Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM KI2241

ENERGETIKA KIMIA
PERCOBAAN N-1
PENENTUAN VOLUM MOLAR PARSIAL

Nama : Cica Siti Nurjanah


NIM : 10520066
Kelompok : VI
Tanggal Percobaan : 7 April 2022
Tanggal Pengumpulan : 28 April 2022
Asisten : Rafiq Arsyad (10516030)

LABORATORIUM KIMIA FISIK


PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2022
PERCOBAAN N-1
PENENTUAN VOLUM MOLAR PARSIAL

I. Tujuan Percobaan

1.1 Menentukan volum molar parsial natrium klorida sebagai fungsi rapat
massa.

1.2 Menentukan volum molar parsial magnesium klorida sebagai fungsi


rapat massa.

II. Teori Dasar

Volum molar parsial merupakan suatu besaran termodinamika yang


merupakan besaran ekstensif dari suatu larutan yang menujukkan perubahan
volume larutan sewaktu ditambahkan 1 mol zat ke dalamnya. Volum molar
parsial muncul akibat adanya perubahan interaksi antarmolekul dalam
campuran. Sehingga, volume molar parsial dapat digunakan untuk menentukan
seberapa besar pengaruh suatu zat yang ditambahkan ke dalam zat lain terhadap
interaksi antarmolekul didalamnya. Hal ini dapat ditentukan dengan
menghubungkan volume molar parsial dengan volume molar nyata zat tersebut.
Volum molar nyata adalah volume molar dari suatu zat dalam keadaan murni
yang dapat ditentukan dari massa molar (Mm), dan rapat massanya dengan
persamaan:

𝑀𝑚
∅=
𝜌

Volume molar nyata ∅ yang diperoleh kemudian diplot terhadap akar


dari mol zat √𝑚𝑜𝑙 yang ditambahkan sehingga diperoleh suatu persamaan
linear. Persamaan linear ini mengandung koefisien arah dan volume molar nyata
hasil ekstrapolasi yang digunakan untuk menentukan nilai volume molar parsial
komponen dalam larutan.
III. Alat dan Bahan

Pada percobaan ini, bahan-bahan yang digunakan adalah larutan MgCl2


2,5 M, larutan NaCl 2,5 M, dan aqua dm. Sedangkan alat-alat yang digunakan
adalah labu takar 50 ml, gelas kimia 1000 ml, gelas kimia 100 ml, piknometer,
corong, klem, tabung reaksi, pipet tetes, termometer, dan batang pengaduk.

IV. Cara Kerja

Pertama, dibuat 4 macam konsentrasi larutan NaCl dari larutan yang


sudah disediakan dengan konsentrasi berbeda-beda. Selanjutnya, kelima larutan
tersebut dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berada didalam penangas
udara untuk menyamakan suhunya. Larutan yang tanpa diencerkan juga
dimasukkan juga ke dalam tabung reaksi yang berada didalam penangas udara,
sehingga ada 5 variasi konsentrasi. Setelah itu, penangas diisi dengan air dan
didiamkan selama 30 menit pada suhu 30oC. Kemudian, piknometer kosong
ditimbang. Lalu, ditimbang piknometer+air untuk mengetahui volume
piknometer. Kemudian dimasukkan kelima larutan dengan berbagai konsentrasi
ke dalam piknometer yang sebelumnya dipanaskan terlebih dahulu selama 30
detik. Selanjutnya, ditimbang untuk diketahui rapat massanya. Diulangi cara
kerja yang sama seperti larutan NaCl untuk larutan MgCl2.

V. Data Pengamatan

Suhu ruangan = 24oC

𝜌air pada suhu ruangan = 0,997296 g/mL

mpikno kosong = 18,8162 gram

mpikno+air = 44,3599 gram

[NaCl]Induk = 2,5 M

[MgCl2]Induk = 2,5 M
Tabel 5.1 Data massa piknometer+zat untuk berbagai konsentrasi NaCl

Volume Larutan [NaCl] mpikno+zat


Induk (mL) (gram)

10 0,5 44,8539

20 1 45,3398

30 1,5 45,8598

40 2 46,2760

50 2,5 46,7480

Tabel 5.1 Data massa piknometer+zat untuk berbagai konsentrasi MgCl2

Volume Larutan [ MgCl2] mpikno+zat


Induk (mL) (gram)

10 0,5 45,2637

20 1 46,1829

30 1,5 47,0269

40 2 47,9146

50 2,5 48,7700

VI. Pengolahan Data

6.1 Penentuan Volume Piknometer

Volume piknometer dapat ditentukan dengan persamaan:


𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜+𝑎𝑖𝑟 − 𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜 𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔
𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = 𝜌𝑎𝑖𝑟 (𝑠𝑢ℎ𝑢 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑖𝑡𝑢)

44,3599 g − 18,8162 g
𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = 0,997296 g/mL
= 25,61296 mL
6.2 Penentuan Massa Jenis Larutan

Massa jenis larutan dapat ditentukan dengan persamaan:


𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜+𝑧𝑎𝑡 − 𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜 𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔
𝜌𝑧𝑎𝑡 =
𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜

Untuk massa jenis larutan NaCl dengan konsentrasi 0,5 M adalah


44,8539 g −18,8162 g
𝜌𝑁𝑎𝐶𝑙 = = 1,016583 g/mL
25,61296 mL

Dengan cara yang sama didapatkan massa jenis larutan NaCl dalam
berbagai konsentrasi sebagai berikut.

Tabel 6.1 Massa jenis larutan NaCl

[NaCl] mpikno+zat 𝜌𝑧𝑎𝑡


(gram) (g/mL)
0,5 44,8539 1,016583

1 45,3398 1,035554

1,5 45,8598 1,055856

2 46,2760 1,072106

2,5 46,7480 1,090534

Untuk massa jenis larutan MgCl2 dengan konsentrasi 0,5 M adalah


45,2637 g −18,8162 g
𝜌𝑀𝑔𝐶𝑙2 = = 1,032583 g/mL
25,61296 mL

Dengan cara yang sama didapatkan massa jenis larutan MgCl2 dalam
berbagai konsentrasi sebagai berikut.

Tabel 6.2 Massa jenis larutan MgCl2

[MgCl2] mpikno+zat 𝜌𝑧𝑎𝑡


(gram) (g/mL)
0,5 45,2637 1,032583

1 46,1829 1,068471
1,5 47,0269 1,101423

2 47,9146 1,136081

2,5 48,7700 1,169478

6.3 Penentuan Mol Zat

Mol zat dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:

𝑛𝑧𝑎𝑡 = [𝑧𝑎𝑡] × 𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜

Untuk mol zat NaCl dengan konsentrasi 0,5 M adalah


1𝐿
𝑛𝑁𝑎𝐶𝑙 = 0,5 M × 25,61296 mL × 1000 𝑚𝐿 = 0,01280648 mol

Dengan cara yang sama diperoleh mol NaCl dalam berbagai konsentrasi
sebagai berikut.

Tabel 6.3 Mol NaCl dalam berbagai konsentrasi

[NaCl] nzat (mol)


0,5 0,01280648
1 0,02561296
1,5 0,03841944
2 0,05122592
2,5 0,0640324

Untuk mol zat MgCl2 dengan konsentrasi 0,5 M adalah


1𝐿
𝑛𝑀𝑔𝐶𝑙2 = 0,5 M × 25,61296 mL × 1000 𝑚𝐿 = 0,0128065 mol

Dengan cara yang sama diperoleh mol MgCl2 dalam berbagai


konsentrasi sebagai berikut.

Tabel 6.4 Mol MgCl2 dalam berbagai konsentrasi

[MgCl2] nzat (mol)


0,5 0,01280648
1 0,02561296
1,5 0,03841944
2 0,05122592
2,5 0,0640324

6.4 Penentuan Massa Zat dan Massa Pelarut

Massa zat dapat dihitung dengan persamaan:

𝑚𝑧𝑎𝑡 = 𝑛𝑧𝑎𝑡 × 𝑀𝑀𝑧𝑎𝑡

Massa pelarut dapat dihitung dengan persamaan:

𝑚𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 = 𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜+𝑧𝑎𝑡 − 𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜 𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔 − 𝑚𝑧𝑎𝑡

Untuk massa zat dan massa pelarut dari NaCl dengan konsentrasi 0,5 M:

𝑚𝑧𝑎𝑡 = 0,01280648 mol × 58,44 g/mol = 0,748410691 g

𝑚𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 = 44,8539 g − 18,8162 g − 0,748410691 g = 25,28928931 g

Dengan cara yang sama, diperoleh massa zat dan massa pelarut dari
NaCl pada berbagai konsentrasi sebagai berikut.

Tabel 6.5 Massa zat dan massa pelarut dari NaCl

[NaCl] mzat mpelarut


0,5 0,748410691 25,28928931
1 1,496821382 25,02677862
1,5 2,245232074 24,79836793
2 2,993642765 24,46615724
2,5 3,742053456 24,18974654

Untuk massa zat dan massa pelarut dari MgCl 2 dengan konsentrasi 0,5 M
adalah

𝑚𝑧𝑎𝑡 = 0,01280648 mol × 95,211 g/mol = 1,219317767 g


𝑚𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 = 45,2637 g − 18,8162 g − 1,219317767 g = 25,22818223 g

Dengan cara yang sama, diperoleh massa zat dan massa pelarut dari
MgCl2 pada berbagai konsentrasi sebagai berikut.

Tabel 6.6 Massa zat dan massa pelarut dari MgCl2

[MgCl2] mzat mpelarut


0,5 1,219317767 25,22818223
1 2,438635535 24,92806447
1,5 3,657953302 24,5527467
2 4,877271069 24,22112893
2,5 6,096588836 23,85721116

6.5 Penentuan Mol Pelarut

Mol pelarut dapat dihitung dengan persamaan;


𝑚𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
𝑛𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 = 𝑀𝑀𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡

Untuk mol pelarut dari NaCl dengan konsentrasi 0,5 M adalah


25,28852092 g
𝑛𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 = 18,01528 𝑔
= 1,403768873 mol

Dengan cara yang sama, diperoleh mol pelarut dari NaCl pada berbagai
konsentrasi sebagai berikut.

Tabel 6.7 Mol pelarut dari NaCl

[NaCl] mpelarut npelarut


0,5 25,28928931 1,403768873
1 25,02677862 1,389197316
1,5 24,79836793 1,376518596
2 24,46615724 1,3580781
2,5 24,18974654 1,342734975
Untuk mol pelarut dari MgCl2 dengan konsentrasi 0,5 M adalah
25,22818223 g
𝑛𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 = = 1,400376915 mol
18,01528 𝑔

Dengan cara yang sama, diperoleh mol pelarut dari MgCl2 pada berbagai
konsentrasi sebagai berikut.

Tabel 6.8 Mol pelarut dari MgCl2

[MgCl2] mpelarut npelarut


0,5 25,22818223 1,400376915
1 24,92806447 1,383717848
1,5 24,5527467 1,362884546
2 24,22112893 1,344476962
2,5 23,85721116 1,324276456

6.6 Penentuan Volume Molar Nyata (∅𝑜 )

Volume molar nyata dapat dihitung dengan persamaan:


1 1 𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜+𝑧𝑎𝑡 − 𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜+𝑎𝑖𝑟
∅𝑜 = [ 𝑀𝑀𝑧𝑎𝑡 − × (𝑚 )
𝜌𝑧𝑎𝑡 𝑛𝑧𝑎𝑡 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜+𝑎𝑖𝑟 − 𝑚𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜 𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔

Untuk volume molar nyata dari NaCl dengan konsentrasi 0,5 M adalah
1 1 44,8539 g − 44,3599 g
∅𝑜 = 1,016583 g/mol
[ 58,44 g/mol − 0,01280648 mol
× (44,3599 g − 18,8162 g)

∅𝑜 = 56,00121 mL/mol

Dengan cara yang sama, diperoleh volume molar nyata dari NaCl pada
berbagai konsentrasi sebagai berikut.

Tabel 6.9 Volume molar nyata dari NaCl

[NaCl] ∅𝑜 (mL/mol) nzat √𝑛𝑧𝑎𝑡 (√𝑚𝑜𝑙


0,5 56,00121 0,01280648 0,113166
1 54,98724 0,02561296 0,16004
1,5 53,90094 0,03841944 0,196009
2 53,14367 0,05122592 0,226331
2,5 52,24958 0,0640324 0,253046

Untuk volume molar nyata dari MgCl2 dengan konsentrasi 0,5 M adalah
1 1 45,2637 g − 44,3599 g
∅𝑜 = [ 95,211 g/mol − × (44,3599 g − 18,8162 g)
1,032583 g/mol 0,01280648 mol

∅𝑜 = 89,53095 mL/mol

Dengan cara yang sama, diperoleh volume molar nyata dari MgCl 2 pada
berbagai konsentrasi sebagai berikut.

Tabel 6.10 Volume molar nyata dari MgCl2

[MgCl2] ∅𝑜 (mL/mol) nzat √𝑛𝑧𝑎𝑡 (√𝑚𝑜𝑙


0,5 89,53095 0,01280648 0,113166
1 86,50174 0,02561296 0,16004
1,5 83,97626 0,03841944 0,196009
2 81,4153 0,05122592 0,226331
2,5 79,10771 0,0640324 0,253046

6.7 Penentuan Volume Molar Parsial Zat dan Volume Molar Parsial Pelarut

Kurva Akar Mol Zat NaCl terhadap Volum Molar


Nyata
Volum molar nyata (mL/mol)

57

56 y = -26,816x + 59,144
R² = 0,9947
55

54

53

52
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3
Akar mol zat (mol)

Gambar 6.1 Kurva akar mol zat NaCl terhadap volum molar nyata
y = -26,816x + 59,144
𝜕∅
Maka, −𝑎 = = -26,816 (untuk NaCl)
𝜕√𝑛𝑧𝑎𝑡

Kurva Akar Mol Zat MgCl2 terhadap Volum Molar


Volum molar nyata (mL/mol) Nyata
92
90 y = -74,373x + 98,216
88 R² = 0,9955
86
84
82
80
78
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3
Akar mol zat (mol)

Gambar 6.2 Kurva akar mol zat MgCl2 terhadap volum molar nyata

y = -74,373x + 98,216
𝜕∅
Maka, −𝑎 = = -74,373 (untuk MgCl2 )
𝜕√𝑛𝑧𝑎𝑡

6.8 Penentuan Volume Parsial Zat dan Volume Molar Parsial Pelarut

Volum molar parsial zat dan volum molar parsial pelarut dapat dihitung
dengan persamaan:
2
√(𝑛𝑧𝑎𝑡 )3 𝜕∅
𝑉𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑝𝑎𝑟𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑧𝑎𝑡 = ∅𝑜 + × (𝜕 )
2 × 𝑛𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 √𝑛𝑧𝑎𝑡

2
√(𝑛𝑧𝑎𝑡 )3 𝜕∅
𝑉𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑝𝑎𝑟𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 = 𝑉 𝑜 + × (𝜕 )
2 × 𝑛𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 √𝑛𝑧𝑎𝑡

Misal untuk volum molar parsial zat dan volum molar parsial pelarut dari
NaCl dengan konsentrasi 0,5 M adalah
2
√(0,01280648 )3
𝑉𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑝𝑎𝑟𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑧𝑎𝑡 = 56,00121 + × (−26,816)
2 × 1,403768873

= 55,98737 mL/mol
2
√(0,01280648)3
𝑉𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑝𝑎𝑟𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 = 18,06413 + × (−26,816)
2 × 1,403768873

= 18,05029 mL/mol

Dengan cara yang sama, didapatkan volum molar parsial zat dan volum
molar parsial pelarut untuk NaCl dan MgCl2 pada berbagai konsentrasi
sebagai berikut.

Tabel 6.11 Volum molar parsial zat dan volum molar parsial pelarut
untuk NaCl dan MgCl2

Volume Molar Parsial Volume Molar


Zat [Zat] (M) Zat (mL/mol) Parsial Pelarut
(mL/mol)
0,5 55,98737 18,05029
1 54,94768 18,02457
NaCl 1,5 53,82759 17,99078
2 53,0292 17,94966
2,5 52,08778 17,90233
0,5 89,49247 18,02565
1 86,39158 17,95397
MgCl2 1,5 83,77079 17,85866
2 81,09462 17,74345
2,5 78,65272 17,60914
VIII. Kesimpulan

Pada percobaan diperoleh volum molar parsial natrium klorida (NaCl)


dan magnesium klorida (MgCl2) sebagai fungsi rapat massa yang dapat dilihat
pada tabel 6.11 bagian pengolahan data.

IX. Daftar Pustaka

Bird, T. 1994. Kimia Fisik untuk Universitas. Jakarta : Gramedia Pustaka

Utama.

Harvey, D, Modern Analytical Chemistry, McGraw-Hill Higher Education,

2000.

Levine, Ira N. 2003. Physical Chemistry. McGraw-Hill: New York.

Marcus, Y. The Standard Partial Molar Volumes of Ions in Solution. Part 5.

Ionic Volumes in Water at 125-200°C. J.Phys.Chem.2012,116(42),7232-


7239.

P. Atkins, J. de Paula. Physical chemistry, 8th ed.W.H.Freeman and

Company, New York,2006, hal 173.


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai