasil yang diberikan tidak
akurat karena hasil yang didapatkan tidak mewakili viskositas keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai