ENERGETIKA KIMIA
PERCOBAAN N-1
PENENTUAN VOLUM MOLAR PARSIAL
I. Tujuan Percobaan
1.1 Menentukan volum molar parsial natrium klorida sebagai fungsi rapat
massa.
𝑀𝑚
∅=
𝜌
V. Data Pengamatan
[NaCl]Induk = 2,5 M
[MgCl2]Induk = 2,5 M
Tabel 5.1 Data massa piknometer+zat untuk berbagai konsentrasi NaCl
10 0,5 44,8539
20 1 45,3398
30 1,5 45,8598
40 2 46,2760
50 2,5 46,7480
10 0,5 45,2637
20 1 46,1829
30 1,5 47,0269
40 2 47,9146
50 2,5 48,7700
44,3599 g − 18,8162 g
𝑉𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = 0,997296 g/mL
= 25,61296 mL
6.2 Penentuan Massa Jenis Larutan
Dengan cara yang sama didapatkan massa jenis larutan NaCl dalam
berbagai konsentrasi sebagai berikut.
1 45,3398 1,035554
2 46,2760 1,072106
Dengan cara yang sama didapatkan massa jenis larutan MgCl2 dalam
berbagai konsentrasi sebagai berikut.
1 46,1829 1,068471
1,5 47,0269 1,101423
2 47,9146 1,136081
Dengan cara yang sama diperoleh mol NaCl dalam berbagai konsentrasi
sebagai berikut.
Untuk massa zat dan massa pelarut dari NaCl dengan konsentrasi 0,5 M:
Dengan cara yang sama, diperoleh massa zat dan massa pelarut dari
NaCl pada berbagai konsentrasi sebagai berikut.
Untuk massa zat dan massa pelarut dari MgCl 2 dengan konsentrasi 0,5 M
adalah
Dengan cara yang sama, diperoleh massa zat dan massa pelarut dari
MgCl2 pada berbagai konsentrasi sebagai berikut.
Dengan cara yang sama, diperoleh mol pelarut dari NaCl pada berbagai
konsentrasi sebagai berikut.
Dengan cara yang sama, diperoleh mol pelarut dari MgCl2 pada berbagai
konsentrasi sebagai berikut.
Untuk volume molar nyata dari NaCl dengan konsentrasi 0,5 M adalah
1 1 44,8539 g − 44,3599 g
∅𝑜 = 1,016583 g/mol
[ 58,44 g/mol − 0,01280648 mol
× (44,3599 g − 18,8162 g)
∅𝑜 = 56,00121 mL/mol
Dengan cara yang sama, diperoleh volume molar nyata dari NaCl pada
berbagai konsentrasi sebagai berikut.
Untuk volume molar nyata dari MgCl2 dengan konsentrasi 0,5 M adalah
1 1 45,2637 g − 44,3599 g
∅𝑜 = [ 95,211 g/mol − × (44,3599 g − 18,8162 g)
1,032583 g/mol 0,01280648 mol
∅𝑜 = 89,53095 mL/mol
Dengan cara yang sama, diperoleh volume molar nyata dari MgCl 2 pada
berbagai konsentrasi sebagai berikut.
6.7 Penentuan Volume Molar Parsial Zat dan Volume Molar Parsial Pelarut
57
56 y = -26,816x + 59,144
R² = 0,9947
55
54
53
52
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3
Akar mol zat (mol)
Gambar 6.1 Kurva akar mol zat NaCl terhadap volum molar nyata
y = -26,816x + 59,144
𝜕∅
Maka, −𝑎 = = -26,816 (untuk NaCl)
𝜕√𝑛𝑧𝑎𝑡
Gambar 6.2 Kurva akar mol zat MgCl2 terhadap volum molar nyata
y = -74,373x + 98,216
𝜕∅
Maka, −𝑎 = = -74,373 (untuk MgCl2 )
𝜕√𝑛𝑧𝑎𝑡
6.8 Penentuan Volume Parsial Zat dan Volume Molar Parsial Pelarut
Volum molar parsial zat dan volum molar parsial pelarut dapat dihitung
dengan persamaan:
2
√(𝑛𝑧𝑎𝑡 )3 𝜕∅
𝑉𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑝𝑎𝑟𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑧𝑎𝑡 = ∅𝑜 + × (𝜕 )
2 × 𝑛𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 √𝑛𝑧𝑎𝑡
2
√(𝑛𝑧𝑎𝑡 )3 𝜕∅
𝑉𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑝𝑎𝑟𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 = 𝑉 𝑜 + × (𝜕 )
2 × 𝑛𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 √𝑛𝑧𝑎𝑡
Misal untuk volum molar parsial zat dan volum molar parsial pelarut dari
NaCl dengan konsentrasi 0,5 M adalah
2
√(0,01280648 )3
𝑉𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑝𝑎𝑟𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑧𝑎𝑡 = 56,00121 + × (−26,816)
2 × 1,403768873
= 55,98737 mL/mol
2
√(0,01280648)3
𝑉𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑝𝑎𝑟𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡 = 18,06413 + × (−26,816)
2 × 1,403768873
= 18,05029 mL/mol
Dengan cara yang sama, didapatkan volum molar parsial zat dan volum
molar parsial pelarut untuk NaCl dan MgCl2 pada berbagai konsentrasi
sebagai berikut.
Tabel 6.11 Volum molar parsial zat dan volum molar parsial pelarut
untuk NaCl dan MgCl2
Utama.
2000.