ENERGETIKA KIMIA
PERCOBAAN B-2
KELARUTAN SEBAGAI FUNGSI SUHU
I. Tujuan Percobaan
1.1 Menentukan kelarutan asam oksalat pada berbagai suhu yang berbeda.
1.2 Menentukan kalor pelarutan diferensial dengan metode rentang dua suhu.
1.3 Menentukan kalor pelarutan diferensial dengan metode grafik.
1 2 Rata2
50 25,5386 - 22,9 23 22,95
40 25,5386 - 16 16,1 16,05
30 - 20,4476 28,3 28,3 28,3
20 - 20,4476 18,75 18,7 18,725
V. Pengolahan Data
a. Penentuan Volume Piknometer
𝑤𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜+𝑎𝑖𝑟 − 𝑤𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔 52,1564 g−25,5386 g
𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜 𝐴 = = = 26,70371 mL
𝜌𝑎𝑖𝑟 (𝑇𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 ) 0,996783 g/mL
𝑤𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜+𝑎𝑖𝑟 − 𝑤𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔 45,8082 g−20,4476 g
𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜 𝐵 = = = 25,44245 mL
𝜌𝑎𝑖𝑟 (𝑇𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 ) 0,996783 g/mL
Dengan cara yang sama, untuk suhu 30oC menggunakan VpiknometerB dan
WpiknokosongB, sedangkan untuk suhu 40oC dan 50oC menggunakan
VpiknometerA dan WpiknokosongA, didapat massa jenis senyawa-senyawa
berikut.
Tabel 5.1 Perhitungan massa jenis senyawa
Massa
T Pikno+Larutan Massa Jenis
(oC) (g) (g/mL)
50 52,1957 0,99825471
40 52,4101 1,00628355
30 45,9588 1,00270224
20 45,8964 1,00024965
= 0,461295 M
Dengan perhitungan yang sama,diperoleh data konsentrasi larutan
asam oksalat sebagai berikut.
Tabel 5.2 Data konsentrasi asam oksalat jenuh pada
berbagai suhu
T (oC) [H2C2O4] (M)
50 0,461295
40 0,322605
30 0,56883
20 0,376373
= 0,475576706 g
Dengan perhitungan yang sama,diperoleh data konsentrasi larutan
asam oksalat sebagai berikut.
Tabel 5.7 Data kelarutan asam oksalat jenuh pada
berbagai suhu
T (oC) 𝑚𝐾 (mol/Kg)
50 0,475576706
40 0,303558418
30 0,566133148
20 0,377291842
𝑚𝐾 (𝑇2 ) 𝑇2 𝑇1
ΔHds = 2,303 × R × log ×
𝑚𝐾 (𝑇1) 𝑇2 − 𝑇1
Untuk kalor pelarutan diferensial oksalat pada tentang suhu 50-40oC:
T1 = 50oC = 323K
T2 = 40oC = 313K
J 0,303558418 mol/Kg 313𝐾 ×323𝐾
ΔHds = 2,303 × 8,314 mol.K × log 0,475576706 mol/Kg × 313𝐾−323𝐾
= 37742,78069 J/mol
Dengan perhitungan yang sama,diperoleh data konsentrasi larutan asam
oksalat sebagai berikut.
Tabel 5.8 Data kalor pelarutan diferensial asam oksalat dengan
metode rentang dua suhu
T1 (oC) T2 (oC) T1 (K) T2 (K) ΔHds (J/mol)
50 40 323 313 37742,78069
40 30 313 303 -49151,99626
30 20 303 293 29958,60404
Berdasarkan data pada tabel 6.8 dapat ditentukan ΔHds rata-rata asam
oksalat sebagai berikut.
ΔHds1 + ΔHds2 + ΔHds3
ΔHds =
3
37742,78069+(−49151,99626)+29958,60404
ΔHds = 3
y = mx + b
d log 𝑚𝐾 ΔHds
1 =−
𝑑( ) 2,303𝑅
𝑇
ΔHds
Gradien = − 𝐽
2,303 ×8,314
𝑚𝑜𝑙.𝐾
Dengan menggunakan data pada tabel 5.9 jika dilakukan regresi linear
antara log mk terhadap 1/T diperoleh grafik sebagai berikut.
-0,2
log mk (m)
-0,3
-0,4
y = -28,671x - 0,2845
-0,5
R² = 0,0011
-0,6
1/T (1/K)
ΔHds
-28,671 = − 𝐽
2,303 ×8,314
𝑚𝑜𝑙.𝐾